Neraca Saldo: Apa Itu, Jenis, Contoh, dan Cara Membuatnya

Neraca Saldo: Apa Itu, Jenis, Contoh, dan Cara Membuatnya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 04 January, 2024
Share

Dalam menjalankan sebuah bisnis, kamu perlu memahami apa itu neraca saldo atau trial balance. Jenis laporan keuangan ini dibutuhkan untuk melihat kondisi keuangan perusahaan secara detail. 

Neraca saldo memiliki peran penting dalam menyajikan informasi terkait aktivitas keuangan di sebuah perusahaan. Tidak jarang, laporan neraca saldo juga menjadi dasar pengambilan keputusan dalam bisnis. 

Lalu, apa saja jenis neraca saldo dan bagaimana cara membuatnya? Untuk itu, simak baik-baik artikel berikut ini, ya!

Pengertian Neraca Saldo (Trial Balance) 

Seorang karyawan sedang sibuk menyusun neraca saldo perusahaan.

Apa itu neraca saldo? Melansir Corporate Finance Institute, pengertian neraca saldo adalah laporan yang mencantumkan saldo semua akun buku besar perusahaan pada periode waktu tertentu. 

Golongan akun yang dicatat dalam neraca saldo adalah semua item akuntansi utama, termasuk aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, biaya, keuntungan, dan kerugian. 

Sementara menurut AccountingCoach, neraca saldo adalah laporan internal yang mencantumkan semua akun dalam buku besar atau semua akun yang memiliki saldo.  

Jumlah saldo debit dimasukkan dalam satu kolom, sedangkan jumlah saldo kredit dimasukkan ke kolom lain. Kemudian, setiap kolom dijumlah untuk melihat total saldo debit sama dengan total saldo kredit sama. 

Dari pengertian di atas, dapat dilihat betapa pentingnya pembukuan neraca saldo secara teratur. Karena dari sana, kamu bisa mengetahui seperti apa cash flow perusahaan dengan melihat keseimbangan debit dan kreditnya.

Manfaat Neraca Saldo 

Seorang karyawan wanita tampak sangat serius menyusun neraca saldo perusahaan.

Neraca saldo memiliki manfaat besar dalam pengelolaan keuangan perusahaan, di antaranya: 

Membuat Laporan Keuangan 

Neraca saldo menyediakan transaksi keuangan yang rinci dan lengkap untuk digunakan dalam membuat laporan keuangan yang akurat. 

Nantinya, laporan keuangan tersebut diteruskan ke manajemen, investor, dan pihak lain yang terkait. Sehingga mereka bisa menilai bagaimana performa perusahaan dari sisi finansial. 

Menghindari Risiko Kesalahan 

Neraca saldo merupakan alat yang efektif untuk memastikan keakuratan informasi keuangan dari suatu perusahaan. Ketelitian diperlukan selama proses penyusunan neraca saldo. 

Check and recheck dilakukan secara teliti pada setiap entri debit dan kreditnya. Dengan begitu, perusahaan dapat dengan mudah mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan atau ketidaksesuaian data yang mungkin terjadi.

Fungsi Neraca Saldo 

Ilustrasi perhitungan Neraca Saldo perusahaan.

Setelah memahami manfaat neraca saldo, sekarang mari kita membahas empat fungsi utama neraca saldo, yaitu: 

Fungsi Pencatatan 

Pada neraca saldo, kamu bisa mengetahui pencatatan setiap transaksi keuangan di setiap akun akuntansi secara rinci. Pencatatan tersebut kemudian menjadi dasar untuk menyajikan informasi akurat dan menyeluruh tentang keuangan perusahaan. 

Fungsi Monitoring 

Fungsi monitoring pada neraca saldo artinya adalah detail perhitungan transaksi di dalamnya dapat digunakan sebagai alat untuk memantau aktivitas keuangan di setiap akun akuntansi. Perusahaan pun dapat memastikan kepatuhan terhadap setiap kebijakan keuangan yang sudah ditetapkan. 

Fungsi Persiapan 

Fungsi utama neraca saldo selanjutnya yaitu sebagai bahan pembuatan laporan keuangan akhir. Pada tahap ini, akuntan harus menyusun data keuangan yang telah dicatat dalam trial balance secara sistematis. 

Persiapan ini juga menjadi langkah awal dalam menyajikan informasi keuangan yang lebih lengkap kepada pihak-pihak terkait, khususnya para pemangku kepentingan. 

Fungsi Koreksi 

Fungsi koreksi mengacu pada kegunaan neraca saldo sebagai alat koreksi terhadap semua catatan dan siklus akuntansi yang telah dilakukan. Caranya adalah dengan membandingkan hasil akhir pada kolom debit dan kredit. 

Langkah ini akan memastikan bahwa informasi yang kamu sajikan dalam laporan keuangan tersebut benar-benar akurat dan valid.

Jenis Neraca Saldo 

Ilustrasi neraca saldo.

Terdapat tiga jenis neraca saldo utama dengan isi dan tujuan yang berbeda. Yuk, pahami bersama jenis neraca saldo berikut ini:

Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian (Unadjusted Trial Balance)

Neraca saldo sebelum penyesuaian disebut juga saldo yang belum disesuaikan. Jenis neraca saldo ini dibuat setelah semua transaksi dicatat dan di-posting ke dalam buku besar. Selanjutnya, saldo akun yang telah di-posting di buku besar akan ditransfer ke dalam daftar saldo.  

Tujuan dari neraca saldo sebelum penyesuaian adalah untuk menentukan apakah ada kesalahan pencatatan total saldo debit atau kredit di buku besar. Di sisi lain, jenis neraca saldo ini nantinya juga dapat membantu auditor dalam proses audit laporan keuangan. 

Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (Adjusted Trial Balance)

Sementara itu, neraca saldo setelah penyesuaian menyajikan daftar saldo setelah melalui proses penyesuaian pada beberapa akun tertentu. Intinya, ada beberapa akun yang harus diatur ulang sebelum membuat laporan keuangan pada metode pencatatan akuntansi berbasis akrual. 

Jika tidak disesuaikan, laporan keuangan yang dihasilkan mungkin tidak dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya atau hasilnya kurang valid. 

Neraca Saldo Penutup (Post Closing Trial Balance) 

Neraca saldo setelah penutupan atau Post Closing Trial Balance biasanya dipakai untuk memastikan buku besar perusahaan memiliki saldo yang sesuai, guna memulai periode akuntansi berikutnya. 

Sebenarnya, siklus akuntansi sudah bisa selesai setelah jurnal penutup disetujui. Tapi, beberapa perusahaan meneruskannya hingga neraca saldo setelah penutupan. 

Karena itu, neraca saldo ini bersifat opsional. Laporannya menunjukkan saldo untuk rekening yang permanen saja. Tujuannya untuk meyakinkan adanya keseimbangan saldo.

Unsur-Unsur Neraca Saldo 

Seorang karyawan wanita sedang memeriksa neraca saldo perusahaan.

Sebagai laporan finansial yang penting bagi perusahaan, neraca saldo memiliki beberapa unsur penting yang harus kamu ketahui. Berikut ini di antaranya: 

Nomor Akun 

Untuk membuat neraca saldo, unsur pertama yang harus ada adalah nomor akun. Bagian ini merujuk pada identifikasi unik setiap akun dalam sistem akuntansi perusahaan. 

Nomor akun ini juga digunakan untuk memudahkan pengelompokan dan identifikasi setiap transaksi yang telah dicatat.  

Nama Akun 

Bentuk neraca saldo yang baik juga harus berisi nama akun. Item ini menjelaskan setiap jenis akun yang tercatat dalam neraca secara lebih spesifik. Misalnya, akun kas, piutang, atau modal. 

Dengan menyertakan nama akun, kamu dapat lebih mudah memahami sifat dan tujuan masing-masing akun.  

Debit 

Debit juga menjadi salah satu unsur utama dalam neraca saldo. Bagian ini secara khusus merujuk pada penambahan nilai atau peningkatan aset dalam suatu akun. Saat suatu transaksi dicatat pada debit, artinya terjadi penambahan nilai pada sisi kiri akun tersebut. 

Kredit 

Kredit menjadi unsur keempat yang harus ada dalam neraca saldo. Kredit berarti pengurangan nilai atau penurunan aset dalam suatu akun. 

Transaksi yang dicatat pada kredit menandakan adanya pengurangan nilai pada sisi kanan akun tersebut. Contoh, pembayaran utang menggunakan kredit pada akun kas.  

Selain keempat unsur tersebut, proses penyusunan neraca saldo juga mengacu pada beberapa item penting berikut ini:

- Aktiva 

Item ini masuk dalam kategori aset, yang meliputi semua hal bernilai yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Aktiva menggambarkan nilai ekonomi yang bisa memberikan manfaat di masa depan, seperti kas, piutang, dan inventaris misalnya. 

- Pendapatan 

Informasi pendapatan diperoleh dari aktivitas penjualan perusahaan selama periode tertentu. Hal ini berarti mencakup semua penerimaan yang dihasilkan dari penjualan barang atau jasa. 

- Biaya Penjualan 

Item ini adalah jenis dana yang digelontorkan perusahaan untuk mendukung kegiatan pemasaran dan penjualan. Biaya tersebut biasanya terdiri atas berbagai pengeluaran yang terkait penjualan, termasuk promosi, iklan, dan biaya distribusi. 

- Beban 

Beban adalah dana yang dikeluarkan perusahaan untuk barang atau jasa yang tidak secara langsung terkait dengan kegiatan penjualan. Beban biasanya melibatkan biaya operasional seperti gaji karyawan, tagihan listrik, dan sewa tempat. 

- Penyusutan 

Seperti namanya, item ini mengacu pada konsep depresiasi atau penurunan nilai untuk aset perusahaan. Bagian penyusutan berisi catatan perubahan nilai aset tetap dalam jangka waktu tertentu karena faktor-faktor tertentu. 

Penting untuk memahami semua unsur di atas sebelum membuat laporan keuangan. Sebab, unsur neraca saldo dapat menjadi landasan bagi analis keuangan, akuntan, maupun auditor dalam penyusunan laporan yang akurat.

Metode Penyusunan Neraca Saldo 

Ilustrasi tabel Neraca Saldo perusahaan.

Setelah mengetahui apa saja unsur utama dalam neraca saldo, sekarang mari masuk ke pembahasan penyusunan neraca saldo. Ada dua metode umum yang digunakan untuk menyusun neraca saldo, yakni:  

Neraca Saldo Total Method 

Pendekatan ini melibatkan pemindahan sisi debit dan kredit dari setiap akun dalam buku besar. 

Pada tahap awal, total sisi debit dari setiap akun ditempatkan terpisah di dalam kolom debit. Sementara itu, untuk total sisi kredit, bagian tersebut akan ditempatkan di dalam kolom saldo kredit.  

Selanjutnya, jumlah total dari kolom kredit dan debit pada setiap akun buku besar ditransfer ke neraca saldo. Perlu diperhatikan bahwa jumlah total sisi debit harus seimbang dengan jumlah total sisi kredit. 

Alasannya adalah untuk memastikan pencatatan keuangan yang sedang kamu lakukan telah mengikuti prinsip dasar double-entry accounting. Artinya, setiap transaksi harus bisa mencatat dua sisi yang seimbang—antara kolom debit dan kredit.  

Di sisi lain, keselarasan antara total debit dan kredit juga menjadi indikator bahwa penyusunan neraca saldo milikmu sudah akurat dan konsisten. 

Jadi, metode ini tidak hanya memberikan gambaran lengkap tentang posisi keuangan suatu perusahaan, tetapi juga dapat menjamin keakuratan pencatatan dalam laporan akuntansi. 

Neraca Saldo Balance Method 

Balance method hanya akan menampilkan saldo dari setiap akun transaksi dalam buku besar. Fokus utama neraca saldo balance method ada pada jumlah akhir atau saldo akun, bukan pada total transaksi individual yang terjadi selama suatu periode. 

Meski demikian, metode neraca saldo ini memiliki aturan khusus. Hal ini terletak pada penempatan saldo akun dalam kolom debit atau kredit pada neraca saldonya.  

Umumnya, metode ini akan melibatkan penempatan saldo akun tertentu ke dalam kolom debit, seperti aktiva, akun biaya, saldo tunai, saldo bank, dan kerugian. 

Sementara itu, saldo akun lainnya yang mungkin dipakai adalah Kewajiban, Akun Pendapatan, Akun Modal, dan Profit, yang umumnya akan ditempatkan pada kolom saldo kredit.

Contoh Neraca Saldo Sederhana 

Untuk memudahkan kamu menyusun trial balance, buatlah minimal empat kolom utama: kolom kode (nomor) akun, kolom nama akun (keterangan), kolom debit, dan kolom kredit. 

Nah, berikut contoh neraca saldo sederhana yang bisa kamu cermati: 

Contoh tabel neraca saldo dari UD. Keret Land pada 30 Desember 2023

No. Akun

Nama Akun

Debit

Kredit

101

Kas

10.000.000

103

Piutang Dagang

5.000.000

104

Persediaan Barang Dagang

14.000.000

105

Perlengkapan Toko

1.000.000

112

Peralatan Toko

5.000.000

113

Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko

500.000

211

Utang Dagang

4.500.000

311

Modal Usaha

30.000.000

411

Penjualan

2.000.000

412

Retur Penjualan

2.000.000

JUMLAH

37.000.000

37.000.000


⁠Cara Menyusun Neraca Saldo 

Nah, berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk menyusun contoh neraca saldo perusahaan dagang atau jenis bisnis lainnya. 

Merekam Transaksi Keuangan dalam Buku Jurnal 

Merupakan langkah awal dalam proses pencatatan keuangan perusahaan. Setiap transaksi akan dicatat secara terperinci dalam buku jurnal. 

Kamu juga perlu mencatat setiap debet dan kredit yang terkait dengan transaksi tersebut. Informasi yang dicatat akan mencakup tanggal, deskripsi transaksi, dan jumlah uang yang tersedia. 

Contoh: 

Tanggal 

Keterangan 

Ref. 

Debit 

Kredit 

02 Maret  

Kas 

20.000.000 

Modal 

20.000.000 

03 Maret 

Sewa dibayar di muka 

4.000.000 

Kas 

4.000.000 


⁠Melakukan 
Posting ke Buku Besar 

Setelah semua transaksi tercatat rapi di buku jurnal, langkah berikutnya adalah melakukan posting ke buku besar. Proses ini umumnya melibatkan kegiatan seperti mentransfer informasi dari buku jurnal ke akun-akun yang sesuai dalam buku besar.  

Setiap akun umumnya mempunyai halaman tersendiri dalam buku besar, yang bakal memudahkan dalam pengelompokan transaksi sesuai dengan jenis akun. 

Contoh: 

Akun 111 

Kas Tunai 

Tanggal 

Keterangan 

Debit 

Kredit  

Saldo 

01 Maret  

6.000.000 

03 Maret 

Penerimaan piutang 

1.000.000 

7.000.000 

Akun 112

Piutang Usaha

7.000.000

Tanggal

Keterangan

Debit

Kredit

Saldo

01 Maret

02 Maret

Penjualan Kredit

3.000.000

10.000.000


⁠Memastikan Bahwa Jumlah Debit Sama dengan Jumlah
⁠Kredit
 

Penting untuk memastikan bahwa jumlah total debit pada buku besar sama dengan jumlah total kredit. Hal ini karena prinsip dasar akuntansi double-entry mengharuskan adanya keseimbangan antara debit dan kredit. 

Karena itu, saat menelusuri kesalahan pencatatan pada laporan finansial, kamu bisa langsung mengeceknya pada total debet dan kredit apakah seimbang atau tidak. 


⁠Menyiapkan Lembar Kerja dengan Empat Kolom
 

Selanjutnya, siapkan lembar kerja dengan empat kolom. Kolom pertama untuk nomor akun, kolom kedua untuk nama akun (keterangan), kolom ketiga untuk debit, dan kolom keempat untuk kredit. 

Lembar kerja ini akan memudahkanmu dalam menyusun trial balance yang akurat dan efisien. 

Contoh: 

Nomor Akun 

Nama Akun 

Debit 

Kredit 

(1) 

(2) 

(3) 

(4) 


⁠Mengisi Nama Akun dan Saldo pada Keempat Kolom Tersebut

Setelah lembar kerja disiapkan, isilah nama akun dan saldo ke dalam kolom yang sesuai. Informasi ini perlu kamu ambil dari buku besar, yang umumnya akan mencakup saldo awal serta transaksi yang telah di-posting

Contoh: 

No. Kode 

Nama Akun 

Debit 

Kredit  

111 

Kas 

20.000.000 

112 

Piutang usaha 

4.000.000 

113 

Perlengkapan 

6.500.000 


⁠Menjumlahkan Kolom Debit dan Kredit
 

Proses berikutnya adalah menjumlahkan kolom debit dan kredit pada lembar kerja. Hal ini bisa membantu dalam memastikan keakuratan total jumlah transaksi yang tercatat. Pastikan hasil keduanya seimbang, ya! 

Contoh: 

512 

Beban listrik dan telepon 

900.000 

513 

Beban administrasi dan umum 

450.000 

31.850.000 

31.850.000 


⁠Setelah 
Balance, Neraca Saldo dapat Ditutup 

Keseimbangan debit dan kredit pada neraca saldo menunjukkan bahwa pencatatan keuangan telah dilakukan dengan benar dan sesuai prinsip akuntansi. Setelah memastikan keseimbangan antara debit dan kredit, neraca saldo dapat ditutup. 

Proses penutupan neraca saldo melibatkan transfer saldo akhir dari neraca saldo ke laporan laba rugi atau modal. Tahapan ini juga menandakan bahwa kamu sudah berhasil menyelesaikan satu siklus akuntansi periode tertentu.

Kesimpulan

Memahami neraca saldo tentunya sangat penting dalam manajemen keuangan. Pasalnya, itu bisa menjadi panduan utama dalam mengevaluasi kesehatan finansial sebuah perusahaan.

Bahkan, data pada neraca tersebut umumnya juga dipakai untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih cerdas. 

Buat kamu yang tertarik untuk mengembangkan karier di bidang keuangan, manfaatkan Jobstreet untuk menemukan pekerjaan impianmu. 

Plus, jangan lupa untuk selalu memperbarui profilmu di situs atau aplikasi Jobstreet by SEEK! Sertakan skill terbaru yang kamu kuasai, agar para perekrut dapat melihat versi paling update dari profilmu.  

Dapatkan juga tips tentang melamar kerja, pengembangan karier, dan informasi lainnya seputar dunia kerja di laman Tips Karier Jobstreet by SEEK.

Kalau mau lebih simpel, cukup unduh aplikasi Jobstreet by SEEK di Google Play Store dan Apple App Store. Jadi, kamu pun bisa mengaksesnya dari mana saja dan kapan saja.

Pertanyaan Seputar Neraca Saldo

  1. Apa yang dimaksud dengan neraca saldo?
    Neraca saldo atau trial balance merupakan laporan finansial yang menyajikan rangkuman tentang posisi keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu. Laporan keuangan ini memberi gambaran tentang total aset, kewajiban, dan ekuitas pada periode waktu tertentu, serta dapat memperlihatkan keseimbangan antara aset dan kewajiban.
  2. Neraca saldo berisi apa saja?
    Neraca saldo mencakup semua jenis nama akun beserta total saldo dari setiap catatan transaksi pada buku besar perusahaan.
  3. Apa saja fungsi dari neraca saldo?
    ⁠Fungsi utama neraca saldo adalah menyajikan gambaran menyeluruh tentang posisi keuangan sebuah perusahaan pada periode waktu tertentu. Selain itu, laporan keuangan ini juga dapat membantu dalam proses evaluasi likuiditas dan kinerja keuangan di suatu perusahaan.
  4. Bagaimana cara menghitung neraca saldo?
    Penyusunan neraca saldo dapat dilakukan dalam beberapa langkah. Termasuk merekam transaksi finansial, melakukan posting ke buku besar, memastikan keseimbangan antara debit dan kredit, menyusun lembar kerja dengan empat kolom, mengisi nama akun dan saldo, serta mengecek kembali jumlah debit dan kredit.

    ⁠Kesalahan posting juga harus dihindari agar hasil laporan keuangan pada suatu perusahaan terbukti akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.
  5. Mengapa harus menghitung neraca saldo?
    Pembuatan neraca saldo akuntansi penting karena daftar tersebut menyediakan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan keuangan yang tepat. Neraca ini juga akan menjadi landasan dalam penyusunan laporan finansial yang akurat, di mana keberadaannya sangat diperlukan oleh pihak internal dan eksternal perusahaan.
  6. Data yang dicatat dalam neraca saldo diambil dari?
    Dalam menyusun neraca saldo sumber pencatatannya berasal dari buku besar perusahaan, yang isinya mencatat setiap data transaksi keuangan yang terjadi selama periode waktu tertentu.
  7. Kapan pembuatan neraca saldo dilakukan?
    Pembuatan neraca saldo biasanya dilakukan pada akhir periode akuntansi. Ini bisa berupa laporan bulanan, triwulanan, atau tahunan.

More from this category: Keterampilan di tempat kerja

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.