Makin Siap Berkarir, Cek Dulu Perbedaan Auditing dan Akuntansi!

Makin Siap Berkarir, Cek Dulu Perbedaan Auditing dan Akuntansi!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 24 October, 2022
Share

Bingung ingin kerja apa dengan gelar pendidikan akuntansi? Pendidikan akuntansi adalah salah satu latar belakang pendidikan yang paling diminati di lapangan kerja, karena sebuah perusahaan pasti membutuhkan pekerja untuk mengurus bidang keuangannya.

Salah satu pekerjaan untuk kamu yang berpendidikan akuntansi adalah auditor. Tugas seorang auditor adalahauditing. Apa ituauditing? Apa saja tanggung jawab auditor? Lalu, apa perbedaanauditingdan akuntansi? Gak perlu bingung, karena JobStreet akan bahas satu persatu, mulai dari pekerjaan akuntan, auditor, serta perbedaan dan kesamaan yang dimiliki kedua pekerjaan ini. Yuk, lanjut baca!

Akuntan

Ketika ingin meniti karir sebagai akuntan, kamu akan dihadapkan dengan banyak posisi dalam bidang akuntansi. Sebagai seorang akuntan, kamu dapat menjadi staf akuntan, supervisor, manager, dan berbagai posisi lainnya. Selain posisinya yang bervariasi, industri yang membutuhkan akuntan juga sangat beragam. Mulai dari perbankan, logistik, otomotif, dan masih banyak lagi. Pekerjaan akuntan juga umumnya terbagi menjadi beberapa kategori seperti akuntan publik, akuntan pemerintah, akuntan pajak, dan lain-lain.

Ingin tahu lebih banyak tentang karir di bidang akuntansi? Baca artikel Bukan Hanya Akuntan Publik, Ini Panduan Lengkap Jenjang Karir Akuntansi.

Kemampuan dan Kualifikasi

Untuk menjadi seorang akuntan, kamu membutuhkan beberapaskillsdan kualifikasi. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Pemahaman akuntansi dansoftwareakuntansi

Untuk menjadi akuntan, tentu kamu harus memahami akuntansi dansoftwareyang digunakan untuk melakukan proses akuntansi. Contohsoftwareyang umumnya digunakan adalah Accurate, SAGE Accounting, Cloudbooks, Microsoft Office Excel, dan lain-lain.

  • Ketelitian dan manajemen waktu

Kegiatan akuntansi merupakan kegiatan yangdetail-oriented. Kamu harus sangat memperhatikan detail-detail pada setiap peristiwa keuangan yang terjadi. Akuntan harus dapat mencatat dan mengolah detail tersebut dengan akurat dan teliti untuk menghasilkan laporan yang sesuai dengan standar. Seluruh proses ini tentu saja memakan waktu yang tidak sedikit. Akuntan harus dapat mengatur waktunya agar seluruh kegiatan akuntansi dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu dan jadwal yang telah direncanakan.

  • Kemampuan berkomunikasi dan analisis

Umumnya, proses akuntansi suatu perusahaan tidak dilakukan hanya oleh satu orang. Artinya, apabila kamu ingin menjadi akuntan, kamu akan bekerja sama dengan akuntan-akuntan lain juga. Kemampuan berkomunikasi yang baik penting sekali untuk memastikan proses akuntansi dapat berjalan dengan lancar. Selain kemampuan berkomunikasi, kemampuan analisis juga sangat penting. Kemampuan analisis yang baik akan dibutuhkan ketika melanjutkan proses akuntansi dari pencatatan ke tahap selanjutnya seperti penyusunan laporan dan penyesuaian.

  • Sertifikasi akuntan dan pengalaman

Akuntan tentu membutuhkan latar belakang pendidikan di bidang akuntansi, baik Diploma, Sarjana, maupun Magister. Selain pendidikan di bidang akuntansi, beberapa posisi akuntan membutuhkan sertifikasi dan pengalaman kerja. Contoh sertifikasi akuntan di antaranya adalahCertified Public Accountant(CPA) danCertified Management Accountant(CMA).

Tugas dan Tanggung Jawab

Setiap posisi dalam jenjang karir akuntansi tentu memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Pada umumnya, tugas dan tanggung jawab akuntan meliputi

  • Melakukan dokumentasi dan verifikasi seluruh transaksi keuangan
  • Pencatatan peristiwa keuangan perusahaan, baik internal maupun eksternal
  • Pembukuan dan penyusunan segala laporan keuangan dengan akurat
  • Membuat rencana anggaran keuangan
  • Melakukan rekonsiliasi dan penyesuaian transaksi keuangan

Tertarik membangun karir sebagai akuntan? Lihat lowongan kerja akuntan di JobStreet.

Auditor

Auditor adalah seseorang yang bertanggung jawab mengumpulkan informasi dan melakukan pemeriksaan keuangan suatu badan usaha. Proses memeriksa, mengumpulkan informasi, dan mengevaluasi ini disebutauditing. Pekerjaan auditor sangat penting untuk mencegah kecurangan dan menghindari masalah hukum bagi perusahaan. Seperti akuntan, auditor dibutuhkan di berbagai industri. Auditor pasti dibutuhkan oleh usaha yang melakukan pencatatan dan pelaporan keuangan. Beberapa jenis auditor antara lain adalah auditor internal, auditor pemerintah, dan auditor pajak.

Kemampuan dan Kualifikasi

Untuk menjadi seorang auditor, kamu membutuhkan beberapa keterampilan dan kualifikasi. Beberapa diantaranya adalah

  • Pemahaman akuntansi dan hukum terkait

Seperti akuntan, auditor juga harus memiliki pemahaman di bidang akuntansi. Mengapa? Karena pekerjaan auditor sangat dekat sekali hubungannya dengan akuntan. Auditor harus dapat memahami dan menelaah laporan-laporan yang telah disusun oleh akuntan. Untuk memeriksa dan memastikan bahwa tidak ada kecurangan atau kesalahan, auditor harus memahami akuntansi dan hukum yang terkait dengan sangat baik.

  • Kemampuan analisis dan prakiraan potensi risiko

Seorang auditor harus memiliki kemampuan analisis yang baik agar dapat menelaah laporan-laporan keuangan perusahaan. Kemampuan analisis ini juga penting saat membuat opini atau pendapat audit. Selain itu, auditor juga sebaiknya dapat memberikan prakiraan potensi risiko agar perusahaan dapat menyikapi peristiwa keuangan dengan baik.

  • Kemampuan berkomunikasi

Seorang auditor harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat memaparkan hasil pemeriksaan dan investigasi dengan baik. Kemampuan komunikasi juga memiliki peran penting ketika hendak mengemukakan pendapat atau opini audit. Auditor harus mampu menyampaikan hasil temuannya dengan baik, terutama apabila ditemukan kecurangan atau kesalahan. Kemampuan komunikasi yang baik juga dapat membantu menjaga kredibilitas auditor.

  • Kemampuan bersifat objektif dan profesional

Objektivitas dan profesionalisme adalah bagian dari kode etik auditor. Seorang auditor yang baik harus mematuhi kode etik auditor dan menjaga integritasnya sebagai auditor. Auditor harus dapat melakukanauditingdengan jujur dan dapat mempertanggungjawabkan pekerjaannya.

  • Sertifikasi auditor dan pengalaman

Seperti akuntan, auditor umumnya memiliki latar belakang pendidikan di bidang akuntansi, baik Diploma, Sarjana, atau yang lebih tinggi seperti Magister. Selain itu, beberapa posisi auditor membutuhkan sertifikasi dan pengalaman kerja. Contoh sertifikasi di bidang audit adalahCertified Internal Auditor(CIA).

Tugas dan Tanggung Jawab

Setiap posisi dalam jenjang karir seorang auditor tentu memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Auditor juga memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda berdasarkan jenisauditingyang dilakukan. Pada umumnya, tugas dan tanggung jawab auditor meliputi

  • Merencanakan dan melakukan dokumentasi prosesauditing
  • Merencanakan dan melaksanakan jadwal audit
  • Memeriksa dan menilai laporan keuangan dan laporan-laporan terkait
  • Melakukan investigasi dan mengumpulkan informasi terkait dengan pemeriksaan
  • Menyusun prosedur audit
  • Menelaah dan mengevaluasi kebijakan dan prosedur
  • Memberi saran dan penilaian terhadap laporan keuangan
  • Memberi opini atau pendapat audit

Ingin menjadi auditor? Cek l owongan kerja auditor di JobStreet.

Kesamaan dan Perbedaan

Setelah melihat tanggung jawab auditor dan akuntan, kamu dapat melihat perbedaanauditingdan akuntansi. Akuntansi, secara umum, meliputi proses pencatatan dan dokumentasi segala peristiwa keuangan dalam suatu perusahaan. Sedangkan,auditingmeliputi pemeriksaan pencatatan keuangan yang telah dilakukan oleh akuntan.

Outputyang dihasilkan oleh akuntan tentu saja berbeda dengan auditor. Akuntan menghasilkan laporan keuangan, laba rugi, arus kas, dan lain-lain.Outputauditor berupa pernyataan opini atau pendapat. Untuk menghasilkan opini atau pendapat, seorang auditor harus mematuhiGenerally Accepted Auditing Standard(GAAS) atau Standar Pemeriksaan yang Diterima secara Umum.

Opini audit umumnya dibagi menjadi lima jenis, yaitu Opini Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion), Opini Wajar dengan Pengecualian (Qualified Opinion), Opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan (Modified Unqualified Opinion), Opini Tidak Wajar (Adverse Opinion), dan Opini Tidak Menyatakan Pendapat (Disclaimer of Opinion).

Namun, akuntansi danauditingjuga memiliki beberapa kemiripan. Kedua bidang ini membutuhkan pemahaman akuntansi yang dalam. Untuk menjalankan tugasnya, seorang auditor harus mengerti proses pembuatan laporan keuangan dan proses pencatatan keuangan dalam perusahaan. Sedangkan, seorang akuntan harus memahami standar dan prosedur pencatatan dan pelaporan yang sesuai agar dapat lolos audit.

Umumnya, akuntan dan auditor memiliki latar belakang pendidikan yang serupa, yaitu akuntansi. Namun, mereka dapat memiliki spesialisasi yang berbeda-beda. Akuntan dan auditor juga memiliki sertifikasi yang berbeda, namun memiliki sertifikasi akuntansi dan auditor dapat menjadi nilai plus bagi pemberi kerja.

Agar kamu dapat menjadi kandidat yang menonjol, kamu dapat mencari materi pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan akuntansi kamu di SeekMAX ! SeekMAX adalah platform berisi konten pembelajaran dan kursus online oleh para ahli danindustry leaderyang dapat kamu akses dalam aplikasi JobStreet.

Sudah semakin yakin untuk berkarir sebagai akuntan atau auditor? Yuk, mulai rencanakan karir kamu bersama JobStreet! Dan, pastikan kamu memperbarui profil-mu di JobStreet sebelum mencari dan melamar kerja dengan mudah dan bebas drama.

Kunjungi Tips Karier untuk membaca artikel serupa. Dapatkan juga akses lebih mudah dan konten SeekMAX dengan mengunduh aplikasi JobStreet di Apple App Store dan Google Play Store.

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK di Asia

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi denganbrandJobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.

More from this category: Mencari pekerjaan untukmu

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.