Telemarketer
Bagaimana rasanya menjadi Telemarketer?
Telemarketer menghubungi calon pembeli melalui telepon untuk mempromosikan, menjual, menerima pesanan, mengumpulkan informasi, memverifikasi rincian, atau meminta sumbangan untuk tujuan amal. Tidak jarang seorang telemarketer memakai naskah untuk menjelaskan layanan atau produk mereka untuk membujuk pelanggan membeli.
Tugas dan kewajiban
- Membujuk calon pelanggan agar membeli produk, menggunakan jasa, atau memberikan sumbangan.
- Menjelaskan produk atau jasa dan harga, serta menjawab pertanyaan dari pelanggan.
- Membuat database calon pelanggan dan pelanggan lama.
- Menginformasikan kepada pelanggan lama dan calon pelanggan mengenai promo terkini, produk baru, atau produk yang di-upgrade.
- Mencatat nama, alamat, pembelian, dan reaksi prospek yang dihubungi.
- Menyesuaikan naskah penjualan agar lebih tepat sasaran dengan kebutuhan dan minat individu tertentu.
Biasanya, Telemarketer bekerja di lingkungan perusahaan berskala besar atau untuk perusahaan yang berfokus pada telemarketing. Mereka dapat bekerja di pusat panggilan atau work from home.
Cara menjadi Telemarketer
Ada beberapa soft skill yang perlu kamu kuasai untuk menjadi Telemarketer yang baik. Soft skill seperti negosiasi, time management, dan persuasi akan membantu karir kamu sebagai telemarketer. Memiliki kemampuan berbahasa asing dan menguasai produk juga dapat menjadi kelebihan kamu.
Spesifikasi pendidikan untuk Telemarketer tergantung oleh perusahaan. Namun tidak ada salahnya untuk menyelesaikan pendidikan D3 atau S1 di bidang bisnis atau marketing dalam kurun waktu 3-4 tahun.
Mencari pengalaman kerja yang relevan dengan Telemarketer, Sebelum memulai, kamu bisa mencari pengalaman selama 1-2 tahun dibidang yang berkomunikasi langsung dengan pelanggan seperti customer service, sales promotion, dan lain-lain.
Mengikuti pelatihan-pelatihan seperti bisnis, negosiasi, dan komunikasi akan membantu kamu dalam membuat naskah atau membujuk calon pembeli.
Keterampilan dan pengalaman yang perusahaan cari
