Housekeeping Adalah: Tugas, Gaji, dan Skills yang Wajib Dikuasai

Housekeeping Adalah: Tugas, Gaji, dan Skills yang Wajib Dikuasai
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 13 February, 2024
Share

Mengelola kebersihan secara menyeluruh adalah salah satu tanggung jawab petugas housekeeping atau housekeeper. Seorang staf housekeeping biasanya ditemukan di hotel, perkantoran, rumah sakit, maupun rumah pribadi. 

Nyatanya, tugas seorang housekeeper sangatlah kompleks sehingga harus memiliki kemampuan yang mumpuni.

Yuk, temukan arti housekeeping, tugas, dan berbagai skill yang harus dikuasai dalam artikel berikut ini!


Temukan lowongan kerja housekeeping hanya di situs dan aplikasi Jobstreet by SEEK.


⁠Apa Itu Housekeeping? 

Seorang wanita sedang bekerja sebagai housekeeping.

Jika diterjemahkan langsung ke dalam bahasa Indonesia, housekeeping berarti tata graha. 

Menurut Cambridge Dictionary, istilah housekeeping artinya kegiatan yang berkaitan dengan manajemen rumah tangga yang mencakup kegiatan bersih-bersih.  

Dalam lingkup profesi, housekeeping merujuk pada seorang profesional yang bertanggung jawab mengelola kebersihan. Umumnya, seorang housekeeper bekerja di berbagai lingkungan, termasuk hotel dan apartemen. 

Namun, housekeeping sebenarnya tidak hanya terbatas pada kegiatan bersih-bersih saja. 

Dalam manajemen hotel misalnya, housekeeping adalah suatu bagian operasional. Mereka bertanggung jawab atas kebersihan, pemeliharaan, estetika kamar, dan lingkungan sekitar. 

Jadi, pengertian housekeeping adalah istilah yang awalnya lebih fokus pada pekerjaan rumah tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, peran housekeeping tidak terbatas di rumah tangga saja.

Cakupannya sekarang sudah menjadi lebih luas termasuk menjaga area kerja tetap rapi dan teratur, serta menjaganya agar terhindar dari bahaya.

⁠Tidak hanya itu, menjaga lantai bebas dari bahaya terpeleset hingga area tetap aman dari kebakaran juga termasuk dalam peran housekeeping di tempat umum. Aspek lain seperti penyediaan fasilitas dan kenyamanan tamu juga menjadi tanggung jawab housekeeper


⁠Job Description 
dan Tugas Housekeeping 

Dua orang wanita sedang menjalankan tugas sebagai housekeeping di hotel.

Tugas dan tanggung jawab seorang housekeeper bisa bervariasi, tergantung pada lingkungan tempatnya bekerja. Meski demikian, terdapat beberapa kesamaan tugas yang umumnya melekat pada bidang satu ini.  

Berikut tugas dan tanggung jawab yang umumnya dilakukan oleh bagian housekeeping: 

Menjaga fasilitas dan area kerja tetap bersih 

Housekeepers perlu bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan keteraturan fasilitas serta area kerja. Merekalah yang menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan menyenangkan. 

Departemen housekeeping juga punya tanggung jawab memelihara segala sesuatu di area kerja. Hal ini bertujuan properti tetap menarik sekalipun sudah dibuka bertahun-tahun lamanya. 

Menjaga kondisi peralatan kerja 

Housekeepers bertanggung jawab untuk merawat peralatan kerjanya. Mereka harus selalu memastikan bahwa kondisi peralatan kebersihan tersebut selalu dalam kondisi baik dan layak dipakai.  

Jika bekerja di hotel atau rumah sakit, housekeeping juga perlu memastikan ketersediaan penunjang kamar. Mereka wajib memastikan stok sprei bersih selalu tersedia dan diganti secara teratur. 

Housekeeper juga memiliki tanggung jawab untuk meninggalkan area kerjanya dalam keadaan bersih. 

Membersihkan lantai 

Dalam sebuah ruangan, lantai menjadi bagian vital yang harus dijaga kebersihannya. Selain tidak sedap dipandang, lantai yang jarang dibersihkan juga dapat membahayakan keselamatan. 

Oleh karena itulah, seorang housekeepers bertanggung jawab memastikan kondisi lantai tetap bersih. Untuk membersihkan lantai secara menyeluruh, mereka menggunakan berbagai alat kebersihan. 

Menjaga kebersihan toilet 

Housekeeper umumnya juga melakukan tugas membersihkan kamar mandi dan toilet. Hal ini juga termasuk menyediakan dan menyetok perlengkapan mandi yang diperlukan. 

Meskipun di sebagian besar perusahaan kebersihan toilet menjadi tanggung jawab cleaning services, seorang housekeeper umumnya juga terlibat. 

Memantau maintenance ruangan 

Ketika menjalankan tugasnya, housekeeper secara tidak langsung juga melakukan pemantauan area kerja. Housekeeper-lah yang umumnya pertama kali mengetahui mana ruangan atau fasilitas yang memerlukan perbaikan. 

Jadi, profesi housekeeping dapat memberitahu pihak terkait agar tindakan perbaikan tersebut dapat dilakukan. 

Mengelola pembuangan sampah 

Tugas lainnya departemen housekeeping adalah mengelola pembuangan sampah. Artinya, merekalah yang memastikan kalau tempat sampah di lingkungannya dikosongkan secara teratur. 

Membantu tamu atau pasien 

Jika diperlukan, mereka dapat memberikan bantuan kepada tamu atau pasien. Tindakan ini tentunya dapat membuat tamu atau orang yang berkunjung merasa lebih nyaman dan betah.  

Housekeeper juga diharapkan mampu menghadapi setiap komplain dan permintaan konsumen dengan sikap profesional, solutif, dan penuh kesabaran. Setidaknya, mereka membantu mengarahkan tamu menuju bagian customer service

Sebagai tambahan, masing-masing job description houeskeeper akan berbeda tergantung tempat kerjanya.

Misalnya, tanggung jawab housekeeping hotel adalah memberikan perhatian khusus pada kamar-kamar VIP. Mereka juga mendapat tugas menyusun laporan mengenai status kamar pada bagian front officer

Dalam praktiknya, housekeeping juga perlu memberikan informasi terkini terkait ketersediaan dan kondisi kamar. 


⁠Kualifikasi untuk Menjadi Housekeeper 

Seorang wanita bekerja sebagai housekeeper.

Jika ingin menggeluti dunia kerja housekeeping, kamu harus memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan di bidang karier tersebut.

Langkah ini akan meningkatkan value kamu sebagai calon calon karyawan. Jika sudah memenuhi kualifikasi, kamu akan dipandang sebagai tenaga housekeeping berkualitas entah itu di hotel, perusahaan, atau rumah sakit.

Untuk memenuhi kualifikasi, kamu bisa mengikuti program Sertifikasi Departemen Housekeeping dari Badan Nasional Sertifikat Profesi.  

Dalam program tersebut, peserta akan menjalani pelatihan intensif serta sesi pengujian.

Tujuannya adalah mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan seorang housekeeper.

Setelah lolos program sertifikasi, peluangmu untuk diakui sebagai tenaga housekeeping yang berkualitas menjadi makin tinggi.  


⁠Keterampilan Housekeeping 

Dua orang housekeeper wanita tampak bahagia saat bekerja.

Selain mengantongi sertifikasi untuk housekeeper profesional, kamu juga harus memiliki keterampilan. Berikut beberapa keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang tenaga housekeeping:

Kepekaan terhadap detail 

Sebagai seorang housekeeper, kamu perlu memiliki keahlian dalam memperhatikan setiap detail. Sebab, tugasmu nantinya akan melibatkan proses pembersihan berbagai jenis benda atau ruangan.  

Untuk itu, housekeeper perlu menjalankan kegiatan pembersihannya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Standar ini mengikuti aturan pemerintah maupun di tempat kerja. 

Keterampilan berkomunikasi 

Seorang housekeeper yang baik juga wajib menguasai skills komunikasi. Pasalnya, keterampilan komunikasi dapat membantumu memahami semua permintaan pihak perusahaan secara baik.  

Selain itu, kemampuan berkomunikasi dapat memudahkan housekeeper untuk berinteraksi di tempat kerja, terutama untuk berkoordinasi dengan rekan setimnya serta menyampaikan informasi secara jelas. 

Keterampilan ini membantu housekeeping officer menyampaikan permintaan konsumen kepada manajer dengan tepat.

Jujur dan andal 

Sebagai housekeeper, sikap jujur dan andal dalam bekerja menjadi hal yang sangat penting. Housekeeper harus bisa membangun kepercayaan di tempat kerja. Caranya adalah dengan menunjukkan bahwa mereka memang mampu menjalankan peran secara optimal.  

Hal ini juga bisa tercermin dalam berbagai capaian tugas yang dapat diselesaikan, seperti memastikan semua fasilitas bisa digunakan tanpa adanya kerusakan atau kehilangan.  

Manajemen waktu 

Keterampilan manajemen waktu juga diperlukan dalam urusan housekeeping. Sebab, untuk menjalani serangkaian tugasnya, petugas tata graha pasti memiliki jadwal. 

Seorang housekeeper wajib menyeleasikan tugasnya secara tepat waktu dan efisien. Misalnya, housekeeping hotel harus mengatur berapa lama waktu membersihkan kamar sampai siap ditempati oleh tamu berikutnya. 

Ketahanan fisik 

Kegiatan bersih-bersih bukanlah tugas yang ringan. Pasalnya, tugas tersebut melibatkan gerakan yang berulang-ulang. Apalagi, seorang housekepeer harus penggunaan peralatan yang cukup berat ketika bertugas. 

Ketika bekerja membersihkan ruangan, mereka juga sering kali harus berdiri dan berjalan kaki cukup lama. Tak jarang, mereka harus mengangkat furnitur atau objek berat lainnya dalam menjalankan tugasnya. 

Maka dari itu, memiliki ketahanan fisik yang baik sangat penting bagi seorang housekeeper.  


⁠Gaji Housekeeper 

Seorang wanita sedang bekerja sebagai housekeeping hotel.

Lalu, berapa gaji housekeeping? Berdasarkan data Jobstreet, rentang gaji untuk seorang housekeeper bisa bervariasi. Hal ini umumnya bergantung pada beberapa faktor, termasuk kualifikasi, pengalaman kerja, dan lokasi tempat bekerja. 

Faktor lokasi berkaitan dengan Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) tempat kamu bekerja. 

Umumnya, gaji seorang housekeeper berkisar antara Rp 3.400.000 hingga Rp 3.500.000 untuk tingkat tertentu.

Untuk tingkat entri misalnya, range-nya bisa berada di angka Rp 2.300.000 hingga Rp 2.500.000. Adapun untuk posisi Executive Housekeeper, kisaran gajinya antara Rp 8.000.000 hingga Rp10.000.000 per bulan. 

Semakin tinggi jabatan dan lama bekerja, semakin tinggi juga gaji yang diperoleh. Faktor-faktor lain seperti fasilitas tambahan, keahlian khusus, dan kondisi pekerjaan dapat memengaruhi penentuan gaji untuk posisi housekeeping


⁠Struktur Organisasi Housekeeping 

Seorang housekeeper wanita tampak bahagia ketika bekerja.

Seperti departemen lainnya, housekeeping juga memiliki struktur organisasi. Setiap posisi tentu memiliki peran yang berbeda dan saling terkait.  

Berikut adalah struktur housekeeping yang umum digunakan terutama di hotel dan rumah sakit: 

Executive Housekeeper 

Executive housekeeper juga bisa disebut sebagai manajer housekeeping. Kedudukan ini menjadi posisi tertinggi dalam departemen housekeeping. Tanggung jawabnya mencakup pengawasan operasional, manajemen kinerja staf, dan pengambilan keputusan strategis.  

Keputusan yang diambil seorang executive housekeeper akan memengaruhi kinerja seluruh tim housekeeping. Adapun wewenang seorang manajer housekeeping bisa mencakup beberapa hal, seperti:

  • Penentuan shift staf
  • Pengadaan perlengkapan
  • Pelatihan staf
  • Melakukan koordinasi terkait tugas housekeeper 

Assistant Housekeeper 

Assistant housekeeper bertugas mendampingi dan membantu tugas manajer. Ketika manajer tidak hadir, assistant housekeeper akan menggantikannya.

Dalam beberapa kesempatan, assistant housekeeper juga bisa menangani semua laporan, kemudian menyampaikannya kepada pihak manajer.  

Tugas lain seorang assistant housekeeper adalah mengelola laporan kegiatan housekeeping dan menyajikannya sebagai acuan dalam pengambilan keputusan eksekutif.  

Order Taker 

Order taker dalam housekeeping memiliki istilah lain yaitu Housekeeping Secretary atau Office Clerk. Bagian ini bisa dibilang menjadi pusat dari seluruh kegiatan tata graha. Perannya adalah mengatur dan mengelola administrasi dari internal maupun eksternal. 

Secara internal, order taker bertugas menyusun dan membagi work schedule housekeeper. Selain itu, mereka juga membuat laporan harian, mingguan, maupun bulanan atas penggunaan berbagai peralatan dan sarana penunjang kebersihan. 

Adapun dari sisi eksternal, Office Clerk terkait dengan departemen lain. Mereka bertugas mengkomunikasikan kepada semua departemen di perusahaan terkait dengan operasional housekeeping

Floor Supervisor 

Floor supervisor umumnya bertanggung jawab atas bagian room section. Istilah lainnya juga dikenal Room Supervisor dan Floor Captain. 

Mereka perlu memastikan bahwa para staf menjalankan tugas dengan benar dalam melayani tamu di hotel. Nantinya, mereka dimintai pertanggungjawaban oleh pihak manajemen saat ada keluhan dari tamu.  

Setiap supervisor biasanya mengawasi 1-3 lantai. Tugas lainnya mencakup tanggung jawab untuk menandatangani laporan kerusakan alat dan memberikan laporan kondisi setiap lantai, termasuk keluhan yang disampaikan tamu.

Semua itu perlu mereka lakukan guna memastikan setiap lantai selalu dalam kondisi baik. 

Housekeeper 

Dari semua posisi di atas, housekeeper yang biasanya berinteraksi secara langsung dengan tamu. Tugas utama mereka adalah membersihkan kamar tamu dan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan.  

Itulah mengapa seorang housekeeper selalu dituntut untuk dapat bersikap ramah. Secara tidak langsung, housekeeper menjadi perwakilan departemen housekeeping yang berinteraksi langsung dengan tamu.   


⁠Bagian-Bagian Housekeeping 

Seorang wanita sedang menjalankan tugasnya sebagai housekeeping hotel.

Housekeeping juga menjadi departemen yang menerapkan pembagian dalam beberapa seksi. Setiap seksi memiliki tanggung jawab masing-masing, sesuai pembagian area kerja. 

Pembagian ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi dan pengawasan kerja di setiap sektor.  Berikut adalah beberapa bagian bagian housekeeping, beserta tugas dan tanggung jawabnya: 

Public Area 

Bagian public area section memiliki tugas untuk menjaga kebersihan di area publik. Umumnya, mencakup area lobi, kolam renang, restoran, dan jenis fasilitas umum lainnya.

Housekeeper yang bertugas di area ini menjaga kebersihan di ruang lingkup umum yang krusial. 

Hal ini karena banyaknya orang yang lalu-lalang dan memanfaatkan area tersebut. Selain itu, kebersihan area umum yang terjaga dapat menciptakan kenyamanan dan citra yang positif. 

Bagian Kamar 

Bagian ini fokus pada pemenuhan kebutuhan tamu di setiap kamar hotel. Tugasnya meliputi membersihkan dan merapikan kamar setelah tamu check-out

Tugasnya mengumpulkan dan mengantar laundry, mengganti sprei dan selimut, membersihkan debu di kamar, hingga merapikan area kamar mandi. Keberhasilan dari seksi kerja ini akan berkontribusi langsung terhadap kepuasan tamu. 

Laundry Section 

Seperti namanya, laundry section bertanggung jawab atas kegiatan cuci-mencuci. Hal ini meliputi pakaian karyawan maupun cucian para tamu. 

Tak sebatas itu, laundry section juga harus menjaga kebersihan dan ketersediaan perlengkapan kain (seprai dan kebutuhan lainnya) di setiap kamar maupun area hotel. 

Linen Section 

Bagian linen section memiliki tugas mendistribusikan peralatan kain yang didapatnya dari seksi laundry. Semua perlengkapan kain itu kemudian harus mereka kirim ke setiap kamar. 

Linen section wajib memastikan bahwa kamar mendapatkan sprei dan handuk secara tepat waktu. Keterlambatan dalam distribusi ini bisa berdampak pada ketidaktersediaan perlengkapan bersih di kamar. Jika itu terjadi, kepuasan tamu pasti akan menurun. 

Florist dan Tukang Kebun 

Bagian housekeeping ini bertugas menyediakan buket serta rangkaian bunga di berbagai area hotel. Tanggung jawabnya menyediakan rangkaian bunga khusus bila diminta untuk acara-acara tertentu.  

Di sisi lain, seorang tukang kebun bertanggung jawab untuk merawat dan memelihara tumbuhan di luar dan di dalam hotel. Area kerjanya meliputi taman depan, area sekitar kolam renang, dan taman bermain anak-anak. 

Keindahan taman dan ketersediaan bunga memberikan sentuhan estetik di lingkungan hotel sehingga menjadi daya tarik bagi tamu. 

Houseman housemaid 

Houseman atau housemaid bertanggung jawab terhadap kebersihan dan pengawasan inventaris dan fasilitas hotel di luar kamar tamu. Tugas ini umumnya mencakup pemeliharaan kebersihan area umum, serta memastikan ketersediaan perlengkapan di berbagai ruang hotel. 


⁠Kesimpulan
 

Housekeeping adalah departemen di industri layanan jasa, seperti hotel, rumah sakit, atau tempat tinggal. Job desk housekeeping meliputi menjaga kebersihan kamar dan memelihara kondisi fasilitas area kerja. 

Jika kamu tertarik bekerja di bidang housekeeping, jangan ragu menjajal berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kualitasmu sebagai seorang housekeeper profesional.

Setelah itu, kamu bisa mencari dan melamar lowongan kerja housekeeping di situs Jobstreet.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. Jangan lupa selalu perbarui profil Jobstreet kamu, ya! 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar 
Housekeeping 

  1. Apa itu housekeeping dan tugasnya?
    Housekeeping adalah departemen yang umumnya ditemukan di industri layanan seperti hotel, rumah sakit, atau tempat tinggal. Job desk housekeeping meliputi menjaga kebersihan, mengatur kamar, dan memelihara kondisi fasilitas di suatu area atau ruangan.
  2. Bagaimana cara menjadi housekeeping?
    ⁠Kamu bisa mengikuti pelatihan khusus sehingga untuk memahami teknik pembersihan. Penting juga mengetahui protokol kebersihan, dan pengelolaan peralatan yang sesuai standar.  Bila sudah memiliki keterampilan yang cukup, kamu tentunya bisa mulai melamar ke perusahaan, hotel, atau rumah sakit yang membutuhkan tenaga kerja tersebut.

    Berapa gaji housekeeping?
    ⁠Gaji housekeeping dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi, pengalaman, dan jenis industri. Gaji housekeeping hotel misalnya dapat berkisar antara Rp 2.000.000 hingga Rp 4.000.000 per bulan. Akan tetapi, angka tersebut bisa bervariasi tergantung pada tingkat pengalaman.
  3. Apa saja keterampilan seorang housekeeper?
    ⁠Seorang housekeeper harus bisa memiliki perhatian yang baik terhadap detail yang ia kerjakan. Ia juga perlu belajar untuk berkomunikasi dengan baik dengan tim maupun tamu.

    Housekeeper biasanya juga dituntut untuk menguasai manajemen waktu yang baik. Mereka harus bisa menyelesaikan semua tugas dengan efisien, sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
  4. Bagaimana pembagian tugas housekeeping?
    ⁠Pembagian tugas dan tanggung jawab housekeeping secara umum adalah sebagai berikut:
    - ⁠Menjaga kebersihan kamar tamu
    ⁠- Memastikan kebersihan area umum seperti koridor, lobi, dan ruang tunggu
    ⁠- Jika bekerja di bidang linen, seorang housekeeper perlu mengelola persediaan dan kualitas linen atau perlengkapan tidur yang tersedia di setiap kamar. 
  5. Bagaimana struktur kerja housekeeper?
    ⁠Struktur kerja housekeeper dapat bervariasi. Namun, departemen housekeeping umumnya terdiri dari Executive Housekeeper, Assistant Housekeeper, Order Taker, Floor Supervisor, dan Housekeeper.

More from this category: Tren gaji & profesi

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.