Brand Awareness: Tujuan, Contoh dan Cara Meningkatkan

Brand Awareness: Tujuan, Contoh dan Cara Meningkatkan
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 14 April, 2024
Share

(Image by rawpixel on Freepik) 

Saat kamu mendengar kata “air mineral”, brand apa yang langsung muncul dalam pikiranmu? Atau ketika mendengar kata “mie instan”, kamu langsung teringat dengan merek apa? Nah, itu adalah contoh brand awareness

Kedua merek yang kamu ingat tersebut, berhasil menciptakan brand awareness yang kuat. Sederhananya, brand awareness membuat suatu merek menjadi top of mind dan mudah diingat. Perannya sangat penting karena dapat meningkatkan peluang dalam menghasilkan penjualan. 

Jadi, sebetulnya apa yang dimaksud dengan brand awareness alias kesadaran merek? Apakah ia sama dengan awareness dalam iklan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan tentang brand awareness berikut ini! 

Apa Itu Brand Awareness? 

Brand awareness adalah istilah marketing yang menggambarkan sejauh mana suatu merek dikenal audiens. Sejalan dengan hal tersebut, HubSpot menyebutkan bahwa pengertian brand awareness merujuk pada seberapa baik konsumen mengenal suatu merek dan seberapa akrab mereka dengan brand tersebut. 

Dengan begitu, brand awareness adalah tolok ukur untuk mengetahui tingkat pengakuan konsumen terhadap produk. Itulah kenapa ada iklan yang memiliki tujuan meningkatkan brand awareness

Dalam iklan, brand awareness fokus mengenalkan produk dari suatu merek kepada target audiens. Tujuannya agar audiens bisa lebih mengenal dan akrab dengan brand tersebut. 

Nah, cara mengukur brand awareness bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti: 

  • Memonitor traffic situs web milik brand 
  • Menilai tingkat engagement di media sosial 
  • Menerapkan social listening 
  • Memantau online searching di mesin pencarian 

Jika konsumen sudah mengenali dengan sebuah merek, maka tingkat kepercayaan pun terbangun. Konsumen juga tidak perlu lagi melakukan pengenalan atau riset karena kesadaran merek- nya sudah terbangun. 

Pentingnya Brand Awareness 

Slide tentang brand awareness di sebuah laptop

(Image by rawpixel on Freepik) 

Brand awareness adalah hal yang penting bagi keberlangsungan bisnis produk atau jasa.  

Ada beberapa alasan mengapa brand awareness amat penting, berikut ini diantaranya: 

Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan 

Tak kenal maka tak sayang. Itulah peribahasa yang cocok untuk menggambarkan manfaat dari kesadaran merek. Umumnya, konsumen akan membeli kategori produk atau jasa dari merek yang mereka percaya. 

Kepercayaan tersebut hanya bisa muncul apabila konsumen telah mengenali merek tersebut. Nah, brand awareness dapat membuat merek lebih dikenal oleh konsumen. Hal ini membuat mereka lebih percaya dan yakin untuk membeli produk atau layanan buatan merek tersebut. 

Membedakan brand dari pesaing 

Brand awareness tidak muncul begitu saja. Suatu merek harus memiliki branding yang kuat dengan dukungan beragam aspek. Mulai dari cerita di balik brand tersebut, pemilihan desain secara keseluruhan, hingga persona yang ditampilkan. 

Hal-hal tersebut dapat membuat merek memiliki kepribadian yang unik. Manfaat brand awareness satu ini mampu membedakan suatu merek dari para pesaingnya. Dengan begitu, merek tersebut pun menjadi top of mind dalam benak konsumen. 

Baca Juga: Inilah 20 Pekerjaan yang Dibutuhkan di Masa Depan 

Meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan 

Saat konsumen memiliki keakraban dengan suatu merek, tingkat kepercayaan terhadap kategori produk buatan merek tersebut pun meningkat. Alhasil, kesadaran merek juga bisa menjadi tolok ukur kesuksesan perusahaan. 

Nah, ini berdampak pada penjualan produk atau jasa. Apalagi jika merek tersebut mampu menjaga kualitas produknya. Konsumen pun akan terus membeli produk mereka sehingga meningkatkan loyalitas. 

Mempermudah peluncuran produk baru 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, awareness dalam iklan berarti iklan tersebut bertujuan memperkenalkan produk dari suatu merek kepada audiens. Manfaat ini utamanya berlaku pada produk atau layanan baru. 

Saat sebuah merek punya brand awareness yang tinggi, mereka bisa lebih mudah memperkenalkan produk baru ke pasaran. Dengan reputasi brand yang baik, produk baru mereka pun akan lebih cepat diterima oleh konsumen. 

Menarik talenta terbaik 

Manfaat brand awareness juga dapat dirasakan perusahaan saat sedang melakukan rekrutmen. Brand awareness yang tinggi tidak hanya membuat merek dikenal oleh konsumen, tapi juga calon karyawan.  

Pada umumnya, mereka akan cenderung memilih perusahaan yang memiliki nama besar. Nah, brand awareness adalah hal yang dapat membuat perusahaan mencapai hal tersebut. Saat berhasil menjadi top of mind, perusahaan pun lebih mudah mendapat talenta terbaik

Tujuan dari Brand Awareness 

Tujuan dari brand awareness adalah untuk membuat suatu merek dikenal dan diingat oleh konsumen. Selain itu, kesadaran merek yang kuat dapat mengantarkan suatu merek menuju kesuksesan. 

Namun, lebih dari itu, brand awareness juga memiliki berbagai tujuan lainnya, diantaranya: 

Meningkatkan pengenalan merek 

Tujuan brand awareness yang paling utama adalah meningkatkan pengenalan merek. 

Jika sebelumnya merek kurang dikenal, maka perlu ditetapkan strategi brand awareness yang tepat. Cara-cara ini akan membuat merek jadi lebih dikenal konsumen. 

Membangun citra merek yang positif 

Ketika suatu merek berhasil diingat oleh konsumen, sebetulnya ia juga telah berhasil membangun citra merek atau brand image yang positif.  

Hal ini karena brand awareness tidak akan bertahan lama jika merek memiliki citra yang negatif. Merek terus diingat oleh konsumen berarti telah sukses membangun brand image yang baik. 

Meningkatkan pangsa pasar 

Dengan cara membangun brand awareness, suatu merek juga bisa meningkatkan pangsa pasar. Ketika merek memiliki kesadaran merek yang tinggi, berarti ia telah dikenal luas masyarakat.  

Nah, pada umumnya, masyarakat akan cenderung membeli produk dari merek yang mereka kenal. Alhasil, jangkauan pasar suatu merek pun bisa meluas berkat strategi brand awareness. 

Meningkatkan nilai merek 

Meningkatnya nilai merek juga termasuk tujuan brand awareness. Tujuan ini bisa tercapai karena kemampuan brand awareness dalam meningkatkan brand equity, yakni nilai yang melekat pada suatu merek.  

Brand equity ditentukan oleh pengalaman konsumen dan persepsi kesadaran merek secara keseluruhan. Pengalaman dan persepsi positif akan menciptakan brand equity yang baik, begitu juga sebaliknya.  

Nah, brand awareness adalah hal yang dapat menyebarkan persepsi positif terhadap brand agar nilai merek ikut meningkat. Agar lebih paham tentang apa yang dimaksud dengan brand awareness, kita lihat contohnya pada poin di bawah ini, yuk!  

Contoh Brand Awareness 

Brand dalam pencarian google di sebuah handphone

(Image by rawpixel on Freepik) 

Brand awareness contohnya cukup banyak, baik di Indonesia maupun skala global. Salah satu contoh brand awareness di Indonesia adalah merek air mineral "Aqua".  

Saat membeli air dalam kemasan, banyak orang Indonesia yang menyebut kata “Aqua”. Meskipun sebetulnya yang hendak dibeli bukanlah merek tersebut. Hal ini sebagai tolok ukur bahwa Aqua telah berhasil meningkatkan kesadaran merek yang kuat di industri air mineral di Indonesia. 

Sedangkan untuk skala global, brand awareness contohnya adalah Nike dengan slogan “Just do it”. Saat mendengar slogan tersebut, mayoritas orang pasti akan langsung mengetahui merek Nike. 

Untuk mencapai brand awareness yang begitu kuat, Nike konsisten menyampaikan pesan tentang pentingnya bermimpi dan bagaimana mereka mendukung impian para pelanggan

Cara Meningkatkan Brand Awareness 

Kesadaran merek yang tinggi memerlukan waktu dan proses yang tidak sebentar. Mengingat pentingnya brand awareness terhadap bisnis, sudah seharusnya suatu merek melakukan berbagai upaya aktif untuk meningkatkannya. 

Berikut beberapa cara meningkatkan brand awareness yang bisa diterapkan: 

Gunakan storytelling yang menarik 

Memang, brand awareness adalah salah satu strategi pemasaran. Jadi, wajar jika banyak merek melakukan promosi untuk membangun kesadaran merek. 

Meski begitu, sebaiknya jangan hanya fokus pada mempromosikan produk. Imbangi dengan storytelling yang menarik. Tujuannya untuk menjadi lebih dekat secara emosional dengan para konsumen. Dengan begitu, hal ini pun dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap merek tersebut. 

Buat konten yang bermanfaat dan informatif 

Kemaslah storytelling tersebut dalam konten yang sesuai dengan target konsumen. Misalnya jika target konsumenmu adalah Gen Z. Sebaiknya, kamu membuat konten dalam bentuk short video seperti TikTok dan Reels Instagram. Hal ini akan lebih mudah diterima untuk membangun kesadaran merek. 

Selain storytelling, kamu juga bisa membuat konten lain yang bermanfaat dan informatif, tapi masih berhubungan dengan produk yang dijual. Contohnya untuk merek makeup. Buatlah konten seputar tips memilih shade bedak, inspirasi makeup look, dan sebagainya. 

Berinteraksi dengan pelanggan di media sosial 

Cara meningkatkan brand awareness juga bisa kamu lakukan melalui interaksi dengan pelanggan di media sosial. Buatlah konten-konten bersifat interaktif, seperti kuis, giveaway, polling, survei, Q&A, dan sebagainya. 

Tak kalah penting, aktiflah membalas komentar dan feedback pelanggan di media sosial. Tunjukkan bahwa kamu adalah merek yang terbuka dengan para pelanggan. 

Mengadakan acara dan promosi 

Jika kondisi budget memungkinkan, suatu merek bisa mengadakan acara seperti kompetisi, pameran, atau konser untuk meningkatkan brand awareness. Jangan lupa juga mempromosikan acara tersebut agar banyak orang tertarik datang. 

Selama acara, tentunya berbagai atribut merek akan terlihat jelas, bukan? Nah, hal ini dapat membuat pengunjung mengenal suatu merek dengan mudah dan cepat. 

Berpartisipasi dalam kegiatan komunitas 

Cara efektif lain untuk membangun brand awareness adalah dengan berpartisipasi dalam kegiatan komunitas. Namun, pastikan komunitas tersebut masih sejalan dengan industri merek. 

Misalnya, kalau brand kamu menjual produk perlengkapan olahraga. Jadilah sponsor event komunitas lari, yoga, atau olahraga lain.  

Dengan berpartisipasi dalam event komunitas, kamu dapat menampilkan brand di hadapan banyak orang yang kemungkinan besar merupakan target konsumenmu. Alhasil, kamu bisa meningkatkan brand awareness secara efektif. 

Baca Juga: Outsourcing: Pengertian, Sistem, Jenis, dan Contohnya 

Kesimpulan 

Brand awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengenal dan mengingat sebuah merek secara umum. Strategi brand awareness yang tepat dapat membuat konsumen lebih percaya terhadap produk atau jasa dari merek tersebut.  

Dengan cara membangun brand awareness, suatu merek juga bisa meningkatkan pangsa pasar. Ketika suatu brand memiliki kesadaran merek yang tinggi, berarti ia telah dikenal luas masyarakat. 

Melihat pentingnya brand awareness terhadap bisnis, kamu perlu menguasai hal tersebut. Apalagi, jika ingin berkarier di bidang marketing. 

Tingkatkan terus pengetahuan dan keterampilan diri dengan mengakses konten di Tips Karier dari Jobstreet. Tersedia banyak insight menarik seputar dunia kerja, lho, termasuk hal-hal tentang marketing

Selain resource tersebut, Jobstreet juga menyediakan platform untuk mengeksplor ribuan lowongan kerja.  

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! 

Semoga berhasil! 

Pertanyaan Seputar Brand Awareness 

1. Apa perbedaan antara brand awareness dan brand recognition? ⁠

Perbedaan antara brand awareness dan brand recognition terletak pada tingkat pengetahuan konsumen terhadap suatu merek.  

⁠Arti brand awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengenal dan mengingat sebuah merek secara umum. Sementara itu, brand recognition membahas tentang sejauh mana kesadaran konsumen dapat mengenali merek bisnis hanya dengan melihat nama, logo, atau desain. ⁠

2. Bagaimana cara mengukur brand awareness? 

⁠Cara mengukur brand awareness bisa dilakukan dengan cara: 

  • ⁠Memonitor traffic situs web milik brand 
  • ⁠Menilai tingkat engagement di media sosial 
  • ⁠Menerapkan social listening 
  • ⁠Memantau online searching di mesin pencarian 

3. Berapa banyak anggaran yang harus dialokasikan untuk brand awareness? ⁠

Tidak ada standar pasti untuk anggaran brand awareness maupun promosi menaikkan kesadaran merek. Jumlahnya tergantung pada kebutuhan bisnis, produk, dan situasi pasar. Biasanya, total biaya akan mengikuti alat dan jenis promosi yang diterapkan. 

4. Apa saja kesalahan umum dalam membangun brand awareness? 

⁠Beberapa kesalahan umum dalam membangun brand awareness adalah tidak adanya tujuan bisnis yang jelas, tidak melakukan riset pasar, tone of voice tidak konsisten, mengabaikan brand guideline, dan meremehkan kekuatan desain. 

More from this category: Pengembangan karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.