Tantangan
Manajemen Line sangat buruk, banyak komunikasi yang tidak tersampaikan. Expatriat sangat mendominasi, sehingga perusahaan sering kali lupa bagaimana memperlakukan pasar selayaknya pasar Indonesia pada umumnya, lebih sering memperlakukan pasar selayaknya pasar china.
Target di setting sangat tinggi, hampir tidak tergapai namun developing dari bisnis unit tidak berjalan, dominasi expatriat membuat langkah- langkah inisiatif tersendat sehingga yang tenaga lokal profesional dan berpengalamanpun tidak kuasa untuk melakukan gebrakan yang bagus. projek dikerjakan hampir asal-asalan tidak memperhatikan key metrics selayaknya e-commerce seharusnya berjalan.
sistem yang tidak akurat dan sulit dimengerti.
Pelayanan HR sangat buruk, sering kali terdapat perbedaan antara offering letter saat sebelum masuk dan kenyataan setelah menjadi karyawan seperti asuransi yg tiba - tiba dicabut setelah 3 bulan tanpa alasan apapun, akses card gedung tidak ada, kantor yang kotor, administrasi karyawan internal yang berbelit dan tidak ada komunikasi antara HR & karyawan didalamnya, payroll manual sehingga sering terlambat dibayarkan dan slip gaji tidak otomatis diberikan sehingga kalkulasi potongan tidak jelas dan fasilitas sering tidak dibayarkan.