Laporan Laba Rugi: Apa Itu, Fungsi, dan Contohnya

Laporan Laba Rugi: Apa Itu, Fungsi, dan Contohnya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 January, 2024
Share

Pengetahuan dan kemampuan dalam bidang keuangan akan selalu dibutuhkan di dunia kerja. Menganalisis laporan laba rugi adalah salah satunya. Jenis laporan keuangan ini dapat membantu perusahaan dalam menganalisa profitabilitas bisnisnya. 

Hasil dari analisis inilah yang akan menjadi pertimbangan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis. 

Lalu, apa itu laporan laba rugi dan apa saja komponen di dalamnya? Yuk, simak selengkapnya pada artikel berikut ini! 


⁠Pengertian Laporan Laba Rugi 

Melansir dari Investopedia, pengertian laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan yang mencantumkan kinerja keuangan perusahaan selama periode akuntansi tertentu. 

Laporan laba rugi disebut juga dengan profit and loss statement atau income statement. Secara umum, laporan ini terdiri dari tiga bagian, yaitu biaya, pendapatan, dan laba bersih. 

Manfaat dari laporan laba rugi adalah membantu perusahaan mengevaluasi kondisi keuangan melalui data yang disajikan. 

Tetapi, ada perbedaan antara laporan laba rugi perusahaan dagang dan jasa. Dalam laporan laba rugi perusahaan dagang, terdapat harga pokok penjualan (HPP). Sebab, perusahaan ini menjual barang. 

Sementara itu, penghitungan HPP tidak akan kamu temukan dalam laporan laba rugi perusahaan jasa. 

Pada intinya, laporan laba rugi ditujukan untuk mengetahui kondisi keuangan; apakah untung atau rugi. Informasi ini akan menjadi salah satu pertimbangan utama perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis. 


⁠Unsur-unsur Laporan Laba Rugi 

Secara umum, laporan laba rugi perusahaan dagang, jasa, bahkan manufaktur, memiliki unsur yang sama. Hal yang membedakan keriganya hanya rincian penyusunannya, tergantung ketentuan pada tiap perusahaan. 

Ada beberapa unsur atau komponen yang terdapat pada laporan laba rugi. Nantinya, laporan yang lengkap akan memudahkan financial reporting analyst untuk melakukan analisa mendalam. 

Berikut ini unsur-unsur dalam profit and loss statement

Earnings per share (EPS) 

Salah satu unsur-unsur yang terdapat dalam laporan laba rugi adalah laba bersih per saham atau earnings per share (EPS). EPS adalah laba bersih perusahaan yang dibagi sesuai jumlah saham beredar. 

Net income 

Net income adalah istilah lain dari laba bersih. Arti net income adalah jumlah laba yang diterima perusahaan sebelum pajak, kemudian dikurangi dengan pajak yang wajib dibayarkan

Income before taxes 

Dalam laporan laba rugi perusahaan, income before taxes merujuk pada pendapatan sebelum pajak. Pendapatan ini diperoleh dari aktivitas operasional yang sudah dikurangi dengan biaya non-operasional. 

Sesuai namanya, elemen biaya pajak bukan merupakan pengurang dari angka ini. 

Gross profit 

Gross profit atau laba koto adalah total pendapatan perusahaan yang sudah dikurangi oleh Harga Pokok Penjualan (HPP). 

Unsur laba kotor biasanya jarang ditemukan dalam laporan laba rugi perusahaan jasa. 

Operating income 

Unsur berikutnya adalah operating income atau pendapatan operasional. Ini merupakan gross profit yang telah dikurangi dengan biaya operasional perusahaan. 

Revenue 

Revenue adalah pendapatan yang masuk ke perusahaan selama suatu periode. Pendapatan yang dimaksud bukan sekadar penjualan produk saja. Namun, juga bisa dalam bentuk bunga, dividen, sewa, hingga ongkos service.  

Expenses 

Berbanding terbalik dari revenue, expenses adalah total pengeluaran perusahaan selama suatu periode. Beberapa jenis pengeluaran yang termasuk dalam unsur ini antara lain:

Costs of goods sold (COGS) 

Unsur lain yang terdapat dalam laporan laba rugi adalah cost of goods sold (COGS). Unsur ini merujuk pada HPP atau biaya yang digunakan perusahaan untuk memproduksi barang. 

Depreciation 

Depreciation atau depresiasi adalah penurunan nilai dari suatu aset perusahaan. Aset ini bisa aset berwujud maupun tidak berwujud. 

Contoh depreciation adalah nilai kendaraan operasional perusahaan atau mesin produksi yang menurun seiring berjalannya waktu. 

EBITDA 

EBITDA merupakan singkatan dari Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization. Dalam bahasa Indonesia, EBITDA adalah pendapatan bersih perusahaan sebelum dikurangi pajak, bunga, depresiasi, dan amortisasi. 

Kamu mungkin masih belum memahami amortisasi. Secara garis besar, amortisasi adalah teknik dalam akuntansi untuk menurunkan nilai aset tak berwujud dan nilai utang dalam suatu periode laporan keuangan.

Depresiasi dan amortisasi sangat penting dalam penilaian aset perusahaan. 


⁠Unsur Laba dalam Laporan Laba Rugi 

Ilustrasi laporan laba rugi perusahaan.

Isi laporan laba rugi biasanya juga mencakup beberapa jenis unsur laba secara lebih spesifik. 

Perusahaan dapat mengevaluasi kondisi keuangan mereka melalui data yang disajikan. Data tersebut hanya bisa muncul melalui penghitungan rumus laporan laba rugi. 

Nah, rumus ini melibatkan berbagai unsur laba berikut: 

Laba operasi 

Laba operasi disebut juga sebagai operating profit. Jenis laba ini mengacu pada pendapatan bersih yang diterima perusahaan melalui kegiatan operasional utama bisnis. 

Penghitungannya juga tidak melibatkan komponen lain. Alhasil, laba operasi kerap dianggap sebagai indikator kesehatan keuangan yang akurat bagi perusahaan. 

Laba bersih 

Laporan laba rugi yang komprehensif biasanya jufa mencakup laba bersih. Perhitungannya diperoleh dari pendapatan perusahaan yang sudah dikurangi oleh semua biaya dan pengeluaran seperti HPP, beban operasional, beban umum dan administrasi, pajak, serta bunga. 

Jenis laba ini mampu memberi angka paling akurat tentang jumlah uang yang dihasilkan perusahaan. Pada laporan laba rugi perusahaan, laba bersih umumnya berada di bagian bawah. Untuk itulah, laba ini disebut sebagai “garis bawah”. 

Laba kotor 

Laba kotor adalah nilai yang tersisa setelah dikurangi pendapatan dan seluruh biaya produksi. Idealnya laba kotor atau gross profit hanya melibatkan biaya variabel tanpa mencakup biaya tetap. 

Laba sebelum pajak 

Selanjutnya ada jenis laba dari total laba perusahaan sebelum nilainya dikurangi pajak dan bunga yang harus dibayarkan. Unsur laba satu ini juga dikenal dengan istilah earnings before tax. 


⁠Fungsi Laporan Laba Rugi 

Dalam laporan laba rugi, tercantum data pemasukan dan pengeluaran perusahaan selama periode tertentu. 

Untuk itulah, laporan satu ini sangat penting bagi perkembangan sebuah bisnis. Berikut ini fungsi income statement dalam perusahaan: 

Evaluasi keuangan perusahaan 

Format laporan laba rugi mengharuskan kamu untuk menghitung pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Hanya dengan begitulah kamu bisa mengetahui apakah perusahaan untung atau rugi. 

Cara ini membantu perusahaan untuk mengevaluasi pendapatan dan pengeluaran selama periode tertentu. 

Sebagai contoh, laporan keuangan sebuah perusahaan menunjukkan penjualan bersih kuarter ini lebih rendah daripada kuarter sebelumnya.

Lewat laporan laba rugi, perusahaan itu bisa menganalisis penyebab dan menemukan solusi agar hal tersebut tidak terjadi lagi. 

Evaluasi biaya yang dikeluarkan 

Apapun jenis usahanya, akan ada sejumlah biaya untuk melakukan produksi dan kegiatan operasional. Nah, laporan laba rugi berfungsi menunjukkan rincian dari seluruh pengeluaran tersebut.  

Berdasarkan data tersebut, kamu bisa tahu sektor bisnis yang mengeluarkan paling banyak biaya. Jadi, kalau memang jumlah biaya itu ternyata melampaui budget, perusahaan dapat segera ambil tindakan untuk menghemat pengeluaran

Rencana investasi untuk masa depan 

Laporan laba rugi perusahaan manufaktur, dagang, jasa, maupun lainnya juga bisa digunakan untuk perencanaan investasi, lho.  

Sebab, perusahaan dapat mengetahui laba bersih yang diperoleh selama periode tertentu. Data ini bisa digunakan untuk menilai apakah perusahaan mempunyai modal yang cukup dan untuk melihat apakah ada dana yang dapat diinvestasikan kembali ke bisnis. 

Pengambilan keputusan bisnis pada periode mendatang 

Berdasarkan hasil laporan keuangan laba rugi, perusahan dapat mempelajari kinerja perusahaan, apakah hasilnya sudah sesuai dengan target yang ditetapkan atau belum.

Pengetahuan tersebut bisa menjadi panduan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis pada periode mendatang. 

Sebagai contoh saat perusahaan belum berhasil mendapatkan laba sesuai target. Perusahaan dapat menerapkan strategi lain untuk meningkatkan laba pada periode selanjutnya. 


⁠Cara Membuat Laporan Laba Rugi 

Seorang karyawan wanita sedang membaca laporan laba rugi perusahaan.

Setiap perusahaan mungkin memiliki format dan rumus laporan laba rugi masing-masing. Namun, umumnya pembuatan profit and loss statement tidak jauh berbeda antar-perusahaan, bahkan jika perusahaan menyusun laporan laba rugi bahasa Inggris sekalipun. 

Yuk, intip caranya di bawah ini! 

1. Menetapkan rentang waktu pelaporan 

Tentukan dulu rentang waktu laporan laba rugi perusahaan. Apakah untuk bulanan, quarter, semester, atau tahunan. 

Dengan menentukan periode, kamu dapat memahami perkembangan bisnis secara berkelanjutan. 

2. Menyusun laporan saldo 

Dalam mayoritas contoh laporan laba rugi perusahaan dagang, jasa, hingga manufaktur, biasanya terdapat saldo akhir pada periode yang sudah ditentukan. 

Agar lebih praktis, kamu bisa menggunakan software atau aplikasi untuk menghemat waktu dan tenaga. 

3. Melaksanakan perhitungan pendapatan 

Selanjutnya, hitunglah seluruh penjualan yang dilakukan perusahaan selama satu periode. Caranya dengan menjumlahkan setiap item pada bagian pendapatan di laporan saldo. 

Baru setelah itu isilah nominal total pendapatan pada periode tersebut. 

4. Memverifikasi biaya penjualan barang 

Jangan lupa memasukkan item seperti overhead barang dan jasa, tenaga kerja, serta biaya bahan baku saat menghitung harga pokok laporan saldo. 

Tuliskan daftar tersebut setelah baris pendapatan perusahaan. 

5. Mengetahui margin kotor dan biaya operasional 

Format laporan laba rugi juga idealnya mencantumkan gross margin atau margin kotor. Untuk mengetahui margin kotor, kurangi pendapatan dengan total biaya penjualan.  

Kemudian, input biaya operasional di bagian neraca saldo. Nantinya, kamu bisa memasukkan total nilai sebagai item biaya administrasi dan penjualan di bawah margin kotor.

6. Menghitung penghasilan 

Pada tahap ini, kurangi biaya administrasi dan penjualan dari margin kotor. 

Tuliskan hasil penghitungan ini di bagian bawah laporan, ya. Dengan menghitung penghasilan, kamu bisa tahu total pendapatan perusahaan sebelum dipotong pajak. 

7. Menyertakan pajak untuk mengetahui hasil bersih 

Penghitungan pajak harus ada dalam setiap contoh laporan laba rugi perusahaan jasa, dagang, maupun manufaktur.

Kurangi pendapatan perusahaan dengan pajak yang harus dibayarkan. Kamu bisa menginput pajak di baris penghasilan sebelum pajak. Kemudian, tulis angkanya pada laporan berisi pendapatan bersih. 


⁠Contoh Laporan Laba Rugi 

Jika didasarkan pada bentuk, ada dua jenis laporan laba rugi, yaitu: 

Laporan Laba Rugi Single-Step 

Pada contoh laporan laba rugi Single-Step, jumlah pendapatan dan biaya ditampilkan secara keseluruhan tanpa memisahkan jenis-jenis dari pendapatan dan biaya tersebut. 

Format single-step bisa digunakan untuk laporan laba rugi perusahaan manufaktur, dagang, maupun jasa.  

Berikut adalah contoh laporan laba rugi single-step

Laporan Laba Rugi Single-Step.


⁠Laporan Laba Rugi Multiple-Step 

Sementara itu, laporan jenis multiple-step memisahkan transaksi operasional dan non-operasional. 

Kamu juga dapat membandingkan pendapatan dengan beban dan biaya yang berhubungan.

Manfaat laporan laba rugi multiple-step adalah untuk menunjukkan perbedaan antara aktivitas biasa dan yang bersifat insidentil atau di luar ekspektasi. 

Terdapat beberapa unsur pada laporan laba rugi Multiple-Step, yaitu:

  • Pendapatan Operasional: total pendapatan perusahaan dari hasil penjualan produk sebelum dikurangi oleh berbagai variabel, seperti biaya operasional, pajak, bunga, dan sebagainya.
  • Biaya Operasional: total biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan produksi, mulai dari pembelian bahan baku, perawatan mesin, utilitas kantor, hingga gaji karyawan.
  • Harga Pokok Penjualan atau HPP: total biaya yang dikeluarkan perusahaan, baik berhubungan secara langsung maupun tidak langsung untuk proses produksi. HPP lebih sering ditemukan pada contoh laporan laba rugi perusahaan dagang.
  • Gross Profit atau Laba Kotor: total keuntungan atau laba yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk setelah dikurangi Harga Pokok Penjualan.
  • Penjualan Bersih / Pendapatan: hasil penjualan yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi retur, diskon, dan potongan penjualan.
  • Pengeluaran Lainnya dan Pendapatan: seluruh biaya yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi maupun operasional. Biasanya akan dikategorikan sebagai pengeluaran lainnya. Contohnya biaya transfer antar-bank, biaya transportasi dan travel, hingga donasi.
  • Laba Bersih: total keuntungan perusahaan yang sudah dikurangi bunga, pajak, depresiasi, amortisasi, dan berbagai biaya lainnya. Laba bersih disebut juga EBITDA atau Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization.  

Contoh sederhana bentuk laporan laba rugi multiple-step adalah sebagai berikut: 

⁠Laporan Laba Rugi Multiple-Step.

Jika dibandingkan, format multiple-step menyajikan data keuangan secara lebih rinci daripada format single-step. 

Itulah kenapa perusahaan jasa, dagang, maupun manufaktur yang menggunakan format multiple-step.


⁠Kesimpulan 

Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan yang sangat penting untuk kamu ketahui. Apalagi, jika kamu ingin berkarir di bidang corporate finance

Dalam laporan ini, kamu dapat menganalisa kinerja keuangan perusahaan selama periode akuntansi tertentu.

Laporan yang disebut juga dengan profit and loss statement atau income statement ini juga dapat membantu perusahaan mengevaluasi kondisi keuangan melalui data yang disajikan. 

Selain dalam bahasa Indonesia, juga tersedia pembuatan laporan laba rugi bahasa Inggris. Kedua format ini penting untuk diketahui agar kamu bisa menyesuaikan saat berpindah perusahaan

Tertarik bekerja di bidang keuangan atau akuntansi? Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar Laporan Laba Rugi 

  1. Apa saja isi laporan laba rugi? 
    Laporan laba rugi berisi rincian pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama periode tertentu. Umumnya mencakup unsur-unsur berikut: 
    ⁠- Earnings per share (EPS) 
    ⁠- Net income 
    ⁠- Income before taxes 
    ⁠- Gross profit (laba kotor) 
    ⁠- Operating income 
    ⁠- Revenue 
    ⁠- Expenses 
    ⁠- Costs of goods sold 
    ⁠- Depreciation 
    ⁠- EBITDA. 
  2. Laporan laba rugi digunakan untuk apa? 
    ⁠Laporan laba rugi digunakan untuk mengetahui jumlah pendapatan dan pengeluaran yang dihasilkan perusahaan selama jangka waktu tertentu. Jadi, bisa diketahui apakah perusahaan mengalami untung atau rugi. 
  3. Apa itu neraca dan laporan laba rugi? 
    Neraca adalah gambaran posisi keuangan perusahaan di titik waktu tertentu. Di lain sisi, laporan laba rugi menampilkan jumlah laba atau rugi yang dialami perusahaan. 
  4. Apakah piutang termasuk dalam laporan laba rugi? 
    Piutang adalah tagihan yang timbul dari penjualan produk. Piutang yang tidak tertagih termasuk dalam bentuk kerugian. Adapun kerugian harus dicatat sebagai expense atau beban. Seluruh jenis beban akan dicatat pada laporan laba rugi. 
  5. Apa saja langkah-langkah dalam menyusun laporan laba rugi? 
    Secara umum, langkah-langkah dalam menyusun laporan laba rugi perusahaan adalah sebagai berikut: 
    ⁠1. Menetapkan rentang waktu pelaporan. 
    ⁠2. Menyusun laporan saldo.
    ⁠3. Melaksanakan perhitungan pendapatan.
    ⁠4. Memverifikasi biaya penjualan barang.
    ⁠5. Mengetahui margin kotor dan biaya operasional.
    ⁠6. Menghitung penghasilan.
    ⁠7. Menyertakan pajak untuk mengetahui hasil bersih. 
  6. Apa perbedaan dari laporan laba rugi single-step dan multiple-step
    Laporan laba rugi single-step menampilkan jumlah pendapatan dan biaya secara keseluruhan tanpa memisahkan jenis-jenis dari keduanya.  

    Di lain sisi, laporan laba rugi multiple-step adalah laporan yang memisahkan transaksi operasional dan non-operasional, serta membandingkan pendapatan dengan beban dan biaya yang berhubungan. 

More from this category: Keterampilan di tempat kerja

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.