Akuntan Pajak
Bagaimana rasanya menjadi Akuntan Pajak?
Tugas dan kewajiban
- Menyiapkan dokumen pajak, dokumen pembayaran pajak, dan laporan pajak (formulir pajak penghasilan).
- Menyelesaikan laporan pajak triwulanan dan tahunan secara akurat.
- Memberikan rekomendasi untuk manajemen keuangan yang lebih baik.
- Menyediakan bantuan untuk perencanaan keuangan dan menghadapi audit.
- Memantau dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.
- Bernegosiasi dengan pihak yang berwenang dan berkoordinasi dengan tim keuangan internal dalam pengumpulan informasi terkait pajak.
- Merancang strategi pajak yang paling menguntungkan perusahaan.
- Memeriksa kesesuaian dokumen pajak.
- Mengelola dan memelihara database pajak perusahaan.
Cara menjadi Akuntan Pajak
Akuntan Pajak merupakan bidang karir spesifik dari profesi Akuntan. Seperti profesi Akuntan, Akuntan Pajak membutuhkan pendidikan dan sertifikasi profesi yang wajib untuk ditempuh. Jenis profesi ini dapat dibedakan menjadi yunior (SMK), pratama (D1), muda (D2), madya (D3), dan ahli (D4/S1).
Beberapa perusahaan mengharuskan pelamar menempuh pendidikan minimal D3 jurusan Akuntansi (madya). Pendidikan ini dapat ditempuh dalam waktu 3 tahun atau 6 semester. Memiliki gelar D4 atau S1 (ahli) di jurusan Akuntansi akan menjadi nilai lebih.
Menguasai software Akuntasi seperti Oracle NetSuite ERP, Xero, Sage, Quickbooks, Zoho, dan sejenisnya yang dapat dipelajari melalui pelatihan offline maupun online.
Menjalani sertifikasi akuntan yang bereputasi berdasarkan tingkat keahlian. Pelamar dapat mengambil ujian sertifikasi dari universitas atau lembaga resmi akuntansi seperti Ikatan Akuntan Pajak Indonesia (IAPI), Masyarakat Profesi Teknisi Akuntansi (MATA) Indonesia, dan Institut Akuntansi Indonesia (IAI).
Bandingkan gaji kamu
Lowongan Akuntan Pajak terbaru di Jobstreet
Keterampilan dan pengalaman yang perusahaan cari
