Manager Perencanaan
Bagaimana rasanya menjadi Manager Perencanaan?
Tugas dan kewajiban
- Membuat strategi untuk meningkatkan jangkauan dan keuntungan bisnis.
- Merencanakan alokasi SDM dan infrastruktur untuk melaksanakan strategi yang telah dibuat.
- Melakukan analisis data historis dan membuat proyeksi/perkiraan berdasarkan hasil analisis tersebut.
- Berkoordinasi dengan departemen lain dalam bisnis untuk menjalankan rencana yang telah dirancang.
- Membuat kebijakan dan prosedur untuk meningkatkan efisiensi alur rantai pasokan.
- Memantau performa bisnis pada periode waktu tertentu dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkannya.
Cara menjadi Manager Perencanaan
Seorang Manager Perencanaan memerlukan latar belakang pendidikan lulusan Sarjana di berbagai bidang. Selain itu, kamu juga perlu pengalaman yang memadai. Berikut adalah langkah-langkah menjadi Manager Perencanaan:
Selesaikan program pendidikan Sarjana di bidang Manajemen, Ekonomi, Keuangan, atau Administrasi Bisnis selama 3-4 tahun. Pilihan bidang tersebut tidak bersifat wajib, tapi kamu akan mendapatkan lebih banyak keuntungan dari segi ilmu teori.
Kalau kamu sudah memiliki gelar Sarjana, kamu bisa menyelesaikan program pascasarjana di bidang Supply Chain Management. Langkah ini sangat disarankan untuk memperkuat pengetahuan dan kompetensimu.
Memiliki pengalaman profesional selama 5 tahun di posisi yang sama. Untuk mengumpulkan pengalaman kerja, kamu bisa menjalani pekerjaan di entry level sebagai Staf Production, Planning & Inventory (PPIC) atau Staf Supply Chain Planning.
Melakukan upskilling dengan mendapatkan Sertifikasi Manajemen Proyek dari lembaga yang terpercaya, contohnya Google Project Management Professional Certificate. Alternatif lainnya, kamu juga bisa mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di platform e-Training Kemnaker sewaktu-waktu.
Bandingkan gaji kamu
Lowongan Manager Perencanaan terbaru di Jobstreet
Keterampilan dan pengalaman yang perusahaan cari
