Apoteker
Bagaimana rasanya menjadi Apoteker?
Seorang Apoteker memiliki tanggung jawab atas kesehatan pasien melalui obat-obat yang mereka berikan. Dosis dan jenis obat yang diracik Apoteker harus sesuai dengan kebutuhan pasien agar obat bekerja sesuai dengan fungsinya. Ketika memberikan obat-obatan, seorang Apoteker juga harus mampu menjelaskan cara penggunaan obat, kemungkinan efek samping yang timbul, serta pantangan-pantangan selama menggunakan obat tersebut.
Tugas dan kewajiban
- Memastikan bahwa obat-obatan yang diberikan sudah sesuai standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
- Meracik obat sesuai dengan dosis yang dibutuhkan untuk tiap individual.
- Melayani konsultasi dengan pasien mengenai obat-obatan.
- Menjelaskan kemungkinan efek samping obat-obatan kepada pasien.
- Menjelaskan pantangan selama menggunakan obat, terutama makanan dan/atau minuman yang harus dihindari.
- Memeriksa tanggal kadaluarsa obat dan memusnahkan obat yang sudah rusak, kadaluarsa, dan berumur 5 tahun.
Selain bekerja di industri kesehatan seperti rumah sakit atau perusahaan farmasi, Apoteker juga bisa bekerja di industri kecantikan. Di industri tersebut, seorang Apoteker bertugas untuk mengembangkan produk kosmetik yang efektif dan aman digunakan.
Cara menjadi Apoteker
Untuk melamar menjadi Apoteker, kamu wajib memiliki gelar sarjana farmasi dan menuntaskan pendidikan profesi sebagai apoteker. Kamu juga perlu menyiapkan tiga dokumen penting untuk membuktikan kompetensimu sebagai Apoteker.
Memiliki minimal gelar S1 Farmasi dan lulus dari Pendidikan Profesi Apoteker.
Memiliki tiga (3) dokumen: Sertifikasi Kompetensi Profesi Apoteker (SKPA), Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA), dan Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA). SKPA adalah syarat untuk mendapatkan STRA dan SIPA.
Giat melakukan upskilling untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang akan dibutuhkan ketika konsultasi dengan pasien.
Bandingkan gaji kamu
Lowongan Apoteker terbaru di Jobstreet
Keterampilan dan pengalaman yang perusahaan cari
