Ahli Teknik Mesin
Bagaimana rasanya menjadi Ahli Teknik Mesin?
Seorang Ahli Teknik Mesin bertugas untuk mengembangkan mesin dan komponen di dalamnya, membuat perencanaan servis, hingga melakukan simulasi dan mengevaluasi mesin yang diperbaiki. Selain itu, profesi ini juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan teknologi seputar mesin, seperti teknologi energi terbarukan. Ahli Teknik Mesin dapat bekerja dalam industri manufaktur, energi, otomotif, hingga penerbangan.
Tugas dan kewajiban
- Memahami dan menguasai struktur mesin dan sistem mekanik, baik alat sederhana hingga kompleks.
- Mendiskusikan perubahan desain sesuai dengan permasalahan yang telah diidentifikasi.
- Membuat rancangan konsep dan perhitungan teknis, meliputi jadwal servis, anggaran, dan mitigasi risiko.
- Menentukan tahapan servis dan material yang digunakan sesuai dengan perencanaan dan rancangan biaya.
- Menjalankan proses servis sesuai dengan standar dan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat.
- Memelihara mesin dan sistem mekanik agar dapat beroperasi dengan efektif dan efisien.
Cara menjadi Ahli Teknik Mesin
Umumnya, Ahli Teknik Mesin akan memiliki keahliannya masing-masing. Beberapa bidang konsentrasi yang dapat dikuasai oleh Ahli Teknik Mesin adalah Kosntruksi Mesin, Konversi Energi, dan Industri Manufaktur.
Menempuh pendidikan SMK, D3, atau S1 di jurusan Teknik Mesin. Sesuai dengan Kode Etik Insinyur yang mengharuskan insinyur untuk melakukan pelayanan sesuai bidang kompetensi mereka, seseorang bisa menjadi Ahli Teknik Mesin jika ia menempuh pendidikan S1 pada jurusan tersebut. Biasanya, masing-masing jenjang pendidikan membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 tahun.
Melakukan magang atau praktik kerja. Umumnya magang merupakan salah satu kurikulum dalam jenjang pendidikan formal.
Memiliki sertifikasi keahlian. Salah satu sertifikasi yang dapat menunjang karier Ahli Teknik Mesin adalah Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Teknik Mekanikal dan SKA Ahli Teknik Pompa Mekanik. Sertifkasi ini dapat diperoleh melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga yang bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Keterampilan dan pengalaman yang perusahaan cari
