Apa Itu Email Setelah Interview? Ini Manfaat dan Cara Penulisannya!

Memang benar, tugas yang harus dilakukan seorangjobseekertidak pernah benar-benar berakhir. Setelahinterview useratau wawancara dengan atasan langsung pun, bersantai secara berlebihan sangat tidak dianjurkan – tidak jika kamu ingin menang dalam persaingan untuk mendapatkan posisi impian!

Ada satu cara lagi sebenarnya yang bisa meningkatkan kesempatanmu di tahap ini, yaitu berterima kasih dengan mengirimkan email setelahinterview. Pelajari manfaat dan cara menulisnya yuk!

Pentingnya Email yang Dikirimkan SetelahInterview User

Berterima kasih atas kebaikan yang diberikan padamu adalah hal yang biasa dan memang seharusnya dilakukan. Namun, pengiriman email setelahinterviewuntuk berterima kasih, atau disebut jugafollow upemail, pada perekrut bisa menjadi hal yang luar biasa. Kira-kira, mengapa email setelahinterviewadalah menjadi hal yang penting?

Ini karena, setelahinterview user dilewati pun, biasanya masih ada kandidat-kandidat lain yang sama-sama lolos denganmu. Persainganmu di tahap ini punya peluang yang kurang lebih setara, dan perusahaan sedang mempertimbangkan siapa yang akhirnya akan dipilih untuk jadi pegawai.

Karena alasan tersebut, maka emailfollow up interviewkerja di sini bisa memberikanmu dorongan tambahan yang bisa membuatmu dapat nilaiplusdi mata perekrut dibandingkan dengan kandidat lain tersebut.

Manfaat Dari Follow UpInterviewKerja

Kenapa kamu bisa mendapat dorongan tambahan saat mengirimkan email ini? Hal ini bisa terjadi karenafollow upemail setelahinterviewuser bisa:

Menonjolkan identitasmu dengan baik

Tidak semua orang yang telah melewatiinterview userakan mengirimkanfollow upemail untuk berterima kasih. Mungkin mereka memang memilih untuk tidak melakukannya, punya kesibukan lain, atau hanya tidak terpikir untuk melakukan ini.

Nah, jika kamu menyempatkan diri untuk mengirim emailfollow upinterviewkerja, maka email ini akan memperlihatkan ketertarikanmu pada posisi yang kau incar dengan lebih baik. Selain itu, usahamu untuk menuliskan surat ini akan membedakanmu dari pesaing-pesaingmu yang tidak mengirimkan surat. Pendek kata, niat dan inisiatif kamu bisa terlihat di mata perekrut.

Meskipun begitu, tetap ada kemungkinan bahwa kandidat-kandidat lain juga sama-sama mengirimkanfollow upemail. Jangan takut! Kalaupun itu terjadi, emailmu tetap akan bermanfaat; identitasmu di ingatan perekrut bisa disegarkan kembali dengan email tersebut.

Menunjukkan sifat-sifat positif dengan lebih jelas

Pengirimanfollow upemail dengan baik juga bisa menjadi kesempatan untuk menunjukkan sifat positif kepada perekrut. Misalnya, etika dan kesopananmu bisa terlihat lewat caramu bertutur kata di emailmu. Perekrut bisa mengukur sifatmu dengan lebih baik semakin banyak kamu berinteraksi dengannya, danfollow upemail juga termasuk bentuk kecakapan dalam membangun interaksi.

Perlu diingat, sopan bukan berarti kamu harus terlalu merendahkan diri, ya!Follow upemail juga bisa memperlihatkan keterampilan komunikasimu dengan jelas. Di sisi lain, jika keterampilan komunikasimu buruk, tentu hal ini juga akan kelihatan jelas.

Saat kamu menunjukkan kenapa mereka harus memilihmu di atas kandidat lain secara sopan, perekrut bisa tahu seberapa mahir kamu bisa menyampaikan informasi kepada orang lain. Jadi, pastikanlah bahwa kamu bisa berkomunikasi dengan baik pada perekrut.

Melengkapi kekurangan-kekuranganinterview

Ketikainterviewsedang berjalan, kegugupan dan banyaknya hal yang harus dipikirkan mungkin akan membuatmu luput menyampaikan beberapa hal yang dirasa sangat penting. Jangan takut! Ini hal yang bisa dimaklumi. Kamu bisa memperbaiki hal ini dengan dengan mengirimkanfollow upemail.

Anggapfollow upemail sebagai kesempatan kedua. Dalam email, kamu bisa menunjukkan kelebihanmu lagi secara halus, atau menyampaikan hal yang luput untuk disampaikan pada saat wawancara sebelumnya.

Terlebih, jika kamu membahas poin-poin penting wawancara tersebut, kamu bisa membuktikan pemahamanmu atas wawancara tersebut. Kamu bisa meyakinkan perekrut bahwa kamu mampu menghindari kesalahpahaman ke depannya nanti. Sebab, kamu terbukti bisa memperhatikan hal-hal yang penting dengan cekatan.

Baca Juga: Tunggu Proses Rekrutmen? Lakukan Hal Positif Ini!

Komponen EmailFollow UpSetelahInterview User

Follow upemail yang paling baik adalah yang bisa dengan cepat dibaca juga dimengerti  perekrut di tengah kesibukannya. Kamu bisa menuliskan surat ini dengantoneketikan yang disesuaikan, tergantung sedekat apa hubunganmu dengan pewawancara dan seperti apa karakteristik dari perusahaan yang kamu lamar.

Baca Juga: Template Email Follow Up Hasil Interview Kerja

Tuliskahfollow upemail dengan singkat, optimis, dan ramah. Pastikan bahwa tidak ada kesalahan ejaan maupun rangkaian kalimat yang buruk, dan kirimkan email paling lambat 24 jam setelah wawancara.

Follow upemailmu harus formal; bentuknya harus mengikuti sebuah format. Pastikan bahwa emailmu memiliki komponen-komponen seperti di bawah ini:

Subyek email

Agar perekrut bisa dengan mudah mengetahui tentang apa email yang kamu kirim, pastikan bahwa judul subyek email tersebut sudah jelas.Inboxemail perekrut bisa saja penuh setiap harinya, jadi subyek email yang baik harusnya bisa memberitahu maksudmu untuk berterima kasih.

Ingat! Jika subyekmu terlalu panjang, maka dia bisa terpotong di dalam inbox, terutama di tampilan ponsel yang lebih kecil. Gunakan subyek yang tidak rumit dan spesifik, seperti: “Follow Up Mengenai [posisi yang kamu lamar]”, “Terima kasih untuk kesempatannya”, atau “Berkenaan dengan [posisi yang kamu lamar]”.

Pembuka

Buka emailmu dengan berterima kasih atas wawancara yang sudah terjadi dan atas waktu yang telah diluangkan perekrut. Cantumkanlah tanggal dari wawancara tersebut dan posisi apa yang kamu lamar agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Sampaikan kebahagiaanmu kepada orang yang spesifik – sebut nama pewawancara yang kamu hadapi dengan benar dan jelas. Mulailah dengan membuat kesan yang baik, meskipun ini bukan kali pertama kalian berinteraksi. Dengan mengingat identitas mereka, mereka juga diharapkan akan mengingat identitasmu.

Isi

Dalam bagian ini, perjelas ketertarikanmu pada posisi di perusahaan tersebut; paparkan apa yang membuatmu cocok untuk posisinya. Kesamaan visi, pengalaman dan kualifikasi, atau kesempatan untuk bekerja bersama perusahaan bisa kamu cantumkan sebagai alasan.

Kamu juga bisa menggarisbawahi momen-momen yang baik dan mengesankan pada saat wawancara. Mungkincompany cultureyang kamu rasakan pas untukmu, atau tingkat kepercayaanmu pada perusahaan meningkat setelah melihat sendiri seperti apa mereka di depan mata.

Yang pasti, kamu harus menunjukkan alasan-alasan yang menjadikanmu kandidat terbaik mereka. Perlihatkan antusiasme pada posisi yang kamu incar secara percaya diri dan realistis pada saat bersamaan.

Baca Juga: Cara Cari Tahu Budaya Kerja Perusahaan Impian

Penutup

Setelah kamu selesai menyampaikan keperluanmu, ucapkan lagi rasa terima kasihmu kepada pewawancara saat mengakhiri surat. Di bagian ini, cobalah untuk memohon respon selanjutnya dan beri tahu mereka bahwa kamu menunggu balasan dari mereka. Sampaikan kesediaanmu untuk dihubungi lagi jika mereka memerlukan informasi tambahan darimu.

Tanda tangan dan informasi kontak

Yang terakhir, tutup email dengan salam penutup yang baik dan cantumkan nama lengkapmu. Pastikan bahwa kamu juga menuliskan informasi kontakmu secara lengkap, seperti nomor telepon dan media-media sosial profesional yang kamu miliki. Dengan ini, perekrut tidak terbatas dengan membalasmu lewat email saja; mereka juga bisa memilih untuk mengenalmu dengan lebih baik lewat media lain.

Contoh EmailFollow Up InterviewKerja

Subyek: Terima Kasih Atas Kesempatan Wawancara

Follow upemail untuk berterima kasih mungkin tidak bisa langsung menjanjikan pekerjaan yang kamu inginkan. Tapi dengan ini, perusahaan akan tahu bahwa kamu adalah seorang profesional yang senantiasa bersungguh-sungguh. Jika kamu akan mengais apa yang kamu tanam, maka tanamlah kebaikan; berikan rasa terima kasih yang tulus, dan ketulusanmu akan terlihat!

Untuk saat ini, sambil menungguinterviewselanjutnya, mari lihat Tips Karir dan SeekMax yang gratis dari JobStreet sekarang! Masih dalam tahap mencari lowongan pekerjaan? Yuk, perbarui profil JobStreet kamu agar perekrut-perekrut bisa melihat kemampuan kamu dengan lebih mudah.

Ingin tahu lebih banyak seputar dunia pekerjaan dan lowongan pekerjaan? Dapatkan akses instan ke topik ini lewat aplikasi JobStreet di Google Play Store dan Apple App Store, tersedia lewat kedualinktersebut!

Tentang SEEK di Asia

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.