Diplomat: Arti, Tugas, dan Jenjang Karirnya

Diplomat: Arti, Tugas, dan Jenjang Karirnya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 24 January, 2024
Share

Kalau kamu mau pekerjaan yang menawarkan prestige tinggi, kesempatan bepergian ke luar negeri, mempelajari budaya negara lain, dan bahkan mewakili negara asalmu, kamu bisa mempertimbangkan karier sebagai diplomat. 

Bisa dibilang, diplomat adalah salah satu pekerjaan yang paling banyak diincar di Indonesia. Pada tahun 2021 saja, jumlah pelamar tahap Seleksi Administrasi untuk pekerjaan diplomat di Kemenlu mencapai 7.502 orang

Tertarik menjalani karier sebagai diplomat? Kamu bisa mempersiapkan diri dengan menyimak panduan lengkap berikut ini! 


⁠Apa Itu Diplomat?

Sebenarnya, diplomat itu apa? Arti diplomat adalah orang yang ditunjuk oleh negara untuk menjadi perwakilan negara asalnya dalam urusan diplomatik. Tujuannya untuk menjalin hubungan resmi dengan negara lain. 

Menurut Northeastern University, diplomat memiliki tugas penting untuk melindungi warga negara asal mereka dan memperbaiki hubungan antar negara secara resmi. 

Selain itu, diplomat juga menciptakan ikatan jangka panjang dengan negara lain, yang membantu negaranya membentuk kebijakan luar negeri. 

Karena itu, fungsi perwakilan diplomatik sangat penting. Sebab, sebuah negara tidak mungkin berdiri sendiri, sehingga butuh menjalin kerja sama dengan negara lain. 


⁠Perbedaan Diplomat dan Duta Besar 

Sering kali, banyak yang menganggap bahwa diplomat sama dengan duta besar. Padahal, kedua pekerjaan tersebut memiliki sedikit perbedaan, terutama dari segi tugas duta besar. 

Duta besar memiliki tugas menjalankan dan mengontrol seluruh urusan diplomatik negara asalnya di wilayah sendiri maupun negara lain. Di lain sisi, tugas diplomat hanya mencakup pengumpulan informasi di negara tujuan untuk disampaikan kepada diplomat senior. 


⁠Fungsi Diplomat adalah 

Lalu, apa saja fungsi perwakilan diplomatik sebuah negara secara spesifik? Berikut penjelasan selengkapnya:

Menyuarakan kepentingan negara di forum internasional

Salah satu fungsi penting diplomat adalah menyampaikan kepentingan negara dan pemerintah di forum internasional yang dihadiri oleh perwakilan negara lain. 

Dengan demikian, mereka mampu membuat perjanjian yang saling menguntungkan kedua belah pihak. 

Membangun hubungan akrab dengan negara-negara lain

Tugas diplomat juga termasuk menjalin hubungan baik dengan negara lain yang tergabung dalam forum internasional. 

Contohnya, untuk menjembatani pertukaran budaya antara dua negara, seorang diplomat harus mempelajari adat istiadat dan sejarah negara mitranya. Begitu juga sebaliknya. 

Bertindak sebagai perwakilan diplomatik 

Diplomat merupakan juru bicara yang menyampaikan kebijakan negara asal kepada para warga yang tinggal di negara tujuan. Karena itu, mereka perlu mempertahankan citra baik negaranya. 


⁠Tugas dan Tanggung Jawab Diplomat 

Lantas, apa saja yang dilakukan seorang diplomat? Supaya lebih jelas, simak tugas dan tanggung jawab penting yang diemban diplomat berikut ini:

Mewakili 

Seperti dijelaskan sebelumnya, diplomat adalah perwakilan sebuah negara yang menjalin hubungan kerja sama dengan negara lain. Dengan demikian, mereka lah yang menjadi juru bicara saat menyampaikan aspirasi dan keberatan dari negara asal, terutama di forum internasional. 

Seorang diplomat dapat mengadakan hubungan diplomatik dengan negara lain untuk mendukung kepentingan negara asal. 

Mendorong 

Tugas seorang diplomat juga untuk mendorong atau mempromosikan budaya dari negara asal mereka. Misalnya, mengadakan kursus, pertukaran pelajar, atau festival budaya. 

Dengan demikian, orang-orang di negara tujuan dapat mempelajari budaya negara asal diplomat agar semakin tertarik. 

Melindungi 

Saat menjalani kegiatan di luar negeri, besar kemungkinan kamu akan memerlukan perlindungan dari negara asal, terutama ketika berhadapan dengan situasi yang tidak kondusif.

Seorang diplomat ada untuk memberikan perlindungan bagi warga negara asal yang berlokasi di negara tujuan. Misalnya, memastikan warga negaranya bisa mengikuti pemilu dengan aman. 

Mengadakan Negosiasi 

Selain mewakili negara dan melindungi warganya di negara tujuan, tugas diplomat lainnya adalah bernegosiasi. 

Sering kali, seorang diplomat harus merundingkan penerapan kewajiban yang akan berdampak pada warga negara asalnya dengan diplomat di negara tujuan. 

Jadi, mereka harus menjaga kepentingan warga negara dan kedaulatan negara asalnya. 

Melaporkan 

Seorang diplomat juga bertugas memantau kondisi di negara mitra untuk dilaporkan kepada diplomat dan menteri di negara asalnya. 

Hal ini untuk memastikan bahwa warganya yang berada di luar negeri tetap sejahtera, aman, dan terlindungi. 

Baca Juga7 Langkah Praktis Mewujudkan Pekerjaan Impian Anda


⁠Hak Istimewa Diplomat 

Ilustrasi seorang diplomat sedang bertugas.

Untuk dapat melaksanakan tugas sebagai perwakilan negara, diplomat akan menerima berbagai hak khusus yang memberinya imunitas. 

Diplomat tidak dapat diganggu gugat ketika sedang menjalankan tugas promosi, negosiasi, maupun representatif. Jadi, mereka akan tetap aman saat melaksanakan pekerjaan mereka karena sudah ada satuan keamanan yang menjaga mereka. 

Selain itu, diplomat juga akan mendapatkan hak berupa wilayah khusus untuk bertugas. Contohnya, gedung kedutaan yang tidak bisa dimasuki sembarang orang. 

Hak imunitas ini juga berlaku bagi anggota keluarga mereka yang ikut bertempat di negara tujuan selama durasi tugas kerja.  


⁠Jenjang Karier dan Gaji Diplomat 

Jenjang pekerjaan diplomat beragam, bergantung dari durasi masa kerjanya. Kamu bisa simak selengkapnya di bawah ini: 

Diplomat Ahli Pertama 

Diplomat Ahli Pertama juga dikenal sebagai diplomat tingkat III/a dan III/b. Diplomat Ahli Pertama adalah jenjang yang diberikan kepada diplomat lulusan baru dari program pelatihan khusus. 

Dengan kata lain, diplomat yang belum lama menyelesaikan pendidikan khusus untuk menjadi perwakilan diplomatik oleh Kementerian Luar Negeri disebut sebagai Diplomat Ahli Pertama. 

Gaji pokoknya berkisar Rp 2,5 juta hingga Rp 4,4 juta per bulan. Selain itu, mereka juga berhak mendapatkan tunjangan kinerja sebesar Rp 4,5 juta setiap bulan. 

Diplomat Ahli Muda 

Setelah menyelesaikan program pelatihan yang disusun oleh Kementerian Luar Negeri, Diplomat Ahli Pertama berkesempatan menjadi Diplomat Ahli Muda, atau lebih dikenal dengan istilah Diplomat Muda. 

Diplomat Muda akan mendapatkan pengalaman langsung bekerja di Kementerian Luar Negeri dengan bimbingan senior mereka. Alhasil, mereka akan siap ditempatkan ke luar negeri. 

Diplomat Muda memperoleh gaji pokok Rp 2,8 juta sampai Rp 4,7, ditambah tunjangan kerja bulanan sebesar Rp 5 juta. 

Diplomat Ahli Madya 

Di lain sisi, Diplomat Ahli Madya adalah diplomat baru yang sudah ditugaskan menjalankan hubungan diplomatik ke luar negeri untuk pertama kalinya. 

Gaji diplomat yang berhasil melewati tahap penilaian selama satu tahun bekerja juga lebih tinggi. 

Sebagai gambaran, Diplomat Ahli Madya akan menerima gaji bulanan sebanyak Rp 3 juta hingga Rp 5 juta, bergantung pada pangkat mereka. Semakin tinggi golongannya, tentu gajinya juga semakin besar. 

Tak hanya gaji pokok, mereka juga berhak mendapatkan tunjangan kinerja sebesar Rp 8,7 juta per bulannya. 

Diplomat Ahli Utama 

Diplomat Ahli Utama merujuk kepada diplomat yang sudah beberapa kali ditugaskan ke luar negeri sebagai perwakilan negara asal, sekaligus menjalani program pelatihan dengan tingkat kesulitan lebih tinggi. 

Diplomat Ahli Utama berhak mendapatkan gaji pokok dan tunjangan yang paling tinggi dibandingkan dengan jenjang lainnya. 

Diplomat Ahli Utama atau diplomat dalam golongan pangkat 13 dan IV/c, IV/d, serta IV/e menerima gaji pokok sebesar Rp 3,3 juta hingga Rp 5,9 juta per bulannya. Sementara itu, tunjangan kinerja mereka mencapai Rp 10,9 juta. 


⁠Kualifikasi Diplomat 

Adakah syarat yang harus dipenuhi kalau kamu ingin bekerja sebagai diplomat? Tentu! Kamu bisa simak panduan cara menjadi diplomat berikut ini:

Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) 

Untuk bisa bergabung sebagai diplomat negara, kamu perlu menjalani seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan memilih Kementerian Luar Negeri sebagai instansi kerja tujuan. 

Sebab, seorang diplomat harus diangkat secara resmi oleh negara. Nah, kamu bisa meraih tujuan tersebut dengan lolos seleksi CPNS

Persyaratan Pendidikan 

Perlu diingat bahwa menurut syarat yang ditetapkan oleh Kemenlu, calon diplomat harus memiliki gelar S1 dari jurusan tertentu. 

Lulusan jurusan Hubungan Internasional memang lebih disukai karena mereka telah memiliki bekal ilmu diplomasi dan politik. Namun, kamu yang mengambil jurusan lain juga tetap berpeluang menjadi diplomat, kok! 

Pendidikan Khusus 

Seorang diplomat senior sedang menjelaskan agenda harian ke bawahannya.

Setelah lolos seleksi PNS, kamu akan ditetapkan sebagai diplomat muda dan menjalani program pendidikan khusus yang ditentukan oleh Kementerian Luar Negeri. 

Rangkaian program pelatihan ini terdiri dari Sekdilu (Sekolah Dinas Luar Negeri), Sekolah Staf Luar Negeri Sesdilu (Sekolah Staf Dinas Luar Negeri), dan pelatihan untuk pimpinan luar negeri Sesparlu (Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri).

Selain itu, kamu juga wajib menjalani pelatihan di Sekdilu selama 6-8 bulan untuk mendapatkan ilmu dan kemampuan diplomasi. Setelah itu, kamu juga harus menyelesaikan program pelatihan sekolah staf luar negeri Sesdilu selama 4 bulan, sebelum ditempatkan di kedutaan luar negeri untuk pertama kalinya. 

Terakhir, kalau kamu sudah bertugas di luar negeri sebanyak dua kali, barulah kamu akan mendapatkan pelatihan sekolah pimpinan luar negeri Sesparlu.  

Kemampuan Berbahasa Internasional 

Mengingat bahwa diplomat akan berinteraksi dengan perwakilan negara lain, tentunya kamu harus menguasai bahasa internasional yang digunakan banyak negara, umumnya yaitu bahasa Inggris

Kamu perlu memiliki skor IELTS setidaknya 6.5. Sedangkan untuk ujian TOEFL, kamu harus mencapai skor minimal 550.  

Selain bahasa Inggris, penguasaan bahasa asing yang digunakan secara resmi di forum PBB juga akan memberimu nilai tambahan. Contohnya, bahasa Mandarin, Arab, Perancis, Rusia, dan Spanyol. 

Memiliki Pengetahuan yang Luas 

Kemampuan yang wajib dikuasai oleh diplomat adalah pengetahuan luas tentang politik, budaya, ekonomi, dan hukum. 

Dengan demikian, mereka tidak hanya akan bisa menyelesaikan masalah yang sedang berlangsung. Tapi juga mengantisipasi masalah yang mungkin akan terjadi berdasarkan pola historis.


⁠Kesimpulan

Diplomat adalah pekerjaan yang akan memberimu banyak peluang untuk berinteraksi dengan perwakilan negara lain dan melindungi kepentingan negara asalmu. 

Agar sukses sebagai diplomat, kamu perlu menguasai sejumlah skill seperti kemampuan pemecahan masalah, bahasa asing, dan pengetahuan tentang ilmu organisasi internasional. 

Selain menjalani kursus, tidak ada salahnya kamu mengumpulkan ilmu dan bekerja di tempat lain terlebih dahulu.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi soal dunia kerja dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar Diplomat 

  1. Kerja diplomat itu seperti apa? 
    Pekerjaan diplomat akan sangat berhubungan dengan negosiasi bersama pemangku kepentingan negara, perwakilan negara lainnya di forum organisasi internasional, pelaporan situasi di negara mitra, serta perancangan program pertukaran budaya di negara tujuan. 
  2. Diplomat harus lulusan apa? 
    Untuk menjadi seorang diplomat, kamu harus memiliki setidaknya gelar S1 dari jurusan Hubungan Internasional, Sastra Asing, Ilmu Hukum, Politik, atau Ekonomi. 
  3. Duta besar dan diplomat apa bedanya? 
    Duta besar bertugas mengawasi dan mengontrol semua aspek kegiatan diplomatik di negara tujuan. Di sisi lain, diplomat biasa hanyalah menjalankan perintah dari duta besar. 
  4. Berapa gaji seorang diplomat? 
    Gaji pokok seorang diplomat sangat ditentukan oleh jenjang karier dan riwayat pendidikannya. Umumnya, nominal gaji seorang diplomat berkisar antara Rp 2,5 hingga Rp 5,9 juta per bulan, di luar tunjangan. 
  5. Siapa yang mengangkat diplomat? 
    Diplomat diangkat oleh Kementerian Luar Negeri sebagai perwakilan dari negara asalnya.
    ⁠ 
  6. Apakah diplomat harus S2? 
    Untuk menjadi Diplomat Ahli Pertama, kamu tidak perlu berkuliah S2. Tapi, mengenyam pendidikan setinggi mungkin akan memberimu keunggulan saat harus melaksanakan tugas dalam jenjang karier yang lebih tinggi. 
  7. Bagaimana cara menjadi seorang diplomat? 
    Kamu harus lolos seleksi CPNS dari Kementerian Luar Negeri dan menyelesaikan pelatihan dari Sekdilu selama 6-8 bulan.

More from this category: Tren gaji & profesi

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.