Inilah Contoh Personal Selling dan Teknik Lengkapnya

Inilah Contoh Personal Selling dan Teknik Lengkapnya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 20 May, 2024
Share

(Image by jcomp on Freepik) 

Kalau kamu ingin menjadi marketer andal, personal selling adalah salah satu metode pemasaran yang tidak boleh kamu lewatkan. Pelajari contoh personal selling dan tekniknya di bawah ini!

Jika dibandingkan dengan digital marketing, apa itu personal selling mungkin terdengar “jadul”. Namun, ia merupakan metode pemasaran yang cukup efektif sampai sekarang, lho. Itulah kenapa banyak perusahaan masih menggunakannya.

Memangnya, apa yang dimaksud dengan personal selling? Seperti apa tekniknya dalam pemasaran, dan apa saja contoh personal selling?

Kamu bisa menemukan jawaban selengkapnya melalui ulasan di bawah ini, ya!

Apa itu personal selling? 

Pengertian personal selling adalah bentuk promosi secara langsung dari penjual kepada calon pembeli.

Jadi dalam personal selling, kamu berkomunikasi langsung dengan calon pembeli untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa.

Komunikasi dua arah tersebut bisa dilakukan secara tatap muka, video call, atau sambungan telepon.

Lalu, selama promosi berlangsung, kamu harus bisa menjelaskan kelebihan produk atau jasa dengan baik. Tujuannya agar calon pembeli tertarik untuk membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Contoh personal selling  

Ada banyak contoh personal selling yang bisa kamu temui di sekitar, lho. Berikut beberapa contoh personal selling yang bisa kamu jadikan referensi:

1. Promosi door-to-door

Pada promosi door-to-door, salesperson dari perusahaan akan langsung mendatangi tempat pelanggan untuk menawarkan produk.

Contohnya adalah petugas provider Wi-Fi yang menawarkan layanannya dari rumah ke rumah.  

2. Pameran perusahaan 

Di pameran perusahaan, biasanya akan ada petugas sales promotion yang stand by.

Mereka inilah yang melakukan personal selling dengan menawarkan produk serta membantu pelanggan memilih produk terbaik sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Cara Menjawab Gaji yang Diharapkan

Arti personal selling dalam pemasaran 

Meski terkesan “jadul”, arti personal selling sangat penting dalam pemasaran. Ia bukanlah sekadar pelengkap, melainkan dapat menjadi salah satu teknik utama untuk menunjang strategi pemasaran perusahaan.

Soalnya, personal selling tak hanya bisa menunjang penjualan, tapi juga membantu meningkatkan brand awareness.

Dari yang sebelumnya tidak pernah mendengar tentang produkmu, seorang calon pembeli bisa saja mengenal produkmu setelah kamu melakukan personal selling.

Tujuan personal selling 

Tujuan personal selling cukup beragam. Beberapa tujuan personal selling adalah peningkatan penjualan, membangun hubungan dengan pelanggan, hingga menciptakan loyalitas. Berikut informasi selengkapnya!

1. Meningkatkan penjualan produk atau jasa 

Pengertian personal selling adalah bentuk promosi yang melibatkan komunikasi langsung antara penjual dan calon pembeli.

Nah, melalui interaksi penjual dan calon pembeli tersebut, kamu jadi bisa lebih memahami kebutuhan calon pembeli.

Alhasil, kamu dapat menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan tersebut, sehingga lebih meyakinkan mereka untuk membeli produk yang ditawarkan. Dari sinilah penjualan produk bisa meningkat.

2. Membangun hubungan dengan pelanggan 

Salah satu tujuan personal selling adalah menjalin hubungan dengan pelanggan. Melalui personal selling, kamu bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.

Kuncinya adalah menciptakan komunikasi dua arah yang interaktif supaya mereka bersedia kembali berinteraksi dengan brand-mu.

3. Menciptakan loyalitas pelanggan

Hubungan yang kuat dengan pelanggan bisa meningkatkan loyalitas mereka, lho.

Tingginya loyalitas dapat mendorong mereka untuk terus membeli produkmu daripada milik kompetitor. Hal ini pun bisa meningkatkan penjualan produk.

Proses personal selling 

Personal selling antar rekan kerja

(Image by pressfoto on Freepik) 

Proses personal selling melibatkan tahap persiapan hingga follow up atau tindak lanjut. Yuk, kita bedah satu per satu di bawah ini!

Persiapan sebelum bertemu pelanggan

Persiapkan diri sebaik mungkin sebelum bertemu calon pelanggan.

Pastikan kamu sudah memahami produk dengan baik, pelajari kebutuhan calon pelanggan, dan pahami cara terbaik untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan.

Pendekatan awal

Setelah membekali diri dengan persiapan matang, kunjungilah calon pelanggan. Pada tahap ini, kamu bisa memulai pendekatan awal dengan mereka.

Tujuan pendekatan awal personal selling adalah memahami keinginan dan kebutuhan calon pelanggan, sehingga kamu bisa memberi penawaran produk yang paling cocok.

Presentasi produk atau layanan

Tahap berikutnya dalam proses personal selling adalah presentasi. Di sinilah kamu melakukan presentasi tentang produk yang ditawarkan.

Jelaskan kualitas, fitur, kegunaan, dan manfaat produk. Tunjukkan juga bagaimana produkmu bisa memenuhi kebutuhan calon pelanggan.

Merespons pertanyaan 

Berdasarkan presentasi, biasanya calon pelanggan jadi ingin tahu lebih banyak tentang produk. Mereka pun akan mengajukan pertanyaan.

Nah, kamu harus dapat menjawab setiap pertanyaan dengan baik dan benar. Dengan begitu, calon pelanggan akan merasa lebih yakin untuk membeli produk yang ditawarkan.

Penutupan penjualan 

Mendekati tahap akhir personal selling, kamu perlu meyakinkan calon pelanggan dengan lebih kuat. Buat mereka bersedia untuk membeli produk yang kamu tawarkan.

Kamu bisa memberikan promo seperti, “Diskonnya hanya berlaku untuk hari ini, lho, Kak!”

Tindak lanjut 

Pengertian personal selling adalah metode promosi yang fokus membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Karenanya, jangan lupa lakukan follow up setelah menawarkan produk.

Saat berhasil menjual produk, hubungi kembali calon konsumen. Tanyakan apakah produkmu mampu memenuhi kebutuhan mereka.

Proses menanyakan review tentang produk kita ini dapat memperkuat hubunganmu dengan calon konsumen, sehingga meningkatkan peluang repeat order.

Teknik personal selling yang efektif 

Agar kamu bisa menjalankan proses personal selling secara optimal, terapkan teknik-teknik yang efektif seperti berikut ini: 

Memahami kebutuhan pelanggan 

Salah satu aktivitas utama dalam personal selling adalah menawarkan produk secara langsung kepada pelanggan atau konsumen.

Namun, jangan lupa tetap menjadi pendengar yang baik. Hanya dengan beginilah kamu bisa memahami kebutuhan dan keinginan calon konsumen.

Membangun hubungan dengan pelanggan 

Tunjukkan bahwa kamu berempati dengan kebutuhan atau masalah yang dihadapi calon konsumen.

Kemudian, sampaikan bahwa kamu ingin membantu mereka memenuhi kebutuhan tersebut, yakni dengan menawarkan produk yang sesuai.

Menyampaikan nilai produk atau layanan 

Sampaikan kualitas dan fitur produk secara jelas. Tak kalah penting, tunjukkan pula bagaimana fitur produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan atau mengatasi masalah pelanggan.

Apabila memungkinkan, kamu bisa melakukan demonstrasi atau menunjukkan produk secara langsung.

Mengatasi objeksi pelanggan

Wajar banget, kok, kalau pelanggan punya banyak pertanyaan seputar produk yang kamu tawarkan. Tugasmu adalah menjawabnya dengan tenang, baik, dan jelas. Lalu, usahakan agar jawaban tersebut relatable dengan kondisi calon konsumen agar mereka lebih yakin membeli produk yang ditawarkan.

Teknik penutupan yang efektif

Lengkapi personal selling dengan penutupan yang kuat untuk meningkatkan kepercayaan dan keyakinan calon konsumen.

Sebagai contoh, kamu bisa menawarkan diskon atau promosi khusus. Hal ini dapat memberi dorongan lebih kepada calon pembeli untuk melakukan pembelian.

Faktor kunci dalam personal selling 

Selain proses dan teknik yang tepat, keberhasilan personal selling adalah tidak lepas dari sejumlah faktor kunci. Berikut beberapa di antaranya:

Keterampilan komunikasi yang baik 

Salah satu pengertian personal selling adalah teknik promosi yang melibatkan interaksi langsung antara kamu dan pelanggan.

Agar interaksi berjalan efektif, kamu membutuhkan skill komunikasi interpersonal yang baik. Dengan begitu, kamu bisa lebih meyakinkan pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkan.

Pengetahuan produk yang mendalam 

Saat melakukan personal selling, kamu harus bisa menjabarkan fitur, kegunaan, dan manfaat produk kepada pelanggan.

Supaya mampu melakukannya secara lancar, pastikan kamu memiliki product knowledge yang mendalam. Pelajari produk sebelum kamu berkomunikasi dengan pelanggan.

Kemampuan membangun kepercayaan 

Pada umumnya, pelanggan baru akan membeli suatu produk apabila ia percaya dengan kualitas produk maupun brand.

Oleh sebab itu, kamu harus bisa membuat pelanggan yakin dan percaya. Misalnya dengan menunjukkan testimoni dari pelanggan lain.

Keuletan dan kekuatan mental 

Tidak semua aktivitas personal selling mampu menghasilkan penjualan dalam sekali coba. Di sinilah keuletan dan kekuatan mentalmu akan diuji. Kamu harus bisa memotivasi diri untuk terus berusaha hingga personal selling membuahkan hasil.

Memahami kepribadian pelanggan dan calon konsumen 

Keberhasilan personal selling adalah sangat bergantung pada komunikasi dua arah yang kamu lakukan dengan pelanggan. 

Untuk membangun komunikasi efektif, ciptakan obrolan yang relatable dengan mereka. Hal ini bisa kamu wujudkan memahami kepribadian dan kebutuhan pelanggan. 

Kelebihan dan kekurangan personal selling 

Sebelum menerapkan faktor-faktor di atas untuk promosi, pahami dulu kelebihan dan kekurangan personal selling

Kelebihan personal selling 

Beberapa kelebihan personal selling adalah sebagai berikut ini: 

1. Hubungan langsung dengan pelanggan 

Personal selling memberimu kesempatan untuk berhubungan langsung dengan pelanggan. Dari sinilah kamu bisa membangun koneksi personal yang bersifat jangka panjang.

Alhasil, kepercayaan pelanggan terhadapmu juga akan meningkat.

2. Penyesuaian pesan 

Komunikasi efektif menjadi salah satu kunci utama kesuksesan personal selling. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh pesan yang kamu sampaikan.

Dalam hal ini, kamu jadi punya kesempatan untuk menyesuaikan pesan penawaran dengan kepribadian masing-masing pelanggan.

3. Dukungan purna jual 

Kelebihan personal selling adalah tersimpan dalam bentuk dukungan purna jual. Setelah produk terjual, kamu masih harus melakukan follow up untuk memastikan produk tersebut memenuhi kebutuhan pelanggan.

Jadi jika ternyata ada keluhan, kamu bisa menanganinya dengan cepat.

Kekurangan personal selling 

Di samping kelebihan, personal selling juga menyimpan kekurangan tersendiri sebagai strategi pemasaran. Beberapa kekurangan personal selling adalah sebagai berikut: 

1. Biaya yang tinggi 

Pada umumnya, personal selling butuh biaya yang tinggi. Kamu harus mengeluarkan biaya untuk pelatihan dan pengembangan salesperson yang akan menawarkan produk.

Lalu, jika promosi berlangsung di luar kota, akan ada biaya tambahan untuk perjalanan dan penginapan.

2. Keterbatasan jangkauan 

Karena menggunakan teknik bertemu langsung dengan pelanggan, jangkauan promosi personal selling adalah terbatas.

Kamu tidak bisa menyebarkan promosi ke banyak orang sekaligus. Belum lagi, tiap interaksi biasanya butuh waktu cukup lama.

3. Tergantung pada keterampilan individu 

Keberhasilan personal selling adalah bergantung pada keterampilan masing-masing salesperson.

Ada salesperson yang begitu ahli, tapi ada juga yang belum. Hal ini pun membuat promosi jadi kurang konsisten.

Lalu, jika ada salesperson berhenti kerja, kamu pun berisiko kehilangan penjualan.

Perbedaan personal selling dari metode pemasaran lain

seorang wanita berambut panjang sedang Personal Selling

(Image by Lifestylememory on Freepik) 

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan personal selling di atas, mungkin kamu sudah bisa membedakan contoh personal selling dari metode pemasaran lain.

Namun agar lebih jelas, berikut penjelasan beberapa ciri personal selling selengkapnya:

Personal selling vs. periklanan 

Personal selling mengandalkan interaksi langsung dengan pelanggan untuk mempromosikan produk.

Sementara itu, periklanan mempromosikan produk melalui media tertentu untuk menjangkau banyak audiens. Contohnya seperti TV, poster, billboard, dan media sosial.

Personal selling vs. promosi penjualan 

Promosi penjualan memiliki lingkup yang luas, salah satunya termasuk personal selling. Jadi, bisa dikatakan bahwa personal selling pengertian-nya merupakan salah satu bentuk promosi penjualan. 

Personal selling vs. pemasaran langsung 

Personal selling pengertian-nya misal bisa terjadi saat kamu mengobrol langsung dengan pelanggan untuk mempromosikan produk.

Sebagai contohnya dengan komunikasi tatap muka atau sambungan telepon.

Sedangkan, pemasaran langsung (direct marketing) mempromosikan produk melalui komunikasi langsung dengan pelanggan tanpa pihak ketiga.

Sebagai contoh pemasaran langsung adalah katalog, SMS, dan e-mail. Direct marketing tidak berusaha membangun hubungan personal.

Tantangan dalam personal selling dan strategi mengatasinya 

Dalam penerapannya, teknik personal selling memiliki tantangan tersendiri. Pahami sejumlah tantangan personal selling agar kamu bisa mengambil langkah antisipasi.

Inilah beberapa tantangan personal selling adalah sebagai berikut:

  • Tingginya tingkat persaingan dengan kompetitor 
  • Sulit membangun hubungan dengan pelanggan selama komunikasi 
  • Penolakan dari pelanggan. 

Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, kamu bisa coba menerapkan beberapa strategi di bawah ini: 

  • Membekali salesperson dengan pelatihan dan pengembangan skills 
  • Sesuaikan strategi personal selling dengan karakteristik pelanggan dan kondisi pasar 
  • Menggunakan teknologi yang tepat untuk komunikasi dengan pelanggan di era digital. 

Personal selling di era digital 

Meskipun terkesan “jadul” di era digital seperti sekarang, personal selling masih mampu menarik penjualan produk, lho.

Kuncinya adalah dengan beradaptasi dengan teknologi. Jadi, daripada menghindari teknologi digital, kamu bisa memanfaatkannya untuk menunjang personal selling.

Misalnya, kamu bisa menggunakan video call untuk mendemonstrasikan produk kepada pelanggan, apalagi jika produk tersebut berbentuk software.

Lalu, manfaatkan media sosial untuk menemukan target pelanggan yang sesuai dengan produkmu.

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan internet untuk riset tentang contoh personal selling kompetitor. Identifikasi kelebihan dan kekurangan personal selling mereka, lalu jadikan bahan untuk meningkatkan ciri personal selling kamu sendiri.  

Kesimpulan tentang contoh personal selling dan definisinya 

Pengertian personal selling adalah bentuk promosi secara langsung dari penjual kepada calon pembeli.

Jadi dalam personal selling, kamu berkomunikasi langsung dengan calon pembeli untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa.

Melalui personal selling, kamu bisa mengobrol langsung dengan pelanggan untuk menawarkan produk.

Jika dilakukan secara tepat, teknik promosi satu ini dapat meningkatkan penjualan produk, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan menciptakan loyalitas.

Contoh personal selling yang bisa kamu jadikan referensi:

1. Promosi door-to-door: Pada promosi door-to-door, salesperson dari perusahaan akan langsung mendatangi tempat pelanggan untuk menawarkan produk.

2. Pameran perusahaan: Akan ada petugas sales promotion yang melakukan personal selling dengan menawarkan produk serta membantu pelanggan memilih produk terbaik sesuai kebutuhan. 

Mengingat pentingnya personal selling, pastikan kamu mempelajarinya jika ingin berkarier di bidang pemasaran.

Kamu bisa mencari info lowongan kerja dari berbagai perusahaan dengan mudah di Jobstreet.

Jobstreet menyediakan solusi untuk kemudahan dalam mencari info lowongan kerja online ter-update.

Cek juga halaman Saran Karier dari Jobstreet untuk memperluas wawasanmu terkait pengembangan karier, market insights, dan informasi lainnya.

Selain itu, kamu bisa pula mengirimkan lamaran kerja secara langsung lewat Jobstreet. Praktis, kan?

Setelah itu, kamu bisa menemukan lowongan kerja yang sesuai melalui Jobstreet. Download aplikasinya melalui Apple App Store atau Google Play Store, ya!

Pertanyaan umum tentang contoh personal selling 

Berikut pertanyaan seputar contoh personal selling yang paling banyak dicari beserta jawabannya.     

1. Apa yang dimaksud dengan personal selling?

⁠Pengertian personal selling adalah bentuk promosi yang melibatkan komunikasi langsung antara penjual dan calon pembeli.

2. Mengapa personal selling adalah hal penting dalam pemasaran?

⁠Personal selling adalah hal penting dalam pemasaran karena dapat meningkatkan penjualan produk, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

3. Bagaimana proses personal selling dilakukan?

⁠Beberapa langkah untuk melakukan proses personal selling adalah sebagai berikut:

  • Persiapan sebelum bertemu pelanggan
  • Pendekatan awal
  • Presentasi produk
  • Merespons pertanyaan
  • Penutupan penjualan
  • Tindak lanjut ⁠

4. Apa saja teknik-teknik personal selling yang efektif?

Beberapa teknik efektif personal selling adalah sebagai berikut:

  1. Memahami kebutuhan pelanggan
  2. Membangun hubungan dengan pelanggan
  3. Menyampaikan nilai produk
  4. Mengatasi objeksi pelanggan
  5. Menutup penawaran dengan efektif.

5. Apa perbedaan personal selling dari metode pemasaran lainnya?

Beberapa perbedaan metode pemasaran lain dengan personal selling adalah sebagai berikut:

  • adanya interaksi langsung antara penjual dan calon pembeli
  • bisa membangun koneksi personal
  • kesempatan untuk menyesuaikan pesan promosi dengan kebutuhan calon pembeli
  • adanya dukungan purna jual melalui follow up.

6. Bagaimana tantangan dalam personal selling bisa diatasi?

Beberapa cara untuk mengatasi tantangan dalam personal selling adalah sebagai berikut:

  • Pelatihan dan pengembangan salesperson
  • Memilih dan menggunakan teknologi yang tepat
  • Menyesuaikan strategi personal selling dengan kondisi pasar.

7. Apa saja manfaat personal selling bagi pelanggan?

Beberapa manfaat bagi pelanggan dari dilakukannya personal selling adalah sebagai berikut:

  • Mendapat informasi lengkap tentang produk
  • Bisa bebas bertanya tentang produk
  • Punya kesempatan untuk mencoba produk secara langsung.

8. Apa saja manfaat personal selling bagi perusahaan?

⁠Beberapa manfaat bagi perusahaan dari dilakukannya personal selling adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan brand awareness
  • Meningkatkan penjualan produk
  • Membentuk hubungan jangka panjang dengan pelanggan
  • Meningkatkan loyalitas pelanggan.

More from this category: Keterampilan di tempat kerja

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.