Perjalanan Sukses Gerry Girianza Membangun Bisnis dan Merekrut Karyawan Terbaik

Campaign JobStreet “No Drama” adalah respon terhadap berbagai kesulitan dan “drama” yang kerap dialami perekrut kerja, baik dalam hal mengembangkan usaha ataupun merekrut calon karyawan. Sebagai bagian dalam campaign ini, JobStreet mengundang beberapa influencer yang sangat inspiratif seperti Gerry Girianza, seorang chef dan food blogger, untuk menceritakan pengalaman dan berbagai “drama” yang ia alami sebagai pemilik usaha baru setelah beralih karier 180 derajat.

Baca artikel ini untuk mengetahui perjalanan Gerry berpindah karier, cara terbaik merekrut karyawan, dan mempertahankan kinerja karyawannya! 

Nama Gerry Girianza mulai naik daun sejak ia berpartisipasi di acara Top Chef Indonesia. Sekarang, ia memiliki channel YouTube (Gerry Girianza) dengan tema food-blogging yang memiliki 1,1 juta subscribers. Sebagai seorang content creator, pastinya Gerry membutuhkan banyak kru berkualitas agar kontennya selalu lancar dipublikasikan, mulai dari penulis naskah hingga kameramen. Karena itu, ia sangat teliti dalam menyeleksi calon karyawan yang melamar untuk bekerja bersamanya.

Gerry menyebut dirinya seorang “risk taker” bukan tanpa alasan. Meski sekarang ia paling dikenal karena channel YouTube-nya, ia tidak langsung memulai kariernya sebagai content creator. Sebelumnya, ia sudah menggeluti profesinya sebagai chef selama puluhan tahun di restoran milik orang lain hingga akhirnya memutuskan untuk beralih karier sebagai seorang content creator. Meski memang terdengar nekat, tentunya Gerry melakukan itu setelah banyak pertimbangan. Karena ia sudah lama memiliki passion di bidang kuliner, Gerry juga memiliki wawasan yang banyak mengenai makanan, sehingga ia yakin untuk menjadi content creator yang mengulas dunia kuliner.

Tidak hanya itu, Gerry juga membuka bisnis F&B dua tahun lalu, yang ia namakan Superames, dan mengembangkannya di tengah pandemi. Keberanian Gerry untuk membuka bisnis Superames berdasarkan masukan-masukan yang diterima selama ia menjadi content creator yang juga membantu dia mendapatkan banyak wawasan mengenai cara membuat produk makanan yang enak dan terjangkau harganya. 

Meski memang menguntungkan, karier Gerry yang sukses ini tidak selalu berjalan mulus. Misalnya, meskipun ia dan krunya sudah merencanakan produksi secara matang, terkadang tetap saja ada masalah tidak terduga yang muncul ketika hari H syuting.

Gerry memberi contoh ketika ia dan Bella, pasangannya, sedang mengerjakan project berjudul “Bakso Vs Bakmi”. Menjelang hari H syuting, salah satu kameramen mereka tidak bisa hadir karena keperluan mendadak. Untuk mengatasi kekosongannya, mereka akhirnya terjun langsung sebagai kameramen. Gerry menegaskan bahwa seorang pemilik usaha harus bisa memahami cara kerja di lapangan juga, bukan hanya menyerahkan segalanya kepada kru/karyawan.

Selain itu, Gerry juga mengaku bahwa ia dan Bella kerap memiliki “drama” di fase produksi konten, salah satunya adalah ketika mengerjakan project "Roro Jonggrang: Satu Misi Satu Malam" bersama JobStreet. Beberapa hal yang sempat menimbulkan perdebatan di antara mereka termasuk teknis, flow syuting, serta ide-ide dasar. Ia berkata bahwa solusi untuk mengatasi “drama” tersebut hanya bisa dengan menjaga alur komunikasi serta tidak egois karena, pada akhirnya, tujuan akhir mereka sama: menyelesaikan project sesuai dengan timeframe yang sudah ditentukan.

Seperti yang sudah dijabarkan di atas, tugas content creator sebenarnya cukup banyak. Jika ingin merilis konten secara rutin dalam jangka pendek seperti Gerry, pastinya akan berat jika dikerjakan sendiri. Karena itu, seorang content creator membutuhkan kru juga. Nantinya, yang muncul di kamera memang ia sendiri dan penonton akan tahu bahwa ada kameramen. Tetapi, kru seorang content creator sebenarnya jauh lebih banyak dari itu. Sebuah tim content creator profesional biasanya memiliki penulis naskah serta editor video. Tidak jarang pula seorang content creator menggunakan jasa analis media sosial agar bisa mencari tahu cara meningkatkan engagement kontennya.

Posisi-posisi tersebut tentunya tidak bisa diisi oleh sembarang orang karena membutuhkan keterampilan khusus. Agar bisa mendapat calon karyawan yang memiliki keterampilan itu, Gerry membutuhkan sebuah cara untuk bisa menyaring profil kandidat dalam waktu singkat.

Ketika baru memulai usahanya, Gerry pernah memakai cara manual untuk menyeleksi calon karyawannya. Ia mengaku bahwa karyawannya saat itu kebanyakan adalah rekomendasi dari driver ojek online yang sering ke tokonya. Karena itu, karyawan yang bisa ia pilih sangat terbatas dan seringkali tidak memenuhi kriteria Gerry yang ditetapkan.

Untuk menangani masalah tersebut, Gerry mencoba untuk menggunakan job portal seperti JobStreet. Semenjak itu, ia semakin mudah mendapatkan kandidat yang relevan dengan posisi yang ia cari. Menurut Gerry, memanfaatkan berbagai fitur di JobStreet adalah cara merekrut karyawan yang paling efektif dan efisien untuknya.

Di JobStreet, ada berbagai pilihan filter yang bisa digunakan para perekrut kerja untuk menyaring calon karyawan yang relevan. Misalnya, jika Anda adalah content creator yang membutuhkan kru berketerampilan khusus seperti Gerry, Anda bisa memilih keterampilan yang Anda cari di filter tersebut, misalnya “videography” atau “video editing”. Jika sudah, klik “cari” atau ”search”, kemudian aplikasi JobStreet akan menyaring kandidat dengan keterampilan yang Anda cari secara otomatis.

Anda juga dapat menggunakan filter ini untuk menyesuaikan berbagai aspek yang dicari dari kandidat, termasuk keahlian dan latar belakang pendidikan. Jika content creator seperti Gerry sedang membutuhkan karyawan di posisi editor video, ia bisa mendapat daftar kandidat berlatar belakang perfilman dengan cukup 2-3 kali klik. Anda jadi bisa menghemat waktu dan tenaga.

Selain mencari kandidat yang relevan, Anda tentunya juga perlu mempertimbangkan minat kandidat terhadap usaha Anda. Namun, jangan khawatir. JobStreet juga menyediakan fitur Laws of Attraction yang bisa membantu Anda mempelajari data para kandidat yang relevan untuk perusahaan Anda. Dengan menggunakan fitur ini, Anda bisa melihat motivasi para kandidat, apa yang mereka cari dalam sebuah perusahaan, serta industri apa yang cenderung mereka hindari.

Keuntungan fitur Laws of Attraction tidak hanya itu saja. Anda juga bisa mengetahui aspek mendetail yang akan menarik minat kandidat untuk melamar kerja di perusahaan Anda, maupun aspek lain yang perlu dikembangkan oleh perusahaan jika Anda ingin meningkatkan jumlah pelamar kerja.

Setelah mendapatkan karyawan baru, pastinya Anda juga perlu memberi timbal balik kepada karyawan Anda yang sudah bekerja keras. Gerry percaya bahwa tim atau karyawan seseorang adalah kunci dari keberhasilan usaha seseorang. Karena itu, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk karyawannya.

Pertama, Gerry sangat mementingkan kesehatan mental dalam bekerja. Hal itu ditunjukkannya dengan cara memberikan perhatian kepada kru yang terlihat kurang bersemangat, lelah, atau jika ia mendengar bahwa mereka sedang terus-menerus kekurangan inspirasi.

Ketika beberapa situasi tersebut terjadi, Gerry akan langsung menawarkan mereka untuk mengambil cuti, tentunya dengan memberitahu dari jauh-jauh hari. Menurutnya, memiliki “me time” sangat membantu meningkatkan kesehatan mental serta mengembalikan motivasi bekerja yang hilang. Jika karyawannya terus dipaksa kerja meski mereka sedang “mentok”, akibatnya akan berimbas ke kualitas konten mereka, misalnya konten menjadi monoton karena kekurangan ide.

Gerry percaya bahwa kinerja karyawan yang baik membutuhkan kesehatan karyawan yang baik pula, fisik maupun mental. Karena itu, ia sangat menekankan pentingnya menjaga diri sendiri dan tidak memaksakan atau memburu-buru proses. 

Ia juga berusaha untuk selalu suportif kepada karyawannya ketika sebuah masalah timbul. Sebagai pemilik usaha, ia merasa bertanggung jawab untuk memimpin karyawannya menyelesaikan berbagai kendala di pekerjaan mereka, baik dengan turun tangan secara langsung atau menegaskan kembali SOP mereka.

Mempertahankan semangat bekerja juga merupakan hal yang penting untuk Gerry. Itulah sebabnya ia tidak pernah berhenti memotivasi karyawan dan krunya. Ia selalu mengingatkan mereka bahwa tidak ada pekerjaan yang bisa 100% sempurna dalam waktu singkat. Semuanya butuh waktu. Jadi, tidak perlu berlama-lama kecewa pada diri sendiri jika melakukan kesalahan. 

Menurutnya, tiga hal yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan adalah kesabaran, ketekunan, dan profesionalitas.

“The journey of a successful story starts with small baby steps (perjalanan menuju kesuksesan dimulai dari langkah kecil),” katanya.

Gerry juga memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap para karyawan dan krunya. Ia percaya bahwa yang ia lakukan selama ini bersama timnya akan berhasil, dan keberhasilan mereka akan membantu dalam memperluas lapangan kerja. Pada masa pandemi seperti ini, banyaknya pemutusan kerja yang terjadi tidak lepas dari perhatian Gerry. Ia mengerti bahwa PHK besar-besaran menyebabkan banyak karyawan putus kerja dan tidak bisa memenuhi kebutuhan utama mereka. Karena itu, Gerry dan timnya berusaha untuk selalu yakin dan semangat dalam memberikan yang terbaik, agar mereka bisa membuka banyak lapangan kerja.

Bagaimana? Sangat inspiratif, bukan?

Tanpa membuang waktu, segera pasang iklan lowongan di JobStreet sekarang agar Anda bisa mendapatkan daftar kandidat yang relevan dengan mudah, cepat, dan bebas drama seperti Gerry Girianza!

Jangan lupa juga untuk mengunjungi laman Talent Search untuk mendapat tips-tips perekrutan dan akses ke database talent terbesar di Asia Tenggara! Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.