(Infografis) 12 Pertanyaan Penting untuk Pemeriksaan Latar Belakang yang Harus Ditanyakan oleh HRD
Pernahkah Anda mengalami di mana perasaan, firasat atau intuisi Anda berkata sesuatu terhadap kandidat tertentu? Bagaimana Anda mendapatkan informasi tambahan untuk membuktikan intuisi Anda tanpa melakukan metode yang berpotensi menjadi illegal? Salah satu caranya adalah dengan melakukan pemeriksaan latar belakang dan referensi (background and reference check) dengan pimpinan perusahaan tempat kandidat bekerja sebelumnya atau dengan institusi pendidikannya.
Dengan menanyakan pertanyaan yang tepat, pemeriksaan referensi dapat membantu memperkuat intuisi Anda tentang kemampuan kandidat tertentu untuk bekerja di suatu posisi. Berikut adalah 12 pertanyaan penting tentang pemeriksaan latar belakang yang sebaiknya Anda unduh dan tanyakan selama pemeriksaan referensi:
Berikut adalah apa yang perlu diketahui oleh para perekrut ketika menanyakan pertanyaan-pertanyaan untuk pemeriksaan latar belakang di atas;
Kapankah tanggal kandidat mulai dan berhenti bekerja? Apakah Anda tahu alasan kandidat tersebut meninggalkan perusahaan?
Pertanyaan ini akan memverifikasi riwayat pekerjaan yang disebutkan dalam resume kandidat tersebut sekaligus alasan yang diberikan kandidat tersebut tentang kenapa ia meninggalkan perusahaan. Hal ini akan memberikan Anda gambaran yang lebih baik untuk mempertimbangkan apakah kandidat tersebut akan menjadi pilihan tepat untuk posisi yang baru.
Berapakah gaji awal dan akhir kandidat tersebut di pekerjaan sebelumnya? Apakah ia menerima promosi (penyesuaian gaji) ketika ketika ia dulu bekerja di perusahaan Anda?
Pertanyaan ini penting karena selain memverifikasi gaji sebelumnya yang diterima oleh kandidat, hal ini juga membantu Anda untuk menentukan gajinya. Hal ini memberikan Anda sekilas informasi tentang kinerjanya di pekerjaan sebelumnya. Mengetahui besarnya penyesuaian gaji akan membantu mencegah Anda terlalu tinggi dalam menggaji kandidat Anda.
Bagaimanakah tanggung jawab kerjanya? Dapatkah Anda mendeskripsikan gaya bekerja atau kinerjanya?
Jika kita berasumsi bahwa referensi berasal dari manajer atau supervisor kandidat tersebut, Anda sebaiknya menanyakan pertanyaan ini tidak hanya untuk memvalidasi informasi yang Anda miliki akan tetapi untuk memahami gaya bekerja yang lebih dipilih oleh kandidat tersebut.
Apakah kandidat tersebut dapat bekerja dalam tim atau ia lebih baik bekerja sendiri?
Kebanyakan perusahaan akan memilih kandidat yang merupakan pemain tim yang hebat. Akan tetapi, hal ini benar-benar bergantung pada peran pekerjaannya juga. Tanyakan pertanyaan ini untuk menilai apakah kandidat tersebut dapat bekerja mandiri atau lebih memilih untuk bekerja dalam tim, lalu sesuaikanlah dengan persyaratan pekerjaan.
Bagaimanakah catatan kehadiran kandidat tersebut?
Beberapa perusahaan mungkin tidak begitu ketat tentang catatan kehadiran karyawannya. Oleh karenanya, bersikaplah lebih hati-hati ketika Anda menanyakan pertanyaan ini. Tujuannya adalah untuk menemukan apakah kandidat ini merupakan seorang pekerja yang bertanggung jawab yang secara konsisten hadir untuk bekerja atau seseorang yang ada kemungkinan menyalahgunakan cuti sakitnya.
Bagaimanakah Anda menggambarkan kekuatan dan kelemahan kandidat tersebut? Apakah terdapat area yang membutuhkan peningkatan selama review kinerja kandidat tersebut?
Selain memverifikasi informasi yang diberikan di resume kandidat, berikan kesempatan bagi pemberi referensi untuk memberikan beberapa karakteristik kuat yang dimiliki oleh kandidat atau beberapa area yang perlu ditingkatkan kinerjanya.
Apakah Anda akan merekrut kembali kandidat tersebut jika Anda memiliki kesempatan melakukannya?
Hal ini merupakan pertanyaan menarik karena akan membantu Anda menjawab pertanyaan paling penting yaitu apakah Anda sebaiknya merekrut kandidat tersebut atau tidak.
Terlepas dari apa yang telah saya tanyakan, apakah ada sesuatu yang ingin Anda sampaikan untuk saya?
Pertanyaan ini memastikan bahwa Anda juga mempertimbangkan hal-hal lainnya yang tidak ada dalam daftar pertanyaan Anda dan juga memberikan kesempatan untuk pemberi referensi agar memberikan masukan dan rekomendasi mengenai kandidat tersebut.
Pemeriksaan referensi merupakan metode penting untuk memverifikasi data kandidat, memperjelas keraguan Anda dan mengungkapkan informasi tambahan yang mungkin secara sadar atau tidak sadar terlewatkan. Akan tetapi, hal ini bukanlah solusi satu-satunya untuk pemilihan kandidat karena metode ini sangat mungkin dimanipulasi. Pemeriksaan ulang akan informasi yang tersedia, hubungan antara kandidat dengan referensi-referensi yang dimilikinya juga diperlukan sebagai penilaian rasional yang seringkali dibutuhkan agar tidak sepenuhnya tertipu oleh kata-kata kandidat.
