Lanjut ke konten
Bekerja dari Rumah? Inilah Cara Melakukan Orientasi Pegawai Baru Anda

Bekerja dari Rumah? Inilah Cara Melakukan Orientasi Pegawai Baru Anda

Ketika kekhawatiran tentang pandemik memaksa pegawai untuk bekerja secara online, perusahaan perlu mencari cara baru untuk mempertahankan semangat dan optimisme para pegawai baru. Ikuti 7 langkah transisi virtual yang telah disusun JobStreet untuk membantu para pegawai baru menyesuaikan diri dengan aspek sosial dan kinerja dari pekerjaan mereka dengan cepat dan efektif.

 

Langkah 1: Mengganti dokumen kertas menjadi online

Menugaskan pegawai baru untuk menandatangani kontrak dan dokumen lainnya akan sangat memakan waktu jika mereka perlu mencetak, meng-scan, dan mengirim kembali semua salinan satu-per-satu. Pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi tanda tangan elektronik (­e-signature) sehingga para pegawai dapat membubuhkan tanda tangan mereka secara digital dan mengirimkan kontrak kepada HRD dengan aman.

 

Langkah 2: Kirim peralatan beserta panduan

Lakukan pemesanan laptop dan perangkat lain yang dibutuhkan para pegawai jarak jauh sebelum mereka mulai bekerja. Konfirmasikan bahwa mereka telah menerima semua peralatan yang diperlukan dan minta departemen TI untuk membantu pengaturan perangkat tersebut dan pelatihan terkait berbagai aplikasi file sharing, cloud backup software, dan keamanan komputer.

 

loa-bottombanner-728x90ev-article-and-edm-banner

 

Langkah 3: Hadiahkan merchandise perusahaan

Siapkan sebuah parsel yang mencakup hal-hal yang biasanya diterima oleh pegawai baru. Sertakan beberapa merchandise perusahaan seperti mug, baju, pena, tas, handbook pegawai, dll. Anda juga dapat menyertakan surat atau kartu ucapan selamat datang dari tim dan CEO. Untuk menghemat biaya, Anda dapat mengirim parsel ini ke para pegawai baru bersamaan dengan peralatan kerja mereka.

 

Langkah 4: Beri penjelasan mengenai budaya perusahaan

Bantu para pegawai baru memahami budaya perusahaan dengan berbagi infromasi mengenai operasional dan struktur perusahaan, presentasi pengantar perusahaan, dan semua video atau foto dari berbagai pertemuan. Lakukan conference call dengan mereka dan tunjukkan layar Anda ketika Anda menjelaskan tentang misi dan nilai perusahaan, hal ini akan membantu pegawai baru memahami budaya perusahaan dengan lebih baik.

 

Langkah 5: Keterlibatan dan sesi tatap muka dengan tim

Pertemuan semacam ini dapat dilakukan secara individual atau berupa panggilan kelompok. Pada hari-hari pertama mereka bekerja, pegawai baru idealnya harus bertemu dengan rekan kerja, manajer, dan atasan langsung mereka, serta para pegawai dari departemen lain yang akan sering bekerja dengan mereka. Pastikan untuk membuat sebuah platform video conference yang dapat diakses dengan mudah sehingga mereka dapat turut berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.

 

Langkah 6: Tetapkan target dan harapan spesifik

Pegawai baru tidak boleh menunggu sampai manajer mereka online untuk mengetahui apa tugas mereka selanjutnya. Pastikan para manajer merancang dan memberikan sebuah 'kalender tugas' setelah sesi orientasi pegawai baru, Tetapkan target jangka pendek dan jangka panjang, dan jadwalkan pertemuan individual mingguan untuk membahas proyek-proyek selanjutnya serta penyelesaian permasalahan yang dihadapi.

 

Langkah 7: Jadwalkan pengecekan

Jadwalkan panggilan setelah minggu, bulan, dan kuartal pertama para pegawai baru. Panggilan semacam ini akan membantu HR untuk mengetahui apabila mereka menghadapi kesulitan dan apakah mereka telah menyesuaikan diri dengan pekerjaan tersebut. Kirimkan secangkir kopi dan lakukan obrolan singkat dengan mereka secara virtual.

loa-bottombanner-728x90ev-article-and-edm-banner

Berlangganan Wawasan Pasar

Anda dapat berhenti berlangganan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan' Anda setuju dengan kebijakan privasi kami