3 Program Management Trainee Terbaik dan Apa yang Dapat Kita Pelajari dari Ketiganya

Program management trainee atau pelatihan manajemen biasanya berlangsung selama 2-3 tahun dan bertujuan untuk mengidentifikasi dan mempersiapkan kandidat berkualitas tinggi sebagai manajer di sebuah perusahaan. Seiring dengan pelatihan khusus dan pembinaan yang diberikan kepada para management trainee, mereka akan dipindahkan dari departemen ke departemen berdasarkan penugasan. Hal ini memastikan bahwa para management trainee berpengetahuan luas dan menguasai berbagai macam keterampilan, yang mempersiapkan mereka untuk berkarir sebagai manajer di perusahaan tersebut.

Dalam artikel ini, kami membahas beberapa program management trainee  yang paling diminati dari seluruh dunia dan mengapa program-program tersebut sangat diidam-idamkan para kandidat. Catat bahwa kami berfokus pada keterampilan yang diberikan kepada pada trainee dan bukan pada ukuran maupun bidang/cakupan perusahaan.

• CIMB: Complete Banker Program

Complete Banker Program atau Program Bankir Komplit dari CIMB dirancang khusus untuk mempersiapkan para management trainee menjadi para pemimpin masa depan dalam industri keuangan. Keunikan dari program ini adalah bahwa ia memungkinkan para trainee atau peserta program untuk memilih satu dari tiga bidang spesialisasi. Ketiga bidang tersebut adalah perbankan konsumen (consumer banking), perbankan investasi (investment banking), dan manajemen aset (asset management).

Program terdiri atas tiga tahap; tahap pertama berfungsi untuk 'membiasakan' para kandidat dengan industri keuangan dan perbankan. Pada tahap ini, para kandidat diberi penjelasan mendalam mengenai produk-produk keuangan dan operasi perbankan melalui kunjungan lapangan serta pengajaran di ruang kelas.

Pada tahap kedua, para kandidat akan berpartisipasi dalam penugasan kerja rotasi selama 10 bulan, di mana mereka akan ditempatkan dalam berbagai unit usaha untuk menilai kekuatan dan kelemahan mereka. Dalam fase akhir program, informasi tentang para kandidat yang diperoleh dari tahap kedua tadi digunakan untuk menentukan ke departemen manakah kandidat tersebut akan ditempatkan.

Keunggulan program

Sesuai dengan namanya, Program CIMB Complete Banker memastikan bahwa lulusan tidak hanya memiliki kemampuan teknis untuk menjadi profesional di dunia perbankan ritel dan investasi, tetapi mereka juga memiliki soft skill yang diperlukan untuk menjadi pimpinan dan manajer. Alih-alih berfokus pada keterampilan teknis saja, CIMB menuntut management trainee mereka untuk mampu memimpin dan menginspirasi orang lain, sehingga menjadikannya karyawan yang serba bisa.

• Coca-Cola University Talent Program

The Coca-Cola Company adalah salah satu perusahaan yang paling dikenal di seluruh dunia dan tidak mengherankan jika mereka selalu mencari talenta berkualitas tinggi.  Coca-Cola University Talent Program  untuk finance associate memiliki program pembelajaran terstruktur selama 2 tahun di mana trainee dihadapkan pada seluruh aspek operasi keuangan dalam perusahaan tersebut.

Para trainee akan ditugaskan mengisi berbagai peran dalam perusahaan, mulai dari pengendali internal (Internal Controls) hingga keuangan rantai pasokan (Supply Chain Finance) guna memberi mereka gambaran lengkap mengenai operasi keuangan perusahaan. Para trainee juga dibekali sejumlah sesi bimbingan level senior dan berbagai peluang untuk mengembangkan diri melalui program pembelajaran terstruktur dan sesi pelatihan kepemimpinan.

Keunggulan program

Terlihat jelas bahwa The Coca-Cola Company sangat menekankan para kandidat untuk mampu berkinerja baik di semua aspek dalam keuangan. Alih-alih memusatkan para trainee ke dalam suatu spesialisasi tertentu, mereka didorong untuk memperluas wawasan dan secara konsisten meningkatkan pengetahuan mereka. Hal ini memungkinkan terciptanya para kandidat yang fleksibel dan ambisius, serta memiliki kemampuan kepemimpinan dan manajemen kelas atas.

• Operation Management Trainee di Amazon

Didirikan pada tahun 1994 oleh Jeff Bezos, Amazon.com kini telah berkembang menjadi pengecer online terbesar di dunia. Selain menjadi pengecer online dan spesialis pemenuhan pengiriman, Amazon juga melakukan ekspansi ke dunia online streaming dan consumer electronics. Menjadi pengecer online terbesar di dunia berarti bahwa Amazon.com berurusan dengan sejumlah besar transaksi bisnis setiap harinya dan untuk mengelola operasi tersebut, para pegawai harus mampu bekerja dengan baik di bawah tekanan sekaligus tetap menjaga kepuasan pelanggan sebagai prioritas utamanya.

Program Operation Management Trainee milik Amazon memiliki fokus utama untuk menanamkan keterampilan praktis dan teknis yang kuat pada para trainee. Peserta program ini akan secara harfiah 'diceburkan' dalam seluk-beluk dunia kerja nyata, karena mereka akan bekerja dengan pengecer online terbesar di dunia di pasar ritel terbesar di dunia; https://www.amazon.jobs/en/jobs/191389/operations-management-traineeCina. Kurikulum program ini memberi penekanan pada lean management dan teori Six Sigma, disertai sejumlah prinsip-prinsip operasional yang kuat dan bertujuan melatih peserta untuk menjadi pemimpin unggulan.

Keunggulan program

Tidak diragukan lagi bahwa Amazon.com merupakan perusahaan yang sangat dinamis, serta sangat mengedepankan keunggulan dan efisiensi operasional. Peserta program Operation Management Trainee di Amazon dituntut untuk bekerja di bawah tekanan konstan untuk jangka waktu yang panjang. Namun, berkat bimbingan dan pelatihan yang diberikan, para peserta akan dibekali keterampilan dan wawasan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah dan untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi tersulit sekalipun.

Kurikulum yang menantang ini menghasilkan para pemimpin dan manajer yang telah merasakan sulitnya kondisi nyata dan lebih dari mampu menangani setiap tantangan yang diberikan kepada mereka. Walaupun tingkat stres yang tinggi dan jam kerja yang panjang dapat menakuti beberapa kandidat, program ini memastikan bahwa Amazon.com hanya memperoleh para lulusan tertangguh dan tercerdas.

Sebagai seorang staf HR, ada banyak hal yang dapat dipelajari dari bagaimana para perusahaan top ini di atas 'merancang' manajer masa depan mereka. Namun demikian, jelas terlihat bahwa mereka disatukan oleh satu hal; perlunya kandidat untuk memiliki prinsip dasar yang kuat dan penekanan pada keterampilan kepemimpinan dan manajemen.