Lanjut ke konten
3 Alasan Utama Mengapa Gig Economy Dapat Meningkatkan Kebahagiaan Karyawan

3 Alasan Utama Mengapa Gig Economy Dapat Meningkatkan Kebahagiaan Karyawan

Gig economy adalah tren dimana perusahaan lebih memilih untuk mempekerjakan pekerja lepas atau freelance dan pekerja kontrak daripada pekerja penuh waktu. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mempekerjakan contingent workforce sebagai strategi yang tepat untuk mengikat dan mempertahankan talent berharga yang sedang bersiap meninggalkan pekerjaan mereka.

Temuan dari Happiness Index Survey oleh SEEK Asia menunjukkan bahwa satu dari empat pekerja ingin berhenti dari pekerjaan mereka untuk mencari pekerjaan yang lebih baik; 51 persen penghargaan moneter dan non-moneter; dan hanya dua dari tujuh negara yang disurvei merasa bahagia.

Berikut adalah 3 alasan utama mengapa perusahaan yang menerapkan gig economy bisa membuat para karyawan merasa lebih bahagia di tempat kerja:

  1. Mengurangi frustasi saat bekerja 

Strategi efektif untuk mengatasi kesenjangan akan talent atau beban kerja yang meningkat signifikan dan efek domino yang akan muncul (terutama untuk proyek-proyek ad hoc yang membutuhkan keahlian khusus) adalah dengan mempekerjakan pekerja lepas. Para pekerja yang dibebani dengan tugas-tugas tambahan yang menuntut keahlian yang tidak mereka kuasai akan harus berjuang untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

loa-bottombanner-728x90ev-article-and-edm-banner

Hal ini membuat mereka tertekan, membuat frustasi teman kerja tim mereka, dan mempengaruhi produktivitas. Seiring dengan kenaikan jumlah karyawan yang tidak bahagia, akan naik pula resiko dimana para karyawan menyebarkan berita negatif yang dapat mematahkan reputasi perusahaan-perusahaan terbaik sekalipun. Saat dimana karyawan pergi untuk mencari ladang yang lebih hijau, pergantian karyawan pun meningkat. Lebih buruk lagi, para talent potensial akan menghindari perusahaan dengan reputasi buruk dan tingkat turnover yang tinggi. Para responden yang disurvei menyebutkan bahwa reputasi perusahaan sebagai salah satu dari tiga penentu tertinggi dari kebahagiaan karyawan.

  1. Waktu yang lebih banyak untuk fokus pada peningkatan karier dan rencana pengembangan para karyawan.

Memperhatikan perkembangan karier dan pelatihan karyawan Anda merupakan hal yang penting. Hal ini dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan mereka, mengingat bahwa pekerja tradisional yang disurvei menyebutkan bahwa pelatihan dan pengembangan karier sebagai tiga faktor terbawah yang mengurangi kebahagiaan mereka.

Akan tetapi, kecuali para pemimpin memiliki tim yang kompeten dan solid, mereka tidak akan memiliki cukup waktu untuk melakukannya. Mereka mungkin akan terlalu sibuk berusaha mengisi talent gap dan mengatasi kinerja saat bekerja dan masalah terkait pelayanan pelanggan.

Dengan adanya pekerja kontingen yang dipekerjakan untuk menyelesaikan proyek-proyek ad hoc, waktu yang dihabiskan untuk hal-hal remeh dan rasa stress dalam menghadapi keluhan pelanggan dapat diubah menjadi alur kerja operasional yang lebih lancar, manajemen waktu yang lebih baik, dan pelanggan yang lebih puas.

Para pimpinan juga akan lebih dihargai oleh bawahan mereka, yang merupakan suatu hal yang penting, sebagaimana survei kami mengungkapkan bahwa kepemimpinan yang buruk juga dianggap mengurangi kebahagiaan.

  1. Biaya yang lebih rendah yang artinya reward yang lebih baik bagi talent Anda saat ini

Ada 29% responden yang menginginkan kenaikan gaji di tahun 2017, dibandingkan dengan 26% responden di tahun 2016. Hal ini berarti penjualan atau sales harus ditingkatkan atau biaya harus dikurangi untuk memenuhi kebutuhan ini. Salah satu caranya adalah dengan mempertahankan karyawan dalam jumlah yang lebih sedikit.

Pekerjakan freelancer, buatlah kontrak dengan staf atau pekerja magang dengan sistem kontrak untuk melakukan hal-hal yang ringan, atau untuk membantu tugas administratif. Anda tidak harus mengalokasikan bonus dan Anda dapat menentukan berapa lama biaya ini harus diperhitungkan dalam untung rugi perusahaan Anda. Sementara itu, gunakan waktu Anda untuk memperhatikan talent inti Anda. Mereka akan merasa lebih dihargai dan hal ini akhirnya akan menumbuhkan loyalitas dan rasa memiliki yang kuat.

Mungkin inilah saatnya untuk menerapkan gig economy di perusahaan Anda.

loa-bottombanner-728x90ev-article-and-edm-banner

 

Berlangganan Wawasan Pasar

Anda dapat berhenti berlangganan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan' Anda setuju dengan kebijakan privasi kami