Picker
Bagaimana rasanya menjadi Picker?
Picker atau Pekerja Angkut Barang mengambil barang pesanan di dalam gudang (warehouse) dan memberikannya kepada Packer atau langsung kepada klien. Deskripsi pekerjaan utamanya memang terkesan sederhana, tetapi Picker harus memahami tata ruang gudang untuk memastikan pengangkutan barang efektif.
Tugas dan kewajiban
- Memahami requirement document atau dokumen berisi kebutuhan yang harus dipenuhi.
- Memastikan barang yang diambil sama seperti yang diminta, mulai dari warna, ukuran, dan karakteristik lain yang membedakan variasi pada setiap barang.
- Memenuhi target barang yang perlu diambil di dalam gudang.
- Memiliki tanggung jawab tinggi atas pemahaman tata ruang (layout) gudang serta efisiensi waktu (dapat bekerja dengan cepat).
- Mampu menggunakan mesin yang dirasa dibutuhkan oleh perusahaan, seperti forklift atau pallet jack.
Picker secara umum bekerja di pergudangan atau pusat distribusi dalam berbagai macam industri seperti e-commerce, logistik, dan ritel.
Cara menjadi Picker
Menjadi Picker tidak mewajibkan kamu untuk memiliki gelar pendidikan tinggi atau sarjana di bidang tertentu. Namun, pemahaman mengenai cara mengoperasikan kendaraan pengangkut barang dan pelatihan tambahan dapat menjadi kualifikasi yang menunjang.
Memiliki gelar minimal SMA/K ataus sederajat. Perusahaan pada umumnya akan membutuhkan lulusan SMA atau SMK sebagai Picker.
Memiliki pemahaman teknis seputar alat-alat yang digunakan, seperti forklift, pallet jack, dan handheld scanner. Perusahaan umumnya akan menyediakan sesi on-the-job training untuk kebutuhan ini.
Tidak ada sertifikasi spesifik untuk Picker yang perlu diperoleh. Tetapi, tak ada salahnya untuk mengikuti sertifikasi seputar logistik yang ditawarkan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) tertentu, seperti Logistik Indonesia (ILCC), Logistik Insan Prima, atau LSP Transportasi dan Logistik Indonesia yang semuanya didukung oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Keterampilan dan pengalaman yang perusahaan cari
