Webinar Adalah Seminar Online, Ini Tujuan dan Cara Mengikutinya

Webinar Adalah Seminar Online, Ini Tujuan dan Cara Mengikutinya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 01 April, 2024
Share

Meningkatnya tren kerja remote dalam beberapa tahun terakhir telah mendongkrak popularitas webinar.

Banyak orang kini telah akrab dengan arti webinar, bahkan memanfaatkannya dalam konteks pekerjaan maupun edukasi. 

Tapi, sebenarnya apa itu webinar dan seperti apa ciri webinar yang efektif?

Apakah webinar bisa dimanfaatkan untuk menunjang kesuksesan karier? Yuk, kita pelajari bersama dalam artikel ini.


⁠Apa Arti Webinar? 

Ilustrasi webinar di laptop. (Sumber: Envato)

Kepanjangan webinar berasal dari kata web dan seminar. Jadi, webinar adalah seminar yang diadakan secara online lewat platform digital. 

Tujuannya adalah membantu para peserta untuk belajar atau berbagi informasi walau berada di lokasi yang berbeda-beda. 

Meski sudah ada sejak lama, acara berformat webinar makin populer diadaptasi oleh berbagai perusahaan dan instasi ketika pandemi COVID-19.

Ring Central menyebut, webinar dapat menyimulasikan acara tatap muka dengan menyertakan elemen interaktif, seperti diskusi langsung dan tanya jawab.

Selain full online, terdapat webinar gabungan antara penonton langsung dan peserta online

Acara webinar atau seminar online terdiri dari pembawa acara, fasilitator atau pembicara tamu, dan peserta yang hadir dalam satu ruang digital.

Webinar cenderung terbuka untuk umum atau minimal memiliki akses yang cukup luas.

Dalam webinar, peserta bisa mendapat wawasan langsung dari pakar atau pembicara tamu berpengalaman tanpa harus keluar rumah atau meninggalkan lokasi mereka. 


⁠Perbedaan Webinar dan Workshop 

Seorang fresh graduate tampak bersemangat mengikuti webinar. (Sumber: Envato)

Secara sekilas, webinar dan workshop terdengar mirip. Apalagi, banyak workshop yang digelar secara daring.

Tapi, keduanya sebenarnya punya karakteristik berbeda, lho.  Berikut beberapa perbedaan webinar dan workshop:

1. Jumlah Peserta 

Webinar atau web seminar biasanya merupakan ajang yang terbuka luas. Jumlah pesertanya cenderung banyak dan bahkan tidak terbatas. 

Kamu bisa ikut hadir selama memiliki akses link atau tautan ke platform webinar berlangsung. Bisa dibilang, ini adalah kelebihan webinar dibanding workshop

Di lain sisi, peserta workshop biasanya juga terbatas dan temanya cenderung terbatas. Selain itu, akses ke workshop biasanya membutuhkan undangan khusus atau bahkan biaya. 

2. Konten dan Materi 

Webinar dan workshop bisa sama-sama menyampaikan konten edukatif. Akan tetapi, webinar bisa menyisipkan konten yang sifatnya promosi.

Webinar tertentu bahkan ditujukan untuk meningkatkan konversi dan mempromosikan produk agar audiens tertarik. 

Sementara itu, workshop tidak hanya mempresentasikan materi. Namun, workshop lebih interaktif karena melibatkan diskusi, studi kasus, latihan, hingga simulasi tentang proyek atau topik tertentu. 

Pelatihan software atau sertifikasi K3 adalah contoh workshop

3. Biaya 

Karena ditujukan untuk peserta yang lebih luas, webinar biasanya gratis. Namun, ada beberapa webinar yang berbayar, tergantung jenisnya. Meski demikian, biaya pendaftaran webinar biasanya tidak begitu mahal. 

Sebaliknya, workshop merupakan ajang pelatihan yang lebih fokus dan mendalam, sehingga biasanya berbayar. 

Baca Juga: Maksimalkan Pelatihan Kerja dengan 5 Cara Ini! 


⁠Tujuan Pengadaan Webinar 

Seorang karyawan wanita sedang mengikuti webinar di kantor. (Sumber: Envato)

Berikut beberapa tujuan webinar serta manfaatnya baik untuk perusahaan maupun peserta:

1. Berinteraksi secara lebih efektif 

Sama seperti seminar, webinar merupakan juga membuka komunikasi dua arah antara pembicara dan peserta.  

Karakteristik itu membuat komunikasi atau penyampaian materi webinar lebih efisien dan tiadak membosankan.

Format dan gaya penyampaiannya materi webinar bisa disesuaikan dengan jenis dan latar belakang peserta.

Hal itu akan membantu pembicara menyampaikan pesan, informasi, hingga ajakan secara lebih efektif. 

2. Menciptakan sumber leads 

Apakah kamu sedang berjuang mencari leads untuk bisnismu? Webinar adalah salah satu solusi digital yang patut kamu coba. 

Menurut mentor bisnis Luisa Zhou, 73% marketer B2B setuju bahwa webinar adalah cara terbaik untuk menghasilkan leads berkualitas dan memperluas brand awareness

Dalam hal ini, fungsi webinar adalah sebagai sarana mempromosikan produk, layanan, merek, situs, atau informasi lainnya secara langsung ke banyak peserta webinar.  

Dengan menggunakan suaramu sendiri secara langsung, kamu bisa lebih mudah “membujuk” peserta dan menciptakan leads baru. 

3. Menghemat biaya komunikasi dan promosi 

Skema online webinar bisa mempermudah kamu menjangkau puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan audiens, tanpa mengeluarkan banyak biaya.

Dengan skema online, kamu tidak perlu menyewa gedung atau menyiapkan konsumsi untuk banyak peserta ketika mengadakan webinar.

Kamu hanya perlu satu platform, jaringan internet, materi, serta perangkat penunjang lain untuk menyelenggarakan webinar.

4. Menciptakan sumber materi promosi untuk jangka panjang 

Webinar bisa menjadi cara untuk menciptakan materi promosi di masa depan. Ketika membuat materi webinar, kamu pasti harus melakukan riset terlebih dahulu.

Hal ini bisa kamu jadikan sumber materi untuk webinar selanjutnya yang temanya mirip. 

5. Meningkatkan kepercayaan terhadap brand 

Promosi brand lewat webinar bisa kamu jadikan metode untuk membuat publik lebih percaya dengan bisnismu.

Tidak seperti metode iklan tradisional, kamu bisa memanfaatkan webinar untuk meyakinkan calon konsumen atau klien tentang kualitas brand

Penjelasan mendalam, bahan edukatif, hingga pembicara tamu, bisa menjadi aspek yang membuat orang mudah percaya pada promosi lewat webinar

6. Meningkatkan revenue 

Apakah perusahaan atau bisnis yang sudah sukses bisa mendapat manfaat webinar? Tentu, terutama untuk meningkatkan revenue

Dengan webinar, kamu bisa meningkatkan kepercayaan calon konsumen baru dan memastikan agar konsumen lama tetap loyal. 


⁠Contoh 11 Jenis Webinar 

Ilustrasi webinar. (Sumber: Envato)

Jenis dan materi webinar sangat beragam, mulai dari yang sifatnya edukatif, promosional, hingga profesional dengan jangkauan materi yang spesifik. 

Inilah beberapa contoh jenis webinar sebagai inspirasi untukmu yang ingin mengadakan maupun mengikuti acara webinar:

1. Webinar pembelajaran online 

Webinar ini cukup populer dan kerap menjadi sumber belajar gratis untuk publik. Webinar pembelajaran online biasanya diadakan oleh organisasi atau pembicara ahli untuk berbagi ilmu spesifik.  

Akan tetapi, materi webinar pembelajaran online biasanya masih cukup umum karena sifatnya terbuka untuk publik.

Contoh webinar pembelajaran online adalah bisa berasal dari organisasi nonprofit yang mengajarkan materi umum soal cara mengelola sampah. 

2. Webinar pelatihan karyawan 

Webinar pelatihan karyawan mirip dengan workshop. Webinar ini biasanya diselenggarakan untuk kalangan terbatas yang memang akan mendapat keuntungan dari materinya.  

Contohnya adalah webinar tentang penggunaan software manajemen atau sertifikasi keahlian tertentu. 

3. Webinar kepemimpinan 

Webinar kepemimpinan adalah salah satu pelatihan soft skillWebinar ini biasanya terbuka untuk umum dengan topik terkait cara memupuk sifat-sifat kepemimpinan.

Webinar ini cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan kompetensi soft skill di lingkungan kerja. 

4. Webinar demonstrasi produk 

Webinar ini menghadirkan pembicara yang mendemonstrasikan cara kerja suatu produk. Tujuannya bisa untuk memperkenalkan produk baru atau meningkatkan pembelian produk yang sudah ada. 

5. Webinar lead nurturing 

Dikutip dari Marketing Insider Group, webinar marketing membantu bisnis B2B mengubah sikap dan keputusan prospek yang berkualitas melalui informasi gratis yang bernilai. 

Jenis webinar lead nurturing ditujukan untuk meyakinkan calon klien atau rekan bisnis agar mereka bersedia membuka koneksi atau memulai kerja sama usaha.  

6. Webinar orientasi pelanggan 

Hampir mirip dengan jenis webinar lead nurturing, webinar orientasi pelanggan lebih berpusat pada hubungan antara pelaku usaha dan konsumen.

Dalam webinar ini, pembicara berusaha mencari tahu apa yang diinginkan calon konsumen dari produk atau layanan mereka. 

7. Webinar fitur baru 

Webinar ini dilakukan untuk menjelaskan fitur baru atau unggulan dari sebuah produk.

Peserta webinar ini bisa calon konsumen, pemegang saham, investor, atau calon rekan bisnis. 

8. Webinar komunikasi korporat 

Jenis webinar komunikasi korporat bisa ditujukan untuk internal perusahaan maupun umum.

Tujuannya adalah mengedukasi peserta webinar tentang gaya komunikasi korporat yang efektif dan efisien. 

9. Webinar diskusi panelis 

Webinar biasanya cenderung membebaskan peserta untuk bertanya atau berkomentar. Akan tetapi, webinar diskusi panelis secara khusus diadakan sebagai ajang diskusi. 

Pesertanya dikelompokkan ke dalam beberapa panel agar bisa memberikan perspektif berbeda dalam diskusi. 

10. Webinar branding 

Seperti namanya, webinar branding ditujukan khusus untuk mempromosikan brand.

Webinar branding biasanya diselenggarakan oleh perusahaan baru atau yang ingin melakukan relaunch produk lama dengan wajah baru.  

11. Webinar sesuai Permintaan Peserta 

Terkadang, perusahaan atau organisasi mendapat ide webinar dari peserta yang membutuhkan informasi tertentu dari mereka. 

Misalnya, perusahaan produsen makanan sehat mungkin mengadakan webinar khusus orang tua yang membutuhkan informasi cara memasak menu sehat untuk anak-anak. 

Baca Juga: On The Job Training: Aneka Jenis dan Manfaatnya 


⁠Ciri-ciri Webinar 

Seorang karyawan wanita tampak serius mengikuti webinar. (Sumber: Envato)

Setelah mengatahui arti dan contoh webinar, selanjutnya mari pahami ciri-ciri utamanya juga. 

Wawasan ini penting agar kamu bisa menentukan apakah suatu webinar punya manfaat atau kontribusi terhadap karier atau tidak. 

Ciri utama sebuah webinar yang ideal antara lain sebagai berikut: 

1. Kehadiran langsung secara daring 

Tidak seperti seminar tradisional, webinar lebih mudah dihadiri secara daring.

Semua peserta bisa langsung berpartisipasi hanya dengan akun atau akses ke platform digital tempat webinar diadakan. 

2. Interaksi peserta lebih aktif 

Tahukah kamu kalau orang cenderung lebih mudah aktif berinteraksi dalam webinar dibandingkan pertemuan sungguhan? 

Dalam webinar, kamu bisa berkomunikasi secara terbuka tetapi tetap mendapat “perlindungan” ekstra karena tidak bertatap muka langsung.  

Pembicara webinar berpengalaman pasti bisa dengan mudah mengelola peserta sehingga interaksi menjadi lebih hidup. 

Selain itu, mereka juga akan mendorong peserta menggunakan fitur khusus jika ingin bertanya.

Sebagai contoh, pembicara bisa meminta peserta webinar menekan tombol "angkat tangan" dalam aplikasi Zoom jika ingin bertanya.

3. Adanya elemen visual 

Pembicara webinar yang berpengalaman pasti tahu cara memanafatkan elemen visual untuk menarik perhatian. 

Sebagai contoh, pembicara bisa membuat materi presentasi digital yang menarik untuk ditampilkan di platform webinar.

Presentasi digital ini biasanya memiliki elemen seperti audio-visual, ilustrasi informasi seperti diagram, dan infografis.

4. Fitur “Rapat Digital” khusus 

Karena sifatnya yang unik, webinar memiliki fitur khusus yang bisa diakses semua peserta dalam webinar platform

Contohnya adalah fitur breakout rooms yang memungkinkan penyelenggara untuk memisahkan peserta menjadi kelompok-kelompok kecil tanpa meninggalkan platform digital. 


⁠Unsur-Unsur Penentu Webinar Efektif 

Suasana webinar yang tampak hangat dan menyenangkan. (Sumber: Envato)

Kamu mungkin membutuhkan webinar untuk meningkatkan wawasan dan kinerja. Tapi, kamu tidak boleh sembarangan memilih webinar. Kamu harus selektif karena ada banyak webinar yang berjalan tidak efektif.

Untuk menghindari kesalahan memilih, berikut adalah beberapa unsur penting yang menentukan efektivitas sebuah webinar:

1. Tujuan webinar jelas 

Webinar ideal harus memiliki tujuan jelas sejak awal. Pastikan webinar tersebut menjawab pertanyaan atau memberi kamu keahlian baru yang penting. 

2. Target peserta sesuai 

Beberapa jenis webinar bisa diadakan untuk umum. Namun, webinar yang efektif harus mampu menarik demografi tertentu.

Misalnya, webinar khusus perkembangan teknologi game sebaiknya dipromosikan ke publik dan tokoh-tokoh terkait dunia pengembangan game

3. Jadwal yang jelas 

Webinar ideal harus memiliki jadwal jelas dan konsisten. Pastikan webinar yang kamu pilih memiliki informasi lengkap terkait nama acara, hari, tanggal, dan waktunya. 

Jika ada perubahan, pihak penyelenggara wajib memberitahu semua calon peserta lewat saluran komunikasi yang sudah disepakati. 

4. Promosi masif dan efektif 

Kehadiran webinar sebaiknya dimaksimalkan lewat promosi yang efektif dan masif.

Kamu bisa memantau media sosial untuk mencari tau bagaimana cara penyelenggara mempromosikan webinar.

Jika kamu termasuk penyelenggara webinar, pastikan saluran atau media promosi kamu sudah sesuai dengan target audiens.

5. Pastikan presentasi terorganisir 

Salah satu bagian penting webinar adalah presentasi dari pembicara. Dengan demikian, pastikan pelaksanaan presentasi penyelenggara tertata rapi. 

Gunakan contoh atau ilustrasi untuk membuat presentasi menarik. Padukan aspek teks dan gambar atau bahkan audio secara efektif agar presentasi terlihat menarik.

Pastikan setiap aspek visual mendukung isi presentasi sehingga tidak membosankan.

Terakhir, jangan lupa untuk mengatur waktu presentasi dengan baik agar semua informasi tersampaikan .

6. Lakukan latihan sebelumnya 

Akhirnya, pastikan melakukan latihan sebelum menjadi pembicara webinar. Minta orang tepercaya untuk menjadi penonton dan memberikan komentar. 

Gunakan timer untuk memastikan kamu menggunakan waktu dengan baik di setiap bagian presentasi. 


⁠Cara Mengikuti Webinar untuk Mengembangkan Karier 

Seorang pria sedang mengikuti webinar untuk mengembangkan karier. (Sumber: Envato)

Salah satu alasan mengikuti webinar yang populer adalah keinginan mengembangkan karier atau skill.

Jika kamu pernah menggunakan alasan itu untuk mengikuti webinar, pastikan mengikuti beberapa tips di bawah agar tidak salah memilih webinar. Berikut tipsnya:

1. Periksa latar belakang penyelenggara webinar 

Pastikan kamu selalu memeriksa penyelenggara webinar sebelum mendaftar. Jika penyelenggara webinar adalah sebuah perusahaan, apakah namanya terdaftar? 

Jika penyelenggara webinar adalah lembaga pelatihan, apakah sudah bersertifikasi dan tidak mengalami masalah? Pastikan kamu selektif dan selalu melakukan riset penyelenggara sebelum mendaftar webinar, ya!

Jangan lupa juga untuk mencari tau berbagai berita dan ulasan yang mungkin sudah ada terkait nama penyelenggara.

2. Ketahui ketersediaan materi presentasi 

Sebelum mendaftar webinar, kamu juga harus mencari tahu ketersediaan materi presentasi.

Apakah materi presentasi akan dikirim ke peserta setelah webinar selesai? Untuk mengetahui jawabannya, kamu bisa menghubungi contact person penyelenggara webinar.

Jika materi webinar dibagikan, kamu tentu akan mendapat keuntungan karena bisa kembali mempelajarinya di lain waktu.

3. Selalu buat catatan 

Kebanyakan webinar tidak mengizinkan peserta merekam sesi sendiri. Jadi, fitur rekaman di platform webinar hampir pasti dimatikan.

Akan tetapi, kamu tetap bisa mencatat secara manual setiap poin penting materi presentasi.

Dengan mencatat, kamu bisa mendapatkan kisi-kisi presentasi secara real time kemudian menggunakannya sebagai bahan pertanyaan. 

Kegiatan mencatat juga akan membuatmu lebih fokus dan mampu menyerap materi webinar dengan lebih baik. 

4. Jangan takut berinteraksi 

Webinar merupakan kesempatan besar untuk mengakses ilmu dari pembicara atau ahli profesional.

Jadi, jangan ragu menggunakan kesempatan untuk bertanya atau berdiskusi.  Jika perlu, siapkan daftar pertanyaanmu sejak sebelum webinar dimulai.

5. Perluas koneksi selama webinar 

Sama seperti kegiatan profesional lainnya, webinar juga jadi kesempatan yang baik untuk membangun koneksi.

Jika memungkinkan, kirim pesan atau tanyakan pada pembicara terkait akses kontak untuk mendapat lebih banyak ilmu.

Webinar kecil atau internal juga bisa menjadi ajang bertukar koneksi dengan peserta lain dan memperluas jejaring profesionalmu. 


⁠Contoh Platform Webinar 

Seorang wanita sedang mengikuti webinar. (Sumber : Envato)

Sesuai dengan pengertiannya, webinar hanya bisa dilakukan secara daring menggunakan perangkat atau platform digital.

Berikut adalah beberapa platform yang cukup populer untuk menyelenggarakan webinar:

1. eWebinar 

eWebinar adalah platform yang cocok untuk perusahaan, instansi, dan organisasi yang membutuhkan banyak materi pelatihan. 

Dengan eWebinar, kamu bisa merekam sesi webinar lebih dulu sebelum menyampaikannya pada tanggal tertentu, bahkan saat kamu tidak berada di ruang yang sama.

Fitur live chat memastikan bahwa kamu bisa tetap aktif menjawab pertanyaan peserta dan berdiskusi saat video webinar berlangsung. 

2. Zoom 

Zoom mungkin merupakan salah satu platform webinar paling terkenal.

Jika menggunakan Zoom, sebuah webinar bisa menampung 100 peserta untuk versi Basic dan 500 untuk versi Enterprise.

Zoom juga dilengkapi banyak fitur seperti live chat, tombol reaksi (termasuk "angkat tangan" untuk bertanya), serta fitur mute speaker untuk mengelola kelancaran webinar. 

3. Livestorm 

Platform Livestrom hampir mirip dengan Zoom. Namun, Livestrom memiliki fitur pre-recording. Melalui fitur tersebut, kamu bisa merekam webinar dan memutarnya secara otomatis pada waktu tertentu.

Livestorm juga lebih efisien karena berbasis web sehingga kamu tidak perlu mengunduh aplikasi. 

4. Session.us 

Session.us menawarkan fitur yang cocok untuk webinar profesional. Kamu bisa menggunakannya untuk penjadwalan, penulisan naskah, pembuatan transkrip, hingga penyimpanan dalam cloud

5. Vimeo 

Vimeo tidak hanya berfungsi sebagai pemutar video. Kamu bisa menggunakannya untuk webinar dan livestreaming serta menghubungkannya dengan analytic dan marketing tools.  

Vimeo juga punya halaman manajemen webinar sendiri, sehingga kamu bisa mengelola semua fitur di satu tempat.


⁠Kesimpulan

Mengikuti webinar bisa menjadi solusi untuk kamu yang ingin menambah wawasan atau keahlian baru. Dengan wawasan dan keahlian baru, peluang kamu meningkatkan karier tentu akan semakin terbuka.

Tapi, kamu harus tetap selektif ketika memilih webinar, ya! Pastikan topik webinar yang kamu pilih sudah sesuai kebutuhan agar waktu dan tenaga kamu tidak terbuang sia-sia.

Jangan lupa juga untuk melakukan riset sebelum mendaftar webinar untuk memastikan kredibilitas penyelenggara.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠⁠Pertanyaan Seputar Webinar 

  1. Apakah Webinar Beda dari Seminar?
    Webinar adalah singkatan dari web dan seminar. Secara garis besar, webinar adalah kegiatan seminar yang diadakan secara daring lewat platform digital. Di lain sisi, seminar bisa diselenggarakan secara online maupun offline. Jadi, webinar dan seminar hampir sama secara konteks. Namun, webinar lebih spesifik karena sifatnya lebih eksklusif.
  2. Apakah Webinar Ada Sesi Tanya-Jawabnya?
    ⁠Ya, sama seperti seminar pada umumnya, webinar memiliki sesi diskusi atau tanya jawab. Sesi tanya-jawab atau diskusi harus ada agar peserta tidak menginterupsi pembicara saat sedang menyampaikan materi.
  3. Adakah Etiket Khusus untuk Webinar?
    ⁠Ya. Penyelenggara webinar biasanya akan menyampaikan aturan khusus bagi peserta sebelum menyampaikan materi. Etiket umumnya dibagikan sebelum webinar sebagai alat untuk menyampaikan pertanyaan. Etiket webinar sengat penting agar peserta tidak menginterupsi pembicara dan menhingdari pertanyaan yang sifatnya personal atau tidak berhubungan dengan materi webinar.
  4. Apa Saja Jenis Interaksi Pembicara dan Peserta di Webinar?
    ⁠Platform webinar biasanya memiliki fitur obrolan (live chat) untuk memfasilitasi komunikasi antara pemateri dan peserta. Fitur interaktif lain yang bisa ditambahkan antara lain jajak pendapat atau polling, kuis, whiteboard untuk menuliskan komentar dan opini, dan breakout room di mana peserta dibagi-bagi ke dalam beberapa kelompok agar interaksi lebih efektif.
  5. Apa Sebenarnya Manfaat Webinar?
    Dengan mengikuti webinar kamu berpeluang mendapat pengetahuan atau wawasan baru terkait bidang spesifik, baik sebagai kaum profesional maupun masyarakat umum. Kamu juga bisa mendapatkan sertifikasi dari webinar instansi atau organisasi tertentu. Sertifikasi itu nantinya bisa kamu manfaatkan untuk menambah keunggulan CV.
  6. Apakah Sertifikat Webinar Berguna?
    ⁠Ya. Sertifikat webinar bisa menjadi tanda bahwa kamu memiliki wawasan spesifik tentang suatu tema. Walau sertifikat webinar tidak selalu memiliki kekuatan formal, dokumen tersebut bisa menambah kualifikasi dalam CV-mu.

More from this category: Pengembangan karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.