Seminar Kerja: Arti, Manfaat, dan Pihak yang Terlibat

Seminar Kerja: Arti, Manfaat, dan Pihak yang Terlibat
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 08 March, 2024
Share

Seminar adalah kegiatan yang efektif untuk menunjang perjalanan karier kamu.

Melalui seminar, kamu bisa menambah wawasan tentang beragam topik sekaligus mendapat kesempatan untuk memperluas networking!  

Memangnya, seminar itu seperti apa, sih? Yuk, kita bahas selengkapnya tentang definisi seminar, tujuan, manfaat, ciri-ciri, hingga beragam contohnya di bawah ini! 


⁠Apa Itu Seminar? 

Pengertian seminar adalah pertemuan untuk membahas masalah atau topik tertentu di bawah pimpinan seorang pakar, misalnya dosen, guru besar, pemimpin perusahaan, dan sebagainya. 

Jadi, konsep seminar adalah menghadirkan para ahli untuk membahas suatu topik di hadapan para peserta seminar. 

Topik seminar pun beragam, termasuk yang berkaitan dengan dunia kerja profesional. Kegiatan seminar seperti itu biasanya disebut pula dengan seminar kerja. 


⁠Tujuan Seminar di Dunia Kerja 

Pada umumnya, tujuan seminar adalah menyampaikan informasi, motivasi, inovasi, atau pendapat kepada para peserta seminar. 

Sedangkan di dunia kerja, seminar memiliki tujuan yang lebih spesifik seperti berikut ini: 

1. Berbagi ilmu seputar pekerjaan 

Seminar di dunia kerja umumnya menyampaikan informasi atau ilmu seputar pekerjaan. 

Contohnya tentang bidang HR, marketing, finance, atau sales, hingga yang bersifat soft skills seperti cara meningkatkan skill public speaking atau mengasah kemampuan leadership

2. Menambah portofolio kerja 

Acara seminar biasanya memberikan sertifikat kepada seluruh peserta yang berhasil mengikuti kegiatan sampai selesai.  

Nah, kamu bisa mencantumkan sertifikat tersebut pada portofolio kerja kamu.

Adanya sertifikat menjadi bukti bahwa kamu memiliki wawasan tentang topik yang dibahas dalam seminar. Hal tersebut dapat meningkatkan value kamu di mata tim HR perusahaan, lho! 

3. Meningkatkan kemampuan bersosialisasi di dunia kerja 

Selanjutnya, tujuan seminar adalah sosialisasi. Selama kegiatan seminar, kamu akan bertemu dengan banyak peserta dari berbagai latar belakang.  

Manfaatkan kesempatan tersebut untuk berkenalan dengan mereka.

Tujuan dari seminar tidak hanya mengasah kemampuan bersosialisasi, tetapi juga sekaligus memperluas networking.

4. Mengasah keterampilan kerja 

Dalam dunia kerja, tujuan seminar adalah mengasah keterampilan kamu.

Kamu tentu masih ingat bahwa arti seminar adalah pertemuan yang membahas topik tertentu di bawah pimpinan para ahli.

Nah, topik yang dibahas biasanya tidak jauh-jauh dari kebutuhan di dunia kerja, sehingga nantinya kamu bisa langsung mengaplikasikan ilmu dari seminar tersebut. 


⁠Manfaat Mengikuti Seminar Bagi Pekerja 

Seorang wanita memimpin seminar kerja dengan mengangkat tangan. (Image by pressfoto on Freepik) 

Dengan mengikuti kegiatan seminar, kamu bisa merasakan banyak manfaat untuk menunjang pengembangan karier. Ini dia beberapa manfaat seminar untuk para pekerja: 

1.  Memperluas pengetahuan di berbagai bidang 

Umumnya, seminar kerja mendatangkan para ahli untuk menyampaikan pengetahuan di berbagai bidang. 

Beberapa materi seminar adalah dilengkapi dengan study case untuk memperdalam wawasan peserta. Hal ini memberikan dapat memperluas pengetahuanmu di dunia kerja. 

2. Sertifikat untuk mendukung perkembangan karier 

Setelah mengikuti seminar sampai selesai, kamu akan mendapatkan sertifikat yang biasanya ditandatangani ketua dan pengisi acara. 

Sertifikat ini bisa menjadi bukti bahwa kamu memiliki wawasan tentang topik yang disampaikan, sehingga dapat mendukung perkembangan karier. 

3. Membangun jaringan profesional 

Manfaat seminar adalah mencakup networking. Selama seminar, kamu akan bertemu dengan banyak peserta dari berbagai latar belakang profesional. 

Inilah kesempatan untuk membangun networking profesional. Siapa tahu kamu bisa melakukan kolaborasi kerja dengan mereka, kan? 

4. Peluang berbagi dan berdiskusi dengan ahli terkemuka 

Tak hanya menyampaikan materi, acara semina biasanya melibatkan sesi tanya-jawab. 

Melalui sesi ini, kamu dapat bertukar pikiran dengan ahli terkemuka yang menjadi pembicara seminar. 


⁠Ciri Seminar Kerja 

Tidak sulit untuk mengenali seminar kerja karena ciri-cirinya sama dengan seminar pada umumnya. Berikut ciri-ciri seminar kerja yang penting untuk kamu ketahui: 

1. Fokus tema tertentu 

Salah satu ciri-ciri seminar kerja bisa kamu lihat dari temanya. Umumnya, materi seminar kerja adalah berfokus pada tema yang relevan dengan fakta di lapangan. 

Dengan begitu, pembicara dan peserta bisa berdiskusi untuk sama-sama menemukan solusi. 

2. Melibatkan banyak peserta seminar 

Kalau melihat macam-macam seminar, ada satu persamaan di antara mereka walaupun membahas tema berbeda. Persamaan itu adalah banyaknya peserta yang hadir. 

Memang tidak ada batasan jumlah peserta seminar. Namun, jumlah peserta seminar biasanya mulai dari puluhan hingga ratusan. 

3. Ada notulen 

Ciri lain dari seminar adalah adanya notulen. Ia bertugas mencatat jalannya seminar secara keseluruhan.  

Notulen akan mencatat mulai dari nama pembicara, daftar peserta, poin-poin penting pembahasan, hingga ringkasan kesimpulan. 

4. Memiliki sesi tanya jawab 

Konsep seminar adalah biasanya melibatkan sesi tanya-jawab antara peserta dengan pembicara. 

Pada sesi inilah kamu bisa mengajukan pertanyaan seputar dunia kerja, lalu mendapat jawaban dari para ahli di bidangnya. 

Selain ciri-ciri di atas, penyelenggaraan seminar kerja juga wajib memenuhi sejumlah syarat. Apa saja syarat yang dimaksud? Yuk, cek di bawah ini! 


⁠Syarat Penyelenggaraan Seminar Kerja 

Agar para peserta, pembicara, dan pihak terkait lain bisa merasakan fungsi seminar secara optimal, penyelenggaraan kegiatan tersebut perlu memenuhi syarat-syarat di bawah ini: 

Jumlah peserta yang memadai 

Seminar kerja harus diikuti oleh peserta dalam jumlah yang memadai. Sebetulnya, tidak ada batasan khusus terkait jumlah peserta seminar. 

Ada yang menyesuaikannya dengan kapasitas venue atau kapabilitas penyelenggara, tapi biasanya berjumlah sekitar puluhan hingga ratusan peserta. 

Pemateri memiliki pemahaman yang mendalam 

Banyak orang yang ingin memperluas pengetahuan sebagai alasan mengikuti seminar kerja. 

Karenanya, seminar harus mendatangkan pemateri dengan pemahaman mendalam tentang suatu isu.

Jadi, peserta bisa menggunakan ilmu tersebut untuk memecahkan masalah di dunia kerja. 

Moderator berperan sebagai penghubung antara pemateri dan peserta 

Selain pemateri dan peserta, seminar kerja juga harus memiliki moderator. 

Ia berperan sebagai pihak penghubung antara pemateri dan peserta. Contoh tugas moderator adalah menyampaikan pertanyaan dari peserta, menjaga ketertiban acara, hingga mengatur waktu. 

Acara telah direncanakan jauh-jauh hari 

Supaya kegiatan seminar berjalan lancar, acara wajib direncanakan sejak jauh-jauh hari. 

Dengan begitu, tim panitia memiliki waktu cukup untuk mempersiapkan semua aspek yang dibutuhkan, mulai dari venue, susunan acara, pemateri, dan sebagainya. 

Topik atau tema telah ditentukan sebelumnya 

Penentuan tema seminar wajib dilakukan saat tahap persiapan. Hal ini dapat membantu panitia untuk mengundang pemateri yang tepat. 

Selain itu, dengan tema yang sudah pasti, panitia bisa mencantumkannya pada konten promosi untuk menarik minat peserta. 

Rancangan acara disusun secara terstruktur dan ilmiah 

Fungsi seminar hanya bisa dirasakan secara optimal apabila acara berlangsung tertib dan lancar. 

Untuk mewujudkannya, dibutuhkan rancangan acara yang disusun secara terstruktur dan ilmiah.

Biasanya, panitia juga akan melibatkan pemateri seminar untuk menyusun rancangan acara. 

Selain itu, tentu masih ada pihak penting lain yang terlibat dalam seminar kerja. Siapa saja? 


⁠Pihak yang Terlibat dalam Seminar Kerja 

Kesuksesan suatu seminar tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak yang terlibat di dalamnya. Ini dia pihak-pihak yang dimaksud: 

Penyelenggara acara 

Mereka inilah yang menyelenggarakan seminar. Penyelenggara acara terdiri dari banyak orang yang terbagi ke dalam berbagai seksi, mulai dari seksi perlengkapan, acara, konsumsi, dokumentasi, sponsorship, dan sebagainya. 

Pengatur acara 

Disebut juga sebagai moderator, pengatur acara bertugas menjaga kondusifitas seminar agar tetap tertib dan berjalan tepat waktu. 

Pengatur acara juga bertanggung jawab menjadi penghubung antara pemateri dan para peserta. 

Narasumber 

Narasumber adalah seorang ahli dalam bidang tertentu yang menyampaikan materi seminar. Tidak sedikit orang yang menjadikan narasumber sebagai alasan mengikuti seminar. 

Semakin terkenal narasumber tersebut, biasanya peserta seminar akan semakin banyak. 

Partisipan 

Partisipan merupakan audiens dari seminar. Mereka adalah pihak yang menerima materi dari narasumber, lalu memberikan reaksi atau tanggapan terkait isi materi yang telah disampaikan. 

Pencatat 

Pencatat atau notulen adalah orang yang bertugas mencatat jalannya seminar secara keseluruhan, mulai dari poin-poin penting pembahasan materi, daftar peserta, hingga susunan acara seminar kerja. 


⁠Susunan Acara Seminar Kerja 

Seorang moderator menyampaikan susunan acara seminar kerja kepada peserta. (Image by wavebreakmedia_micro on Freepik) 

Macam-macam seminar bisa memiliki susunan acara yang berbeda. Namun, pada umumnya, susunan acara seminar kerja adalah sebagai berikut:

Sambutan ketua 

Mayoritas seminar kerja akan dibuka oleh moderator terlebih dulu, kemudian dilanjutkan oleh sambutan ketua pelaksana acara. 

Pemaparan oleh ketua 

Pada sambutan tersebut, biasanya ketua pelaksana akan memaparkan penyelenggaraan seminar; mulai dari latar belakang, tujuan, hingga hasil yang diharapkan. 

Pemaparan oleh narasumber 

Ini dia sesi utama dalam susunan acara seminar kerja. Narasumber akan menyampaikan materi sesuai tema secara terperinci. 

Itulah kenapa sesi pemaparan oleh narasumber biasanya butuh waktu paling lama.  

Interaksi dan dialog 

Setelah narasumber menyampaikan materi, biasanya moderator akan membuka sesi tanya-jawab antara narasumber dan peserta. Pada sesi inilah diskusi berlangsung lebih interaktif. 

Simpulan 

Berdasarkan materi dan hasil diskusi pada sesi tanya-jawab, moderator akan menyampaikan beberapa poin penting sebagai kesimpulan dari seminar kerja. 

Penutup 

Terakhir, moderator akan menutup acara dengan mengucapkan terima kasih kepada narasumber, peserta, panitia, dan pihak sponsor.  

Susunan acara di atas, mulai dari sambutan ketua hingga penutup, sangat umum ditemukan pada macam-macam seminar di Indonesia. Memangnya, ada jenis seminar apa saja? 


⁠Contoh Seminar Adalah 

Tak hanya seminar kerja, masih banyak jenis seminar lain yang sering diadakan di Indonesia. Berikut ini beberapa di antaranya! 

1. Seminar keperawatan 

Seminar satu ini membagikan ilmu—dan terkadang pelatihan—terkait keperawatan agar peserta memahami kode etik saat bekerja sebagai perawat. 

Itulah kenapa seminar keperawatan umumnya diikuti oleh para perawat maupun calon perawat. 

2. Seminar budaya 

Arti seminar budaya adalah forum diskusi yang fokus membahas topik-topik seputar kebudayaan.

Salah satu contoh topik seminar budaya adalah tentang pentingnya budaya seni terhadap pengembangan SDM. 

3. Seminar kewirausahaan 

Seminar jenis ini cocok bagi kamu yang ingin mendirikan usaha sendiri

Melalui seminar kewirausahaan, kamu akan mendapat ilmu tentang cara membuat business plan, mengatasi tantangan dalam berbisnis, mengembangkan produk, dan sebagainya. 

4. Seminar berskala internasional 

Sesuai namanya, seminar internasional memiliki skala internasional. 

Jadi, para pesertanya pun datang dari berbagai negara, sehingga biasanya materi seminar internasional akan disampaikan dalam bahasa Inggris dan diselenggarakan lembaga internasional. 

5. Seminar proposal dan skripsi 

Seminar proposal bertujuan untuk memaparkan rencana penelitian tugas akhir mahasiswa di hadapan dosen wali dan dosen pembimbing. 

Seminar proposal ini penting sebelum masuk ke tugas akhir. Sebelum seminar proposal diselesaikan, biasanya mahasiswa belum boleh melakukan penelitian. 

Setelah mendapat hasil penelitian, mahasiswa biasanya juga harus mengikuti seminar skripsi sebagai syarat kelulusan. 

Seminar skripsi ini juga sering disebut sebagai sidang akhir di hadapan dosen penguji dan dosen pembimbing. 

6. Seminar teknologi 

Bagi yang ingin mendalami ilmu pengetahuan berbasis teknologi, kamu bisa mengikuti seminar satu ini. 

Beberapa contoh seminar teknologi adalah pembahasan tentang aplikasi mobile, pengembangan website, atau implementasi internet of things. 

7. Seminar data & AI 

Umumnya, seminar data dan artificial intelligence (AI) membahas tentang cara pengelolaan data dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan. 

Contoh seminar satu ini cocok untuk kamu yang ingin berkarier di bidang analisis data

8. Seminar marketing 

Ingin tahu cara menyusun strategi promosi produk secara tepat sasaran? Penasaran dengan strategi branding yang efektif? Kamu bisa mengikuti seminar marketing! 

9. Seminar berskala nasional 

Seminar nasional umumnya diadakan oleh lembaga tertentu yang berkolaborasi dengan pihak lain. 

Para peserta seminar nasional bisa berasal dari kalangan peneliti hingga masyarakat umum. 

10. Seminar matematika 

Umumnya, seminar matematika memberikan ilmu tentang ruang, kuantitas, hingga struktur. 

Melalui seminar ini, peserta bisa belajar banyak untuk merumuskan dugaan baru atau menemukan pola berdasarkan metode yang disampaikan pemateri. 

11. Seminar industri digital 

Agar bisa keep up dengan industri digital yang terus berubah, kamu bisa mengikuti seminar satu ini. 

Materinya cukup beragam, mulai dari media sosial, e-commerce, pemanfaatan website, hingga perubahan perilaku konsumen di era digital. 


⁠Kesimpulan 

Setelah mengetahui definisi seminar dan seluk-beluknya, semoga kini kamu jadi tertarik untuk mengikuti seminar. 

Dengan mengikuti seminar, kamu akan mendapatkan banyak ilmu sekaligus memperluas networking. Kedua hal itu tentu sangat berguna untuk menunjang pengembangan karier.

Jadi, jangan ragu menyertakan sertifikat seminar ke resume atau CV kamu, ya!

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di seekMAX dalam aplikasi Jobstreet.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar Seminar 

  1. Apa yang dimaksud dengan seminar? 
    ⁠Pengertian seminar adalah pertemuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dibahas atau topik tertentu di bawah pimpinan seorang pakar. 
  2. Seminar itu seperti apa? 
    ⁠Apa itu seminar biasanya melibatkan narasumber yang menyampaikan materi sesuai bidang keahliannya kepada para audiens. 
  3. Seminar termasuk kegiatan apa? 
    ⁠Seminar termasuk kegiatan untuk memperluas pengetahuan di bidang tertentu, dengan materi yang disampaikan oleh para pakar di bidang masing-masing. 
  4. Apakah ikut seminar bisa meningkatkan peluang kerja? 
    ⁠Ya, ilmu dari seminar bisa menambah self-value kamu sehingga meningkatkan peluang untuk mendapat kerja. 
  5. Contoh seminar apa saja? 
    ⁠Beberapa contoh seminar adalah seminar kerja, seminar budaya, seminar teknologi, seminar marketing, atau seminar kewirausahaan. 
  6. Mengikuti seminar untuk apa? 
    ⁠Dengan ikut seminar, kamu bisa memperluas pengetahuan di berbagai bidang dan membangun networking untuk mendukung perkembangan karier.

More from this category: Pengembangan karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.