Pentingnya Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis Bagi Pekerja

Pentingnya Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis Bagi Pekerja
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 11 August, 2023
Share

Di dalam keseharian kita yang penuh dengan informasi dari segala arah, kemampuan untuk mencari bukti pendukung sebuah berita, menilai sumber yang bisa dipercaya serta memilah dan menindaklanjuti informasi menjadi semakin penting. Kamu perlu memiliki kemampuan berpikir kritis yang matang untuk bisa melakukan semua itu. 

Lalu, apa maksudnya berpikir kritis? Selain itu, bagaimana cara kita melatihnya sampai matang?

Pengertian kemampuan berpikir kritis

Berpikir kritis tidak sama dengan pola pikir kritikus. Kamu tidak harus mencari hal yang kamu tidak suka dalam semua hal yang kamu temui. Untuk berpikir kritis, yang perlu kamu lakukan adalah mencari tahu kebenaran lewat bukti-bukti pendukung atau data dan mengambil keputusan secara objektif.

Menurut Monash University, berpikir kritis atau critical thinking adalah jenis pola pikir yang membuat seseorang mempertanyakan, menganalisis, menginterpretasi, mengevaluasi dan mengambil keputusan tentang suatu hal. 

Sementara menurut University of Louisville, berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis dan mengevaluasi informasi dari pengamatan, pengalaman dan pemikiran dengan piawai dan teliti untuk membuat pilihan yang tepat. 

Pentingnya kemampuan berpikir kritis

Dengan berpikir kritis, seseorang bisa memfokuskan pikirannya untuk mencermati sebuah masalah secara teratur, hingga kemudian bisa menyelesaikannya dengan cara yang paling optimal. Kemampuan ini bisa diterapkan di semua aspek kehidupan, mulai dari perjalanan karier sampai ke hubungan pribadi.

Saat merancang sebuah laman situs web untuk memasarkan sebuah produk, seorang pengembang situs web bisa menggunakan kemampuan berpikir kritis dengan mempertimbangkan desain situs web yang memberi kemudahan bagi pengunjung. Memiliki pola pikir seperti ini dapat membantu seorang karyawan untuk mengembangkan karier.

Manfaat kemampuan berpikir kritis di perusahaan

Dari tingkat pemula sampai tingkat mahir, kemampuan berpikir kritis adalah salah satu transferable skills yang bisa kamu gunakan di mana saja. Dengan berpikir kritis, kamu bisa memecahkan masalah dengan lebih efisien, baik sendirian maupun bersama dengan tim.

Beragam masalah umum di tempat kerja seperti alur kerja yang tidak efisien, kendala manajemen atau alokasi keuangan bisa terbantu dengan berpikir kritis. Oleh karena itu, perekrut akan lebih menghargai para kandidat yang memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik.

Elemen utama kemampuan berpikir kritis

Setelah mengetahui pengertian dan pentingnya berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu melihat apa saja elemen yang ada dalam konsep tersebut. Berikut ini penjelasannya:

Analisis

Ini adalah kemampuan untuk mencari sumber informasi yang objektif, memastikan keakuratan data dan membuat penilaian atas informasi yang ditemukan.

Interpretasi

Kemampuan untuk menilai sebuah situasi secara keseluruhan dan memilah antara  fakta, data atau informasi lain yang paling relevan dengan situasi tersebut. 

Penyimpulan

Kemampuan untuk membuat suatu konklusi atas informasi yang telah kamu temui meskipun kamu tidak memiliki informasi yang lengkap. Untuk mendukung kesimpulan yang kamu buat, diperlukan logika yang kokoh agar kesimpulanmu tidak sembarangan.

Penjelasan

Kemampuan untuk mendiskusikan sebuah masalah dan pilihan solusi yang bisa kamu ambil bersama orang-orang di sekitarmu. Ini juga termasuk kemampuan untuk menjelaskan logika pemikiranmu secara jelas.

Evaluasi

Kemampuan untuk menilai keabsahan, ketepatan dan relevansi dari informasi yang telah kamu kumpulkan. Dengan melakukan ini, kamu akan bisa mengambil keputusan terbaik dari beragam opsi yang kamu miliki.

Pengaturan diri

Kemampuan untuk peka terhadap bias, prasangka pribadi dan proses berpikir yang kamu miliki. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, kamu bisa bersikap lebih objektif dalam menentukan pilihan.

Beberapa contoh berpikir kritis dalam berbagai situasi

Kemampuan berpikir kritis diperlukan untuk berbagai situasi yang mungkin akan kamu hadapi dalam dunia kerja. Mulai dari pemecahan masalah, pembuatan keputusan, kreativitas, komunikasi, analisis dan evaluasi, hingga refleksi diri. Simak terus artikel ini!

Berpikir kritis dalam pemecahan masalah

Kemampuan berpikir kritis berperan penting dalam pemecahan masalah atau penyelesaian konflik dengan baik. Mulai dari mengidentifikasi masalah, menilai solusi yang bisa diambil hingga akhirnya memilih tindakan yang akan dilakukan.

Jika perusahaanmu sedang memiliki masalah dengan penjualan, misalnya, maka kemampuan berpikir kritis bisa membantumu untuk menemukan akar masalah dan mencari solusi yang paling baik untuk masalah tersebut. Dengan begitu, daripada berkutat pada solusi yang terlalu luas seperti “penjualan harus ditingkatkan”, kamu bisa mengambil solusi spesifik seperti “strategi pemasaran perlu diubah untuk menjangkau target audiens yang lebih muda”.

Agar bisa memahami masalah yang sedang dihadapi, kamu perlu berpikir kritis untuk mengumpulkan data dan informasi yang relevan. Dengan pengetahuan yang lengkap, kamu bisa mengukur solusi mana yang akan membawa dampak paling menguntungkan dengan metode cost-effectiveness analysis.

Setelah meninjau bermacam solusi alternatif, kamu bisa merencanakan strategi ke depannya, mengalokasikan sumber daya dan menjelaskan alasan kamu memilih solusi tersebut pada orang lain. 

Tentunya, sebagai seorang pemikir kritis, penting untuk disadari bahwa semua itu baru langkah awal dari proses pemecahan masalahmu. Sebab, pemecahan masalah adalah proses berkelanjutan yang memerlukan pemantauan dan penyesuaian terus menerus agar hasil yang diinginkan bisa tercapai.

Berpikir kritis dalam pengambilan keputusan

Kemampuan berpikir kritis juga sangatlah penting untuk mengambil keputusan secara efektif. Sebab, dengan berpikir kritis, kamu bisa mempertimbangkan semua informasi yang kamu miliki dan menilai kebaikan juga keburukan dari semua pilihan yang ada. 

Berpikir kritis akan membantumu untuk membuat keputusan yang matang berdasarkan fakta dan bukti konkret, bukan keputusan yang berdasar pada bias dan prasangka pribadimu. Misalnya, mungkin perusahaanmu sedang menentukan produk apa yang akan diluncurkan selanjutnya. Dengan kemampuan berpikir kritis, kamu akan bisa melihat tujuan utama dari proses penentuan produk ini, lalu mengumpulkan dan menganalisis data-data yang relevan, sampai akhirnya memilih produk yang paling baik untuk diluncurkan.

Di samping itu, kemampuan berpikir kritis juga akan berguna di tahap implementasi. Kamu bisa mengembangkan rencana peluncuran produk, menentukan alokasi sumber daya dan menyesuaikan rencana sesuai kebutuhan. Dengan kemampuan berpikir kritis, maka perusahaanmu akan sangat terbantu.

Berpikir kritis dalam proses kreatif

Berpikir kritis bisa mengembangkan kemampuanmu untuk juga berpikir kreatif. Dengan berpikir kritis, kamu bisa mendekati sebuah konsep secara analitis dan terstruktur. Setelah kamu bisa melihat struktur dari konsep tersebut, kamu bisa keluar dari struktur tersebut dan membuat sesuatu yang baru.

Ini semua bisa membantu perusahaan meraih kesuksesan jangka panjang. Misalnya, saat kamu diminta untuk mendesain sebuah produk baru, kemampuan berpikir kritis bisa membantumu melihat beragam keunikan produk yang membedakannya dari kompetitor. Kamu juga bisa menyesuaikan desainnya dengan tren dan permintaan pasar.

Di perusahaan, salah satu contoh penerapan kemampuan berpikir kritis secara kreatif adalah kegiatan brainstorming. Saat kamu membagikan pemikiran dengan orang lain, maka lebih banyak opsi solusi yang terpikirkan dan bisa tercapai.

Selain itu, berpikir kritis juga bisa menyingkap prasangka dan pemahaman tersembunyi yang membatasi kreativitasmu. Dengan mengetahui batasan-batasan tersebut, kamu akan bisa melewatinya untuk menemukan ide-ide yang baru dan inovatif.

Berpikir kritis dalam komunikasi

Saat berkomunikasi, kemampuan berpikir kritis berguna untuk memastikan bahwa kamu bisa menyampaikan maksudmu dengan padat, jelas dan berdasarkan fakta. Dari menulis surat elektronik sampai melakukan presentasi, kemampuan berpikir kritis bisa membuatmu menjadi seorang komunikator yang efektif.

Untuk mulai berpikir kritis saat berkomunikasi, coba amati maksud dari pesan yang kamu ingin sampaikan. Pertimbangkan kebutuhan, nilai dan sudut pandang pendengar atau lawan bicaramu dan sesuaikan pendapatmu dengan efektif.

Tidak kalah penting, perkuat juga argumenmu dengan bukti dan fakta. Untuk meyakinkan orang lain atas argumenmu, gunakanlah berbagai sumber yang bisa dipercaya serta pastikan bahwa pesan tersebut logis dan bisa dimengerti orang lain.

Selain itu, kemampuan berpikir kritis juga akan membantumu mempersiapkan diri saat menerima bantahan dan argumen yang bertentangan. Dengan menjawab bantahan secara tenang, kamu bisa membuat apa yang kamu sampaikan lebih dipercaya.

Berpikir kritis dalam analisis dan evaluasi

Untuk menganalisis dan mengevaluasi informasi secara efektif, kamu perlu banyak berpikir kritis. Dengan kemampuan berpikir kritis yang terlatih, kamu bisa memilah bias dari sebuah pernyataan, mempertimbangkan sudut pandang lain, mengevaluasi bukti-bukti yang ada dan membuat sebuah kesimpulan.

Ketika kamu menganalisis informasi, kemampuan berpikir kritis akan dipakai untuk membandingkan satu ide dengan yang lain. Ini akan membantumu menemukan persamaan, perbedaan dan hubungan antaride. 

Kemampuan untuk mempertimbangkan bermacam faktor yang berbeda saat kamu memproses suatu informasi sangatlah penting untuk dimiliki. Dengan begini, kamu akan bisa memastikan bahwa kesimpulan yang kamu buat punya dasar logika yang kuat.

Saat kamu mengevaluasi argumen, kemampuan berpikir kritis dipakai untuk mengamati bukti, logika dan prasangka dari argumen tersebut. Ini akan membantumu menemukan masalah dalam proses pemikiran sebuah argumen dan beragam titik argumen yang mungkin memerlukan landasan yang lebih kuat.

Berpikir kritis dalam refleksi diri

Melakukan introspeksi pada pola pikir, perasaan dan tindakanmu termasuk dalam refleksi diri. Ini bisa kamu lakukan untuk mencari tahu tentang dirimu sendiri; dengan mencari titik-titik kekurangan yang perlu kamu perbaiki untuk meningkatkan kemampuanmu.

Dengan berpikir kritis dalam refleksi diri, kamu bisa mengurangi dampak bias yang kamu punya dan mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk pengembangan pribadi.

Kamu juga bisa memakai kemampuan berpikir kritis untuk menganalisis beragam pilihan yang kamu ambil di masa lampau dan dampaknya pada hidupmu. Saat melakukan ini, kamu bisa mengidentifikasi alasanmu mengambil pilihan tersebut dan apakah pilihan tersebut berdasarkan pada bukti-bukti yang kuat dan logis. Ke depannya, kamu bisa menggunakan pengetahuan ini saat dihadapkan pada berbagai pilihan.

Manfaat mengembangkan kemampuan berpikir kritis

Manfaat mengembangkan kemampuan berpikir kritis

Kemampuan berpikir kritis yang terus dikembangkan akan memberikan nilai tambah bagi kamu. Manfaat yang dapat diperoleh antara lain:

Kemampuan pemecahan masalah meningkat

Kemampuan berpikir kritis bisa membantumu menghadapi masalah secara tersusun dari tahap ke tahap. Dengan ini, kamu bisa lebih memahami masalah tersebut dan menemukan penyebabnya dengan lebih teliti. 

Kemampuan mengambil keputusan terasah

Berpikir kritis menjadikan kamu akan punya lebih banyak informasi untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Kamu akan bisa mempertimbangkan bermacam pilihan yang bisa kamu ambil secara lebih matang. Setelah akar masalahnya terlihat, kamu cukup ambil jalan yang tidak membuat lebih banyak masalah lagi.

Kemampuan komunikasi bertambah

Kemampuan berpikir kritis juga akan sangat membantu saat kamu berada dalam situasi yang menempatkanmu bersama orang lain yang berbeda sudut pandang. Dalam situasi ini, mengenali ketidakselarasan antara pemikiran sendiri dan pemikiran orang lain adalah kuncinya. Dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis, kamu akan bisa menjelaskan cara berpikirmu kepada orang tersebut dan menyampaikan (juga menerima) sanggahan dengan tenang dan rasional.

Kemampuan memahami orang lain dengan lebih baik

Dalam dunia kerja, kemampuan untuk lebih memahami orang lain sangatlah penting. Berpikir kritis menjadikan kamu bisa menganalisis perilaku seseorang dan mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentangnya. Dengan begitu, kamu bisa menghindari terjadinya konflik yang tidak perlu.

Kreativitas berkembang

Ketika kamu bisa menjelaskan runutan ide secara teratur dan mendetail, kamu bisa melihat bermacam hubungan antaride yang mungkin orang lain belum pernah lihat. Ini bisa kamu gunakan secara kreatif sehingga membuahkan berbagai inovasi baru ke depannya.

Kendala dalam melatih kemampuan berpikir kritis

Kendala dalam melatih kemampuan berpikir kritis

Meskipun berpikir kritis bisa dipelajari semua orang, bukan berarti hal ini mudah untuk semua orang. Beberapa kendala berikut ini bisa mempersulit seseorang ketika melatih dirinya untuk berpikir kritis.

Bias dan prasangka pribadi

Tanpa disadari, berbagai macam bias dan prasangka pribadi bisa mengekang pemikiranmu dan membatasi kemampuan berpikir kritis yang sedang kamu kembangkan. 

Pengaruh emosi

Banyak emosi yang kuat seperti kesedihan, kemarahan maupun kebahagiaan bisa membuatmu terlalu terfokus ke satu arah atau bahkan membuatmu terdistraksi dengan mudah.

Kurangnya pengetahuan dan pemahaman

Tanpa pengetahuan yang akurat, kamu bisa saja memahami sebuah informasi dengan keliru saat mencoba berpikir kritis tentang hal tersebut. 

Tekanan dari luar

Tidak hanya faktor internal, faktor eksternal seperti norma sosial yang berlaku maupun keadaan ekonomi bisa saja menghalangimu untuk menjadi kritis terhadap suatu hal atau merasa takut untuk mempertanyakan keadaan yang kamu hadapi.

Kurangnya waktu

Berpikir kritis, terutama jika kamu belum terbiasa, tentunya akan memakan waktu. Tanpa adanya waktu yang cukup, kamu bisa saja tertekan untuk mengambil keputusan secepat mungkin tanpa punya kesempatan untuk berpikir dengan matang.

Cara mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis

Cara mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis

Mendengarkan dengan aktif

Mendengarkan secara aktif termasuk tidak menyela pihak yang sedang berbicara dan menahan prasangka terhadap topik pembicaraan. Dengan mendengarkan secara aktif, kamu bisa lebih mengerti sudut pandang orang lain dan mempertimbangkannya karena kedua poin tersebut sangat penting untuk mulai berpikir kritis.

Latih pemikiran reflektif

Pemikiran reflektif berarti memeriksa kembali pikiran dan tindakan lampaumu untuk mencari bias pribadi dan mempertimbangkan sudut pandang yang lain. Kamu bisa melatih ini dengan melakukan refleksi rutin pada anggapan, opini dan perbuatanmu. 

Selain itu, kamu juga bisa menanyakan beberapa pertanyaan pada dirimu sendiri, seperti:

  • Kenapa saya percaya pada hal ini?
  • Bukti apa saja yang mendukung anggapan saya?
  • Apa ada sudut pandang lain yang bisa saya pertimbangkan?

Bertanya kepada kawan bicara dan mencari masukan

Saat kamu mengajukan pertanyaan yang menggerakkan diskusi dan memantik pembicaraan, atau mencari masukan, kamu bisa melihat sudut pandang yang baru, meluruskan asumsi yang kamu punya dan menunjukkan akar masalah. Dengan mencari masukan dari orang lain, kamu bisa melihat berbagai hal yang luput dari pengamatanmu dan melatih pemikiranmu. Masukan yang kamu terima bisa kamu jadikan patokan untuk mengembangkan diri lebih lanjut.

Mempertanyakan asumsi dan menganalisis sudut pandang yang berbeda

Kemampuan berpikir kritis memerlukanmu untuk mengesampingkan asumsi dan mempertanyakan beragam hal yang kamu yakini sebelumnya. Saat kamu menemukan  informasi baru atau sudut pandang yang berbeda, tanyakan beberapa pertanyaan ini ke diri sendiri:

  • Bukti apa saja yang mendukung klaim ini?
  • Apakah ada asumsi tertentu yang memengaruhi argumen ini?
  • Bagaimana saya bisa tahu bahwa informasi ini valid dan bisa dipercaya?

Ketika kamu mengamati asumsi dan anggapan tersebut secara kritis, kamu bisa mengenali bias juga kecacatan logika yang dimiliki dan mulai mempertimbangkan sudut pandang yang baru.

Pembelajaran dan pengembangan diri yang berkelanjutan

Usahakan untuk melatih kemampuan berpikir kritis di dalam kehidupan sehari-hari, termasuk berlatih menggunakan teknik pemecahan masalah. Carilah kesempatan di tempat kerjamu yang bisa memberikan pengalaman kepemimpinan yang pelaksanaannya biasanya membutuhkan kemampuan berpikir kritis.

Dengan menerapkan kemampuan berpikir kritis di dunia nyata secara terus menerus, kamu akan bisa meningkatkan proses berpikir dalam setiap kesempatan yang kamu temui.

Alat dan teknik untuk membantu berpikir kritis

Alat dan teknik untuk membantu berpikir kritis

Selain cara-cara di atas, kamu juga bisa menggunakan beberapa alat dan teknik untuk membantumu melatih kemampuan berpikir kritis, seperti:

Analisis SWOT

Nama teknik ini berasal dari poin-poin tertentu di dirimu sendiri yang akan dievaluasi saat berhadapan dengan sebuah situasi. Ada empat poin, yaitu: 

  • Strengths (kekuatan)
  • Weaknesses (kelemahan)
  • Opportunities (peluang)
  • Threats (ancaman)

Kamu bisa menggunakan analisis SWOT sebelum melakukan sebuah tugas, misalnya melakukan peluncuran produk. Coba petakan kompetensimu. Dalam seluruh rangkaian tugas peluncuran produk, identifikasi tugas apa yang paling mudah untuk kamu lakukan – ini adalah area kekuatanmu. Sebaliknya, tugas yang paling sulit kamu lakukan adalah area kelemahanmu.  Dari analisis tersebut, kamu jadi bisa memetakan kompetensimu dalam menjalankan proyek peluncuran produk. Berikut contohnya:

  • Kekuatan: Pemasaran
  • Kelemahan: Pengembangan produk
  • Kesempatan: Pengembangan jaringan kemitraan
  • Halangan: Status ekonomi

Setelah mengetahui semua itu, kamu bisa mempertimbangkan peran dan strategi dalam peluncuran produk ini dengan lebih matang.

Diagram fishbone

Diagram fishbone

Teknik ini bisa membantumu untuk memvisualisasikan sebuah masalah dan mencari akar dari masalah tersebut. Diagram ini dinamai demikian karena bentuknya yang menyerupai tulang ikan.

Dalam penggunaannya, kamu akan menuliskan sebuah masalah pada bagian kepala ikan. Misalnya, produk perusahaanmu tidak bisa diluncurkan dengan lancar. Tulislah “peluncuran produk gagal” di bagian tersebut. 

Pada bagian tulangnya, tambahkan hal-hal yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut, seperti penelitian pasar kurang memadai, desain produk tidak matang, strategi pemasaran tidak cocok. Tuliskan satu penyebab untuk setiap cabang tulang.

Setelah kamu memetakan hal-hal tersebut, kamu bisa menggunakan kemampuan berpikir kritis untuk mempelajari berbagai masalah tersebut dan mencoba untuk mengembangkan rencana ke depannya.

Mind mapping

Mind mapping

Teknik ini berguna untuk memetakan beragam ide beserta hubungan antar ide secara visual. Dengan teknik mind mapping, kamu bisa mengorganisir ide dengan lebih baik dan menganalisis hubungan antaride. Selain itu, mungkin kamu akan bisa menemukan hubungan ide yang inovatif dan kreatif.

Dalam penggunaannya, kamu bisa membagi sebuah ide yang luas seperti sebuah proyek menjadi komponen-komponennya yang menjalar dari sebuah titik yang berpusat di tengah. Misalnya, kamu bisa meletakkan “rencana penjualan” di pusat mind map. Dari sana, kamu bisa membuat cabang bernama “anggaran keuangan”, “produk dan jasa”, juga “strategi dan implementasi”.

Cost-benefit analysis

Teknik ini bekerja dengan membantumu mengevaluasi biaya dan manfaat dari sebuah opsi yang ada. Lalu, kamu bisa membandingkan apakah kamu akan mendapatkan manfaat yang lebih baik daripada biaya yang dikeluarkan jika memilih satu opsi di antara beberapa opsi yang ada.

Dalam penggunaannya, mungkin kamu berencana untuk membeli peralatan baru bagi departemen. Teknik cost-benefit analysis bisa kamu gunakan untuk mempertimbangkan harga satu jenis peralatan dan membandingkan manfaat yang akan didapat dari peralatan lain yang serupa. 

Apakah harga pembelian dan upaya pemeliharaannya akan meningkatkan produktivitas atau malah akan memakan waktu yang tidak perlu? Apakah peningkatan kualitas pekerjaan yang bisa didapat sepadan dengan pengeluaran untuk peralatan baru tersebut?

Decision trees

Teknik ini dinamai demikian karena kemiripannya dengan cabang-cabang pohon. Kamu bisa menggunakannya untuk mengevaluasi bermacam dampak dari sebuah pilihan dengan menggambarkan risiko dan manfaat yang bisa didapatkan darinya.

Manfaat dari budaya perusahaan yang mendukung berpikir secara kritis

Salah satu cara bagi sebuah perusahaan untuk melatih karyawannya berpikir kritis adalah lewat budaya perusahaan yang baik. Dengan mendukung kemampuan berpikir kritis di tempat kerja, maka perusahaan bisa mendapatkan:

Pengambilan keputusan yang lebih baik

Dengan berpikir kritis, pilihan terbaik untuk mengatasi sebuah masalah bisa ditemukan dengan lebih cepat dan lebih mudah.

Peningkatan inovasi dan kreativitas

Tahap uji coba dan pengembangan akan terbantu lewat kemampuan berpikir kritis yang membuka kreativitas dan inovasi.

Pemecahan masalah yang lebih baik

Saat sebuah masalah dikaji secara teliti sampai ke akarnya, maka pemecahannya bisa membantu mengurangi kemungkinan munculnya masalah serupa di kemudian hari.

Keterlibatan karyawan dan kepuasan kerja

Kesuksesan yang datang dari kemahiran para karyawan akan membuat mereka lebih percaya diri dan bersemangat saat mereka menghadapi sebuah rintangan.

Berpikir kritis untuk masa depan

Di era digital ini, kemampuan untuk berpikir kritis menjadi semakin penting. Informasi daring yang semakin bertambah banyak setiap harinya dan kemajuan di bidang artificial intelligence (kecerdasan buatan) berdampak besar pada cara kita berpikir dan mengambil keputusan. 

Di satu sisi, teknologi ini bisa membantu kita mengolah informasi. Di sisi lain, teknologi juga memperkuat bias dan prasangka yang kita miliki. Masa depan dunia kerja pasti akan menggunakan teknologi yang semakin mutakhir. Sebagai manusia, kita tidak boleh membiarkan diri kita dikendalikan oleh komputer.

Kemampuan untuk berpikir kritis memisahkan manusia dengan komputer. Secanggih apapun komputer yang dibuat, kemampuan berpikir kritis tidak bisa ditiru olehnya.

Di masa depan, kemampuan berpikir kritis akan berpusat pada kemampuan kita untuk beradaptasi dengan bermacam teknologi yang ada. Kita harus bisa mengembangkan kemampuan untuk menganalisis dan mengartikan data secara kritis, sebab kita akan semakin mengandalkan teknologi di sekitar kita untuk memproses informasi.

Mulai mengasah kemampuan berpikir kritis bersama JobStreet!

Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan yang sangat penting untuk kesuksesan profesional dan pribadi kita. Kemampuan berpikir kritis bisa membantu kita untuk menyelesaikan masalah dan memikirkan banyak ide baru.

Di dunia yang ditopang oleh teknologi seperti sekarang, kemampuan untuk berpikir kritis menjadi semakin penting untuk dimiliki. Jadi, marilah terus belajar dan latih kemampuan berpikir kritis kita untuk membawa perubahan yang baik bagi kehidupan kita semua!

Selain kemampuan berpikir kritis, kamu juga bisa mengasah kemampuan penting lainnya lewat seekMAX! Dengan seekMAX, kamu bisa belajar langsung melalui diskusi dengan para ahli berpengalaman dan dengan sesama talenta sepertimu. Laman Tips Karier kami juga siap membawakan beragam pengetahuan lain yang bisa kamu gunakan untuk melejitkan kariermu.

Yuk, perbarui profil JobStreet mu dan mulai mencari lowongan pekerjaan terbaik dengan menggunakan teknik berpikir kritis! Untuk akses yang lebih mudah, kamu juga bisa mengakses aplikasi JobStreet yang bisa diunduh di Apple App Store dan Google Play Store.

FAQ

  1. Apa itu kemampuan berpikir kritis dan mengapa itu penting?
    Kemampuan berpikir kritis terdiri dari beberapa komponen, yaitu kemampuan analisis, evaluasi dan pengambilan keputusan berdasarkan fakta dan logika. Semua kemampuan ini sangat penting untuk membantumu menghadapi situasi kompleks selagi tetap membuat penilaian yang baik di dunia modern ini.
  2. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis?
    Kamu bisa mempertanyakan prasangka yang kamu punya, mencari sudut pandang yang beragam dan mengesampingkan bias untuk melatih kemampuan berpikir kritis.
  3. Apakah kemampuan berpikir kritis bisa dipelajari atau sudah bawaan dari lahir?
    Beberapa orang punya kemudahan dalam menerapkan kemampuan berpikir kritis. Meskipun begitu, seluruh bagian dari kemampuan berpikir kritis bisa diajarkan dan dilatih oleh siapapun.
  4. Apa saja contoh penerapan kemampuan berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari?
    Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan berpikir kritis bisa membantumu untuk:
    • Membedakan berita asli dan berita palsu

    • Menghindari penipuan

    • Menganalisa artikel berita

    • Mempertimbangkan beragam argumen dari seorang public figure

    • Mengukur tingkat kredibilitas suatu sumber berita

    • Mengambil pilihan berdasarkan logika dan bukti

    • Melakukan pembelian yang besar, seperti pembelian mobil atau rumah

  5. Apa saja halangan umum dari berpikir kritis dan bagaimana halangan tersebut bisa dilewati?
    Secara umum, kemampuan berpikir kritis bisa terhalang oleh bias dan prasangka pribadi, emosi yang kuat, kurangnya pengetahuan dan pemahaman, tekanan dari luar dan kurangnya waktu. Untuk melewati berbagai halangan ini, kamu harus mengenalinya dan menyadari pengaruhnya saat mencoba berpikir kritis.
  6. Bagaimana kemampuan berpikir kritis bisa membantu perkembangan karier?
    Kemampuan berpikir kritis bisa membantumu mengambil pilihan secara matang, memecahkan masalah yang kompleks dan melakukan komunikasi dengan orang lain secara jelas. Perekrut tentunya akan mencari kemampuan-kemampuan ini dan kamu akan memiliki keunggulan di pasar kerja jika kamu bisa berpikir kritis.
  7. Bagaimana cara mendorong rekan kerja untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka?
    Salah satu cara terbaik yang kamu bisa lakukan untuk mencapai tujuan ini adalah dengan menunjukkan pada mereka kemampuanmu berpikir kritis secara langsung. Setelah itu, kamu bisa membantu mereka dengan memberikan banyak kesempatan untuk melatih kemampuan berpikir kritis secara mandiri.
  8. Apakah ada industri atau posisi yang menempatkan kemampuan berpikir kritis lebih penting dari biasanya?
    Kemampuan untuk berpikir kritis bisa digunakan di semua industri dan posisi. Kemampuan berpikir kritis wajib dimiliki di antaranya di bidang hukum, bisnis, pendidikan, teknologi, kesehatan dan pemerintahan. Selain itu, posisi manajerial juga akan memerlukanmu untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
  9. Apa saja kesalahpahaman umum tentang pikiran kritis?
    Biasanya, kemampuan berpikir kritis dianggap sebagai pola pikir seorang kritikus yang selalu punya pendapat negatif tentang suatu hal. Selain itu, kemampuan berpikir kritis juga dianggap hanya relevan di bidang akademis dan perguruan tinggi.
  10. Bagaimana saya bisa mengukur kemajuan pengembangan kemampuan berpikir kritis?
    Untuk mengukur kemajuanmu dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kamu bisa mencari pendapat orang lain secara langsung. Selain itu, kamu bisa melakukan refleksi mandiri untuk mencari titik-titik kelemahan yang bisa kamu perbaiki. 

    ⁠Tentunya, perlu diingat bahwa semua ini perlu kegigihan dan dedikasi; tidak seharusnya kamu diam dan puas dengan kemampuan yang kamu miliki sekarang tanpa meningkatkannya lagi.

More from this category: Melamar pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.