Mudah Lelah Saat WFH? Jadi Produktif dengan 6 Cara Ini!

Mudah Lelah Saat WFH? Jadi Produktif dengan 6 Cara Ini!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Skema kerjaWork From Home(WFH) yang harus diterapkan sebagian besar pekerja di masa pandemi COVID-19 dapat menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, WFH menungkinkan kamu bekerja secara fleksibel, sehingga kamu bisa terlepas dari jadwal kerja yang kaku dan hiruk-pikuk jalanan menuju kantor. Namun di sisi lain, tanpa pembatas yang jelas antara kehidupan di rumah dan tempat kerja, kebebasan WFH ini justru bisa menjadi penyebab stres. Bahkan ini berpotensi menurunkan produktivitas.

Mengapa ini bisa terjadi, dan bagaimana caranya agar kamu bisa meminimalisir penurunan produktivitas dalam WFH?

Tips bekerja produktif dari rumah seperti apa yang bisa kamu jalankan di masa pandemi? Yuk, baca terus untuk mempelajari lebih lanjut!

Hak Karyawan yang Tidak Boleh Dilupakan

Perusahaan bertanggungjawab atas keselamatan dan kesehatan para karyawannya. Hal ini masih berlaku meskipun kamu bekerja dari rumah dan tidak berada di kantor. Tanggung jawab perusahaan atas kamu sebagai karyawan di rumah termasuk mengetahui dan mengatasi apa saja faktor-faktor yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan kamu, nih!

Dalam praktik WFH, mungkin bahaya tidak akan mudah terlihat, sebab seseorang akan bekerja dari rumahnya sendiri yang dianggap sebagai tempat aman. Namun, ada dua bahaya utama yang bisa ditemukan: risiko psiko-sosial dan risiko lingkungan kerja. Risiko psikososial meliputi beragam perasaan seperti stres, panik, dan kecemasan berlebih yang muncul dari situasi pandemi dan kurang cukupnya interaksi dengan rekan sesama mereka. Bahaya ini bisa dilihat secara eksternal dari kelesuan, perasaan mudah marah, kurangnya tidur, dan depresi.

Sementara, risiko lingkungan kerja lebih bersifat fisik, yang bisa mencakup ergonomi (kesesuaian furnitur dengan postur penggunanya), kualitas udara, cukupnya pencahayaan, dan lain-lain. Perusahaan dan pihak berwenang sebaiknya melakukan pemeriksaan atas bahaya pada kesehatan dan keselamatan karyawan yang mungkin ada di tempat kerja mereka yang baru, yaitu rumah mereka sendiri.

Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas saatWork From Home

Sebuah penelitian tahun 2021 yang dimuat dalam Jurnal Masyarakat dan Budaya LIPI oleh Saputra dkk. membahas pengaruh WFH terhadap produktivitas kerja di Indonesia. Penelitian tersebut menemukan bahwa ada dua faktor terpenting yang menentukan produktivitas pekerja yaitu faktor individual atau internal. Dalam kasus WFH, faktor ini meliputi motivasi kerja dan keterampilandigitalseseorang. Tanpa motivasi yang cukup, tidak ada dorongan untuk bekerja dengan lebih baik; tanpa keterampilandigitalyang baik, kinerja yang baik sekalipun akan terhambat.

Faktor individual dipengaruhi oleh faktor sosial, yang dalam skema kerja kantor biasanya berupa kepemimpinan atasan, kelancaran kerja sama dengan rekan kerja, dan dukungan dari bawahan. Situasi WFH yang meniadakan kontak langsung dengan orang lain di tempat kerja mengharuskan seseorang untuk bersikap lebih mandiri. Padahal tanpa bantuan yang cukup dari orang di sekitarnya, kualitas pekerjaan seseorang bisa menurun.

Terakhir, faktor sosial juga dipengaruhi oleh faktor organisasi. Faktor ini berhubungan dengan budaya korporat, sistem manajemen, peraturan operasional, dan lain-lain. Utamanya, produktivitas WFH akan bergantung pada dua aspek: manajemen kinerja dan perhatian organisasi. Manajemen kinerja di sini berarti penjelasan tujuan perusahaan dan kinerja seperti apa yang diharapkan dari para pekerja, sementara perhatian organisasi berarti tingkat kepedulian sebuah organisasi atau perusahaan pada pekerjanya.

Tips Bekerja Fleksibel dan Produktif di Rumah

Setelah melihat apa saja bahaya yang bisa ditemukan saat WFH dan faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi kinerja WFH, kita bisa membuat rencana untuk meningkatkan produktivitas pekerjaan kita tanpa mengurangi fleksibilitas yang diberikan WFH. Kamu bisa mengikuti beberapa tips mudah berikut dari International Labor Organization:

  • Pastikan kamu beristirahat dengan cukup.

Saat kamu dikelilingi teknologi setiap saat dan terpapar oleh informasi yang konstan, perhatian kamu bisa terbagi-bagi dan membuat kamu cepat lelah. Sebelum kelelahan fisik dan mental atauburnoutterjadi, tidak ada salahnya kamu beristirahat sejenak di sela-sela pekerjaan dan sedikit meregangkan tubuh! Jangan lupa juga pentingnya tidur malam yang cukup untuk produktivitas kerja yang maksimal dan efisien keesokan harinya.

  • Fokus ke kualitas pekerjaan, bukan jadwal atau jam kerja.

Tanpa batasan jadwal kerja seperti di kantor, tentu ada kemungkinan kamu menyelesaikan suatu pekerjaan dengan durasi yang berbeda dari rekanmu. Bisa saja sebuah pekerjaan diselesaikan dalam empat jam oleh seseorang, namun butuh delapan jam untuk diselesaikan orang lain. Kalau hasil pekerjaan kamu berkualitas, tidak salah kok jika kamu selesai duluan atau mencicil pekerjaan kamu untuk hari itu!

  • Mulai gaya hidup yang lebih sehat.

Kesehatan yang tidak terjaga tentu akan menurunkan produktivitas kamu dan menaikkan level stres. Maka dari itu, menjaga kesehatan amatlah penting meski kamu lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Selain istirahat yang cukup, olahraga yang rutin dan pola makan yang baik juga berperan penting dalam kesehatan kamu. Tidak perlu waktu yang terlalu lama untuk olahraga. Misalnya, kamu dapat menyisihkan waktu untukjoggingselama 15 menit di pagi hari. Tubuh kamu akan terasa lebih segar dan kuat untuk bekerja nanti. Mulai bergerak, yuk!

  • Kembangkan kemampuandigitaldan motivasi dirimu sendiri.

Tubuh dan pikiran yang sehat tidak akan bekerja maksimal tanpa keterampilan dan motivasi yang cukup. Untuk memastikan kelancaran WFH, maksimalkan produktivitas dirimu dengan mempelajari pengetahuan dandigital skillsyang umum, seperti keterampilan mengoperasikan Google Docs, Zoom Meetings, dan piranti lunak lainnya yang perusahaan kamu gunakan. Jika kamu merasa kesulitan, tidak ada salahnya minta bantuan ke rekan kerja atau atasan kamu. Malu bertanya, sesat di jalan!

  • Jangan bekerja di rumah dengan sarana teknologi seadanya.

Koneksi internet yang lambat, kerusakan atau ketidakcukupanhardwarepribadi, dan tidak sesuainya furnitur rumah kamu dengan posisi duduk sambil bekerja adalah masalah-masalah nyata yang akan sangat mengganggu pekerjaan kamu nanti. Sebelum masalah menjadi lebih besar, kamu bisa coba untuk bertanya pada perusahaan untuk meminjam sarana dan prasarana yang tersedia di kantor untuk sementara waktu. Daripada dibiarkan berdebu di kantor, lebih baik kamu pakai untuk bekerja di rumah, kan?

  • Tetap optimis dan jaga kesehatan mental!

Terakhir, meskipun kamu telah melakukan semua tips di atas, faktor eksternal yang tidak mampu dikendalikan siapapun tetap bisa membebani pikiran kamu dan orang di sekitarmu. Dalam situasi ini, tetap positif dan jangan sungkan untuk meminta bantuan dari orang lain, ya! Kamu juga bisa memberi perhatian dan mengingatkan rekan kerja kamu bahwa kamu pun akan ada di sisi mereka. Rekomendasikan sesi konseling, bantuan dari HR, dan bahkan dukungan-dukungan kecil dari rekan-rekan kerja untuk membuatmu tetap kuat dan teguh menjalani hari. Yuk, kamu bisa!

Baca juga : Cara Menjaga Kesehatan Mental selama Pandemi

Setelah mengetahui tips-tips produktivitas dalam WFH, pelajari keterampilan baru dan tingkatkan kemampuanmu agar kamu siap menghadapi dunia kerja pasca COVID-19 lewat kursus-kursus dari JobStreet di sini dan lewat artikel-artikel tips karier lainnya di sini. Jika sudah, jangan lupa untuk langsung perbarui profil JobStreet kamu, ya!

Belum punya aplikasinya? Jangan khawatir, sebab sekarang kamu bisa mengunduh aplikasi JobStreet dan menikmati layanan JobStreet lainnya secara praktis di Google Play Store dan Apple App Store sekarang juga.

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Kesejahteraan di tempat kerja

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.