Tips Menghadapi Wawancara Kerja Menggunakan Metode STAR

Tips Menghadapi Wawancara Kerja Menggunakan Metode STAR
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 29 August, 2023
Share

Pernahkah kamu merasa lidahmu kelu hingga akhirnya gagal menjelaskan tentang diri kamu saatinterviewatau wawancara kerja?Dalam situasi demikian, kamu tak bisa membingkai jawabanmu dengan baik dan runtut. Padahal, kamu berpengalaman dan memenuhi persyaratan untuk pekerjaan yang kamu mau.

Nah, yang kamu butuhkan mungkin adalah sebuah teknik menjawab pertanyaan saatinterviewyang bisa membantu kamu memperlihatkan pengalaman, kemampuan, dan keterampilan kamu secara ringkas dan urut. Sebuah teknik yang dapat membantu kandidat menyusun cara berpikir yang baik untuk menjawab  pertanyaan-pertanyaanbehavioural interviewsecara efektif.

Menurut laman Kantor Pelayanan Karier Universitas Harvard, pertanyaanbehavioural interviewdigunakan untuk menilai apakah keterampilan dan pengalaman kamu yang terdahulu akan sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menggunakan prinsip bahwa “perilaku masa lalu akan memprediksi perilaku masa depan.”

Pertanyaanbehavioural interviewmemiliki sifat terbuka dan akan meminta kamu untuk memberikan contoh nyataskillyang pernah kamu gunakan sebelumnya. Biasanya, topik-topik tersebut akan membahas seputar pemecahan masalah, komunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim, dansoft skilllain. Tujuan pewawancara menanyakan topik tersebut adalah untuk mencari tahu apakah kompetensi kandidat akan cocok dengan pekerjaan yang ada.

Pertanyaan yang diajukan antara lain, “Ceritakan pada kami situasi ketika Anda harus mengambil keputusan yang sulit di tempat kerja” atau “Jelaskan situasi ketika Anda harus menangani orang-orang yang berpotensi menimbulkan konflik di tempat kerja.”

Nah, dalam situasi demikian, kamu dapat menggunakan teknik menjawab pertanyaan dengan metode STAR, yaitu singkatan dariSituation(Situasi), Task(Tugas), Action(Tindakan), Result(Hasil) yang dapat membantu kamu menjawab pertanyaanbehavioural interview.

Di artikel ini, kamu akan belajar tentang metode STAR, mengapa dan bagaimana cara menggunakannya, apa yang harus dihindari saat menggunakan metode ini, serta kekurangan dan kelebihannya. Selain itu, ada lima contoh jawaban dengan menggunakan metode STAR dan beberapa alternatif metodeinterviewlainnya. Lanjut baca, yuk!

Apa itu metode STAR?

Apa itu metode STAR

Metode STAR digunakan untuk meresponsbehavioural questionsdengan membantu kamu menyusun jawaban di seputar empat komponen:Situation, Task, Action,danResult.Gunakan masing-masing komponen ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Begini cara kerja STAR:

  1. Situation(situasi):Apa konteksnya?
    ⁠Ceritakan deskripsi singkat tentang apa yang terjadi dan seperti apa situasinya.
  2. Task(tugas):Apa peran kamu dalam situasi itu?
    ⁠Paparkan garis besar tugas yang kamu kerjakan dan tanggungjawab yang kamu pegang.
  3. Action(tindakan):Apa yang kamu lakukan untuk menghadapi situasi tersebut?
    ⁠Jelaskan apa yang kamu lakukan. Bagaimana kamu menangani situasi atau tantangan yang ada.
  4. Result(hasil):Apa hasil dari tindakan-tindakan yang kamu lakukan?
    ⁠Deskripsikan hasilnya. Apa yang terjadi selanjutnya?

Mengapa menggunakan metode STAR?

Mengikuti metode STAR bisa membantu kamu memberikan gambaran kemampuan kamu serta bagaimana kamu memanfaatkannya secara singkat dan jelas. Respons yang kamu berikan terhadap pertanyaanbehavioural interviewakan menunjukkan nilai dirimu kepada calon atasan.

Metode STAR membantu kamu mengembangkan jawaban yang terstruktur

Jawaban yang kamu berikan akan memperlihatkan bahwa kamu mampu berpikir secara kritis dan bisa menyusun pemikiran-pemikiranmu secara urut. Hal tersebut merupakan cara yang efisien untuk menunjukkan kemampuan, pengalaman, dan hasil positif dari tindakan yang kamu lakukan.

Bisa menunjukkan kompetensi dan pengalaman

Kerangka STAR memungkinkan kamu untuk bisa menjawab pertanyaan sekaligus menunjukkan kemampuan dan pengalaman relevan yang kamu punya.

Memperlihatkan pengetahuan

Kamu bisa menyajikan jawaban kamu sebagai bentuk pengetahuanmu tentang posisi, perusahaan, dan industri pekerjaan yang kamu lamar.

Menyorot nilai potensial yang ada dalam diri kamu

Kamu bisa menekankan nilai yang kamu punya kepada perusahaan dan kecocokan kamu untuk posisi yang kamu lamar dengan berfokus pada pencapaian dan kemampuan kamu, menunjukkan seberapa baik kamu bisa menyelesaikan masalah, dan menjelaskan bagaimana kamu menerapkan kemampuan-kemampuan penting tersebut dalam konteks terkait.

Bagaimana menerapkan metode STAR dalaminterviewkerja

Claudio Fernández-Aráoz, penasihat senior di perusahaan manajemen konsultan Egon Zehnder, mengatakan bahwa kamu perlu menjadi sosok yang bermanfaat selama sesi wawancara karena banyak pewawancara yang secara tidak sadar memiliki bias dan lebih melihat pengalaman daripada kompetensi pelamar kerja, yang mana akan dibantu olehbehavioural questions.

“Jika pencapaian sebelumnya tidak secara langsung berkaitan dengan pekerjaan tersebut, tetapi kamu sudah menunjukkan sebuah kemampuan yang baik dalam belajar dan beradaptasi di situasi yang baru, kamu harus secara jelas mengartikulasikannya.”

Menggunakan metode STAR memungkinkan kamu untuk menonjolkan dan memperlihatkan potensi yang kamu punya. Ini adalah beberapa contoh pertanyaan-pertanyaanbehavioural interview:

  1. Apa tantangan pekerjaan terbesar yang pernah kamu hadapi?
  2. Jelaskan momen ketika kamu harus melewati sebuah masalah.
  3. Ceritakan tentang proyek yang pernah kamu kerjakan dengan rekan-rekan dalam tim yang mengharuskan kamu fokus pada tenggat waktu dan persyaratan terperinci.
  4. Paparkan situasi ketika kamu berpikir di luar kebiasaanmu untuk memecahkan sebuah masalah.
  5. Saat ada konflik personal, bagaimana caramu menyelesaikan masalah tersebut?

Tips menjawab pertanyaanbehavioural interviewmenggunakan metode STAR

Tips menjawab pertanyaan behavioural interview menggunakan metode STAR

Jika pewawancara memintamu untuk“Jelaskan situasi ketika kamu harus bekerja sebagai bagian dari sebuah tim untuk menyelesaikan masalah.”

Bagaimana cara terbaik untuk menjawab pertanyaan interview kerja ini dengan metode STAR?

Situation.

Secara jelas jabarkan tentang situasi atau tantangan dalam ceritamu.

Kamu bisa mengatakan:“Saya bagian dari tim yang ditugaskan untuk membuat website baru perusahaan kami.”

Menurut Massachusetts Institute of Technology, kamu tidak perlu menceritakan secara rinci semua yang terjadi.

Task.

Diskusikan tugas, masalah, atau tantangan yang menjadi tanggung jawab kamu.

Contohnya:“Tujuan kami adalah untuk membuat website yang mudah digunakan dan akan menarik pelanggan baru.”

Perlu diingat, hindari memberikan terlalu banyak informasi dan jawaban yang terlalu panjang atau bertele-tele.

Action.

Jelaskan tindakan spesifik yang kamu lakukan dan alasannya. Apa yang kamu lakukan untuk menghadapi situasi tersebut atau meraih tujuan yang diinginkan?

Kamu bisa menjelaskan:“Saya memimpin tim dalam membuat tata letak dan design dari website tersebut. Saya bekerja dengan tim dalam mencari ide, memberikan masukan, dan membuat perubahan yang diperlukan. Saya juga menangani aspek teknis dari proyek ini, memastikan bahwa website tersebut aman dan bisa berfungsi sebagaimana mestinya.”

Hindari memberikan jawaban secara umum. Selalu jawab dengan spesifik dalam menyebutkan tindakan-tindakan yang pernah kamu lakukan.

Result.

Paparkan hasil sukses yang kamu raih dan bagaimana kontribusi kamu membantu perusahaan.

Kamu bisa mengakhirinya dengan:“Kami menyelesaikan website tersebut seminggu sebelum tenggat waktu yang dijadwalkan. Kami menerima begitu banyak review positif, dan website tersebut menaikkan pendapatan perusahaan sebesar 10%.”

Saat memungkinkan, ceritakan hasil dari tindakanmu dalam bentuk angka. Hal ini akan membuat pencapaianmu lebih konkret. Hindari memberikan hasil yang tidak jelas dan hasil negatif.

Baca juga: Tips Wawancara Kerja Anti Blunder

Yang harus dihindari saat menggunakan metode STAR

Tidak memberikan detail yang cukup

Jika pewawancara tidak mendapatkan informasi yang cukup, mereka mungkin tidak akan mengerti nilai dari pengalaman kamu. Meski format menjawab dengan metode STAR membatasi panjang jawaban yang kamu berikan, kamu masih punya ruang untuk menjelaskan situasi, tugas, tindakan, serta hasilnya dengan cukup jelas.

Terlalu fokus pada situasi atau tugas

Pewawancara mungkin akan kesulitan memvisualisasikan keterampilan dan kemampuan yang kamu punya jika kamu terlalu berfokus pada penjelasan tentang situasi atau tugasnya. Usahakan untuk fokus pada penjelasan tentang masalah yang kamu hadapi, tindakan yang kamu lakukan untuk menyelesaikannya, dan bagaimana cara kamu meraih hasil yang diinginkan.

Tidak menegaskan peran kamu

Dengan secara spesifik menjelaskan peran yang kamu lakukan, pewawancara akan lebih memahami pengalaman-pengalaman kerja kamu yang terdahulu.

Tidak menekankan keberhasilan yang dicapai

Hasil dari tindakan yang kamu lakukan memberikan gambaran lengkap dari kesuksesan kamu dan menunjukkan bagaimana kamu menerapkan kemampuanmu.

Gagal mengukur hasil yang diperoleh

Cara terbaik agar orang-orang bisa mengapresiasi pencapaian yang telah kamu peroleh adalah dengan memberikan hasil terukur. Saat memungkinkan, gunakan angka untuk menjelaskan hasil yang didapat. Contohnya: “Perombakan media sosial yang saya lakukan menghasilkan kenaikan jumlahfollowershingga 80% dalam satu bulan.”

Keuntungan menggunakan metode STAR

Dengan menggunakan metodologi STAR, kamu bisa:

Menunjukkansoft skillsyang kamu kuasai

Misalnya kamu ingin menonjolkan kemampuanproblem-solving,saat sedang dihadapkan pada suatu situasi, kamu bisa mendeskripsikan masalah yang ada dan bagaimana kamu memecahkannya. Hal ini dapat membantu calon atasan melihat bahwa kamu mampu berpikir secara kritis.

Menyorot kesanggupan kamu untuk bekerja di bawah tekanan

Kamu bisa membahas tindakan yang kamu ambil dalam mengerjakan tugas yang perlu kamu lakukan dan faktor-faktor lain dalam situasi tersebut, seperti tenggat waktu dan keterbatasan waktu. Hal ini akan membuat pewawancara bisa melihat bahwa kamu mampu bekerja di bawah tekanan dan dapat membuat keputusan dalam waktu yang cepat.

Memperlihatkan kemampuanmu untuk belajar dari pengalaman terdahulu

Dengan menceritakan pengalaman kerja yang sudah kamu lalui dan menunjukkan bagaimana kamu mendapatkan hasil yang memuaskan di berbagai titik yang berbeda dalam perjalanan karier kamu, pewawancara akan melihat bahwa kamu bisa berkembang dan belajar dari pengalaman-pengalaman tersebut.

Kekurangan penggunaan metode STAR

Pendekatan STAR memiliki beberapa kekurangan yang kamu perlu ketahui dan antisipasi:

Mungkin tidak cocok untuk semua jenis wawancara pekerjaan

Saat sedang melakukan wawancara untuk posisi atau industri tertentu, pewawancara mungkin akan menanyakan pertanyaan berbasis percakapan atau mereka mungkin akan menginginkan respons dengan bentuk jawaban yang lebih terbuka dari yang metode STAR berikan.

Saat pewawancara memberikan pertanyaan yang berada di luar area metode STAR, kandidat mungkin akan merasa tidak siap dan kehilangan fokus. Dengan demikian, kamu juga perlu membekali diri dengan semua kemungkinan wawancara yang bisa terjadi sebelum kamu mendatangiinterviewtersebut.

Formatnya bisa terasa membatasi

Karena hanya terbatas pada empat komponen, format STAR membuat kamu tidak bisa memberikan jawaban yang lebih rinci dan bernuansa. Selain itu, kandidat juga bisa merasa terhambat dalam menjelaskan lebih lanjut tentang pengalaman serta kemampuan mereka struktur STAR yang terbatas ini.

Metode STAR berfokus pada masa lalu

Berhubung pendekatan STAR berfokus pada pengalaman yang sudah berlalu, menggunakan teknik ini bisa menghambatmu dalam memberikan penjelasan lebih dalam tentang apa yang mungkin akan kamu lakukan di masa depan dalam situasi yang berbeda.

Bisa memakan waktu

Kamu perlu menghabiskan beberapa saat untuk menyiapkan jawaban yang kamu berikan untuk memastikan bahwa kamu punya contoh yang tepat untuk situasi tertentu. Kemampuan ini tidak dapat dikuasai dalam sekejap. Maka, kamu perlu banyak berlatih untuk menyempurnakan metode ini. Saat sudah menguasainya, kamu juga perlu berhati-hati agar jawaban-jawaban kamu tidak terdengar sepertiscripthasil latihan yang sudah disiapkan sebelumnya.

Baca juga: Jadi Jobseeker Unggul dengan Menerapkan 5 Cara Melamar Kerja Ini!

5 contoh jawaban metode STAR

5 contoh jawaban metode STAR

Pertanyaan 1: Jelaskan situasi ketika kamu harus bekerja dalam tim.

  • Situation:Tahun lalu, saya ditugaskan dalam sebuah proyek tim untuk mengembangkan sistem baru untuk mempersingkat alur kerja di kantor kami.
  • Task:Tugas saya adalah memberikan rencana komprehensif, membuat linimasa, dan menjalankan proyek tersebut.
  • Action:Saya bekerja sama dengan tim untukbrainstormide dan mengembangkan rencana. Saya memastikan agar seluruh anggota tim selalu mengetahui progres terkini. Saya juga memfasilitasi komunikasi dan memungkinkan seluruh anggota tim untuk memberikan masukan dan berkolaborasi.
  • Result:Kami berhasil menciptakan sistem tersebut dengan sukses, tepat waktu, dan sesuai dengan kepuasan tim. Sistem tersebut sudah digunakan sejak saat itu hingga sekarang.

Pertanyaan 2: Ceritakan pada kami saat kamu memimpin sebuah tim untuk meraih hasil pekerjaan yang lebih baik.

  • Situation:Saya ditugaskan untuk memimpin sebuah tim dengan jumlah anggota yang banyak di pekerjaan saya sebelumnya.
  • Task:Tugas saya adalah untuk terus memastikan agar tim saya aktif dan produktif.
  • Action:Untuk mewujudkannya, saya mengadakan rapat tim mingguan dan sesifeedbacksatu-per-satu dengan para anggota tim. Saya meninjau pekerjaan mereka dan membahas semua masalah yang muncul ke permukaan. Saya juga menyediakan arahan dan dukungan untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim mampu meraih sasaran mereka.
  • Result:Tim saya sukses memenuhi target mereka di kuartal tersebut dan keterlibatan mereka secara keseluruhan meningkat sejumlah 15%.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara kamu mengatur sebuah proyek penting dengan waktu yang terbatas?

  • Situation:Di posisi saya sebelumnya, saya bertanggungjawab untuk menangani sebuah proyek yang kompleks.
  • Task:Tugas utama saya adalah untuk memastikan bahwa proyek tersebut selesai tepat waktu dan dengan biaya yang tidak membengkak.
  • Action:Untuk mewujudkannya, saya membagi proyek tersebut menjadi tugas-tugas yang mudah diatur, lalu menugaskan tanggungjawab kepada masing-masing anggota tim, dan melakukan pemeriksaan berkala seminggu sekali dengan tim tersebut untuk memeriksa sejauh mana progres proyek tersebut sudah berjalan. Saya juga bernegosiasi dengan paravendoruntuk mengurangi pengeluaran dan bekerja sama dengan divisi lain untuk memastikan agar target kami terpenuhi.
  • Result:Proyek tersebut selesai lebih cepat dari waktu yang ditentukan dan berada 10% di bawah biaya yang dialokasikan.

Pertanyaan 4: Jelaskan mengenai situasi ketika Anda mengalami masa-masa sulit.

  • Situation:Perusahaan tempat saya bekerja berencana untuk meluncurkan sebuah produk baru dan penting.
  • Task:Tugas saya adalah untuk memimpin peluncuran tersebut. Proyeknya amat besar dan saya tidak boleh melakukan kesalahan.
  • Action:Setelah menyelesaikan hampir seluruh pekerjaan yang diharuskan dan menjalankan beberapa percobaan yang berhasil, saya mengalami sebuah kemunduran besar saat salah satu pemasok bahan penting kami bangkrut. Saya berhasil beradaptasi dan dengan cepat menemukan pemasok baru yang menyediakan bahan dengan harga lebih murah dan kualitas yang lebih baik untuk kami.
  • Result:Peluncuran produk ini tepat waktu dan berada di bawah alokasi dana yang diberikan.

Pertanyaan 5: Ceritakan pada kami apa yang kamu lakukan saat kamu menghadapi seorang pelanggan yang sulit.

  • Situation:Saya dihadapkan pada seorang pelanggan yang datang ke toko kami dengan keluhan mengenai produk yang dia beli.
  • Task:Saya harus menemukan solusi dan memastikan bahwa pelanggan ini merasa puas.
  • Action:Saya mendengarkan pelanggan ini dengan saksama dan menanyakan pertanyaan lanjutan untuk memastikan dan mengerti lebih jauh tentang keluhannya. Lalu saya menentukan departemen mana yang paling memungkinkan untuk membantu pelanggan ini dengan sebaik mungkin dan mengarahkannya kepada anggota tim yang sesuai.
  • Result:Pelanggan ini sangat puas dengan bantuan yang saya berikan dan beberapa waktu setelah itu dia melakukan pemesanan senilai Rp 320 juta.

Baca juga: Apa Itu First Impression dan Pentingnya dalam Dunia Kerja

Alternatif selain metode STAR

Alternatif selain metode STAR

Metode CAR

Metode CAR (Context, Action, Result) memungkinkan kamu untuk menyusun struktur jawaban secara secara ringkas dan jelas.

  • Context:Mendeskripsikan situasi atau apa yang terjadi.
  • Action:Langkah-langkah yang kamu ambil untuk memecahkan masalah atau menghadapi situasi tersebut.
  • Result:Hasil dari tindakan yang kamu lakukan, termasukmetricsatau cara pengukuran lain.

Metode PAR

Metode PAR (Problem, Action, Result) berfokus pada kemampuan pemecahan masalah. Metode ini memberikan kamu kesempatan untuk menonjolkan permasalahan kompleks yang pernah kamu tangani di masa lalu.

  • Problem:Jelaskan mengenai masalah atau tantangannya.
  • Action:Langkah-langkah yang kamu ambil untuk memecahkan masalah tersebut.
  • Result:Hasil dari tindakan yang kamu lakukan, termasukmetricsatau cara pengukuran lain.

Metode SAR

Metode SAR (Situation, Action, Result) dapat membantu menyusun struktur jawaban berdasarkan situasi yang kamu hadapi dan bagaimana kamu memecahkannya.

  • Situation:Jelaskan situasinya, baik itu tantangan maupun kesempatan
  • Action:Langkah-langkah yang kamu ambil untuk menghadapi situasi tersebut.
  • Result:Hasil dari tindakan yang kamu lakukan, termasukmetricsatau cara pengukuran lain.

Metode STARR

Metode STARR dengan R tambahan untukReflection(refleksi) dan memungkinkan pola pikir yang mengarah ke masa depan (metode STAR berfokus pada masa lalu). Denganreflection, kamu bisa mengatakan pada pewawancara bagaimana kamu belajar dari pengalaman dan bagaimana kamu akan bertindak di situasi serupa di masa depan — secara berbeda, sama, atau lebih baik.

Metode STARK

Huruf K pada metode ini berartiKnowledgeatau pengetahuan. Dengan menggunakan format ini, kamu bisa membagikan ilmu yang kamu pelajari dan pengetahuan baru yang kamu dapatkan dari sebuah pengalaman.

Siap terapkan metode STAR bersama JobStreet

Metode STAR adalah sebuah teknik pendekatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaanbehavioural interviewsaat wawancara kerja. Metode ini membantu kamu mengurutkan pemikiran untuk menyusun jawaban yang ringkas pada pewawancara. Pertama, kamu bisa menceritakan konteks dari pengalaman kamu (situation) dan tujuan yang harus kamu penuhi (task). Lalu, kamu perlu menjabarkan apa yang kamu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut (action). Kamu mengakhirinya dengan memaparkan apa yang kamu capai atau pelajari (result).

Dengan metode STAR, kamu bisa dengan mudah menyusun struktur jawaban kamu, menceritakan kisah yang menarik tentang pengalaman kamu yang sudah berlalu, dan menunjukkan bagaimana kamu menerapkan kemampuanmu untuk memecahkan masalah dan mencapai sasaran yang diinginkan. Pendekatan untuk menjawab pertanyaanbehaviouralini dapat membantu kamu untuk terlihat lebih menarik dibanding dengan kandidat lain dan bisa secara efektif memperlihatkan kemampuan kamu.

Gunakan format STAR agar kamu merasa lebih siap saat melakukaninterviewkerja dan menjadi kandidat yang menonjol dan mengesankan dengan jawaban-jawabaninterviewyang terstruktur!

Agar persiapanmu lebih matang dan kamu bisa langsung berlatih menerapkan metode STAR, kamu bisa mencoba Fitur Simulasi Wawancara milik JobStreet yang bisa kamu gunakan dengan gratis!

Selain itu, kini kamu bisa selangkah lebih dekat dengan karier impianmu dengan mempelajari keterampilan baru dari mengikuti berbagai pelatihan berkualitas di seekMAX. Di sana, kamu juga bisanetworkingdengan komunitas JobStreet untuk diskusi secaraonlinedengan ahli berpengalaman dan sesamatalent.

Jika kamu belum juga menerima undangan wawancara dari perusahaan yang kamu lamar, mungkin ini tandanya kamu harus segera perbarui profil JobStreet kamu. Kunjungi juga laman Tips Karier kami untuk berbagai tips seputar cara melamar kerja, fitur latihan wawancara, hingga survei soal pekerjaan dengan gaji tinggi.

Untuk akses yang lebih mudah, unduh aplikasi JobStreet di Google Play Store dan juga Apple App Store. Dengan begitu, kamu bisa melihat lowongan kerja baru langsung darismartphonesaja!

FAQ

  1. Pertanyaan-pertanyaanbehavioural interviewseperti apa yang sering muncul?Pertanyaan untuk melihat seberapa kuatsoft skillyang kamu miliki sering ditanyakan. Contohnya adalah:
    • Untukproblem-solving:Jelaskan tentang masalah sulit yang pernah kamu hadapi dan apa yang kamu lakukan untuk memecahkannya.

    • Untuk kerjasama tim atau pemecahan konflik:Beritahu kami ketika kamu tidak setuju dengan rekan kerjamu dan bagaimana kamu menghadapi situasi itu.

  2. Persiapan apa yang harus saya lakukan untuk wawancara kerja dengan menggunakan metode STAR?
    • Utamakan kejujuran. Berikan jawaban sesuai dengan apa yang terjadi dan sikapmu yang sebenarnya.

    • Fokus pada pencapaian yang kamu raih di situasi sebelumnya. Gunakan “Saya” untuk menjelaskanactionsagar calon atasan tahu apa yang kamu kerjakan dan kontribusi kamu dalam pencapaian yang berhasil dilakukan. Saat mendeskripsikan usaha tim, sebutkan semua pihak yang terlibat tetapi juga tetap katakan peranmu secara jelas.

    • Berikan contoh nyata dari tindakan yang kamu lakukan.

    • Tegaskan kemampuanmu yang berhubungan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Baca deskripsi pekerjaan tersebut dan cari tahuskillmana yang penting dimiliki untuk posisi tersebut. Sebutkan hal-hal itu di jawaban yang kamu berikan.

  3. Bisakah saya menggunakan metode STAR untukinterviewpekerjaan teknis?
    ⁠Ya, tentu saja bisa. Ikuti setiap komponen hurufnya (Situation, Task, Action, Result) untuk menunjukkanhard skillatau kemampuan teknis yang kamu punya. Contohnya, di komponensituasi,katakan di bagian mana kamu menggunakanhard skilltersebut, misalnya menulis kode untuk sebuah aplikasi. Ikuti langkah tersebut dengantaskuntuk menjelaskan tugas terkaithard skillyang kamu lakukan, actionuntuk menjelaskan langkah-langkah yang kamu tempuh untuk mewujudkan tujuan tersebut,danresultyang berhubungan dengan kemampuan teknis yang kamu tunjukkan di proyek tersebut.
  4. Bagaimana agar saya tidak terdengar seperti menghafal saat menggunakan metode STAR?
    ⁠Kamu bisa mengambil jeda sejenak untuk berhenti dan refleksi diri sebelum menjawab pertanyaan yang diberikan pewawancara. Ini bisa diartikan bahwa kamu tidak hanya mengulang sebuah respons hasil latihan, namun menjabarkan kisah penting dan personal yang memang merupakan pengalaman signifikan dalam riwayat pekerjaanmu.

    ⁠Bicaralah dengan nada percakapan, jangan seperti membaca. Gunakan bahasa sehari-hari dan hindari menggunakan jargon atau istilah-istilah yang mungkin asing bagi pewawancara. Fokus pada poin-poin utama yang relevan dengan pertanyaan yang diberikan, serta jelaskan secara singkat dan jelas.
  5. Bagaimana jika saya tidak bisa menemukan contoh yang tepat untuk digunakan dalam metode STAR?
    ⁠Kamu bisa mencoba untuk melihat lagi pengalaman-pengalaman sebelumnya, tidak hanya di tempat kerja, namun juga di sekolah, pekerjaanvolunteering, dan situasi lain ketika kamu diharuskan menggunakan kemampuanmu untuk mendapatkan hasil dan kesuksesan yang kamu inginkan. Sebeluminterview, kamu bisa membaca deskripsi pekerjaan yang kamu lamar dan pikirkan sebuah pengalaman personal yang berhubungan dengan posisi yang kamu lamar.

    ⁠Jika kamu benar-benar tidak bisa menemukan contoh yang sudah terjadi, kamu bisa mencoba menggunakan situasi hipotesis. Tekankan tindakan-tindakan yang akan kamu lakukan dan hasil-hasil yang kamu harap akan dapatkan di dalam situasi tersebut.

More from this category: Pengembangan karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.