Ini Permasalahan yang Akan Sering Kamu Temui di Kantor

Jobstreet tim konten – diperbarui pada 30 June, 2022

Ketika masuk kantor sebagai anak baru, banyak hal yang belum kamu ketahui di balik semua pekerjaanmu. Semakin banyak orang di kantor kamu, maka semakin banyak kemungkinan permasalahan yang akan terjadi. Jadi, sebelum kamu masuk ke kantor baru, ketahuilah macam-macam permasalahan yang mungkin terjadi!

1. Nepotisme

Nepotisme di kantor biasanya dikaitkan dengan “jalur dalam”. Di mana seseorang dapat diterima kerja karena memiliki hubungan saudara atau teman dekat dengan orang berpengaruh di perusahaan tersebut. Mungkin jika kamu belum merasakannya, hal ini tidak akan menjadi masalah untuk kamu.

Hal tersebut akan menjadi masalah, ketika orang baru tersebut mengancam keberadaan posisi kamu. Nah, di saat seperti itu apa yang harus kamu lakukan? Coba kamu pertanyakan dulu, apa orang tersebut jauh lebih efisien kerjanya dibandingkan dirimu? Apa penjualannya meningkat sejak keberadannya? Jika ya, yang bisa kamu lakukan adalah pergi jalan-jalan dan coba merilekskan diri kamu dari stress. Jika tidak, coba kamu kumpulkan semua bukti yang ada, dan siapkan dirimu untuk melaporkan hal tersebut ke HR, di saat seperti itu kamu harus objektif dan bicaralah sesuai fakta bukan perasaan.

2. Bos yang Selalu Mencari Kesalahan

Pusing banget nih, kalau punya atasan yang selalu menyalahkan pekerjaan kamu. Padahal menurut kamu, kamu sudah melakukan yang terbaik dan mengusahakan pekerjaan yang kamu lakukan sempurna. Lain halnya, jika kamu terus melakukan kesalahan yang sama, kalau seperti itu, kamu yang perlu mengkoreksi diri kamu.

Namun, jika kamu telah melakukan hal yang benar dan sesuai dengan kemauannya, tapi kamu masih tetap disalahkan. Salah satu solusinya yaitu bertanya kepada atasan kamu, di mana kesalahan kamu dan catat, lalu pastikan lagi ke atasanmu. Dengan begitu, jika atasanmu menyalahkan kamu lagi, kamu bisa menangkisnya dengan bukti yang ada.

3. Pekerjaan Tidak SesuaiJob Desc.

Ini sih pasti masih sering terjadi. Semua orang yang bekerja di levelentryatau orang yang bekerja di perusaahan kecil pasti pernah merasakan hal ini. Kamu diminta untuk merangkap sesuai dengan kebutuhan perusahaan, bukan sesuai keahlian kamu. Selain itu, tidak ada training yang diberikan, perusahaan hanya ingin tahu bahwa pekerjaan tersebut beres tanpa ada salah. Kondisi seperti itu sangat merugikan diri kamu.

Solusi untuk kamu yang suka merangkap jadi macam-macam, kamu bisa lihat positifnya, di mana kamu bisa belajar hal-hal baru, selain itu jika kamu merasa tidak dapat mengerjakannya, kamu bisa bertanya pada atasan kamu dengan baik, siapa tau dia mau ajarin kamu. Selain itu, kalau kamu tidak ingin mengerjakan tugas tersebut kamu bisa bilang bahwa kamu tidak bisa, dan jelaskan mengapa kamu keberatan, dengan begitu atasan kamu bisa mengerti kamu.

4. Sistem Organisasi yang Tidak Jelas

Perusahaan tempat kamu kerja punya struktur organisasi yang tidak jelas? Hati-hati, hal ini bisa bikin kamu stress, kenapa? Hal ini dapat mengantarkan kamu pada kemungkinan bekerja lebih darijob descyang dijanjikan. Selain itu, sistem organisasi yang tidak jelas dapat berdampak pada pergeseran tanggung jawab.

Apa yang harus kamu lakukan jika terjadi hal ini? Jika kamu merasa kurang jelas dengan struktur organisasi di kantor kamu, kamu bisa menanyakan hal ini kepada atasan kamu. Sehingga, kalian bisa berdiskusi dan memecahkan masalah ini Bersama.

5. Melakukan Kesalahan

Hm, kalau begini bagaimana ya? Apa yang harus kamu lakukan setelah kamu membuat kesalahan. Jangan takut dan akui kesalahan kamu. Kamu itu juga manusia, jadi wajar melakukan kesalahan. Jika kamu tidak pernah melakukan kesalahan, kamu tidak akan pernah berkembang.

Solusi untuk masalah ini adalah, beri tahu kesalahan kamu secepatnya. Jika kamu dimarahi, dengarkan apa yang diberitahu atasan kamu, jangan sampai kamu tutup kuping kamu. Perbaikilah kesalahan kamu, jangan sampai terulang! Jika kamu mengulang lagi kesalahan kamu, maka akibatnya malah lebih fatal.

Jadi, coba persiapkan dirimu sebelum terjun ke dunia kerja, karena kehidupan di dunia kerja jauh berbeda dibandingkan saat kamu bersekolah. Kamu harus bias mengontrol diri dan lebih toleransi terhadap sesame teman kantor kamu, selain itu juga harus lebih sabar dan lebih bertanggung jawab dalam membuat suatu keputusan. Semangat!