Simak Cara Menulis Surat Lamaran Kerja Terbaik Lengkap Dengan 5 Template!

Memiliki pekerjaan yang diimpikan bisa jadi salah satu pemacu semangat hidup. Tapi untuk mencapai tahap tersebut tentunya ada proses yang belum tentu mudah. Salah satu kunci untuk bisa meraihnya adalah dengan menulis surat lamaran kerja yang mengesankan. Surat lamaran kerja adalah gerbang yang bisa mengantarkanmu kepada kesempatan emas dalam dunia karier yang kamu impikan.

Menulis surat lamaran dalam bentuk email telah menjadi tren yang tak terhindarkan dalam era digital. Dalam hiruk-pikuk dunia kerja saat ini, menulis surat lamaran dalam bentuk email jadi salah satu strategi lumrah yang dilakukan. Melalui email, perekrut dan pelamar dapat berinteraksi dengan mudah, proses komunikasi bisa berjalan dengan lebih cepat dan terbentuk kepraktisan tanpa adanya batasan tertentu.

Namun, persaingan tetaplah sengit. Di dunia yang kompetitif ini, kamu perlu mempelajari trik menulis surat lamaran kerja sebagai instrumen pertama yang menyapa perekrut supaya bisa menonjol di antara pelamar lainnya. Yuk, pelajari selengkapnya dalam artikel ini!

• Apa itu surat lamaran kerja?
• Pentingnya membuat surat lamaran kerja yang baik
• Langkah menulis surat lamaran kerja
• Struktur surat lamaran kerja via email
• Pentingnya mengirimkan email follow-up
• Contoh surat lamaran kerja
• Contoh template email surat lamaran kerja
• Contoh template email surat lamaran kerja (Bahasa Inggris)
• Temukan pekerjaan impian bersama JobStreet!
• FAQ

Apa itu surat lamaran kerja?

Job applicationemail adalah salah salah satu bentuk surat lamaran digital yang bisa dikirim kepada perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan. Dalam surat lamaran kerja, calon pelamar dapat menuliskan minatnya terhadap posisi yang ditawarkan, menyampaikan informasi tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, serta menjelaskan alasan kecocokan mereka dengan posisi yang dilamar.

Pentingnya membuat surat lamaran kerja yang baik

Dalam surat lamaran, kamu punya kesempatan untuk menampilkan dirimu secara unik dan meyakinkan perekrut sehingga bisa menjadi kandidat unggul dibandingkan dengan ribuan pelamar lainnya. Surat lamaran yang baik akan memancarkan kemampuan dan komitmenmu terhadap pekerjaan yang akan kamu lamar. Misalnya, melalui surat lamaran kerja, kamu bisa mendeskripsikan dirimu sebagai pemecah masalah yang kreatif, solutif, pemimpin yang tangguh, atau kolaborator yang dapat dipercaya.

Dengan menyampaikan kualitas diri secara tepat dan persuasif di dalam surat lamaran kerja, kamu bisa membuka pintu menuju panggilan wawancara dan peluang karier yang sudah kamu idamkan sebelumnya.

Pentingnya kesan pertama

Surat lamaran kerja bisa diibaratkan sebagai pesan ajaib yang kamu kirim kepada perusahaan yang ingin kamu tuju, dengan harapan mereka akan membukakan pintu menuju dunia kerja yang kamu impikan.

Ketika menulis surat lamaran pekerjaan, tentunya kamu bisa membanggakan bakat dan pengalaman yang kamu sudah kamu miliki sebelumnya dengan metode profesional. Tapi, jangan lupa poin penting yang satu ini; surat lamaran kerja yang kamu kirim adalah representasi dirimu.

Surat ini juga berlaku sebagai panduan bagi perekrut untuk mengenalmu lebih baik dan mengetahui apakah kamu adalah kandidat yang benar-benar mereka cari. Jadi, representasikan dirimu dengan tepat supaya perekrut yakin untuk memilihmu di antara ribuan pelamar lainnya.

Tahapan tadi sejatinya hanyalah tahapan awal yang harus kamu lewati sebelum melanjutkan ke proses selanjutnya.

Langkah menulis surat lamaran kerja

Selain merepresentasikan diri dengan tepat, perhatikan juga hal-hal penting berikut ini sebelum menulis surat lamaran kerja:

1. Lakukan riset perusahaan

Pahami nilai-nilai dan budaya perusahaan

Pertama, pahami nilai-nilai dan budaya perusahaan tempat kamu akan melamar pekerjaan. Hal ini meliputi pemahaman tentang prinsip-prinsip yang dijunjung tinggi oleh perusahaan, misalnya, apakah mereka mengutamakan inovasi, kerja sama tim yang tinggi, atau berorientasi pada layanan pelanggan.

Mengetahui nilai-nilai ini akan membantu kamu menyesuaikan kualitas diri yang dimiliki dengan apa yang diharapkan perusahaan impian.

Mengidentifikasi deskripsi pekerjaan

Perhatikan lebih teliti lagi beragam aspek penting dari deskripsi pekerjaan yang akan kamu lamar. Kamu bisa membuat poin tentang tanggung jawab utama, kualifikasi yang dibutuhkan, hingga keterampilan yang diinginkan oleh perusahaan yang kamu tuju. Dengan memahami dan mempelajari poin-poin ini, kamu dapat menonjolkan pengalaman dan kualifikasi yang relevan dengan posisi yang ingin kamu lamar.

Jika kamu bisa dengan tepat menghubungkan keahlian yang kamu punya dengan pengalaman yang dicari oleh perusahaan, maka peluang untuk dipertimbangkan menuju tahap selanjutnya tentu akan lebih besar.

Menyesuaikan surat lamaran dengan posisi yang dilamar

Selanjutnya, pastikan surat lamaran kerja yang kamu buat sudah tepat dan sesuai untuk perusahaan yang memang ingin kamu tuju. Hindari penulisan surat lamaran yang bersifat generik atau umum.

Misalnya, kamu bisa menyebutkan secara eksplisit posisi pekerjaan yang ingin kamu lamar. Pada saat kamu menyebutkan peran pekerjaan yang akan kamu lamar, secara tidak langsung kamu menunjukkan pemahaman terhadap keterampilan yang dibutuhkan dan sejauh mana kecocokanmu dengan posisi yang dituju.

Hal ini juga bisa membantu menjelaskan kepada rekruter bahwa kemampuan dan pengalaman yang kamu punya memang relevan dengan posisi yang dilamar. Selain itu, kamu juga telah menunjukkan bahwa kamu memang ingin fokus dan berkomitmen untuk mengembangkan kariermu di posisi tersebut.

Sampaikan bagaimana kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan itu dan bagaimana kamu akan berkontribusi secara konkret dalam posisi yang ingin kamu lamar.

2. Kumpulkan informasi yang diperlukan

Informasi kontak departemen perekrutan atau SDM

Menghubungi orang yang tepat ketika melamar sebuah pekerjaan adalah hal yang krusial. Pastikan kamu punya informasi kontak yang relevan, seperti nama dan alamat email manajer perekrutan atau seseorang dari departemen SDM perusahaan yang akan kamu tuju.

Perlu diingat bahwa kamu mengirimkan surat lamaran secara digital. Mengirimkan surat lamaran kerja langsung kepada orang yang tepat, dapat membantu tujuanmu tersampaikan dengan baik.

Kode referensi posisi

Beberapa perusahaan besar biasanya membuka lowongan untuk banyak posisi di waktu yang bersamaan. Karena itu, biasanya terdapat kode referensi yang menunjukkan nama posisi tertentu. Umumnya, perekrut mengharuskan kamu menuliskan kode ini di subjek email, agar perusahaan dapat menyaring kandidat sesuai dengan klasifikasi posisi yang dilamar.

Jadi, pastikan kamu teliti dan memasukkan kode ini ke dalam email surat lamaran kerja yang kamu tulis.

Pedoman format atau persyaratan khusus lainnya

Beberapa perusahaan juga mungkin memiliki format atau persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh para pelamar.

Hal ini bisa berupa lampiran sertifikat keterampilan,portofoliodari pekerjaan sebelumnya, serta paklaring atau surat keterangan yang menyatakan kamu pernah bekerja di perusahaan sebelumnya.

Memahami dan mengikuti pedoman ini menunjukkan kepatuhan dan komitmenmu terhadap proses rekrutmen, sekaligus bisa memberikan kesan profesional yang baik di mata perekrut.

3. Menulis subjek yang tepat

Salah satu hal kecil yang berdampak besar dalam hasil proses melamar kerja melalui email adalah penulisan subjek.

Ketika menulis sebuah subjek email untuk surat lamaran kerja, pastikan kamu sudah teliti akan beberapa hal berikut.

Pentingnya subjek yang jelas dan ringkas

Subjek yang jelas dan ringkas membantu perekrut untuk menyortir ribuan email yang masuk ke dalam perusahaan. Di kolom inilah perekrut dapat mengetahui gambaran singkat tentang isi email yang telah diterima.

Pentingnya menyertakan jabatan dan nomor referensi

Jika perusahaan tempat kamu akan melamar pekerjaan memiliki kode ini, pastikan informasi ini tercantum di bagian subjek email.  Hal ini membantu perekrut dengan mudah mengidentifikasi posisi yang kamu ingin lamar dan bisa langsung menghubungkannya dengandatabaserelevan yang sudah tersedia di dalam sistem perusahaan.

4. Proofreadingdanediting

Kesalahan yang terlihat kecil bisa jadi menimbulkan dampak yang lebih besar, termasuk dalam menulis surat lamaran kerja. Jadi, pastikan untuk baca ulang, periksa daneditkembali penulisan surat lamaran pekerjaan yang sudah selesai kamu tulis. Mencegah terjadinya kesalahan lebih baik daripada nantinya menyesali kesalahan yang terjadi.

Untuk menghindari penulisan surat lamaran kerja yang penuh dengan beragam kesalahan kecil, kamu bisa melakukan hal-hal berikut:

• Pastikan surat lamaran kerja yang akan kamu kirim rapi secara format
• Pastikan juga bahwa surat yang sudah kamu tulis bebas dari kesalahan tata bahasa, ejaan dan tanda baca
• Jika memungkinkan, minta pendapat dari teman atau layanan profesional untuk melakukan prosesproofreadingdanediting
• Terakhir, tinjau ulang nada dan tingkat formalitas yang tepat

Kesalahan penulisan bisa memberikan kesan kurang profesional dan kurangnya perhatian terhadap detail. Jadi, pastikan surat lamaran kerja yang kamu tulis terlihat profesional namun tetap ramah dan menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dengan jelas.

Struktur surat lamaran kerja via email

Surat lamaran kerja memiliki struktur yang perlu kamu perhatikan agar mudah dibaca dan dicermati oleh perekrut. Berikut adalah struktur penulisan yang harus kamu simak.

1. Paragraf pembuka

Beberapa aspek dalam paragraf pembuka yang perlu diperhatikan, di antaranya ada di bawah ini.

Sapaan kepada perekrut

Usahakan untuk memanggil pihak HR dengan nama pribadi mereka. Hal ini menunjukkan upaya dan respek terhadap individu yang akan membaca email yang kamu kirim. Jika kamu tidak dapat menemukan nama perekrut melalui riset atau sumber lainnya, kamu bisa menggunakan beberapa alternatif profesional.

Misalnya, kamu dapat menggunakan sapaan “Bapak/Ibu”, diikuti dengan gelar jabatan yang mereka jalani, seperti “Bapak Direktur HR” atau “Ibu Manajer Personalia”. Dengan begitu, kamu masih bisa terkesan sopan dan menghormati mereka lewat email, walaupun tidak mengenal mereka secara pribadi. Tentunya, kamu juga tetap memberikan kesan profesional ketika perekrut membaca surat lamaran yang kamu kirim.

Salam pembuka atau kata pengantar

Pertama, buatlahhookyang kuat untuk menarik perhatian perekrut saat awal mereka membaca surat lamaran kerja yang kamu kirim. Kamu bisa memulainya dengan menggunakan kalimat atau pernyataan yang menarik.

Misalnya, sampaikan fakta tentang perusahaan yang kamu ketahui ketika melakukan riset tentang perusahaan, atau sekadar kisah singkat yang bisa menggambarkan motivasimu untuk mendapatkan pekerjaan yang ingin kamu lamar.

Selain itu, pastikan juga ada nada antusiasme di dalam pembukaan surat lamaran kerja yang kamu tulis. Sampaikan bahwa minat kamu sangat besar terhadap posisi yang akan kamu lamar dan bagaimana kamu sangat bersemangat untuk berkontribusi pada tim di dalam perusahan.

Ungkapkan keyakinanmu bahwa pekerjaan ini merupakan kesempatan yang sangat berarti bagi perkembangan kariermu saat ini dan ke depannya nanti. Menunjukkan antusiasme terhadap posisi dan perusahaan yang akan kamu lamar juga bisa menambah poin plus di mata perekrut. Ini juga menunjukkan bahwa motivasimu untuk mendapatkan pekerjaan tersebut sangat tinggi.

Terakhir,highlightpengalaman atau keterampilan yang relevan yang kamu punya. Ceritakan secara singkat tentang pengalaman kerja sebelumnya yang bisa membantu kontribusimu pada posisi yang akan kamu lamar. Atau, tunjukkanskill setyang bisa kamu aplikasikan ke dalam pekerjaan yang bisa membantu perusahaan tersebut maju atau berkembang.

Lalu, berikan contoh konkret yang menggambarkan signifikansi kemampuanmu dalam mengatasi tantangan pekerjaan untuk mencapai hasil yang maksimal.

Dengan memperhatikan aspek-aspek ini di paragraf pembuka, perekrut akan menganggap kamu sebagai salah satu calon kandidat yang memiliki potensi yang tinggi dan pada akhirnya, kesempatan kamu untuk lebih menonjol dan bersinar akan lebih besar di hadapan ribuan pelamar lainnya.

2. Badan email

Dalam menulis bagian badan emailsurat lamaran kerja, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk memastikan pesan yang kamu ingin sampaikan tidak tertinggal. Poin-poin berikut ini bisa menjadi acuan.

Highlightkemampuan yang kamu miliki

Saat menyorot kemampuan yang kamu miliki, pastikan kamu sudah tau hal-hal apa saja yang dicari oleh perekrut dari sosok kandidat yang cocok bagi posisi yang dibuka.

Berikan contoh konkret tentang pencapaian yang pernah kamu raih, lalu jelaskan bagaimana pencapaian tersebut bisa membantumu memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan jika nantinya kamu diterima.

Mendemonstrasikan kecocokan dengan perusahaan

Selanjutnya, kamu bisa menunjukkan kepada perusahaan bagaimana kamu memiliki tujuan karier yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Tentunya, jika kamu sudah melakukan riset sebelumnya, menyelaraskan nilai-nilai perusahaan dengan nilai-nilai personal yang kamu punya akan menjadi lebih mudah.

Berikan contoh spesifik tentang bagaimana kamu bisa membantu perusahaan mewujudkan budaya kerja yang ingin perusahaan bangun. Kamu juga bisa menjelaskan pendapatmu tentang bagaimana visi dan misi perusahaan memungkinkanmu bekerja dengan produktif dan selaras dengan tujuan kariermu.

Mengutarakan hal-hal tersebut dapat menunjukkan antusiasme kamu di mata perekrut dengan lebih baik. Mengutamakan hal-hal ini dalam surat lamaran kerja menandakan semangatmu dalam membantu dan merealisasikan keberhasilan perusahaan yang akan kamu lamar.

Penjelasancareerbreakataucareer shift(jika ada)

Proses mencari kerja bukanlah hal yang mudah. Maka, sangat wajar jika terdapat periode kosong dalam perjalanan kariermu. Nah, dalam surat lamaran pekerjaan kamu bisa menyampaikan rekam jejak karier hingga akhirnya sampai di titik kamu berada sekarang.

Jika kamu pernah ada di posisiemployment breakatau bahkan melamar pekerjaan untukcareer shift, maka kamu bisa menjelaskannya dengan jujur.

Sampaikan juga bahwa meski begitu, kamu bisa mengubah sesuatu yang dianggap sebagai kelemahan menjadi sebuah kekuatan untuk menjalani berbagai tantangan yang ada di masa depan. Misalnya, kamu sempatcareer breakselama satu tahun karena mempersiapkan diri untukcareer switchke bidang industri lain. Dalam periode tersebut, kamu menggunakan waktumu untuk mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi yang diperlukan untuk posisi di bidang industri tersebut.

Nah, pada bagian ini, pastikan kamu menjelaskan bahwa meski kamucareer break, kamu memanfaatkan waktu kosong untuk kegiatan yang produktif bagi kariermu.

Poin-poin tadi nantinya akan membantumu membangun citra yang kuat akan dirimu sebagai kandidat yang tepat untuk posisi yang akan kamu lamar, dan akhirnya meningkatkan peluangmu untuk mendapat perhatian dan respons positif dari perekrut.

3. Paragraf penutup

Setelah memastikan bagian badan surat lamaran kerja terisi dengan lengkap, pastikan kamu menutup keseluruhan rangkaian tulisan dengan benar. Jangan sampai kamu melewatkan poin-poin ini.

Mengulang antusiasme yang sudah dibangun di awal

Sebelum mengirim surat lamaran kerja yang sudah kamu tulis, pastikan kembali kamu menjaga antusiasme dari awal hingga kamu menuliskan kata terakhir dalam surat lamaran kerjamu.

Berterima kasih atas kesempatan yang diberikan

Luangkan waktu untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada perekrut atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan. Dengan melakukan hal ini, kamu akan memberikan kesan positif karena kamu secara khusus menyampaikan apresiasi atas waktu yang sudah perekrut berikan untuk membaca surat lamaran yang kamu kirim.

Menyampaikancall-to-actionmenuju langkah selanjutnya

Terakhir, sampaikan kesiapanmu kepada perekrut mengenai diskusi selanjutnya. Sampaikan keinginan dan semangatmu untuk mengikuti tahap seleksi selanjutnya. Kamu bisa menyampaikan bahwa kamu akan siap jika ditawarkan sesi wawancara atau pertemuan lain untuk membahas peluang kerja ini lebih lanjut.

Dengan melakukan ini, kamu baru saja memberikan kesan proaktif dan keseriusan untuk mendapatkan pekerjaan di posisi yang kamu lamar.

Lampirkan resume dan dokumen lainnya

Ketika subjek surat lamaran kerja, bagian badan dan penutupnya sudah lengkap, tahapan selanjutnya adalah melampirkanresumeatau dokumen lainnya yang dibutuhkan dalam proses rekrutmen.

Ketika menyiapkan berkasresumeatau dokumen lainnya, pastikan lampiran bisa terbaca dengan baik, kompatibel dan dengan format yang umum digunakan supaya mudah diterima dan dibaca oleh perekrut.

Biasanya, perusahaan menyediakan format tertentu, tapi jangan khawatir jika kamu tidak punya pedoman dari perusahan tempat kamu akan melamar pekerjaan. Cukup pastikan:

• Berkas dilampirkan dalam bentuk PDF
• Gunakan penamaan berkas yang jelas dan profesional. Seperti “Nama_Lamaran_Posisi yang Dilamar_Kode Referal (jika ada)”

Terakhir, periksa kembali persyaratan lampiran yang tertera dalam lowongan pekerjaan yang kamu lamar. Pastikan dokumen yang diminta telah disertakan sesuai dengan ketentuan yang sudah disampaikan.

Pentingnya mengirimkan emailfollow-up

Setelah mengirim surat lamaran kerja, penting untuk mempertimbangkan menulis emailfollow-upatau tindak lanjut yang tepat.

Supaya tidak terkesanpushyatau berlebihan, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pertimbangkan waktu yang tepat

Sebelum mengirimkan emailfollow-up, tunggulah beberapa hari setelah surat lamaran kerja dikirim. Ini adalah langkah yang bijak guna memberikan waktu kepada perekrut untuk memproses rekrutmen yang berjalan.

2. Tetap sopan dan profesional

Kamu bisa mengirimkan email singkat untuk menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan sekaligus menegaskan kembali minat dan antusiasme terhadap posisi yang dilamar. Jika ada batas waktu untuk pengumuman hasil seleksi, kamu bisa mengajukan pertanyaan dengan sopan mengenai proses rekrutmen yang telah selesai berjalan.

3. Pahami situasi dan tetapmove on

Sikap ini maksudnya adalah jika kamu sudah melakukan dua cara di atas, tetapi sampai kurun waktu tertentu kamu masih belum menerima tanggapan atau jawaban dari perekrut, maka kamu bisa mulai mencari kesempatan lain. Anggap saja bahwa tidak adanya respons berarti perekrut tidak akan meneruskan ke proses selanjutnya. Jadi, hindari mengirimkan terlalu banyak emailfollow-upyang dapat mengganggu perekrut.

Contoh surat lamaran kerja

Sebagai referensi, kamu bisa menggunakan templatesurat lamaran kerja dari JobStreet. Tentunya, kamu perlu sesuaikan dengan posisi kerja yang akan dilamar. Berikut ini adalah beberapa contoh surat lamaran kerja untuk berbagai posisi:.

Surat lamaran kerja untuk posisiMarketing Executive

Subjek: Lamaran Kerja - Marketing Executive

Kepada Bapak/Ibu [Nama penerima],

Saya menulis email ini sebagai tindak lanjut atas lowongan pekerjaan yang tersedia di [Nama Perusahaan]. Saya sangat antusias untuk bergabung dengan tim Marketing Anda dan memberikan kontribusi yang berarti dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

Saya memiliki pengalaman kerja selama tiga tahun di bidang pemasaran di perusahaan terkemuka di industri kami. Dalam kurun waktu tersebut, saya telah berhasil merencanakan dan melaksanakan kampanye pemasaran yang sukses, meningkatkan brand awareness, dan meningkatkan penjualan produk. Saya juga memiliki keahlian dalam analisis pasar, manajemen media sosial, dan mengelola audience engagement.

Saya sangat tertarik dengan [Nama Perusahaan] karena reputasinya yang solid di industri ini dan fokusnya pada inovasi dan kualitas. Saya yakin dapat memberikan wawasan dan kreativitas saya untuk mendukung pencapaian tujuan pemasaran perusahaan ini.

Berikut saya lampirkan resume saya yang lebih terperinci. Saya sangat berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan Anda guna membahas peluang saya berkontribusi dalam mencapai kesuksesan target pemasaran perusahaan. Terima kasih atas perhatian dan waktu yang Anda berikan.

Hormat saya,

[Nama lengkap]

[Alamat email]

[Nomor telepon]

[Tautan portofolio online (jika relevan)]

Surat lamaran kerja untuk posisiIT Support

Subjek: Lamaran Kerja - IT Support

Kepada Tim HR [Nama perusahaan],

Saya menulis email ini sebagai respons terhadap lowongan pekerjaan IT Support yang dipublikasikan di website [Nama Perusahaan]. Saya ingin mengutarakan minat saya yang besar untuk bergabung dengan tim IT Anda dan memberikan dukungan teknis yang berkualitas.

Saya memiliki pengalaman sebagai IT Support selama dua tahun di perusahaan teknologi terkemuka. Saya memiliki pengetahuan yang kuat dalam troubleshooting perangkat keras dan lunak, pengaturan jaringan, serta pemecahan masalah yang berkaitan dengan sistem operasi. Saya juga memiliki keterampilan komunikasi yang baik yang memungkinkan saya berinteraksi dengan pengguna secara efektif dan memberikan solusi yang tepat waktu.

Saya tertarik dengan [Nama Perusahaan] karena reputasinya sebagai pemimpin di industri tingkat nasional dan sejalan dengan komitmen perusahaan pada inovasi. Saya yakin dengan pengalaman dan pengetahuan saya, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memastikan operasional IT yang lancar dan memberikan dukungan teknis kepada pengguna.

Anda bisa mendapatkan gambaran lebih terperinci tentang riwayat pengalaman dan kapabilitas saya melalui resume yang saya lampirkan bersama email ini. Saya berharap dapat memiliki kesempatan untuk membahas lebih lanjut bagaimana saya dapat mendukung tim IT [Nama Perusahaan] dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. Terima kasih atas perhatian dan waktu yang Anda berikan.

Salam hormat,

[Nama lengkap]

[Alamat email]

[Nomor telepon]

[Tautan portofolio online (jika relevan)]

Surat lamaran kerja untuk posisiCopywriter(Bahasa Inggris)

Subjek: Experienced Copywriter Seeking Exciting Opportunities

Dear Hiring Manager,

I hope this email finds you well. I am writing to express my keen interest in the Copywriter position at [Company Name]. With [number] years of experience in copywriting and a passion for creating compelling content, I am confident in my ability to contribute to your team.

Throughout my career, I have successfully developed and executed creative copy for various digital and print channels. My expertise lies in crafting engaging and persuasive content that drives brand awareness and increases conversions. I also have developed a strong understanding of SEO principles and have consistently delivered content that ranks well in search engine results.

I am impressed by [Company Name]’s innovative approach and commitment to delivering high-quality content. I believe that my skills align perfectly with your requirements.

Attached is my resume for your review. I would greatly appreciate the opportunity to discuss how my skills and experience can benefit [Company Name]. Thank you for considering my application.

Sincerely,

[Your name]

[Contact information]

Contohtemplateemail surat lamaran kerja

Subjek: Lamaran Pekerjaan untuk [Nama Posisi yang Dilamar_Kode Perusahaan (jika ada)]_[Nama Lengkap]

[Nama penerima/Nama manajer perekrutan/Bapak/Ibu]

[Nama perusahaan]

Kepada [Nama penerima/Nama manajer perekrutan/Bapak/Ibu],

Saya menulis email ini sebagai tindak lanjut atas lowongan pekerjaan yang tersedia di [Nama Perusahaan]. Saya sangat antusias untuk bergabung dengan tim Anda dan saya siap memberikan kontribusi yang signifikan dalam [bidang/industri terkait].

Lewat email ini saya melampirkan resume terbaru saya dan ingin membagikan sedikit tentang latar belakang saya. Saya memiliki pengalaman kerja selama [jumlah] tahun di [nama perusahaan/organisasi terkait], tempat saya berhasil mengembangkan dan mengimplementasikan strategi [sebutkan bidang atau keterampilan yang relevan]. Selain itu, saya memiliki keahlian dalam [sebutkan keahlian yang relevan], yang telah saya terapkan dalam proyek-proyek pekerjaan saya sebelumnya.

Saya sangat tertarik dengan [nama perusahaan] karena nilai-nilai dan budaya yang dijunjung tinggi oleh perusahaan ini. Saya percaya bahwa visi dan misi perusahaan ini sejalan dengan tujuan dan minat saya dalam [sebutkan bidang yang relevan]. Saya yakin dapat memberikan kontribusi yang berharga dan mewujudkan tujuan perusahaan.

Saya sangat menghargai kesempatan untuk melamar di posisi [nama posisi yang dituju]. Saya berharap [Nama Penerima/Nama Manajer Perekrutan/Bapak/Ibu] berkenan untuk sesi diskusi lebih lanjut tentang bagaimana saya dapat berkontribusi dalam pencapaian tujuan perusahaan ini.

Terlampir, detail resume saya untuk [Nama penerima/Nama manajer perekrutan/Bapak/Ibu] tinjau lebih lanjut.

Terima kasih atas perhatian dan waktu yang Anda berikan. Saya sangat berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan menjelaskan lebih lanjut mengenai pengalaman dan kualifikasi saya.

Hormat saya,

[Nama lengkap]

[Alamat email]

[Nomor telepon]

[Tautan portofolio online (jika relevan)]

Contohtemplateemail surat lamaran kerja (Bahasa Inggris)

Subject: [Position title] Application - [Your name]

Dear [Hiring Manager's name],

I hope this message finds you well. I am writing to apply for the [Position Title] at [Company Name] and I am excited about the opportunity to contribute my skills and experience to your team.

As an [Introduction of yourself and a brief overview of your background], I have honed my skills in [mention key accomplishments that demonstrate your qualifications]. Through my previous experiences, I have developed [mention any experience related to the industry you are applying for].

I am particularly drawn to [company name]'s commitment to innovation and delivering exceptional content. I am confident in my ability to [connect your skills to the requirements of the position and how you can contribute to the company's success].

I have attached my resume for your perusal. I would welcome the opportunity to discuss how my skills and experiences align with the goals and vision of [Company Name]. Thank you for considering my application.

Best regards,

[Your name]

[Contact information]

Temukan pekerjaan impian bersama JobStreet!

Menulis surat lamaran kerja memang butuh ketelitian khusus. Akan tetapi, jika sudah bisa menguasainya, kamu mungkin tidak perlu berulang kali melakukan hal ini. Selalu ingat untuk mencerminkan keahlian yang kamu punya dengan pengalaman yang relevan. Tonjolkan nilai-nilai pribadi yang sejalan dengan perusahaan yang ingin kamu tuju dan selalu tunjukkan sisi antusias dengan tulus dan tidak berlebihan.

Siap untuk menemukan pekerjaan yang paling cocok denganmu? Mari memulai perjalananmu meraih kesuksesan karier bersama JobStreet sekarang juga !

Jika kamu sudah memiliki profil JobStreet, jangan lupa untuk memperbarui profil kamu setiap kali mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru dari mengikuti berbagai pelatihan dan kursus. Inilah saatmu untuk tampil sebagai kandidat terbaik dan menemukansoulmatedalam perjalanan kariermu!

Agar kamu selalu dekat dengan kesuksesan kariermu, tetaplah terkoneksi dengan kami kapan pun dan di mana pun dengan mengunduh aplikasi JobStreet melalui Google Play Store atau Apple App Store.

Jangan ragu untuk menonjolkan kualitas unik yang kamu punya dan percaya bahwa setiap peluang adalah pintu menuju masa depan yang cerah. Tetap semangat dan terus berusaha!

FAQ

1. Bagaimana jika tidak tahu nama perekrut yang dituju?
   ⁠Jika tidak mengetahui nama perekrut yang dituju, kamu bisa menggunakan alternatif profesional seperti “Halo Tim Perekrutan” atau “Kepada Manajer HRD”. Namun, tetap usahakan untuk mencari informasi nama perekrut jika memungkinkan.
   ⁠
2. Seberapa panjang email surat lamaran kerja yang ideal?
   ⁠Panjangnya email pekerjaan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi. Lebih baik singkat dan padat tapi tetap menjelaskan poin-poin penting mengenai latar belakang, keahlian dan motivasi karier yang kamu punya.
   ⁠
3. Apa boleh menggunakan nada kasual dalam menuliskan surat lamaran kerja?
   ⁠Penggunaan pendekatan kasual dalam surat lamaran kerja sebaiknya dihindari. Karenanya, pastikan email kamu tetap profesional dan tetap relevan dengan konteks pekerjaan yang dilamar.
   ⁠
4. Bagaimana cara menulis surat lamaran kerja jika saya tidak punya pengalaman?
   ⁠Jika kamu tidak memiliki pengalaman sebelumnya, fokuslah pada keterampilan, pendidikan dan pencapaian lain yang dapat mendukung kemampuan kamu dalam menjalani pekerjaan yang ingin dilamar. Kamu bisa memberikan contoh pengalaman organisasi atau proyek yang relevan yang pernah kamu lakukan sebelumnya.
   ⁠
5. Dapatkah saya menggunakantemplateyang sama untuk melamar beberapa pekerjaan sekaligus?
   ⁠Sebaiknya dihindari. Lebih baik buat beberapa versi emailuntuk menyesuaikan isi surat lamaran kerja dengan posisi berbeda yang dilamar.