Apakah Perlu Mencantumkan Kegiatan Sosial di Resume?

Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Banyak para pencari kerja bertanya-tanya apakah perlu mereka mencantumkan kegiatan sosial yang mereka ikuti dalam resume. Kegiatan sosial tentunya dapat menjadi salah satu cara untuk menunjukan keahlian dan menambah pengalaman kita, jika memang belum memiliki banyak pengalaman dibidang kerja. Begitu pula bagi Anda yang telah lama menganggur, tentunya kegiatan sosial bisa menjadi salah satu kegiatan yang baik sebelum kembali bekerja.

Namun pada kenyataanya memang tidak semua aksi kegiatan sosial yang Anda ikuti bisa dicantumkan kedalam resume. Resume adalah sebuah alat pemasaran yang utama dan penting sekali yang akan menambahkan nilai lebih kepada perusahaan dimana Anda melamar pekerjaan. Pencantuman kegiatan sosial yang Anda lakukan kedalam resume Anda tergantung kepada organisasi atau dimana Anda melakukan aksi tersebut, sejauh mana Anda terlibat dan apalah kegiatan tersebut relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Tanya pada diri Anda ketika Anda memutuskan hal tersebut, apakah memang Anda perlu mencantumkan kegiatan sosial tersebut pada resume Anda?

Apakah kegiatan sosial yang Anda lakukan relevan dengan tujuan karir atau posisi pekerjaan yang Anda lamar?

Jika kegiatan sosial Anda relevan dengan posisi pekerjaan yang sedang Anda lamar, maka sudah seharusnya Anda cantumkan. Hal tersebut akan menambah pengalaman yang Anda miliki dan menunjukan bahwa Anda menggunakan kemampuan dan bakat yang dimiliki dengan baik. Ini juga menjadi salah satu cara Anda untuk menggunakan kegiatan sosial yang Anda lakukan mendapatkan pengalaman lebih saat Anda sedang tidak bekerja. Atau meminta cuti dari kantor tempat Anda bekerja.

Sejauhmana Anda terlibat dalam kegiatan sosial tersebut?

Jangan cantumkan kegiatan sosial yang Anda ikuti di resume Anda jika Anda hanya melakukannya sekali saja. Apakah Anda melakukan kegiatan tersebut setiap hari? Setiap minggu? Atau setiap bulan? Konsistensi dari kegiatan yang Anda ikuti dan apa peran Anda dalam kegiatan tersebutlah yang harus Anda pikirkan terlebih dahulu. Misalkan saja, Anda mengikuti lomba lari setahun sekali untuk acara pengumpulan dana. Sebaiknya Anda tidak mencantumkan kegiatan tersebut. Namun sebaliknya, jika Anda ikut berperan dalam mengorganisir kegiatan tersebut, dimana ada ribuan orang ikut berpartisipasi dalam event tersebut. Hal itu akan menguntungkan Anda dan dapat menjadi nilai lebih jika Anda mencantumkannya di resume Anda. Perusahaan akan menilai Anda memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik. Pastikan Anda hanya mencantumkan kegiatan sosial yang relevan saja.

volunteer

Apakah kegiatan sosial yang dikuti memiliki nilai lebih?
Jika Anda telah menelaah nilai lebih yang dimiliki dari kegiatan sosial yang Anda ikuti dan membuang hal yang tidak perlu. Mulailah untuk mencantumkan kegiatan sosial yang dapat menguntungkan bagi Anda dalam resume. Membuat logo sebuah organisasi atau mempelajari sebuah sofware akutansi bisa menjadi nilai lebih pada resume Anda. Pastikan untuk selalu menuliskan hal yang bisa membuat Anda menonjol dibanding kandidat lain, kemampuan dan pencapaian yang Anda kerjakan dalam sebuah kegiatan sosial pastinya akan terlihat saat Anda bekerja secara profesional.

Apakah kegiatan sosial tersebut menunjukan karakter unik Anda?
Jika Anda terlibat jauh dalam sebuah organisasi yang diikuti, Anda bisa mempertimbangkannya untuk mencantumkan itu dalam resume Anda. Menambahkan kegiatan sosial dalam resume Anda terkadang dapat membantu Anda mendapatkan kemungkinan yang lebih besar dibanding kandidat lain. Terutama jika Anda melamar untuk posisi pekerjaan pengabdian masyarakat. Pastinya hal tersebut dapat menjadi nilai jual yang baik untuk Anda yang sesuai dengan perusahaan tersebut.

Apakah kegiatan sosial yang Anda ikuti tersebut malah merugikan Anda?

Setiap orang memiliki pemikiran, pandangan dan minat yang berbeda, namun jika Anda melakukan kegiatan sosial untuk alasan politik atau sebuah organisasi agama, Anda sebaiknya tidak mencantumkan hal tersebut pada resume. Walau mungkin perusahaan tersebut tidak terlihat menunjukan tindakan diskriminatif, namun sebaiknya pencantuman kegiatan sosial/organisasi yang berdasarkan ras, gama, umur, dan hal kontroversial lain sebaiknya dihindari.

Sebagai seorang pencari kerja, sangatlah penting mengetahui kelebihan kita yang bisa kita cantumkan kedalam resume kita. Termasuk dalam mencantumkan kegiatan sosial yang kita ikuti. Apakah kegiatan tersebut menguntungkan atau justru membahayakan bagi Anda.  Pastikan hanya mencantumkan kegiatan sosial yang memiliki dampak atau bernilai bagi Anda dan perusahaan yang hendak dilamar. Jika Anda melakukannya, berarti Anda telah menuliskan resume yang benar.

More from this category: Resumes

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.