6 Kesalahan dalam Melamar Pekerjaan

6 Kesalahan dalam Melamar Pekerjaan
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Sudah waktunya kamu mengevaluasi cara melamar pekerjaan setelah sekian banyak wawancara yang gagal. Catat dan pahami kesalahan umum ini agar kamu tidak mengulanginya lagi ketika melamar pekerjaan.

  • Tingkatkan ketrampilan berkomunikasi

Sebelum tahap wawancara, perekrut akan menilai resume-mu. Sekarang, saatnya giliranmu. Kamu harus bisa menyampaikan berbagai pencapaian dan kualifikasi yang kamu miliki kepada perekrut. Meskipun jawabannya ada di dalam kepala, jika tidak disampaikan dengan penuh percaya diri—misalnya, kamu gagap atau terlalu banyak mengoceh—rekruter atau user akan berpikir ulang untuk memilihmu.

Cara memperbaikinya: Berlatihlah sampai lancar. Jika kamu punya banyak waktu sebelum hari tes wawancara, berlatihlah untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja yang sering ditanyakan. Perhatikan juga cara kamu menjawab pertanyaan tersebut dan cari tahu di bagian mana yang mesti kamu perbaiki

  • Apakah kamu sering tampak ragu ketika memulai kalimat?
  • Apakah intonasimu sudah tepat?
  • Apakah kamu terlalu sering menggerakkan tangan ketika menjelaskan pendapat?

Baik dalam wawancara tatap muka maupun wawancara daring, kamu harus siap menghadapi situasi apapun sehingga kepercayaan dirimu meningkat seiring berjalannya tes wawancara.

  • Resumemu biasa saja.

Menurut penelitian, rata-rata perekrut menghabiskan 7,4 detik ketika memeriksa satu resume. Waktu yang sangat sedikit bagimu untuk mengiklankan diri sebagai kandidat berpotensi.

Pastikan resume-mu tetap menarik perhatian perekrut. Lalu, bagaimana cara membuatnya?Templateresume bisa jadi acuan untuk membuat resume yang efektif, tapi jangan hanya mengandalkan itu saja. Resume-mu tidak hanya terlihat bagus—tapi, juga harus menjelaskan informasi yang menunjukkan bahwa kamu sesuai dengan perusahaan dan jabatan yang kamu lamar.

Cara memperbaikinya: Sesuaikan resume-mu untuk setiap lamaran pekerjaan. Lebih baik fokus pada pengalaman kerja sebelumnya dan keterampilan khusus yang relevan dengan jabatan yang kamu lamar daripada membuat daftar jenis pekerjaan secara umum. Contohnya, jika kamu melamar sebagai manajer humas atau PR, berikan penjelasan mendetail mengenai cara kamu meningkatkan keberadaan daring (online presence) suatu merek melalui pemasaran media sosial. Jika kamu baru saja lulus tanpa pengalaman kerja, fokus pada kegiatan ekstrakurikuler atau magang yang membuktikan kemampuanmu sesuai dengantransferable skillsyang dibutuhkan jabatan tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa kamu berpotensi untuk berkembang di peran tersebut meskipun pengalaman kerjamu kurang.

  • Ketrampilan berjejaringmu buruk.

Orang yang kamu kenal bisa membuat perubahan besar. Berkenalan dengan orang yang mempengaruhi proses perekrutan kerja. Perusahaan sangat mengandalkan referensi dan rekomendasi dari orang-orang kepercayaan di industri mereka. Tidak adanya usaha untuk memperluas networking akan memperkecil kesempatanmu mendapatkan pekerjaan.

Cara memperbaikinya: Bertemulah dengan orang-orang yang bisa memberikanmu insight atau wawasan tentang industri yang kamu tuju. Selain itu, ini juga bisa jadi kesempatanmu untuk menunjukkan keterampilan dan kelebihan yang kamu miliki. Sebelum meminta rekomendasi, prioritaskan membangun pertemanan baik terlebih dahulu. Jika mereka melihat niat baikmu untuk berteman, mereka akan mengajukan dirimu ke perekrut yang nantinya berujung pada penawaran kerja di kemudian hari.

  • Kamu tampakdesperate

Menunjukkan antusiasme terhadap pekerjaan yang kamu lamar memang bagus, tapi jangan sampai terlalu antusias sehingga mengakibatkan lamaranmu ditolak. Manajer perekrut mungkin melihat antusiasme dirimu yang tanpa batas itu sebagai tanda keputusasaan dan kamu pastinya tidak ingin hal itu terjadi. Kamu harus tunjukkan pada mereka bahwa memilihmu adalah pilihan yang tepat untuk jabatan tersebut. Selain perannya yang sangat berarti, kamu juga memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dengan baik.

Cara memperbaikinya: Temukan titik keseimbangannya. Tunjukkan bahwa kamu memenuhi syarat tanpa terlalu menjual diri. Biarkan mereka mengetahui kelebihanmu tapi tetaplah rendah hati saat berbicara pencapaian-pencapaian yang telah kamu raih. Ingat ini adalah komunikasi dua arah. Kamu dan mereka saling membutuhkan satu sama lain. Tetaplah realistis. Jika kamu adalah orang tua yang bekerja, terus terang saja tantangan yang kamu hadapi dan cara kamu tetap produktif meskipun bekerja dari rumah daripada menutupi dan mengatakan bahwa kamu mudah mengatur anak meskipun sedang bekerja.

  • Permintaanmu terlalu tinggi.

Kamu kandidat yang cocok, tapi permintaanmu terlalu tinggi di awal. Jika pemberi kerja merasa kamu meminta lebih dari yang mereka tawarkan, kemungkinan besar kamu akan ditolak. Jika beban pekerjaan sesuai dengan gaji yang ditawarkan, tetap berpegang teguh pada nilai dirimu dan jelaskan alasannya.

Cara memperbaikinya: Cari tahu rata-rata gaji di industrimu. Lebih baik beri tahu rentang target gajimu daripada menentukan jumlah pastinya di awal. Dengan begitu, kamu dan perusahaan bisa bernegosiasi untuk mendapatkan bayaran dan tunjangan yang sesuai.

  • Kamu tidak cocok dengan budaya perusahaan.

Manajer perekrut biasanya akan menanyakan etos kerja, cara kamu berhadapan dengan beragam situasi berbeda di kantor, dan cara kamu bekerja dalam tim. Mereka melakukan itu untuk mengukur kecocokan kamu dengan budaya perusahaan. Jika kamu lebih nyaman bekerja di tempat bekerja terbuka yang kolaboratif, maka kamu tidak akan cocok dengan budaya perusahaan yang sangat terstruktur dan menjunjung tinggi kepemimpinan. Meskipun manajer melihat adanya potensi dari dirimu, dia mungkin menilai kalau kamu tidak akan cocok dengan budaya kerja perusahaan.

Cara memperbaikinya: Sebagian besar waktumu akan dihabiskan dengan bekerja. Kamu akan menghabiskan waktu berjam-jam dengan rekan kerja sehingga carilah pekerjaan yang menimbulkan rasa senang ketika melakukannya. Baca ulasan perusahaan untuk mengetahui rasanya bekerja di perusahaan tersebut. Perluas pencarian kerjamu untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan tujuan, membangkitkan semangat, dan memberikan tujuan hidup yang lebih baik.

Sudah siap untuk karier yang bermanfaat dan berguna? Perbarui profil JobStreet -mu dan cari pekerjaan yang sesuai untukmu. Semakin banyak kamu mencari, kami semakin mengerti akan kebutuhan dan preferensimu melalui teknologimachine learning. Jadikan JobStreet partner untuk kariermu yang sukses dan gemilang.

Kunjungi Halaman Tips Karir untuk mendapatkan saran praktis, pandangan para ahli, dan berita industri.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia , gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Interview pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.