Apa Itu First Impression dan Pentingnya dalam Dunia Kerja

Memasuki lingkungan kerja yang baru itu sangat menegangkan, bukan? Banyak hal yang harus disiapkan seperti pakaian yang rapi, peralatan kantor yang memadai, dan pengetahuan soal pekerjaan. Namun, ada hal lain yang harus diingat untuk hari pertama kerja, yaitufirst impression!

Apa itufirst impression?First impressionsecara harfiah adalah kesan pertama dan secara lebih luas adalah persepsi awal seseorang terhadap kita, baik secara fisik maupun psikologis, buruk maupun baik.

First impressionyang baik di kantor itu sangat penting karena berpengaruh kepada cara orang-orang memperlakukanmu ke depannya. Jikafirst impressionkamu positif, maka orang-orang akan memperlakukanmu dengan baik karena telah berasumsi bahwa kamu orang yang positif, dan begitu pula sebaliknya.

Jangan meremehkan kekuatan yang ada dalam sebuahfirst impression! Untuk memastikan kalau kamu disukai oleh lingkungan kerjamu, ikuti tips ini!

Tipe Orang yang Disenangi dalam Dunia Kerja

Sebelum mengetahui apa yang harus dilakukan, sebaiknya tahu dulu tipe orang yang disenangi dalam dunia kerja. Lalu setelah itu, kamu bisa menentukanfirst impressionyang ingin dibangun dan direncanakan sesuai denganimagebaik tersebut. Berikut ini adalah kualitas yang umumnya disukai di dunia kerja.

1. Orang yang rajin

Tentunya tipe orang yang rajin adalah salah satu yang paling dihargai dalam pekerjaan. Orang rajin berarti semangat bekerja dan orang yang semangat bekerja akan berkontribusi banyak untuk lingkungan kerja.

2. Orang yang dapat bekerja sama

Kantor tidak hanya berisi satu orang saja. Orang yang dapat diajak bekerja sama akan sangat disenangi karena dapat bergaul dengan baik, tidak membuat konflik dalam kantor, dan tidak egois.

3. Orang yang rendah hati

Pada umumnya, orang-orang tidak menyukai seseorang yang terlalu menyombongkan diri dan terlalu keras kepala, terutama pada hari pertama kerja sebagaifresh graduate. Hal ini menunjukkan orangnya akan susah diajak kompromi, sehingga menjadi beban di kantor. Karena itu, jadilah orang yang rendah hati dan terbuka untuk pendapat.

Cara MembuatFirst Impressionyang Baik

Setelah mengetahui tipe-tipe orang yang disenangi dalam dunia kerja, saatnya kamu mengetahui cara-cara untuk menumbuhkan kesan pertama yang baik di kantor. Simak tips di bawah ini yuk!

1. Datang kerja tepat waktu

Untuk hari pertama kerja, ada baiknya untuk justru datang sedikit lebih awal, lho. Hal ini untuk membangun kesan bahwa kamu rajin dan memilikitime managementyang baik.

Namun, jika kamu datang tepat waktu hanya untuk hari pertama, lalu seterusnya terlambat 15 menit, maka rencana ini justru akanbackfirekarena menunjukkan kalau kamu pribadi yang tidak berkomitmen dan hanya terkesan palsu karena tidak konsisten.

Tetap pertahankan kesan baik tersebut dengan tetap datang tepat waktu setiap harinya selama setidaknya enam bulan pertama. Ditambah lagi, jika kamu terbiasa datang kerja tepat waktu setiap hari, maka hal itu akan menjadi kebiasaan yang natural!

2. Berpikiran terbuka

Satu hal yang orang-orang tidak sukai adalah orang yang keras kepala, terutama di lingkungan kerja. Jika kamu memberi kesan bahwa kamu susah untuk diajak kerja sama, susah untuk berkomunikasi dengan baik, dan susah untuk menjaga emosi, maka rekan-rekan kerjamu akan malas bergaul denganmu.

Tentunya JobStreet sangat mendukung kesehatan mental parajobseekersdan pernyataan di atas bukan mengacu kepada sikap pasrah terhadap lingkungan kerja yang memangtoxic. Tips berpikiran terbuka mengacu pada keterampilan sosial yang baik di mana kamu bisa memposisikan diri dan menilai kondisi lingkungan dalam bersikap.

Untuk hari-hari awal kerja, sebaiknya kamu lebih fokus untuk melakukan observasi agar dapat memahami lingkungan kerja dan beradaptasi dengan cepat. Dengan pemahaman ini, kamu dapat belajar menyelesaikan kesalahpahaman dengan rekan kerjamu dengan baik dan tenang.

Sehingga, kamu juga bisa membangun kesan bahwa kamu orang yang fleksibel, santai, dan mudah diajak kerja sama. Untuk mencapai kesan tersebut, teruslah belajar cara mengelola emosi, berpikir terbuka, dan mencoba memahami hal-hal dari sudut pandang orang-orang sekitarmu di kantor.

3. Jangan sok tahu

Tips ini ada sedikit kaitannya dengan yang sebelumnya. Selain berpikir terbuka, kamu juga sebaiknya tidak memaksakan pendapatmu. Ingat, kamu masih baru dalam lingkungan kerja ini, sehingga kamu harus berasumsi kalau kamu belum tahu segalanya tentang budaya kerja yang berlaku.

Jadikanlah menyelesaikanjob desksebagai prioritas utama kamu dan jangan sampai berusaha ikut campur dalam pekerjaan orang lain. Berilah pendapat jika diminta dan berinisiatiflah untuk meminta arahan darisupervisorjika terdapat hal yang belum familiar untuk kamu.

4. Amati dan bertanyalah

Melanjuti lagi dari yang di atas, selain mengurangi memaksakan pendapat sendiri, sebaiknya banyak observasi lingkungan kerja dan lebih banyak bertanya. Seseorang yang penasaran dan ingin berkembang akan lebih disukai daripada seseorang yang sok tahu terhadap segala hal.

5. Jangan ungkit keburukan kantor lama

Mungkin salah satu alasan kamu berpindah tempat kerja adalah mantan atasan yang menyebalkan dan kamuresignmembawa perasaan kesal karena faktor ini. Tentunya berpindah adalah keputusan yang baik! Tapi, jangan sampai kamu membawa beban tersebut ke tempat kerja kamu yang sekarang.

Kesan pertama yang sebaiknya kamu bangun adalah persona seseorang yang bijak dan menyenangkan. Hal ini berarti lebih baik kamu berbicara tentang hal-hal yang positif dengan cara yang positif pula, termasuk saat kantor lama kamu disinggung oleh rekan kerja baru.

Karena itu, berbicara tentang keburukan perusahaan lama kamu kepada rekan kerja ataupun atasan yang baru adalah hal yang harus kamu hindari. Dengan berbicara soal keburukan tersebut, maka kamu membangun kesan kalau kamu pendendam dan biasa berbicara di belakang orang.

Jika kamu membuatfirst impressionini, maka rekan kerjamu akan takut bergaul denganmu karena berasumsi kalau kamu akan ceritakan kesalahan-kesalahan mereka ke orang lain. Bahkan, atasanmu juga akan ragu soal kapabilitas kamu sebagai pegawai yang baik karena takut kamu akan menjelekkan perusahaan mereka juga.

Maka dari itu, sebaiknya kamu sebut saja hal-hal positif yang ada dari tempat bekerja kamu yang lama, dan curhat hal-hal lainnya ke orang dan tempat yang lebih tepat.

6. Jangan terlalu ikut campur politik kantor

Sebagai pendatang baru, sebaiknya kamu menghindari isu-isu politik atau pun gosip kantor. Ada beberapa alasan untuk ini, seperti kemungkinan besar kamu tidak akan memahami konteks dari permasalahan yang ada, isu-isu tersebut tidak berpengaruh terhadapmu secara spesifik, dan penyelesaian isu tersebut tidak ada pada dirimu.

Jika di hari-hari pertama bekerja kamu melihat adanya isu-isu politik kantor, sebaiknya kamu menjauh dan fokus pada pekerjaanmu sendiri saja. Namun ingat juga, jika rupanya politik kantor tersebut cukup serius sampai mengancam kesejahteraan karir kamu, maka mungkin tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan untuk berpindah tempat kerja (lagi).

7. Berhubungan baik dengan anggota tim

First impressionyang baik lainnya adalah kesan ramah. Jika kamu hanya menyendiri dan tidak berbicara kepada siapa-siapa, orang-orang akan susah mengenalimu.

Hal yang dapat kamu lakukan adalah berinisiatif dalam menunjukkan ketertarikan untuk mengenali rekan-rekan kerjamu, khususnya anggota satu divisi. Hal ini akan membuat kesan kalau kamu suka kooperatif dalam bekerja, semangat, ramah, dan mudah diajak bergaul.

Selain itu, berteman dengan rekan kerja satu tim di hari-hari pertama akan membuat pengalaman kerjamu lebih nyaman. Rekan kerjamu akan lebih nyaman mengajakmu untuk diskusi pekerjaan, makan bersama, ngobrol santai, dan mungkin jalan-jalan bersama. Menyenangkan, bukan?

Jangan lupa juga untuk beretika yang tepat saat bersosialisasi dengan rekan kerjamu, baik yang seumur maupun yang senior ya!

8. Jangan menjadi keset

Seperti yang telah dikatakan, berpikir terbuka dan menjaga emosi bukan berarti kamu menjadi keset, alias digunakan oleh orang lain secara tidak pantas.

Kenali tanda-tanda kamu sedang dimanfaatkan oleh atasan maupun oleh rekan kerja seniormu! Hal ini dapat berupa disuruh membeli jajanan dan minuman dengan uangmu sendiri, disuruh mengerjakan pekerjaan mereka, dipanggil dengan kata-kata kasar, diancam pecat untuk hal-hal sepele, dan lain-lain.

Ingat, lebih baik memiliki boundariesyang kuat daripada memiliki kesan rela menjadi keset untuk senior. Sikap ramah tentu saja perlu, tetapi jangan sampai dilangkahi orang lain ya!

9. Jadilah pembawa pengaruh positif

Semua orang sukapositive vibes. Karena itu, semua orang suka rekan kerja yang mampu memberipositive vibestersebut agar pekerjaan tidak terasa monoton dan membosankan.

Hal ini berarti kamu sebaiknya menghindari mengatakan atau bertindak negatif, sepertioversharingtopik-topik yang membuat sedih atau marah, berdebat yang tidak konstruktif dengan rekan kerja, berisik ketika semua orang fokus bekerja, dan lain-lain.

Ikuti contoh yang baik dan jadilah contoh yang baik. Dorong sesama anggota tim untuk bertindak konstruktif, berikan motivasi rekan kerja untuk semangat, dan jadilahpositive vibekantor.

10. Jangan terlalu menuntut

Hari-hari pertama bekerja adalah untuk menumbuhkanfirst impressionyang baik, bukan untuk meminta naik gaji, ya. Tidak ada yang menyukai seseorang yang baru datang tetapi sudah menuntut ini itu, seperti pertukaran kursi dan meja yang lebih nyaman, teh dan kopi yang lebih enak dan mahal, atau pun gaji yang lebih tinggi.

Peningkatan sarana prasarana dan gaji tentu dapat dibicarakan di lingkungan kerja, tetapi bukan di hari-hari pertama. Buktikan dulu nilai diri kamu lewat kinerja yang baik sebelum menuntut ini itu. Hal ini juga dilakukan agar ketika kamu akhirnya membicarakan soal kursi kantor yang menyakitkan punggung, uang lembur yang tidak memadai, dan gaji yang tidak sesuai dengan beban kerja, atasan akan lebih terbuka untuk mempertimbangkan sebab kamu telah membuat kesan yang baik.

Membuatfirst impressionyang baik sangat penting untuk dilakukan di hari-hari pertama bekerja. Jangan gugup dan teruslah semangat! Jika kamu mengikuti tips-tips di atas, kamu pasti akan melewati hari pertama kerja dengan lancar.

Yuk, perbarui profil JobStreet kamu untuk siap-siap cari kerja mudah dan Bebas Drama ! Jangan lupa untuk mengunjungi laman Tips Karir untuk berbagai tips lain mengenai persiapan cari kerja hingga cara beradaptasi di tempat kerja.

Downloadaplikasi JobStreet di Google Play dan App Store sekarang untuk terkoneksi bersama JobStreet di manapun kamu berada!

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK di Asia

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi denganbrandJobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.