5 Tips Menulis CV untuk Pekerjaan IT Beserta Contohnya

IT menjadi salah satu bidang dengan permintaan yang tinggi di bursa kerja saat ini. Bahkan, permintaan tenaga kerja di bidang IT masuk dalam tiga permintaan tenaga kerja tertinggi di JobStreet. Seiring dengan luasnya permintaan tenaga kerja IT, semakin tinggi pula persaingannya. Jenjang karir yang menjanjikan pun menjadi salah satu alasan banyak orang yang ingin masuk ke industri IT. Lalu, apa yang perlu dipersiapkan jika kamu ingin unggul dalam bursa kerja IT dan seperti apa contoh CV IT yang benar?

Tidak sedikit orang yang kebingungan dan tidak tahu cara membuat CV lamaran pekerjaan. Selain itu, banyak juga yang memakai CV umum untuk melamar pekerjaan IT. Padahal untuk menulis sebuah CV, kita harus menyesuaikan dengan pekerjaan yang ingin kita lamar. Contohnya, untuk menulis CV ITsupport ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sama halnya dengan pekerjaan IT di bidang lain seperti CV softwaredeveloper, CV databaseadministrator, dan lain-lain.

Tapi pada umumnya untuk membuat CV IT kamu membutuhkan tiga unsur yang dicari perekrut dalam setiap lamaran atau CV yang diterima, yaitu pengalaman,skill,dan kepribadian. Masalahnya, industri IT ini cenderung berkembang lebih cepat daripada industri lainnya. Jadi, kemutakhiranskill, pengalaman, dan bagaimana kamu beradaptasi terhadap perubahan sangat diperlukan di industri ini.

Jika kamu belum tahu cara menulis CV untuk pekerjaan IT, yuk perhatikan 5 tips berikut ini:

Buat Singkat, Padat, dan Jelas

Ketika kamu membuat CV lamaran pekerjaan, pastikan perekrut dapat merangkum pengalaman,skill,dan sekilas kepribadianmu dalam satu lembar CV dengan waktu kurang dari 5 detik. Percayalah, perekrut tidak punya waktu untuk membaca seluruh CV pelamar satu per satu. Kamu perlu ingat juga, kamu bukanlah satu-satunya yang melamar ke perusahaan tersebut. Ada banyak pesaing yang juga memperebutkan posisi yang kamu inginkan. Jadi kamu harus bisa mengambil perhatian perekrut kurang dari 5 detik.

Sebutkan dengan jelas pengalamanmu terkait IT, seperti di mana dan kapan kamu mendapatkannya. Serta cantumkan jugaskillapa yang diperlukan dalam pengalaman tersebut. Kamu tidak usah mencantumkanskill-skillyang tidak diperlukan dalam dunia IT, seperti memasak, fotografi, akuntansi, dan lain-lain. Kamu juga bisa menunjukkan sisi kepribadianmu dalam bentuk pencapaian, misal: meningkatkan kinerja operasional perusahaan sebanyak 75%.

Gunakan Kata Kunci

Sudah banyak perekrut yang kini menggunakansoftwareuntuk menyaring CV berbasis kata kunci atauApplication Tracking system (ATS). Biasanya, kata kunci yang bisa kamu pakai di sini diambil dari deskripsi atau persyaratan kerja pada lowongan kerja yang mereka tawarkan. Kamu juga bisa mencari kata kunci yang kamu butuhkan diwebsiteperusahaan yang kamu lamar. Dengan memasukkan kata kunci yang tepat ke dalam CV lamaran pekerjaan, kamu bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan perhatian perekrut dan melaju ke tahap selanjutnya.

Temukan kata kunci penting tersebut dan masukkan ke dalam CV kamu, dengan catatan kata tersebut memang sesuai pengalaman atauskillyang kamu miliki. Jangan sampai kamu berbohong dan tetap memasukkan kata kunci tersebut ke dalam CV kamu. Misal, kamu memiliki pengalamancodinguntukback-enddanfront-end. Namun, lowongan kerja menyebutnya sebagai kesatuan dengan “full-stack programming”. Kamu bisa menggunakan kata-kata yang ada di iklan lowongan kerja tersebut selagi maknanya sama dengan pengalamanmu. Selain itu, kamu bisa perhatikan kata-kata sepertiJavaScript, HTML, PHP, CSS,dan lain-lain dalam iklan lowongan pekerjaan yang kamu temukan. Kata kunci tersebut bisa digunakan dalam CV kamu agar kamu bisa terpilih dalam proses penyaringan CV.

Urutkan Pengalaman dari yang Terbaru

Industri IT bergerak dan berkembang sangat cepat. Untuk itu, kesiapan mengikuti perkembangan hukumnya wajib dalam dunia IT. Pastikan kamu menaruh pengalamanmu dengan mengurutkannya dari pengalamanmu yang paling terbaru, kemudian baru dilanjutkan dengan menyebutkan pengalaman terdahulu. Pastikan yang pertama kali dilirik oleh perekrut adalah pengalaman terbaru kamu atau sekitar 1 tahun terakhir. Jangan lupa juga untuk memasukkan poin-poin apa saja yang kamu lakukan dalam pekerjaan IT terdahulumu.

Misalnya, karir kamu berawal sebagaiJunior Programmer, naik menjadiAssistant Programmer, dan kini kamu telah sampai di posisiSenior Programmer. Pastikan pengalaman kamu yang pertama terlihat oleh perekrut adalah posisimu terkini yaituSenior Programmer, dan bukanJunior Programmer.

Hindari Informasi Pribadi yang Tidak Relevan

Tidak perlu mencantumkan hobimu berwisata atau kesukaanmu pada film, sebab itu tidak relevan dengan bidang yang kamu lamar. Tidak perlu juga mencantumkan alamat rumah, sebab kini alamat yang benar-benar diperlukan hanya alamatemail. Ketika kamu mengisi bagian pendidikan kamu, kamu hanya perlu mencantumkan pendidikan terakhir kamu, tidak perlu mencantumkan nama TK serta SD karena rentang waktunya sudah terlalu jauh dan tidak lagi relevan.

Meskipun kamu memiliki hasrat membagikan informasi personal tersebut dalam CV, pastikan kamu tidak melakukannya agar CV-mu tetapto-the-point. Lagi pula, jika perekrut ingin menanyakan hal-hal tersebut, ia akan melakukannya pada saat wawancara. Selama tidak diminta pada lowongan kerja atau perekrut tidak menanyakannya, kamu tidak perlu memberikan informasi-informasi tersebut.

JelaskanSkillsDalam Konteks Pengalaman

Pekerjaan IT dipenuhi dengan istilah-istilah spesifik danskillsyang sebaiknya disebutkan bersama konteks. Mengapa? Karena kemungkinan besar si perekrut adalah orang yang awam dengan istilah IT. Jelaskan kemampuanmu dalam konteks agar orang awam pun dapat memahaminya. Dengan menambahkan konteks pengalaman dalamskill, kamu dapat lebih meyakinkan perekrut kalau kamu sudah terbiasa atau ahli denganskilltersebut. Kamu bisa memasukkan kemampuan tersebut dalam pengalaman kerjamu, seperti menangani masalahdesktop, network,danserver.

Ambil contoh berikut:

Baca juga: Cara Terjun ke Industri Teknologi Informasi Tanpa Perlu Bisa Coding

Kelima tips tersebut dapat kamu terapkan dalam CV untuk pekerjaan IT. Namun, jika kamu butuh referensi dalam bentuk utuh, sila simak contoh CV IT berikut ini:

Itu dia tips-tips menulis dan contoh CV untuk bidang IT. Buatlah CV-mu dengan akurat dan menarik. Jangan lupa untuk mengembangkanskillyang kamu miliki dan perkaya diri kamu dengan pengalaman-pengalaman yang lainnya. Ikuti terus perkembangan dunia IT dengan terus belajar. Tetap semangat dan selamat mencoba!

Inginupdateinformasi CV kamu dengan mudah, bahkan saat kamu sedang bepergian? Kamu bisa gunakanmobile appJobStreet dengan mengunduhnya di Google Play Store dan Apple App Store. Jangan lupa untuk daftarkan diri kamu danupdateterus informasi terbaru kamu dengan mudah dan cepat. #LetsGetToWork dan temukan pekerjaan impianmu dengan mudah dan bebas drama. Jika kamu membutuhkan tips atau bantuan untuk CV, wawancara dan pengembangan karir, kunjungi tips karir atau bantuan karir dari JobStreet.

Tentang SEEK di Asia

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi denganbrandJobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.