Bagaimana memilih perusahaan: Mulailah dengan 6 pertanyaan ini

Bagaimana memilih perusahaan: Mulailah dengan 6 pertanyaan ini
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Kita mungkin pernah berpikir bahwa karyawan ada di posisi yang lebih membutuhkan sehingga bersedia bekerja di mana saja asal diterima. Namun, perlu diketahui bahwa dari kedua sisi, baik perusahaan dan karyawan, tentunya saling membutuhkan. Perusahaan butuh karyawan dengan performa yang baik, sedangkan karyawan membutuhkan perusahaan yang dapat mendukung karirnya.

Memilih perusahaan yang tepat dalam berkarir kadang sangat membingungkan. Kita bahkan bisa merasa tidak cocok di satu perusahaan, padahal baru sebulan bekerja di sana. Jika hal ini terjadi berulang-ulang, bisa saja kita merasa karir kita terhambat karena terus-menerus berganti perusahaan. Hal ini tentunya juga bisa merugikan perusahaan.

Tapi, tenang saja, kejadian seperti itu tentunya bisa kita hindari. Jika kamu tidak ingin salah langkah saat memilih perusahaan, baca terus artikel ini untuk menemukan tips memilih perusahaan yang tepat untuk berkarir.

Mengenal Jenis Perusahaan

Salah satu cara tepat untuk menghindari salah pilih perusahaan adalah dengan mengenal jenis perusahaan yang ada saat ini dan mana yang paling cocok untukmu. Saat ini, ada dua jenis perusahaan yang paling terlihat perbedaannya, yaitu perusahaanstart-updan korporat. Dengan perkembangan teknologi digital yang bergerak cepat, perusahaanstart-upsemakin banyak bermunculan dan menjadi populer di kalangan pekerja muda. Namun, banyak juga orang yang tetap lebih memilih perusahaan besar atau korporat untuk berkarir. Tentunya, setiap orang punya alasan tersendiri. Supaya ada gambaran, kenali dulu karakteristik dan perbedaan antara keduanya supaya mempermudahmu nantinya saat menentukan perusahaan yang tepat.

Karakteristik perusahaanstart-up

Pertama-tama sebaiknya kita mengenal secara singkat apa itustart-up.Biasanya, perusahaanstart-upusianya kurang dari tiga tahun, jumlah karyawan masih sedikit, dan memiliki jenis bisnis yang bergerak di bidang digital yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Karena model bisnisnya yang unik, banyak pekerja yang menyasarstart-upuntuk berkarir.Apa saja karakteristiknya? Baca lebih lanjut di bawah ini, yuk.

  • Demografi karyawan cenderung lebih muda

Bisnis perusahaanstart-uplekat dengan teknologi digital, sehingga salah satu syarat untuk bekerja distart-upadalahdigitally savvyatau memahami dan bisa mengoperasikanplatformdigital yang biasanya banyak digunakan oleh pengguna berusia muda. Karena itulah, banyak pekerja muda termasukfresh graduateyang bekerja distart-up.

  • Sistem kerja yang bergerak cepat

Seperti yang disebutkan di atas,start-upharus menjaga relevansinya untuk konsumen. Dengan tren yang kian berubah dan bergerak cepat, penting bagistart-upuntuk menyesuaikan model bisnis, membuat konten, atau promosi agar tidak ketinggalan tren.

  • Cara dan jam kerja yang fleksibel

Perusahaanstart-updikenal dengan cara kerjanya yang fleksibel. Saat ini, banyakstart-upyang menerapkan sistem kerjahybrid atau bekerja dari mana saja. Selain itu, beberapastart-upcenderung lebih fleksibel jam kerjanya, mengingat bisnisnya yang bergerak cepat. Namun, hal ini juga menjadi perdebatan karena bisa menyebabkan karyawan kesulitan mendapatkanwork-life balance.

  • Komunikasi yang lebih santai antara level jabatan

Biasanya perbedaan umur antara atasan dan anggota tim distart-uptidak terlalu jauh. Ini memungkinkan komunikasi menjadi tidak kaku dan lebih luwes. Bawahan tidak lagi perlu takut untuk menyampaikan pendapat ke atasannya, terutama jika itu bisa membawa perkembangan baik untuk tim.

Karakteristik perusahaan korporat

Meskipunstart-upsaat ini sangat diminati, masih banyak karyawan yang mengincar perusahaan korporat dan merasa lebih nyaman bekerja di sana. Perusahaan korporat bisa juga diartikan sebagai perusahaan besar yang sudah lama berdiri dan menyediakan produksi barang atau jasa yang masif. Berikut beberapa karakteristiknya.

  • Memiliki model bisnis yang lebih matang

Model bisnis di beberapastart-upmasih bisa berubah, salah satunya karena masih meraba minat masyarakat. Yang membedakan daristart-upadalah perusahaan korporat memiliki bisnis yang sudah jelas atauwell-established,dan sudah memiliki target pasar yang lebih jelas.

  • Stakeholderyang lebih banyak

Karena korporat adalah perusahaan besar, tentunya banyak jajaran direksi dari berbagai divisi,brand,atau pun anak perusahaan. Dengan banyaknyastakeholder,terkadang diperlukan birokrasi yang lebih panjang. Komunikasi antara level jabatan juga cenderung lebih kaku karena perbedaan umur yang cukup jauh.

  • Keuangan cenderung lebih stabil

Dengan model bisnis yang lebih matang, perusahaan korporat biasanya sudah memiliki pemasukan dancashflowyang jelas. Beberapa perusahaan korporat juga memiliki ruang untuk mengantisipasi keadaan darurat seperti awal COVID-19 lalu. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk memberikanbenefityang lebih mumpuni.

  • Peraturan yang lebih ketat

Perusahaan korporat biasanya sudah memiliki ketentuan yang harus diikuti oleh karyawan, seperti jam masuk kerja, metode kerja, hingga pakaian kerja. Jika banyakstart-upmenerapkan jam kerja fleksibel atau memperbolehkan karyawan berpakaian santai, perusahaan korporat cenderung lebih ketat mengenai hal ini.

Meski karakteristik pasti suatu perusahaan kembali ke perusahaan masing-masing, setidaknya kamu bisa melihat gambaran besar dan perbedaan dari dua jenis perusahaan tersebut untuk disesuaikan dengan keinginanmu.

Baca juga: Korporasi atau Start-Up Ya?

Tips Memilih Perusahaan yang Tepat

Sekarang kamu sudah mengenal perbedaan antara dua jenis perusahaan yang diminati secara umum saat ini. Agar bisa menentukan dengan lebih tepat lagi, kamu perlu menerapkan tips ini untuk mendapatkan tempat kerja yang sesuai tujuan karirmu.

  • Menentukangoalsdalam berkarir

Menentukan tujuan karir adalah langkah awal yang penting supaya karirmu lebih terarah dan kamu merasa puas dengan apa yang kamu kerjakan. Tujuan karirmu bisa membantumu menyusun strategi. Cobalah tanyakan hal ini pada dirimu: langkah apa saja yang ingin kamu ambil? Apa yang ingin kamu capai sekarang? Dengan mengetahui hal ini, kriteria perusahaan yang kamu inginkan bisa menjadi lebih spesifik.

  • Cari tahu profil perusahaan yang akan kamu lamar

Salah satu pertanyaan yang sering muncul saat wawancara kerja adalah “mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?” Sebelum wawancara, bahkan sebelum memutuskan untuk melamar, kamu bisa mencari tahu tentang visi misi perusahaan, industrinya, dan pekerjaan yang saat ini dilakukan. Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa melihat apakah visi misi perusahaan sejalan dengan tujuan karirmu.

  • Menentukan metode kerja yang ideal

Metode kerja yang ideal juga menjadi faktor penentu kenyamanan bahkan kinerjamu saat bekerja. Apakah kamu orang yang lebih nyaman bekerja dengan waktu dan tempat yang fleksibel? Atau kamu membutuhkan rutinitas dan waktu yang jelas setiap harinya? Kamu juga bisa mempertimbangkan dengan melihat faktor lainnya, seperti jarak perusahaan dengan tempat tinggalmu atau efektifitas kerja.

  • Melihat lingkungan dan budaya perusahaan

Beberapa orang ingin bekerja di perusahaan yang karyawannya memiliki kelompok usia yang sama dengannya, namun ada juga yang tidak masalah dengan perbedaan umur. Kamu bisa menyesuaikan apakah ini juga faktor penentu bagimu. Selain itu, setiap perusahaan mempunyai nilai (value)masing-masing. Misalnya, kamu bisa memastikan bahwa calon perusahaan tidak diskriminatif baik terhadap suku, agama, dan gender.

  • Memastikan dorongan dalam berkarir

Hal ini juga menjadi salah satu faktor penting dalam mencari perusahaan. Selain cara kerja, kamu bisa melihat sistem kerja yang cocok untukmu. Kalau kamu tipe orang yang tertarik dengan tantangan dan pekerjaan yang bergerak cepat sesuai tren, mungkin kamu cocok bekerja distart-up. Kalau kamu merasa terdorong untuk mengejar target, kamu juga bisa mencari perusahaan yangtarget-oriented.Selain itu, ada juga perusahaan dan posisi yang menawarkan kestabilan dalam pekerjaan sehari-harinya. Sesuaikanlah hal ini dengan tujuan karirmu juga.

  • Mempertimbangkan fasilitas

Tidak ada salahnya mempertimbangkan fasilitas dari sebuah perusahaan. Contohnya, adastart-upyang kantornya berlokasi di gedung perkantoran, menyediakan camilan, bahkannapping room.Namun, ada jugastart-upyang lokasinya di ruko atau perusahaan korporat yang berlokasi di gedung lama.Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan hal lainnya seperti: apakah perusahaan menyediakan asuransi sesuai kebutuhanmu, menyediakan makan siang atau tidak, bisareimburseuang parkir atau tidak, dan yang lainnya.

  • Menanyakan pada koneksi dan aktif bertanya saat wawancara

Salah satu cara yang tepat untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat saat melamar di suatu perusahaan adalah dengan menanyakan kepada koneksi yang kamu miliki. Jika ada kenalan yang pernah kerja di sana, kamu bisa bertanya apakah perusahaan itu pada praktiknya sesuai dengan kriteriamu atau tidak. Jangan lupa juga untuk aktif bertanya pada saat wawancara untuk memastikanjob rolehinggabenefityang akan kamu dapatkan.

Itulah tadi penjelasan tentang karakteristik start-up dan korporat, serta tips saat mencari perusahaan yang tepat. Memang tidak ada perusahaan yang sempurna tanpa kekurangan, namun dengan menentukan perusahaan yang mendekati kriteriamu, pastinya kamu dapat bertahan lama dan menunjang tujuan karirmu di sana.

Kalau sudah menentukan kriteria perusahaan, ini saatnya mencari perusahaan yang tepat!  Segera perbarui profil JobStreet atau kamu bisa memulai dengan mendaftar jika belum punya akun. Temukanlah perusahaan idealmu karena di JobStreet kami memiliki tujuan untuk menghubungkan paratalentdan perusahaan yang tepat.

Supaya perencanaan karirmu lebih matang, kunjungi juga laman Tips Karier kami. Di sana, kamu akan menemukan berbagai tips seputar cara melamar kerja, jenjang karir tertentu, dan tips-tips lainnya mengenai pekerjaan.

Untuk akses yang lebih mudah, unduh aplikasi JobStreet di Google Play Store dan juga A pple App Store. Kamu bisa melihat lowongan kerja baru dari ponsel dan melamar pekerjaan di mana pun dan kapan pun!

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Melamar pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.