Gak Cuma Gaji, Ini Pentingnya Budaya Perusahaan yang Baik!

Gak Cuma Gaji, Ini Pentingnya Budaya Perusahaan yang Baik!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 14 October, 2022
Share

Dalam proses pencarian kerja, biasanya hal pertama yang dilihat adalah gaji dan keuntungan yang ditawarkan perusahaan. Namun, sebenarnya ada hal penting juga yang harus dipertimbangkan, yaitu budaya perusahaan yang baik.

Bayangkan, jika kamu mendapatkan gaji yang besar tetapi budaya perusahaan kamu buruk sekali sampai setiap hari stress, apakah kamu akan betah? Sebaliknya, budaya perusahaan yang baik dapat membuat kamu betah untuk tetap bekerja di perusahaan tersebut dalam jangka panjang walaupun gaji kamu tidak besar.

Budaya perusahaan dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan kerja kamu. Maka dari itu, jangan anggap remeh sebuah budaya perusahaan yang baik. Simak alasan-alasan ini!

1. Kamu Akan Lebih Produktif Jika Tidak Stres

Contoh budaya kerja yang positif adalah budaya kerja yang memungkinkan kamu untuk bekerja dan bersenang-senang. Hal ini dapat berupa jam kerja yang tidak menuntutmu untuk lembur setiap hari, jumlah hari libur yang adil, atasan yang tidak opresif, dan rekan kerja yang inklusif.

Budaya perusahaan yang baik seperti itu sangat berpengaruh kepada kinerja di kantor. Misalnya, dengan tidak lembur sampai tengah malam tiap hari, kesehatanmu akan lebih terjaga, dan kamu dapat masuk kantor tiap hari dengan bugar dan fokus. Bayangkan saja jika kamu tiap pagi harus masuk kantor dengan koyo dan obat demam; pasti akan berdampak buruk untuk kesehatanmu.

Budaya perusahaan yang baik seharusnya membuatmu lebih termotivasi, lebih leluasa untuk berinovasi, dan lebih senang untuk bekerja di perusahaan itu. Karyawan yang senang bekerja di perusahaan akan lebih mudah memberi hasil yang memuaskan secara rutin juga.

2. Perjalanan Karir Kamu Masih Panjang

Perjalanan hidup kamu masih panjang, begitu juga perjalanan karir kamu. Banyak orang yang mencoba bekerja di berbagai perusahaan sepanjang karirnya, dan ada juga yang memilih untuk menetap di perusahaan pertama mereka. Dua-duanya tidak ada masalah, namun budaya perusahaan yang baik inilah yang membuat perbedaan.

Jika kamu tipe orang yang lebih nyaman menetap, maka kamu harus memastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki contoh budaya kerja yang positif. Apabila kamu terjebak dalam sebuah perusahaan yang tidak sehat, maka itu akan sangat merugikanmu. Siapa yang ingin bertahan dalam sebuahtoxic relationship, bukan?

Jadi, pepatah “tidak ada yang abadi di dunia ini” tidak hanya untuk orang-orang yang patah hati karena cinta, tetapi untuk pekerjaan juga, lho! Utamakan budaya perusahaan yang baik karena perjalanan karirmu masih panjang, jadi tidak perlu memaksakan diri untuk berkomitmen di perusahaan yang memiliki budaya buruk.

3. Berkembang Secara Profesional

Terutama bagi yang baru saja terjun ke dunia kerja, pekerjaan pertama akan sangat berpengaruh kepada perkembangan profesional seseorang. Masa-masa ini adalah masa krusial untuk belajar cara beradaptasi di kantor, kinerja yang baik, cara bersosialisasi, dan berinovasi.

Budaya perusahaan yang baik dapat menjadi pupuk untuk perkembangan profesional kamu. Contoh budaya kerja untuk hal ini adalah budaya kerja inklusif yang tidak memandang gender, ras, umur, dan agama. Inklusivitas seperti ini memberi kesempatan yang sama untuk semua orang agar dapat berkarir dengan maksimal.

Jika perusahaan tidak menyediakan lingkungan yang positif, maka akan sangat sulit untuk kamu berkembang secara profesional. Sebelum melamar, pastikan dulu apakah perusahaan tersebut berpotensi mengekang atau mendorong kamu untuk berkarir lebih jauh.

4. Gaji dan Keuntungan juga Dipengaruhi Kultur Perusahaan

Seperti yang telah disentuh sebelumnya, budaya perusahaan yang baik dapat dikatakan sepenting gaji dan keuntungan. Hal ini karena gaji, keuntungan, dan budaya sebuah perusahaan itu umumnya saling berkaitan erat.

Jika perusahaan sudah memiliki budaya kerja yang buruk, besar kemungkinan gaji dan keuntungan yang telah dijanjikan akan memiliki kesulitan tersendiri. Kesulitan ini dapat berupa gaji telat, banyak penalti yang mengakibatkan pemotongan gaji, HR tidak adil dalam menyetujui hari libur, dan lain-lain.

Sebaliknya, jika perusahaan memiliki contoh budaya kerja seperti memberi gaji tepat waktu dan memberi uang lembur yang sepadan, maka gaji akan selalu aman sentosa. Perusahaan dengan budaya yang baik juga umumnya akan menyediakan layanan kesehatan fisik dan mental bagi karyawannya seperti asuransi kesehatan.

Maka dari itu, jangan hanya melihat tawaran gaji pada saat proses pelamaran. Faktor-faktor luar seperti budaya kerja akan mempengaruhi total pendapatan kamu. Jadi, jangan langsung tergiur dengan angka semata, ya!

Sebaliknya, sebuah budaya perusahaan yang buruk akan sangat merugikanmu. Kerugian ini dapat bermula dari hal kecil seperti kesal dengan atasanmu, tetapi dapat sampai membuat kamu tidak semangat bekerja sehari-hari.

Selanjutnya, inilah bahaya yang bisa muncul dari budaya perusahaan yang buruk.

1.Work-life Balanceakan Hancur

Pekerjaan adalah sesuatu yang penting, tetapi seseorang tidak seharusnya hidup di kantor 24 jam. Lazimnya adalah seorang pekerja masih memiliki work-life balance yang baik untuk memastikan ia tetap sehat secara fisik dan mental. Jika tidak, akan membahayakan orang tersebut baik di dalam kantor maupun di luar kantor.

Perusahaan yang memiliki budaya perusahaan yang baik adalah perusahaan yang tidak merenggutwork-life balanceini dari karyawannya. Jika iya, maka kamu akanburnoutdengan cepat karena kesulitan meminta keringanan dari perusahaan.

2. Motivasi Kerja akan Menurun Drastis

Bayangkan, jika kamu harus datang ke kantor yang kamu tidak sukai setiap hari, apakah kamu akan semangat untuk melakukan apapun? Tentu saja tidak, bukan?

Kita sudah membahas bagaimana sebuah budaya perusahaan yang baik dapat memotivasi kamu untuk lebih produktif di kantor. Tetapi, jika kondisi dibalikkan dan budaya kerja perusahaan itu buruk, ini akan mengakibatkan hilangnya motivasi untuk bekerja.

Jika lingkungan perusahaan sangat parah, akibatnya bahkan bisa sampai kamu trauma untuk berpijak kaki di kantor dan kamu tidak ada keinginan untuk bekerja sama sekali. Di saat seperti ini, gaji dan keuntungan tidak selalu yang nomor satu, bukan?

3. Kesehatan Mental Terancam.

Stres yang berlebihan akibat budaya kerja yang tidak bagus akan sangat fatal bagi kesehatan mental. Hal ini semakin parah jika kamu harus masuk ke lingkungan tersebut nyaris setiap hari.

Sangat penting untuk mengelola stres ini sebelum sampai ke titik yang buruk. Kesehatan mental yang ambruk karena stres kerja akan dapat mengakibatkan turunnya kesehatan jasmani, tidak ada motivasi untuk kerja maupun untuk kegiatan lainnya, tidak ingin bersosialisasi, dan hal lainnya.

4. Susah untuk Mendapat Koneksi yang Berarti.

Hal krusial dalam bekerja adalah membuat koneksi dengan orang-orang. Hal ini dapat berupa bersosialisasi dengan rekan kerja, belajar kepada senior, bertemu dengan orang-orang yang dapat memajukan karirmu, dan lain-lain.

Koneksi-koneksi tersebut sangat penting untuk perkembangan profesional seseorang. Untuk berkembang, tentu saja perlu bantuan orang-orang profesional lainnya yang berada di lingkungan terdekat.

Namun, budaya kerja yang buruk akan membuat hal-hal ini nyaris mustahil. Budaya kerja yang buruk bisa berujung ke lingkungan yangtoxic, misalnya sifat kompetitif yang tidak sehat antar rekan kerja, dan sifat otoritas yang opresif dari atasan.

Dalam keadaan seperti ini, jangan ragu mempertimbangkan lagi untuk mencari pekerjaan baru dengan lingkungan yang saling mendukung dan berdampak positif ke karirmu. Kamu punya pilihan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di luar sana.

Budaya perusahaan akan sangat menentukan perjalanan karir seseorang. Budaya perusahaan yang baik akan membantumu untuk maju lebih jauh dalam karirmu, sedangkan yang buruk akan menjatuhkanmu. Ingat, nilai perusahaan tidak hanya ada pada angka gaji!

Saat melamar pekerjaan, sebaiknya buatlah sebuah daftar target perusahaan untuk bisa lebih tepat dan detail dalam memilih perusahaan. Jangan lupa untuk mencatat semua yang ditawarkan perusahaan, seperti gaji, keuntungan, fasilitas, dan budaya kerjanya.

Ambil sifat bijaksana dalam menilai dan membandingkan hal-hal ini agar kamu dapat memilih perusahaan yang tepat untuk bekerja ! Ingat, pekerjaan idaman kamu ada di luar sana. Saatnya untuk mencari dan melamar!

Yuk, perbarui profil JobStreet kamu untuk siap-siap cari tempat kerja dengan budaya yang baik. Jangan lupa untuk mengunjungi laman Tips Karir untuk berbagai tips lain mengenai persiapan cari kerja hingga cara beradaptasi di tempat kerja.

Dalam laman Bantuan Karir, ada banyak tips mengenaiwork-life balancedan budaya kerja lainnya seperti artikel ini! Tidak perlu bingung lagi karena semua sudah berada di satu laman!

Downloadaplikasi JobStreet di Google Play dan App Store sekarang untuk membawa JobStreet bebas ribet! JobStreet siap membantumu kapan saja dan di mana saja.

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK di Asia

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi denganbrandJobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.

More from this category: Kesejahteraan di tempat kerja

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.