Mulai WFO Lagi? Ini Persiapan dan Tips Kerja Kantoran Bebas Stres!

Jobstreet tim kontendiperbarui pada 22 September, 2022
Share

Saat ini, sebagian besar masyarakat Indonesia sudah menerima vaksin lengkap hinggabooster.Hal ini sangat berkontribusi menurunkan angka kasus Covid-19 dan tentunya juga memengaruhi dunia kerja. Dari yang tadinya banyak perusahaan membuat kebijakan WFH (Work from Home),kini perusahaan mulai kembali menerapkan sistem WFO (bekerja dari kantor) atauhybriddengan alasan tertentu.

Meskipun dulu kita memang sudah terbiasa pulang-pergi kantor, kita sudah menjalankan dan bahkan terbiasa dengan sistem kerja WFH dalam lebih dari dua tahun belakangan. Sehingga, bagi sebagian orang, kembali WFO bisa jadi hal yang membebani dan bahkan menimbulkan kecemasan.

Kalau kamu sedang mengalami transisi dari WFH ke WFO, lanjut baca artikel ini untuk tahu persiapan dan cara menangani stres saat kembali kerja kantoran.

Persiapan Kembali ke Kantor

Pada saat mulai WFH, kamu harus menyesuaikan kondisi rumah agar dapat bekerja dengan produktif. Preferensi kamu terhadap kondisi kerja yang ideal mungkin sedikit berubah semenjak WFH. Kondisi WFH yang cukup lama juga bisa jadi membuatmu tidak terbiasa dengan proses kerja di kantor.

Karena itu, kamu butuh persiapan untuk memastikan transisi situasi kerjamu berjalan lancar dan kamu bisa tetap produktif. Berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk persiapanmu kembali ke kantor.

  • Mengatur Rutinitas dan Jam Biologis

Salah satu hal sederhana namun sulit dilakukan ketika kembali WFO adalah menyesuaikan jam biologis. Jika saat WFH kamu bisa bangun lebih siang, WFO membuatmu harus bangun lebih pagi untuk bersiap berangkat ke kantor. Pastikan kamu menyusun jam tidur, bangun, dan bersiap.

Perhitungkan juga waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke kantor, terutama jika ini pertama kalinya kamu WFO di perusahaan tempatmu bekerja. Agar lebih aman, buat juga daftar benda-benda yang harus kamu bawa ke kantor.

  • Mengatur Meja Kerja

Sebagian besar waktumu di kantor dihabiskan di meja kerja. Karena itu, menyusun meja kerja yang rapi dan nyaman sangat penting. Kamu juga bisa membangunmooddengan mendekorasi meja kerja sesuai estetikamu. Ini bisa membuatmu merasa lebih nyaman walau bekerja di kantor. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan meja kerjamu, ya!

  • Menyesuaikan Kondisi Pribadi

WFH memang memiliki berbagai keunggulan jika dilihat dari sisi kebutuhan personal. Jika kamu memiliki anak atau orang tua yang perlu diurus, mungkin sistem kerja WFH yang cenderung menghemat waktu bisa memudahkanmu untuk memenuhi peran tersebut dengan lebih efisien.

Namun, jika pekerjaan mengharuskan kamu untuk WFO, bicarakanlah dengan anggota keluarga terlebih dahulu agar kamu menemukan solusi yang tepat untuk kebutuhan rumah sebelum kembali WFO. Kamu juga bisa mendiskusikan kebutuhanmu dengan HRD jika memang ada yang bisa dibantu dari pihak perusahaan.

  • Membuat Perhitungan Keuangan

Bagian ini adalah salah satu yang paling penting dalam persiapanmu kembali WFO. Tidak dimungkiri bahwa WFO terkadang membutuhkan biaya lebih, seperti ongkos pulang-pergi, uang parkir, dan uang makan.

Agar kondisi dan target keuanganmu tetap terjaga, buatlah kalkulasi pengeluaran yang dibutuhkan sebelum kembali WFO. Ini bisa membantumu untuk menentukan prioritas dan menghindari pengeluaran untuk hal yang tidak terlalu penting.

Cara Menangani Stres saat WFO

Meskipun ada kekurangan dan kelebihannya, sistem kerja WFH memang menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas bagi para pekerja. Apalagi, situasi WFH juga membuat pekerja merasa lebih aman dari segi kesehatan karena terhindar dari keramaian. Karena itulah, untuk sebagian orang, kembali WFO bisa jadi membebani, bahkan menimbulkan stres.

Di antaranya adalah perasaan lelah karena harus menempuh jalan pergi dan pulang, merasa sulit untuk fokus menyelesaikan pekerjaan, hingga mengalami kecemasan karena harus kembali berhadapan dan bersosialisasi dengan banyak orang. Indikator stres kerja dari tanda-tanda tersebut bisa dilihat dari performa dan produktivitas yang berkurang.

Namun, WFO bisa jadi bagian yang tidak terlepas dari pekerjaan dan memang harus dihadapi, terlebih jika hal itu memungkinkan industri tempat kamu bekerja untuk memberikan hasil yang lebih optimal. Berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi stres yang ditimbulkan WFO.

  • Terima dan Atasi Kecemasan

Mengalami kecemasan saat mulai kembali WFO adalah sesuatu yang wajar. Pertama-tama, kamu harus menyadari dan menerima jika kamu mengalami kecemasan, seperti merasa tidak nyaman saat bekerja, takut berada di keramaian, atau takut berkomunikasi dengan orang lain.

Ketika kamu sudah menyadarinya, kamu bisa menerapkan langkah sederhana, seperti latihan pernapasan. Salah satu yang paling populer adalah pernapasan 4-7-8, tarik napas melalui hidung dalam 4 hitungan, menahan napas dalam 7 hitungan, dan menghembuskan napas perlahan lewat mulut dalam 8 hitungan. Ulangi hal ini sampai kamu merasa lebih tenang.

Kamu juga bisa mencari tahu cara-cara lain atau latihan pernapasan lain yang lebih cocok untukmu. Jika kamu tidak terbiasa dengan keramaian, kamu juga bisa memulai bercerita dengan rekan kerja yang paling dekat denganmu untuk mulai bersosialisasi.

  • Kelola Pekerjaan

Salah satu keunggulan WFO adalah kamu bisa mengalokasikan waktu kerja sepenuhnya untuk bekerja. Ketika jam kerja selesai, harapannya kamu tidak perlu membawa pulang pekerjaanmu. Agar hal itu bisa terjadi, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah mengelola pekerjaan dengan baik.

Buatlah daftar tugas atau target yang harus diselesaikan dalam satu hari, berdasarkan prioritasnya. Dengan begini, pekerjaanmu lebih tertata dan kamu tidak lupa mengerjakan tugas tertentu, sehingga waktu di rumah bisa kamu gunakan untuk beristirahat dan terhindar dari stres.

  • Ambil Waktu untuk Fokus

Terkadang, bekerja dari kantor membuat kita mudah terdistraksi, apalagi jika kamu sudah terbiasa bekerja di rumah dengan situasi yang tenang. Distraksi bisa datang entah itu dari rekan kerja yang mengobrol, ruangan kerja yang berisik, atau bahkan konten-konten di media sosial.

Jika suasananya seperti itu, apalagi ketika kamu dikejardeadline,kamu bisa mengambil waktu sendiri, seperti bekerja di ruanganmeetingyang sedang tidak terpakai atauspotlainnya yang tersedia agar kamu tetap fokus bekerja. Kamu juga bisa memakaiheadphoneagar kamu bisa fokus dan tidak terganggu dengan keributan.

Jangan takut membuat batasan seperti ini jika diperlukan. Ketika suasana lebih santai dan pekerjaan tidak menumpuk, kamu bisa memberikan waktu untuk mengobrol dengan teman kerja.

  • Tetap Berpikiran Terbuka

Kamu mungkin pernah berpikir kalau WFO tidak efektif dan memiliki banyak kekurangan. Namun, ingatlah bahwa banyak juga hal baik yang dihadirkan WFO. Misalnya, kamu jadi bisa lebih dekat dengan tim kamu, atau kamu jadi bisa bekerja dengan efektif dan tidak menunda-nunda menyelesaikan pekerjaan di luar jam kerja. Cobalah untuk melihat sisi positif ini agar kamu bisa menyesuaikan diri secara perlahan.

  • Temukan Hiburan Sederhana di Kantor

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bisa saja ada hal yang menarik ketika WFO. Kamu bisa menemukan hiburan sederhana agar waktu bekerja di kantor jadi lebih menyenangkan. Misalnya, kamu bisa janjian memesan makanan yang ingin dicoba bersama teman kantor, atau bahkan mengunjungi tempat makan tertentu saat jam istirahat. Selain itu, kamu juga bisa membuat kegiatan bersama teman-teman kantor, seperti bermaingamebersama saat jam istirahat.

  • Mencari Bantuan Profesional

Jika kamu tetap merasa cemas walau sudah mencoba berbagai hal termasuk yang disebutkan di atas, mungkin salah satu cara yang tepat adalah mencari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater. Terutama jika rasa cemas yang kamu alami mulai mengganggu kegiatan sehari-harimu dan membuatmu tidak bisa bekerja dengan baik.

Kamu bisa menceritakan hal yang membuatmu cemas ke psikolog untuk mendapatkan terapi yang berupa percakapan. Ketika berkonsultasi, usahakan untuk jujur dan terbuka dengan kondisi yang kamu alami.

Menghadapi transisi dari WFH ke WFO memang bisa jadi tantangan, namun perlu diingat bahwa WFO juga memiliki keunggulannya sendiri. Cobalah untuk menerapkan hal-hal di atas agar proses transisi kamu lebih lancar. Salah satu faktor kenyamanan saat WFO sendiri juga terletak pada kultur perusahaan. Perusahaan yang memiliki kultur yang baik pastinya bisa mendukung suasana kerja yang lebih nyaman di kantor.

Temukan perusahaan dengan kultur kerja yang sesuai denganmu agar bisa WFO dengan nyaman! Perbarui juga profil JobStreet kamu denganskill-mu yang paling baru, atau kamu bisa memulai dengan mendaftar jika belum memiliki akun.

Temukan juga informasi berguna lainnya untuk pengembangan karir kamu di laman Tips Karir kami. Di sana, kamu akan menemukan berbagai tips seputar cara melamar kerja, jenjang karir dan bidang tertentu, serta tips-tips lainnya mengenai pekerjaan.

Jadi, tunggu apa lagi? Download aplikasi JobStreet di Google Play Store dan Apple App Store sekarang!

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Tren gaji & profesi

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.