Saran karier sederhana namun praktis untuk lulusan baru teknik
Meninggalkan kenyamanan akademisi dan bertualang ke dunia kerja dapat menjadi pengalaman yang menakutkan bagi lulusan baru. Terutama ketika seseorang menyadari bahwa teori tidak selalu berjalan baik di dunia praktis. Meski menakutkan, pengalaman baru ini juga yang akan terus membentuk identitas karier dan profesional seseorang.
Dengan mengingat hal ini, kami telah mengumpulkan beberapa saran karier sederhana namun praktis berikut untuk membantu lulusan baru teknik menuju transisi mereka ke dunia kerja.
1. Bukan jawaban yang penting tetapi pendekatan Anda untuk mendapatkan jawabannya
Mempersiapkan diri seperti dalam studi Anda tidak akan membawa Anda jauh dari tempat kerja jika Anda tidak memiliki keterampilan, perhatian terhadap detail, sikap positif, keterampilan komunikasi, dan etika kerja profesional. Hal-hal seperti sikap tidak dapat diajarkan, tidak seperti mempelajari formula atau proses rekayasa baru.
2. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas
Daripada bekerja lembur untuk meningkatkan produktivitas, Anda harus menghabiskan jam tambahan tersebut untuk meningkatkan kualitas pekerjaan Anda. Setelah Anda mendapatkan dasar-dasar yang benar, Anda akan dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat.
3. Tidak semua pekerjaan cocok untuk Anda
Bertentangan dengan kesalahpahaman umum bahwa semua pengalaman itu baik ketika Anda lulusan baru, penting untuk menargetkan pekerjaan langsung di bidang spesialisasi Anda. Ini memungkinkan Anda untuk memberikan kontribusi berharga bagi organisasi dan membangun pengalaman Anda di bidang itu.
4. Berpakaianlah sesuai bagian yang dilamar
Jika Anda seorang wanita, Anda dilarang keras mengenakan rok ke situs konstruksi atau situs apa pun di mana Anda mungkin harus menaiki tangga. Selamatkan dirimu dari rasa malu dan gunakan celana.
5. Kesalahan memungkinkan Anda membangun pengalaman
Jika Anda tidak membuat kesalahan, Anda tidak akan belajar sesuatu yang baru. Dan mari kita hadapi itu, kita tidak bisa tahu apa yang tidak kita ketahui. Jadi jangan takut membuat kesalahan untuk mendapatkan pengalaman yang Anda butuhkan.
6. Jadilah proaktif
Jika atasan atau mentor Anda sibuk, jangan menunggu untuk diberi tahu apa yang harus dilakukan. Ajukan pertanyaan dan ambil inisiatif untuk menjadi sukarelawan untuk proyek. Anda tidak dipekerjakan untuk berpangku tangan.
7. Jangan takut untuk berbicara
Anda mungkin insinyur termuda dan paling tidak berpengalaman dalam tim, tetapi itu tidak berarti ide dan pandangan Anda kurang berharga. Jika Anda melihat sesuatu yang terlihat atau kesalahan potensial dalam pembuatannya, bicaralah. Anda mungkin menyelamatkan perusahaan dari kesalahan besar, yang akan membuat Anda menjadi pria yang dapat dipercaya (atau perempuan).
8. Pelajari tentang sisi bisnis dari hal-hal tertentu
Anda tidak harus menjadi pakar bisnis, tetapi mengetahui cara produk dihargai dan mengapa penting untuk menjaga biaya produksi tetap rendah tanpa memengaruhi kualitas produk pasti akan memberi Anda poin bonus kepada atasan Anda.
Kapanpun ragu, tanyakan saja, dan jangan takut mengeksplorasi kemungkinan yang tidak konvensional. Inovasi paling kuat adalah dari sebuah kebetulan dan bukan disengaja, seperti Penicillin, oven microwave, dan Teflon, dan beberapa nama lainnya. Anda mungkin yang berikutnya dengan penemuan yang mengubah hidup. Kami akan mendukung Anda.
Untuk wawasan yang lebih baru tentang peretasan pengembangan karier dan tren pekerjaan terbaru, ikuti halaman Facebook kami !
