Remunerasi: Arti, Jenis, dan Contohnya

Remunerasi: Arti, Jenis, dan Contohnya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 17 April, 2024
Share

(Image by Freepik

Selamat buat kamu yang mendapat kontrak dari perusahaan impian! Sebelum tanda tangan kontrak, remunerasi adalah satu hal yang wajib untuk kamu tanyakan. Soalnya, remunerasi merupakan hak kamu sebagai karyawan.

Apalagi, biasanya tiap perusahaan memiliki kebijakan berbeda tentang remunerasi. Maka dari itu, pastikan kamu menanyakannya secara detail, ya.

Dengan menanyakan remunerasi secara detail, kamu bisa tahu keuntungan apa saja yang akan kamu dapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut.

Memangnya, apa itu remunerasi? Kenapa kamu perlu mengetahuinya sebelum menandatangani kontrak? Biar tidak bingung, yuk, cari tahu tentang serba-serbi remunerasi di bawah ini!

Apa itu remunerasi? 

Pengertian remunerasi adalah imbalan dari perusahaan kepada pegawai sebagai bentuk balas jasa. Tiap perusahaan memiliki rincian imbalan yang berbeda.

Namun pada umumnya, remunerasi mencakup gaji pokok, uang lembur, bonus, komisi, dan berbagai keuntungan finansial lain.

Itulah kenapa beberapa orang juga menyebut remunerasi sebagai gaji remon. Meski begitu, remon tidak selamanya berbentuk uang.

Sebagai pegawai, kamu juga bisa menerima remon berupa barang langsung atau tidak langsung.

Istilah remon sendiri lebih populer di kalangan pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai BUMN. Namun, bukan berarti perusahaan swasta tidak memberikan remon.

Apalagi, pemberian gaji remon adalah kewajiban perusahaan terhadap pegawai. Sistem remon ini memiliki tujuan tertentu.

Apa saja sih, tujuan yang dimaksud? Yuk, simak selengkapnya pada poin di bawah ini!

Tujuan adanya remunerasi adalah ini! 

Seorang pekerja wanita duduk senang sambil mengepalkan tangan sambil dua rekan kerja lainnya saling bertepuk tangan

(Image by our-team on Freepik

Remunerasi adalah sistem yang menyimpan tujuan tertentu. Dengan memberikan remon yang layak dan adil kepada karyawan, suatu perusahaan bisa mencapai berbagai tujuan berikut ini:

1. Memperbaiki kualitas pegawai

Perusahaan merekrut kamu karena yakin bahwa keahlian dan keterampilan kamu dapat mendukung mereka mencapai target tertentu. Untuk itu, kamu pun berusaha memberikan performa terbaik sesuai job desc.

2. Mendorong semangat tiap pegawai

Melalui sistem remunerasi, perusahaan ingin menunjukkan bahwa mereka senang ketika karyawan bekerja dengan baik. Itulah kenapa mereka memberikan imbalan sebagai bentuk apresiasi.

3. Mendukung kesejahteraan pegawai

Pegawai bisa menggunakan uang dari remon untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Semakin banyak remon yang diterima, kamu bisa lebih banyak menabung pula.

4. Menimbulkan persaingan sehat

Remunerasi artinya imbalan dari perusahaan dalam negeri untuk karyawan sebagai bentuk apresiasi dan balas jasa. Jadi, tiap karyawan bisa mendapat jumlah remon yang berbeda.

5. Menambah keuntungan perusahaan

Remunerasi adalah sistem imbalan yang dapat mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik.

Saat produktivitas pekerjaan meningkat, hal yang sama juga terjadi pada performa perusahaan dalam negeri.

Alhasil, perusahaan dalam negeri pun dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan.

Jenis-jenis remunerasi 

Secara umum, jenis-jenis remon terdiri dari kompensasi, bonus, komisi, dan gaji. Selain itu, masih ada pula beberapa jenis remon lain yang tak kalah penting untuk kamu ketahui.

Yuk, cari tahu informasi selengkapnya di bawah ini!

Kompensasi

Kompensasi merujuk pada seluruh imbalan yang diterima karyawan atas pekerjaan yang dilakukannya di perusahaan dalam negeri. Jenis remon satu ini bisa berupa uang maupun barang, baik secara langsung atau tidak.

Bonus

Jenis lain dari sistem remunerasi adalah bonus. Biasanya, perusahaan dalam negeri memberikan bonus kepada karyawan berdasarkan tingkat performa pekerjaan.

Contoh dari bonus adalah ketika karyawan baru akan menerima bonus apabila berhasil mencapai target yang telah ditentukan.

Selain itu, pemberian bonus dari perusahaan dalam negeri juga dapat terjadi pada waktu tertentu. Contohnya seperti THR atau bonus akhir tahun.

Komisi

Komisi tidak jauh berbeda dari bonus, tapi istilah komisi lebih populer di bidang sales. Kamu bisa menerima komisi apabila berhasil mencapai suatu target.

Gaji

Gaji remon adalah bentuk remon yang akan kamu dapatkan setiap bulan. Jika sudah resmi bekerja di suatu perusahaan dalam negeri, kamu berhak menerima gaji.

Jumlah gaji biasanya menyesuaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di masing-masing wilayah tempat perusahaan dalam negeri berdiri.

Jenis Lainnya

Arti remunerasi adalah imbalan dari perusahaan dalam negeri kepada karyawan sebagai bentuk balas jasa.

Selain dalam bentuk uang seperti gaji dan bonus, remon juga bisa hadir dalam bentuk lain. Beberapa contohnya seperti asuransi kesehatan, cuti, dan saham karyawan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 10 Perusahaan dengan Gaji Terbesar di Indonesia! 

Sistem remunerasi 

Wanita berjas kuning sedang menunjuk uang remunerasi berbentuk kipas di tangan kirinya

(Image by lifeforstock on Freepik

Idealnya, sistem remunerasi menganut prinsip keadilan individual, internal, dan eksternal. Keadilan individual artinya remon karyawan harus setara dengan tingkat kontribusi karyawan terhadap perusahaan.

Basic salary 

Basic salary adalah gaji bulanan yang termasuk kategori biaya tetap. Artinya, kamu akan menerima basic salary tiap bulan tanpa mempertimbangkan performa pekerjaan.

Insentif

Faktor lain dalam sistem remunerasi adalah insentif. Insentif merujuk pada tambahan pendapatan untuk karyawan yang bergantung pada performa pekerjaan.

Merit

Merit adalah bentuk penghargaan dari perusahaan dalam negeri kepada karyawan yang berprestasi. Contoh merit adalah pemberian bonus saat akhir tahun atau THR kepada seluruh karyawan.

Nah, jumlah merit, insentif, dan basic salary tiap karyawan bisa berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Apa saja?

Faktor pengaruh besaran remunerasi 

Besaran remunerasi untuk tiap karyawan bergantung pada sejumlah faktor.

Beberapa faktor tersebut mencakup aturan dari pemerintah, standar dan biaya hidup karyawan, hingga kemampuan finansial perusahaan. Berikut informasi selengkapnya!

1. Aturan dari pemerintah

Penentuan besaran remon karyawan tidak lepas dari aturan pemerintah setempat.

Soalnya, aturan pemerintah memengaruhi penentuan pajak penghasilan, standar gaji minimal, inflasi, hingga biaya transportasi dan bahan bakar.

2. Negosiasi antara perusahaan dan karyawan

Detail soal remon karyawan biasanya sudah tercantum pada kontrak. Maka dari itu, pelajari kontrak secara teliti.

Lakukan negosiasi apabila ada besaran remon yang kamu rasa belum sesuai. Nah, hasil negosiasi inilah yang memengaruhi besaran remon karyawan.

3. Standar dan biaya hidup karyawan

Memberikan remunerasi artinya perusahaan juga wajib memperhatikan standar dan biaya hidup karyawan.

Biasanya, perusahaan akan melihat data pemerintah untuk mencari tahu standar biaya hidup minimal di masing-masing daerah.

4. Ukuran perbandingan gaji

Penentuan jumlah remon juga bergantung pada ukuran perbandingan gaji di perusahaan. Hal ini biasanya mencakup besar atau kecilnya perusahaan, masa kerja karyawan, dan tingkat pendidikan karyawan.

5. Permintaan dan penawaran di pasar kerja

Ketika menentukan besaran remon karyawan, biasanya perusahaan juga mempertimbangkan permintaan dan penawaran di pasar kerja.

Perusahaan akan membandingkan jumlah remon karyawan di pasar pekerjaan sebelum menetapkan jumlahnya.

6. Kemampuan keuangan perusahaan

Kemungkinan besar, perusahaan selalu mempertimbangkan kemampuan keuangan mereka sebelum memberikan remon karyawan.

Manajemen perusahaan pun perlu memastikan bahwa besaran remon tidak melampaui batas kemampuan keuangan.

Aturan pemberian remunerasi 

wanita duduk di taman dan senang sambil menatap laptop karena remunerasi

(Image by jcomp on Freepik

Dalam memberikan remunerasi kepada karyawan, perusahaan menerapkan aturan tertentu.

Biasanya, aturan ini melibatkan kebijakan dari perusahaan, kinerja, capaian, dan pengalaman karyawan. Ini dia masing-masing perbedaannya!

Kebijakan dari perusahaan

Arti remunerasi adalah imbalan yang wajib diberikan perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk balas jasa.

Meski begitu, tiap perusahaan memiliki kebijakan berbeda terkait sistem remon. Kebijakan inilah yang bisa memengaruhi pemberian remon karyawan.

Sebagai contoh, ada perusahaan yang memberikan asuransi kacamata sebagai salah satu bentuk remon.

Namun, ada pula perusahaan yang tidak melakukannya. Jadi, detail terkait remon sangat bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.

Kinerja pegawai

Salah satu bentuk remon pegawai adalah insentif. Dalam memberikan insentif, biasanya perusahaan akan mempertimbangkan kinerja atau performa pegawai.

Semakin baik performanya, akan semakin besar pula remon yang bisa kamu dapatkan.

Tiap perusahaan idealnya memiliki sistem khusus untuk menilai performa pegawai. Dan biasanya, mereka melakukan penilaian performa secara rutin, misalnya setiap 3-6 bulan sekali.

Hasil penilaian performa inilah yang menjadi salah satu dasar pertimbangan pemberian remon.

Capaian

Selain kinerja, remon karyawan juga biasanya ditentukan oleh capaian masing-masing karyawan.

Jadi, perusahaan akan menentukan target untuk para karyawan, umumnya sesuai dengan divisi masing-masing. Kamu baru bisa menerima remon dalam bentuk bonus jika berhasil mencapai target tersebut.

Semakin tinggi capaian yang kamu raih, biasanya akan semakin besar pula jumlah bonus yang kamu dapatkan.

Pengalaman

Salah satu alasan memberikan remon kepada karyawan adalah sebagai bentuk apresiasi. Tidak hanya apresiasi terhadap performa, tapi juga loyalitas karyawan.

Maka dari itu, beberapa perusahaan memberikan remon berdasarkan pengalaman kamu di perusahaan mereka.

Semakin lama waktu kerjamu, biasanya akan semakin besar pula remon yang bisa kamu terima.

Lantas, seperti apa bentuk remon karyawan yang berhak kamu dapatkan dari perusahaan? Ternyata contohnya cukup banyak, lho! Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini!

Contoh remunerasi karyawan

Contoh remunerasi karyawan ada bermacam-macam, dan bentuknya tidak selalu berupa uang. Agar tidak makin penasaran, berbagai contoh bentuk remunerasi adalah sebagai berikut ini!

1. Tunjangan Hari Raya

Tunjangan Hari Raya (THR) adalah contoh remon yang diberikan oleh perusahaan di Indonesia kepada para pegawainya menjelang hari raya keagamaan.

Contoh hari raya keagamaan yang biasanya THR akan dikeluarkan adalah Hari Raya Idulfitri, Natal, atau Waisak.

Umumnya, perusahaan memberikan THR maksimal 14 hari sebelum hari raya. Tujuannya agar kamu bisa belanja berbagai kebutuhan hari raya keagamaan.

Sedangkan untuk jumlah THR, biasanya sebanyak satu kali gaji pokok bagi karyawan yang telah bekerja minimal setahun di perusahaan.

Jika masa kerjamu belum sampai setahun, kamu tetap akan mendapat THR, kok. Namun, jumlahnya tidak sebanyak satu kali gaji, melainkan dihitung sesuai aturan pemerintah.

2. Pesangon saat pemutusan hubungan kerja

Jika perusahaan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), mereka wajib memberikan pesangon kepada karyawan. Nah, pesangon PHK juga termasuk contoh remunerasi karyawan.

Biasanya, jumlah pesangon disesuaikan dengan masa bakti karyawan sebelum di-PHK.

Adanya pesangon dapat membantu finansial karyawan yang kehilangan pekerjaan hingga nanti mendapat pekerjaan baru.

3. Uang saku makan tambahan

Beberapa perusahaan memberikan remon dalam bentuk uang saku makan tambahan. Pegawai bisa menggunakannya untuk membeli makanan saat istirahat siang.

Biasanya, contoh remon seperti ini berlaku di perusahaan yang tidak menyediakan makan siang kepada karyawan.

4. Bayaran tambahan untuk lembur

Sesuai peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia, waktu bekerja karyawan adalah 7-8 jam per hari.

Namun, ada kalanya kamu harus bekerja lebih dari durasi tersebut, biasanya saat workload sedang tinggi.

Jika hal itu terjadi, kamu berhak mendapat remon berupa uang lembur. Jumlahnya menyesuaikan dengan kebijakan penghitungan yang telah ditetapkan pemerintah.

5. Jaminan dan asuransi kesehatan

Tidak harus dalam bentuk uang, contoh remon juga bisa berupa jaminan atau asuransi kesehatan.

Umumnya, perusahaan di Indonesia sudah memberikan BPJS Kesehatan sebagai asuransi tersebut. Namun, ada pula perusahaan yang menyediakan asuransi kesehatan swasta.

6. Tunjangan kesehatan

Tunjangan kesehatan merujuk pada dukungan perusahaan dalam bentuk biaya perawatan medis.

Biasanya, hal ini mencakup biaya untuk konsultasi dokter, obat-obatan, medical check-up rutin, rawat jalan, hingga rawat inap.

7. Cuti tambahan

Sebagai karyawan, kamu berhak mendapat cuti dari perusahaan untuk beristirahat dari pekerjaan. Dengan begitu, kamu bisa memulihkan diri dari lelah dan stres.

Di luar cuti bersama, remon cuti juga biasanya diberikan dalam bentuk cuti tahunan, cuti melahirkan, cuti sakit, dan sebagainya.

Kesimpulan apa itu remunerasi

Jadi, remunerasi merupakan hak kamu sebagai pegawai. Ia merupakan imbalan dari perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi dan balas jasa.

Secara umum, jenis-jenis remon terdiri dari kompensasi, bonus, komisi, dan gaji. Oleh sebab itu, pastikan kamu memperhatikan poin remon sebelum tanda tangan kontrak.

Jika ada detail remon yang belum sesuai, kamu bisa melakukan negosiasi dengan HRD perusahaan. Idealnya, sistem remunerasi menganut prinsip keadilan individual, internal, dan eksternal.

Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap besarnya remunerasi adalah aturan dari pemerintah, standar dan biaya hidup karyawan, hingga kemampuan finansial perusahaan.

Untuk mengetahui hal-hal lain seputar kontrak pekerjaan dan proses rekrutmen, segera kunjungi blog Jobstreet!

Di blog Jobstreet, kamu dapat menemukan banyak insight menarik seputar dunia pekerjaan yang bisa menjadi bekalmu untuk melamar pekerjaan.

Tak hanya itu, Jobstreet juga menyediakan platform pencarian lowongan kerja di berbagai bidang dan industri, lho!

Agar lebih mudah mengaksesnya, download aplikasi Jobstreet pada smartphone kamu, ya! Aplikasi mobile Jobstreet sudah tersedia si Apple App Store dan Google Play Store, gratis!

Pertanyaan seputar apa itu remunerasi 

Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait dengan remunerasi

1. Apa itu remunerasi?

⁠Pengertian remunerasi adalah imbalan yang diberikan perusahaan kepada pegawai sebagai bentuk apresiasi dan balas jasa.

2. Apakah remunerasi itu gaji?

⁠Remunerasi tidak selalu berupa gaji, tapi gaji termasuk salah satu bentuk remon. Gaji adalah bentuk remon yang akan kamu dapatkan setiap bulan.

⁠Jumlah gaji tidak akan berubah, tidak bergantung pada performa maupun capaian kerjamu.

3. Kenapa harus ada remunerasi?

⁠Perusahaan perlu memberikan remon untuk meningkatkan kualitas pegawai dan mendorong semangat pegawai.

⁠Selain itu, remon juga penting untuk mendukung kesejahteraan pegawai, menciptakan persaingan sehat, dan menambah keuntungan perusahaan.

4. Apa saja yang termasuk dalam remunerasi?

⁠Hal-hal yang termasuk dalam remon merupakan kompensasi, gaji, bonus, dan komisi. Selain uang, remon juga bisa berupa asuransi kesehatan, kendaraan dinas, dan cuti.

5. Apa contoh remunerasi?

⁠Beberapa contoh remon yang umumnya diberikan perusahaan kepada karyawan adalah:

  • Tunjangan Hari Raya
  • Pesangon saat pemutusan hubungan kerja
  • Uang saku makan tambahan Bayaran tambahan untuk lembur
  • ⁠Jaminan dan asuransi kesehatan
  • Cuti tambahan
  • Tunjangan kesehatan

More from this category: Tren gaji & profesi

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.