Kembali WFO, Cek Tips Ini untuk Adaptasi!

Kembali WFO, Cek Tips Ini untuk Adaptasi!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Sejak adanya pandemi, dunia kerja mengalami perubahan yang besar. Sebagian besar pekerjaan, termasuk rekrutmen, dilakukan secaraonline.Tanpa disadari, dua tahun telah berjalan, hingga banyak karyawan-karyawan baru yang belum pernah bertemu langsung dengan rekan kerjanya selama bekerja dari rumah dalam beberapa bulan bahkan sampai setahun. Sebagian besar karyawan mungkin sudah lebih terbiasa bekerja secararemoteketimbang kerja di kantor setiap hari, terutama gelombang karyawan yang pindah kerja atau memulai karir di tengah kondisi pandemi.

Setelah program vaksinasi berjalan, beberapa kantor mulai mempertimbangkan untuk menerapkan kerja di kantor (WFO) atau sistem kerja campuran ( hybrid working ). Pertimbangan seperti memperlancar komunikasi, membangun ikatan emosional dengan tim, dan lingkungan kerja yang mumpuni menjadi beberapa alasan perusahaan untuk menerapkan kembali kerja di kantor. Namun, kembali ke kantor berarti mengubah lagi kebiasaan yang sudah berjalan. Karyawan gelombang pandemi harus menyesuaikan diri lagi dengan cara kerja ini, mulai dari hal teknis hingga penyesuaian secara psikologis.

Jika kamu termasuk dalam kelompok karyawan tersebut, baca terus artikel ini untuk membantumu mempersiapkan diri sebelum kembali bekerja ke kantor.

Tantangan Saat Kembali ke Kantor

Kembali ke kantor mungkin terdengar tidak terlalu menantang bagi sebagian orang, apalagi dulu bekerja di kantor setiap hari adalah hal yang normal. Akan tetapi, tidak dipungkiri bahwa ini menjadi tantangan bagi karyawan yang sudah beradaptasi dengan cara kerja di masa pandemi. Meskipun sudah mengenal dan bekerja sama dengan rekan kerja secara virtual, bekerja di kantor bertemu tim secara langsung untuk pertama kalinya punya tantangan tersendiri. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin tidak kasat mata, namun dirasakan olehmu dan banyak pekerja lainnya.

  • Relasi dengan rekan kerja terasa canggung

Kamu mungkin sudah mengenal cukup dekat dan bekerja berdampingan dengan rekan kerjamu. Namun, ketika bekerja di kantor dan bertemu untuk pertama kalinya, mungkin kamu akan merasakan kecanggungan. Sesama rekan kerja mungkin kenal dalam tataran profesional, namun belum terlalu dekat juga dalam ranah personal. Beberapa orang juga mengalami kesulitan untuk menimbulkan rasa kepercayaan terhadap orang yang belum pernah ditemui secara langsung, sehingga masih ada kesan “orang baru” ketika bekerja di kantor pertama kali.

  • Kebiasaan dan pola komunikasi yang berubah drastis

Saat bekerja di kantor, beberapa hal bisa disampaikan secara langsung dan verbal. Hal ini memang dapat mempercepat proses komunikasi, namun sebagian orang merasa lebih leluasa dan aman dengan berkomunikasi secara virtual di mana kita punya waktu lebih untuk memikirkan yang harus kita ucapkan. Kini para pekerja harus beradaptasi lagi dengan pola komunikasi ketika bekerja di kantor atau kerjahybrid.

  • Masih ada kekhawatiran dari segi kesehatan

Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini kondisi masih belum sepenuhnya aman dari segi kesehatan, meskipun program vaksinasi sudah dijalankan. Virus masih bisa bermutasi, dan kita masih bisa terpapar Virus Corona walaupun sudah divaksin. Hal ini jadi mengkhawatirkan bagi pekerja, terutama bagi mereka yang tinggal bersama keluarga.

Tantangan tersebut adalah sebagian contoh yang mungkin dialami oleh karyawan. Setiap karyawan mungkin punya pertimbangan dan menghadapi tantangan lainnya ketika harus pergi ke kantor. Kamu juga bisa mencoba mengidentifikasi hal-hal yang mungkin jadi tantangan untukmu. Dengan mengetahui tantangan yang mungkin dihadapi, kamu bisa mencari tahu cara-cara untuk mengatasinya.

Persiapan untuk Kembali ke Kantor

  • Mulai kenali situasi kantor

Beberapa hari sebelum hari pertama kerja ke kantor dimulai, kamu bisa mengobrol dengan atasan atau rekan kerjamu untuk memahami kebiasaan-kebiasaan dan pola komunikasi di kantor. Ini adalah salah satu keuntunganmu sudah mengenal tim secara virtual. Meski tidak langsung mengenal kantor, ini dapat membantumu merasa sedikit familier dengan situasi kantor.

  • Cari tahu rute dan akses transportasi terbaik

Mengetahui rute terbaik untuk pergi ke kantor cukup penting untuk mengurangi beban pikiranmu saat berangkat ke kantor. Pilihlah jenis transportasi yang paling memudahkanmu. Jika kamu membawa kendaraan pribadi, cari tahu juga informasi seperti tempat dan akses parkir.

  • Buat kalkulasi keuangan

Dengan ongkos pulang dan pergi, uang makan siang, dan pengeluaran lainnya, bekerja di kantor bisa jadi memengaruhi keuanganmu secara keseluruhan juga. Hitunglah lagi pengeluaran harianmu agar rencana keuangan jangka panjangmu tetap di jalur yang kamu inginkan. Jika kamu berada di fase awal karir, kamu bisa membaca artikel ini tentang mengatur keuangan dengan gaji magang.

  • Perkirakan waktu berangkat

Memperkirakan waktu berangkat adalah hal yang sederhana namun cukup penting. Setelah sekian lama bekerja dari rumah, jam bangun tidur dan memulai kegiatan mungkin cenderung lebih siang. Karena harus menyediakan waktu untuk perjalanan ke kantor, kamu harus menyesuaikan jam bangun dan jam untuk mulai bersiap. Jika kamu belum pernah ke daerah tempat kerjamu sebelumnya, alokasikan waktu 30-60 menit lebih awal dari perkiraan untuk menghindari hal tak terduga.

  • Cek daftar peralatan kerja

Sebelum memulai kerja di kantor, pastikan lagi peralatan yang harus kamu bawa untuk bekerja, seperti laptop,charger,konektor, dan yang lainnya sesuai dengan bidang pekerjaanmu. Buatlah daftar barang dan pastikan lagi semua sudah lengkap sebelum berangkat.

  • Cek daftar kelengkapan akses kantor

Jika kantormu memberikan kelengkapan khusus seperti kartu akses ke gedung dan tempat parkir, ID card, atau kunci loker, pastikan kamu tidak lupa membawanya.

  • Cek daftar kelengkapan sanitasi pribadi

Pastikan kamu membawa alat sanitasi pribadi untuk menerapkan protokol kesehatan, sepertihand sanitizerdan masker ganti. Bawa juga perlengkapan pribadi seperti alat makan, tempat air minum, dan kelengkapan ibadah untuk menghindari memakai alat bergantian dengan orang lain.

  • Siapkan pakaian

Terkadang memikirkan baju yang ingin kita pakai ke kantor cukup memakan waktu. Jika kamu tipe orang seperti ini, sebaiknya kamu menyiapkan pakaian ke kantor sehari sebelumnya agar tidak memakan waktu di pagi hari.

Persiapan untuk bekerja ke kantor bisa dibilang cukup sederhana, namun tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan ulang sebelum berangkat. Ceklis ini bisa membantumu terhindar dari hal-hal kecil yang terlupakan yang jadi menghambat pekerjaan atau memengaruhi suasana hati ketika mulai bekerja di kantor. Kamu bisa mengunduh ceklis ini dan menyesuaikannya dengan kebutuhanmu.

Tips Memulai Bekerja di Kantor

Selain memastikan keperluan di ceklis terpenuhi, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat melalui proses adaptasi sistem kerja. Bagi sebagian orang, pola komunikasi dan rutinitas yang berubah drastis dapat menyebabkan rasa cemas berlebihan dan memengaruhi kesehatan mental. Beberapa tips ini bisa membantu meringankan proses transisimu dan membuatnya lebih terarah.

  • Berkonsultasi dengan atasan dan tim

Sebelum kembali ke kantor, kamu bisa berkonsultasi dengan atasan atau rekan kerjamu. Selain untuk sedikit mengenal kondisi di kantor, kamu bisa mendiskusikan penyesuaian proses kerja yang mungkin terjadi. Jika diperlukan, jangan ragu untuk meminta seseorang menjadipartnerataubuddyuntukmu selama minggu pertama kerja di kantor.

  • Bangunsupport system

Selama masa transisi, kamu mungkin akan butuh waktu untuk membangun relasi dengan tim. Untuk awal, kamu bisa memulai dengan berteman dengan satu atau dua orang di kantor yang juga bisa kamu jadikan tempat bertanya. Kamu juga bisa meminta pendapat kepada teman dekatmu di luar kantor selama proses beradaptasi.

  • Sesuaikan waktu biologis

Tidak dipungkiri bahwa rutinitas selama bekerja dari rumah berbeda dengan rutinitas ketika harus berangkat ke kantor. Beberapa hari menjelang hari pertama kembali ke kantor, cobalah untuk mengatur kembali jam tidur, jam bangun, dan jam bersiap sehingga tubuhmu bisa menyesuaikan.

  • Pahami dan sampaikan kebutuhanmu

Ketika sistem kerja dari kantor sudah berjalan, amati hal-hal yang sekiranya kamu butuhkan untuk memperlancar pekerjaanmu dan membuatmu merasa aman bekerja di tengah pandemi. Meskipun terbilang “baru”, kamu tetap bisa menyampaikan ini ke atasan atau tim HR. Ingatlah bahwa selain dirimu, perusahaan juga mengalami masa transisi untuk membuat suasana kerja yang nyaman bagi karyawan sehingga masukan dari karyawan sangat diperlukan.

  • Cari cara untuk menenangkan pikiran

Perubahan rutinitas dan jumlah interaksi sosial yang drastis dapat menyebabkan kecemasan, namun tingkat kecemasannya bisa berbeda-beda bagi tiap orang. Kamu bisa mencari cara untuk menenangkan diri ketika merasa cemas di kantor, seperti mengambil waktu sendiri sejenak dan berlatih mengatur napas. Namun, jika mengalami tekanan kerja atau kecemasan berlebihan, kamu bisa mencari bantuan profesional untuk membantumu mengelola kesehatan mental.

  • Terbuka untuk mengenal tim

Berilah waktu untuk membangun kedekatan dengan tim. Tidak perlu memaksakan kedekatan di awal masa bekerja di kantor, tapi tetaplah terbuka untuk berkomunikasi. Bersikap ramah dengan menyapa teman kerja atau meluangkan waktu untuk makan siang bersama bisa jadi caramu untuk menunjukkan keterbukaan. Komunikasi juga bisa mengalir seiring proses bekerja berjalan, dan ingatlah untuk mencoba proaktif dan memberikan saran yang baik untuk pekerjaan. Kamu bahkan bisa membicarakan hal-hal di luar pekerjaan dengan rekan kerjamu selama masih sesuai dengan batasan satu sama lain.

Beradaptasi dari bekerja dari rumah secara penuh ke kerjahybridatau kerja dari kantor bisa jadi cukup menantang. Namun, dengan langkah-langkah untuk mengenal dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, proses transisi bisa berjalan dengan mulus. Tetaplah berusaha menjaga komunikasi yang baik dengan rekan kerja, atasan, anggota tim, tim HR. Situasi pandemi tentunya tidak dapat dikatakan sepenuhnya ideal untuk bekerja dari kantor. Jika kamu memiliki masukan tentang pertimbangan kesehatan atau penerapan protokol, jangan ragu untuk menyampaikannya ke tim HR atau atasanmu.

Demikian penjelasan dan tips untuk kembali bekerja ke kantor. Baca juga artikel berikut jika kamu sedang menyesuaikan diri dengan pola kerja pasca-pandemi.

Kunjungi laman pencarian lowongan kerja di JobStreet untuk menemukan pekerjaan dengan lokasi atau sistem kerja yang cocok untukmu. Jangan lupa untuk memperbarui profil JobStreet dengan mengunggah CV atau resume kamu. Perbarui juga profilmu setiap kali mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru dari berbagai pelatihan atau konferensi. Inilah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat terbaik!

JobStreet bersama kamu dalam perencanaan karirmu. Kunjungi laman Tips karir untuk mendapatkan tips, berita industri, dan informasi lainnya. Untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai tren kerja, kamu dapat mengunduh laporan Mengupas Tren Talent Global 2021 dari JobStreet.

Tetap terhubung bersama kami kapan pun dan di mana pun dengan mengunduh aplikasi JobStreet melalui Google Play Store atau Apple App Store.

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk kamu. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untukmu. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring, pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Kesejahteraan di tempat kerja

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.