3 Cara Jitu Jawab Pertanyaan Deskripsi Diri Saat Wawancara

3 Cara Jitu Jawab Pertanyaan Deskripsi Diri Saat Wawancara
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 10 August, 2023
Share

Salah satu pertanyaan yang selalu ditanyakan dalam wawancara kerja adalah “ Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda ?”. Meskipun terdengar sederhana, banyak kandidat yang khawatir tidak bisa memberikan jawaban yang tepat kepada perekrut atau malah memberikan kesan yang kurang bagus.

Mendeskripsikan diri saat wawancara bisa menjadi tantangan. Ini karena kamu harus memberikan gambaran yang lengkap dan jujur tentang siapa diri kamu sebagai seorang profesional. Tidak hanya menyebutkan kualitas diri yang positif, kamu juga harus bisa meyakinkan perekrut bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk perusahaan.

Ketika kamu memberikan jawaban deskripsi diri yang bagus, maka kamu turut menciptakan kesan yang baik untuk perekrut. Kesan yang baik akan meningkatkan peluang kamu diterima di perusahaan tempat kamu melamar, dan tentunya semakin membedakan kamu dengan para kandidat lain.

Lalu, apa saja ya yang harus kamu lakukan sebelum mendeskripsikan diri saat wawancara?

Memahami apa yang diinginkan perekrut

Sebelum menyusun jawaban tentang deskripsi diri, kamu harus tahu alasan perekrut selalu mengajukan pertanyaan ini. Pada dasarnya, pertanyaan “Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda?” adalah cara perekrut untuk menilai tingkat kesadaran dirimu sebagai kandidat. Di balik pertanyaan tersebut, tersimpan juga beragam hal yang sebenarnya ingin ditanyakan oleh perekrut, seperti nilai-nilai dan visi yang kamu miliki.

Pertanyaan deskripsi diri seperti ini juga akan mendorong kamu untuk berpikir secara introspektif dan reflektif dalam konteks profesional. Semakin bagus jawaban yang kamu berikan, akan semakin baik juga penilaiannya.

Pertanyaan seperti ini juga membantu perekrut menilai apakah kamu memiliki kualitas yang memang dicari oleh perusahaan dan apakah kualitas tersebut cocok dengan lingkungan dan budaya perusahaan.

Maka dari itu, jawaban yang kamu berikan akan membantu perekrut mengenali seberapa jauh kamu dapat berkolaborasi, berkomunikasi, membangun hubungan dengan rekan kerja, serta berkontribusi pada perusahaan secara keseluruhan.

Bertanya tentang deskripsi diri dengan cara lain

Perekrut memiliki berbagai cara untuk menanyakan deskripsi diri ketika wawancara. Setiap pertanyaan mungkin terdengar berbeda, namun semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk melihat kecocokan kandidat dengan apa yang perusahaan cari.

Berikut adalah berbagai contoh lainnya:

  • Bisakah Anda ceritakan tentang diri Anda?
  • Apakah Anda melihat diri Anda cocok dengan tim kami?
  • Apa kualitas pribadi terkuat Anda?
  • Bagaimana Anda menggambarkan cara Anda bekerja?
  • Bisakah Anda menjelaskan pengalaman dan latar belakang Anda?
  • Apa saja kekuatan terbesar Anda?
  • Bagaimana pendekatan Anda dalam memecahkan masalah?
  • Bisakah Anda memberi saya contoh saat Anda menunjukkan kepemimpinan?
  • Bagaimana Anda menangani tantangan atau situasi sulit?
  • Menurut Anda, bagaimana pengalaman masa lalu telah mempersiapkan Anda untuk peran pekerjaan ini?

Langkah-langkah menjawab pertanyaan deskripsi diri

Langkah-langkah menjawab pertanyaan deskripsi diri

1. Identifikasi kualitas diri

Mengenali kualitas diri adalah langkah pertama dalam menyusun jawaban tentang deskripsi diri. Setiap individu itu unik dan memiliki kualitas diri yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat kamu lakukan untuk mencari tahu kualitas diri:

Refleksi diri

Refleksi diri atauself-reflectionmerupakan teknik yang paling mudah dilakukan. Kamu bisa melakukannya dengan menganalisis diri serta mengevaluasi pemikiran, emosi dan tindakan yang kamu lakukan. Catat kualitas apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan dan potensi dirimu.

Pencapaian

Kualitas diri seseorang dapat dilihat dari pencapaian dan prestasinya. Amati prestasi apa saja yang telah kamu capai selama ini, baik di tempat kerja atau lingkungan rumah.

Evaluasi dan umpan balik

Jika kamu merasa kesulitan mengidentifikasi kualitas diri, kamu bisa mencari masukan dan penilaian dari orang lain tentang dirimu. Mintalahfeedbackdari orang-orang yang memang mengenalmu seperti rekan kerja, teman atau keluarga. Setelah itu, lakukan evaluasi untuk mengenali kelemahan atau kualitas-kualitas yang menjadi kelebihanmu. Kamu juga bisa melakukan tes kepribadian menggunakantoolspsikologi yang dapat membantumu mengidentifikasi dan lebih memahami kualitas diri. Kamu dapat melakukan berbagai tes kepribadian baik di internet maupun langsung dengan praktisi psikolog. Salah satu tipe tes kepribadian yang terkenal adalahMyers-Briggs Type Indicator(MBTI).

2. Memahami perbedaanhard skillsdansoft skills

Ketika menjawab pertanyaan “Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda?”, sangat penting untuk menyebutkanhard skillsdansoft skillsyang kamu miliki. Maka dari itu, kamu harus paham perbedaan antarahard skillsdansoft skillsagar kamu bisa mendeskripsikan diri dengan baik.

Hard skill

Hard skill adalah keterampilan yang dipelajari secara teknis dan dapat diukur atau diuji secara langsung.Hard skillsumumnya diperoleh dengan mengikuti pendidikan formal, pelatihan atau pengalaman kerja. Contohhard skills yang umum meliputi:

Bahasa asing- Kemampuan untuk berbicara, menulis, menerjemahkan atau menginterpretasikan bahasa asing.

Bahasa pemrograman- Kemampuan dalam bahasaprogrammingseperti Phyton dan Java.

Akuntansi- Kemampuan tentang laporan keuangan, perencanaan keuangan, analisis risiko atau investasi, dan pajak.

Desain grafis -Kemampuan untuk menciptakan berbagai desain dan mengoperasikansoftware-nya, seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop dan CorelDRAW.

Project management- Merujuk pada pemahaman tentang perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pelaporan suatu proyek.

Soft skill

Di sisi lain,soft skillsatautransferable skillsmerujuk pada kualitas yang lebih terkait dengan kepribadian.Soft skillscenderung bersifat subjektif, sulit diukur secara langsung, dan dapat ditingkatkan melalui pengalaman atau refleksi diri. Berikut adalah beberapa contohsoft skillsyang penting di dunia kerja.

Komunikasi- Kemampuan menyampaikan ide dengan jelas dan mendengarkan dengan aktif dan penuh perhatian sehingga dapat menghindari kesalahpahaman.

Kepemimpinan- Kemampuan untuk memimpin dan menginspirasi, mengarahkan tim, mengambil inisiatif dan keputusan, serta mengelola konflik.

Fleksibel dan adaptif- Kemampuan untuk beradaptasi dengan dunia kerja yang dinamis dan terus berubah serta kemampuan mempelajari hal baru.

Teamwork- Kemampuan untuk bekerja dengan orang lain dan berkontribusi dalam kerja tim. Kemampuan berkolaborasi, menghargai perspektif orang lain dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.

Problem-solving- Kemampuan mengidentifikasi masalah, menganalisis situasi, menemukan solusi yang efektif dan mengambil keputusan yang tepat.

3. Menyusun jawaban secara teratur

Dalam menjawab pertanyaan deskripsi diri, kamu perlu menjawabnya dengan percaya diri, teratur dan juga terstruktur dengan baik. Berikut ini adalah tips menyusun jawaban deskripsi diri.

Pengantar

Awali jawabanmu dengan kalimat pembuka dan perkenalan diri. Kamu juga bisa mengungkapkan apresiasi dengan mengatakan “terima kasih atas waktu dan kesempatan yang sudah diberikan kepada saya”.

Isi Jawaban

Setelah pengantar, langsung sebutkan kualitas atau kelebihan utama yang kamu miliki secara jelas. Di sini, kamu bisa menyebutkanhard skillsdansoft skillsseperti contoh di atas.

Agar lebih komprehensif, hubungkanskillstersebut denganrolepekerjaan yang sedang kamu lamar. Misalnya, pekerjaan yang kamu lamar adalahHead of Marketing, maka kamu bisa menghubungkanskillkepemimpinan dengan peran pekerjaan tersebut.

Penutup

Akhiri jawaban dengan meringkas semua penjelasan dari awal. Nyatakan antusiasme untuk bergabung bersama perusahaan yang dilamar.

Contoh: “Saya sangat antusias dengan kesempatan bergabung di perusahaan ini dan berkontribusi dalam mencapai kesuksesan bersama. Terima kasih atas kesempatannya”.

Do’s and don’tssaat mendeskripsikan diri

Do’s

Memadukansoft skillsdanhard skills

Contoh: "Saya adalah seorang individu yang teratur dandetail-oriented(soft skill) dengan latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemrograman (hard skill). Sepanjang perjalanan karier, saya telah mengasahskillanalitis saya dengan mengoperasikantoolsanalisis data seperti Excel dan SQL."

Memberikan contoh spesifik

Contoh: “Salah satu contoh pendekatan proaktif adalah ketika saya berhasil mengantisipasi hambatan dalamtimelineproyek yang saya kerjakan. Saya mengambil inisiatif untuk melakukan penilaian risiko dan mengembangkan rencana darurat untuk memitigasi potensi penundaan.”

Hubungkan dengan nilai perusahaan

Contoh: “Saya adalah seorang pemimpin alami yang mampu memotivasi dan menginspirasi orang lain. Saya yakin bahwa kualitas kepemimpinan saya sangat relevan dengan nilai-nilai perusahaan yang sangat menghargai kolaborasi dan tim yang termotivasi untuk mencapai kesuksesan bersama”.

Don’ts

Menggunakan kalimat klise

Mendeskripsikan diri sebagaiworkaholic, bertanggung jawab atauteam playerterkadang dianggap klise karena kualitas-kualitas ini selalu dibutuhkan dalam setiap pekerjaan. Hindari juga kalimat-kalimat seperti “Saya langsung merasa cocok dengan pekerjaan ini karena [alasan]...”

Menyebutkan kekurangan diri tanpa solusi

Contoh: "Saya punya masalah dengan manajemen waktu, khususnya ketika saya harus melakukan banyak pekerjaan di waktu bersamaan. Maka dari itu, saya sering menghindarimultitaskingdan lebih senang bekerja secara mandiri”.

Dalam kasus ini, kamu boleh menjelaskan kekurangan diri. Namun, setelahnya kamu harus memastikan untuk menjelaskan bahwa kamu mengakui kekurangan tersebut dan memiliki solusi meminimalisir hal tersebut. Contoh cara menjawabnya:

“Saya punya masalah dengan manajemen waktu, khususnya ketika saya harus melakukan banyak pekerjaan di waktu bersamaan. Dengan menyadari kekurangan ini, saya menjaga produktivitas kerja dengan membuatto do listmendetail yang berisideadline, tingkat kesulitan dan lamanya proses pengerjaan serta prioritas penyelesaian.”

Menggunakan perspektif orang lain

Contoh: “Banyak orang yang bilang saya adalah orang yang tekun dan bisa menjalankan tugas dengan baik. Di tempat saya bekerja, saya dianggap sebagai orang yang ramah dan mudah bergaul”.

Contoh jawaban deskripsi diri berdasarkanskill

Berikut adalah beberapa contoh jawaban pertanyaan tentang deskripsi diri berdasarkanhard skillsdansoft skills:

Komunikasi

“Sebagai seseorang dengan keterampilan berkomunikasi yang baik, saya mampu menyampaikan ide-ide kompleks dengan jelas dan singkat. Selama karier profesional saya, saya telah memperoleh pengalaman dalam menyajikan materi kepada kelompok besar dan berinteraksi dengan individu dari berbagai tingkatan organisasi. Saya juga mengerti pentingnya mendengarkan secara aktif dan merespons dengan pemikiran yang matang untuk memastikan komunikasi dapat berjalan dengan baik”.

Analisis data

“Saya adalah individu yang berorientasi pada data dan terampil dalam mengoperasikan Excel dan SQL. Saya memiliki kemampuan untuk menganalisis dan menginterpretasikan rangkaian data yang kompleks. Saya juga mampu menyajikan informasi dari data dengan jelas dan dapat bekerja secara mandiri maupun berkolaborasi dalam proyek yang berbasis data”.

Kepemimpinan

“Saya adalah seorang pemimpin yang mampu memotivasi dan menginspirasi orang lain. Selama menjadiTeam Leaderdi Proyek A, saya mendapatkan pengalaman dalam mengelola tim dan mendistribusikan tugas dengan efektif. Saya juga mampu memberikanfeedbackyang konstruktif dan membantu mengembangkan anggota tim”.

Coding

“Saya adalahprogrammeryang terampil dan menguasai beberapa bahasaprogrammingseperti Java dan Python. Saya berpengalaman dalam mengembangkan aplikasifront-enddanback-end. Saya juga mampu menulis kode yang jelas dan efisien, serta dapat bekerja sama dengandeveloperslainnya”.

Kemampuan beradaptasi

“Saya adalah individu yang fleksibel, mudah beradaptasi dan bersemangat dalam bekerja di lingkungan yang cepat dan dinamis. Saya memiliki kemampuan untuk mempelajari keterampilan baru secara cepat dan beradaptasi dengan teknologi terbaru. Saya juga mampu bekerja secara efektif di bawah tekanan dan mengutamakan penyelesaian tugas untuk memenuhi tenggat waktu”.

Desain grafis

“Saya adalah individu yang kreatif dan mampu mengoperasikansoftwaredesain grafis seperti Adobe Photoshop dan Illustrator. Saya mampu mengembangkan desain yang menarik secara visual untuk media cetak maupun digital. Saya senang bekerja secara kolaboratif dengan desainer lainnya dan selalu mencari kesempatan untuk memperluasskilldesain saya.”

Problem-solving

“Saya adalah individu yang cerdas dan analitis dalam mencari solusi untuk berbagai permasalahan. Saya memiliki keterampilan berpikir kritis untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang kompleks. Saya juga mampu bekerja baik secara mandiri maupun berkolaborasi dengan orang lain untuk menemukan solusi yang inovatif.”

Project management

“Saya adalah seorangproject manageryang berorientasi pada detail, yang mampu mengembangkan dan melaksanakan rencana dari awal hingga selesai. Saya berpengalaman dalam mengelola anggaran, jadwal waktu dan sumber daya. Saya mampu berkomunikasi dengan efektif dengan parastakeholdersdan memastikan bahwa tujuan proyek tercapai”.

Empati

“Saya adalah individu yang punya rasa empati tinggi serta mampu memahami dan terhubung dengan orang lain secara pribadi. Kualitas ini yang membantu saya ketika bekerja dengan kelompok yang beragam dan membangun hubungan yang kuat berdasarkan kepercayaan dan respek. Saya mampu mendengarkan secara aktif dan merespons setiap kebutuhan orang lain.”

Digital marketing

“Saya adalah seorangdigital marketerberbasis data yang menguasai Google Analytics dan AdWords. Saya berpengalaman dalam mengembangkan dan melaksanakan kampanye digital yang sukses melalui berbagai saluran. Dalam karier profesional saya, saya mampu menganalisis data dan mengoptimalkan kampanye untuk meningkatkan ROI.”

Baca Juga: 10 Skills dari Magang untuk Bantu Siapkan Diri di Dunia Kerja

Beberapa kesalahan dalam menjelaskan deskripsi diri

Beberapa kesalahan dalam menjelaskan deskripsi diri

1. Deskripsi terlalu umum

Memberikan deskripsi diri yang terlalu umum tidak akan membuat kamu menonjol dari para kandidat lain. Misalnya, kamu sedang melamar pekerjaan sebagai petugascustomer servicedan kamu hanya menyebutkan kualitas diri seperti ramah atau pintar berkomunikasi tanpa memberikan penjelasan lain. Dengan jawaban yang terlalu umum, kamu juga akan kehilangan kesempatan untuk menunjukkan kualitas,skillatau pengalamanmu yang unik. Perekrut juga bisa menganggap kamu kurang persiapan sehingga hanya menyiapkan jawaban umum saja.

2. Memberikan detail yang tidak relevan

Perekrut ingin melihat apakah kualitas dirimu memang cocok denganrolepekerjaan yang sedang dilamar. Jadi jangan berikan penjelasan yang tidak relevan dan susah untuk dipahami. Contoh penjelasan yang tidak relevan adalah kamu sedang mendeskripsikanskilldalamdigital marketing, namun kamu malah memberikan penjelasan tentang acara yang kamu ikuti saat kuliah.

3. Mengabaikanhard skills

Deskripsi diri memang berarti menjelaskan kemampuan atau kualitas baik yang kita miliki. Namun, jangan abaikanhard skillsatau keahlian teknis yang berhubungan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Perusahaan merekrut orang berdasarkanperson-job fit. Artinya, perusahaan akan memilih orang yang kepribadian, keahlian dan potensinya sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

Pada saat wawancara, perekrut akan menilai apakah kamu memilikihard skillsyang dapat membantu kamu menyelesaikan pekerjaan dan memberikan dampak positif jangka panjang untuk perusahaan.

4. Melebih-lebihkan

Setiap orang pasti ingin terlihat unggul dari kandidat lainnya sehingga akan berusaha keras agar terlihat sebagai kandidat yang paling cocok untuk pekerjaan yang dilamar. Namun, penting untuk memberikan jawaban yang tidak berlebihan karena dapat membuatmu terlihat bertele-tele, tidak fokus dan bisa menyebabkan kamu kehilangan perhatian.

Selain itu, memberikan jawaban berlebih-lebihan yang kurang sesuai dengan pengalaman atau kapasitas diri juga akan membuatmu terlihat sepertiovervalueduntuk pekerjaan yang dilamar. Hal ini akan berpengaruh terhadap keputusan perekrutan.

Mengapa berlatih menjawab pertanyaan itu penting?

Manfaat latihan sebelum wawancara

Ada alasan mengapa latihan sebelum wawancara kerja itu dibutuhkan, bahkan ketika kamu sudah merasa bisa menjawab semua pertanyaan. Karena itu, ada baiknya kamu memanfaatkan fitur Simulasi Wawancara agar semakin siap menghadapi berbagai pertanyaan yang diberikan perekrut.

Berikut adalah manfaat berlatih sebelum wawancara:

  • Meningkatkan rasa percaya diri - Dengan berlatih, kamu akan terbiasa dengan pertanyaan dan mampu merumuskan jawaban yang lebih baik. Pada akhirnya, kamu akan semakin percaya diri dan yakin dengan jawabanmu.
  • Mengurangi rasa gugup - Terkadang, wawancara kerja bisa menjadi momen yang menakutkan dan membuat kita gugup. Maka dari itu, sering berlatihlah sebelum wawancara agar rasa cemas dan gugup berkurang atau bahkan hilang.
  • Menjaga kelancaran wawancara -Practice makes perfect. Semakin banyak kamu berlatih, semakin lancar juga kamu menjawab pertanyaan perekrut.
  • Meningkatkan kualitas jawaban - Dengan berlatih, kamu bisa melihat bagian-bagian mana dari jawabanmu yang perlu diperbaiki. Kamu bisa menambahkan detail yang relevan, serta mengatur struktur jawaban agar lebih terarah dan efektif.

Latihan denganmock interviews

Mock interviewatau bisa juga disebut wawancara tiruan adalah jenis latihan yang biasanya dilakukan sebelum menjalankan wawancara yang asli. Tujuan darimock interviewadalah memberikan simulasi wawancara yang mendekati situasi nyata, sehingga kamu menjadi terbiasa.

Ajak teman atau rekan kerjamu untuk berlatih menjawab pertanyaan wawancara. Sebagai contoh, kamu bisa menyuruh temanmu untuk berperan sebagai perekrut yang menanyakan berbagai pertanyaan saat wawancara.

Herzing University juga menyebutkan bahwamock interviewdapat membantu mengembangkan strategi dalam menjawab pertanyaan wawancara, meningkatkan kelancaran komunikasi, mempersiapkan diri untuk pertanyaan yang lebih menantang, serta meredakan perasaan gugup.

Baca Juga: Latihan wawancara terbaik untuk memenangkan kompetisi mencari pekerjaan

Tips sukses menjawab pertanyaan deskripsi diri

Lakukan riset

Pelajari profil perusahaan dan perhatikan nilai-nilai, misi, visi dan budaya kerja mereka. Cari tahu tentang posisi yang kamu lamar beserta tanggung jawab yang berkaitan dengan posisi itu. Semakin kamu mengenal perusahaan tersebut, semakin mudah juga menyusun jawaban mengenai deskripsi diri.

Be authentic

Mencoba menjadi seseorang yang bukan diri kamu dapat memicu stres dan rasa cemas. Kamu harus berhati-hati karena hal seperti ini akan memengaruhi proses wawancara.So, sangat penting untuk menjadi autentik danoriginal. Hindari keinginan untuk menggambarkan diri sebagai orang yang kamu kira diinginkan perekrut!

Menjaga fokus

Menjaga fokus juga tak kalah penting ketika kamu sedang wawancara agar informasi dapat tersampaikan dengan jelas dan terarah. Ketika kamu fokus, kamu akan menjawab pertanyaan dengan singkat danto the point.

Memperhatikan kecepatan bicara

Jangan berbicara terlalu cepat atau lambat ketika sedang mendeskripsikan diri. Berbicara terlalu cepat membuat perekrut tidak bisa memahami maksudmu. Berbicara terlalu lambat juga malah memberi kesan kamu ragu-ragu dan kurang persiapan.

Buat persiapan terbaik bersama JobStreet!

Itulah penjelasan yang lengkap tentang langkah-langkah menyusun jawaban yang efektif, beserta tips dan contoh yang bisa kamu aplikasikan saat wawancara.

Jangan khawatir memberikan jawaban yang salah selama kamu jujur dan memperhatikan hal-hal apa saja yang tidak boleh dikatakan saat mendeskripsikan diri. Gunakan fitur Interview Tool gratis dari JobStreet untuk pengalaman latihan wawancara yang aplikatif! Dengantoolini, kamu bisa rekam latihan wawancaramu dan menyimpannya sebagai bahan evaluasi.

Kunjungi juga seekMax untuk belajar berbagaiskillbaru dan tingkatkan kualitas dirimu! Ada berbagai macam video edukasi dalam bahasa Indonesia yang tersedia di seekMax. Topik-topik yang tersedia meliputi antara lain pengembangan diri, teknologi,marketingdan bisnis.

Nah, seekMax juga menawarkan ruang belajar agar kamu bisa saling terhubung dengan ribuan profesional dan pakar, serta komunitas JobStreet. Langsung unduh aplikasi JobStreet di App Store dan PlayStore, ya!

FAQ

  1. Kualitas diri apa yang paling penting untuk disebutkan dalam jawaban deskripsi diri?
    ⁠Kualitas diri yang penting untuk disebutkan ketika mendeskripsikan diri kepada perekrut adalah kualitas yang relevan dan cocok dengan posisi yang kamu lamar.
  2. Bolehkah menyebutkan kelemahan saat menjawab pertanyaan?
    ⁠Menyebutkan kelemahan akan membuat jawabanmu tidak efektif. Fokuslah pada kekuatan dan kualitas diri yang positif. Ingat bahwa tujuan wawancara adalah untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang cocok dan dibutuhkan oleh perusahaan.
  3. Seberapa panjang jawaban yang disampaikan kepada perekrut?
    ⁠Idealnya, jawabanmu harus berdurasi sekitar 1-2 menit. Manfaatkan durasi waktu ini untuk menyampaikan kualitas,skilldan pengalaman utama yang kamu miliki tanpa bertele-tele.
  4. Bisakah saya menyelipkan humor dalam jawaban tentang deskripsi diri?
    ⁠Berhati-hatilah jika kamu ingin menggunakan humor ketika menjawab pertanyaan dari perekrut. Humor itu bersifat subjektif dan mungkin tidak selalu cocok dengan perekrut, khususnya dalam suasana yang profesional dan formal.
  5. Apa yang harus saya katakan jika saya tidak memiliki pengalaman kerja?
    ⁠Jangan khawatir! Ada berbagai aspek lain yang bisa kamu fokuskan saat mendeskripsikan diri. Misalnya, latar belakang pendidikan,transferable skillsdan kegiatanvolunteer.
  6. Bagaimana cara menyeimbangkan sikap autentik dan tetap menampilkan diri sebaik mungkin?
    ⁠Jujurlah pada diri sendiri dan jawab pertanyaan perekrut dengan tulus. Hindari melebih-lebihkan atau mencoba mendeskripsikan kualitas diri yang tidak kamu miliki. Di saat yang bersamaan, fokus pada kualitas yang relevan dengan apa yang dicari perusahaan dan berikan contoh dari pengalamanmu.
  7. Bagaimana jika saya kesulitan mengidentifikasi kualitas diri?
    ⁠Ketika kamu merasa kesulitan untuk mengidentifikasi kualitas diri sendiri, kamu bisa meminta bantuan orang-orang terdekat dengan memintafeedbackatau menanyakan kelebihan apa dari dirimu yang dapat mereka lihat.

More from this category: Interview pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.