Menguasai Hard Skill untuk Kesuksesan di Tempat Kerja dan 100+ Contohnya

Jobstreet tim kontendiperbarui pada 10 August, 2023
Share

Di dunia kerja yang semakin kompetitif ini, kamu dilihat tidak hanya dari apa yang kamu tahu, tapi juga dari apa yang bisa kamu lakukan dan tawarkan bagi masa depan perusahaan. Apa yang bisa kamu lakukan ditentukan dariskillatau kemampuan yang kamu miliki, termasukhard skill.

Yuk cari tahuhard skill, jenis-jenis dan contohnya yang bisa kamu masukkan ke dalam resume kamu dengan membaca lebih lanjut artikel berikut!

Apa itu hard skill?

Seorang wanita sedang membaca buku soal perbedaan hard skill dan soft skill.

Hard skillmerujuk pada kemampuan dan pengetahuan teknis yang dimiliki seseorang untuk melakukan pekerjaan yang spesifik pada bidang keahliannya.Hard skillbisa didapatkan melalui pelatihan atau pendidikan. Pada umumnya,hard skillbisa diukur secara objektif untuk melihat seberapa jauh kamu menguasai kemampuan tersebut.

Misalnya, jika kamu adalah seorang yang bekerja di bidang IT, hard skills yang kamu miliki bisa berupa kemampuancodingdanprogramming, atautechnical troubleshooting.Jika kamu adalah seorangcopywriter,hard skillyang kamu miliki bisa berupa pengoperasian programword processorseperti Microsoft Word dan Google Doc, atau mudahnya, kemampuan menulis yang baik dan cepat.

Hard skill vs soft skill

Berbeda denganhard skillsyang dapat dilihat dengan nyata dan dapat diukur secara objektif,soft skillsumumnya berbentuk kemampuan nonteknis yang kamu miliki dan digunakan dalam konteks sosial.Soft skillsberhubungan dengan interaksi dengan rekan kerja, menyelesaikan masalah dengan memikirkan solusi, dan bersifattransferable.Soft skillsdapat berbentuk kemampuan komunikasi,leadership, ataupuntime management.

Hard skillberhubungan dengan kemampuan teknis yang bisa kamu lakukan, sedangkansoft skillberhubungan dengan bagaimana kamu melakukannya. Karena itu, sebagai pekerja, penting untuk memiliki dan terus mengembangkanhard skillsmaupunsoft skillsuntuk menjadi yang terdepan dalam bidang yang kamu geluti.

Meskipun begitu,soft skilljuga bisa diperhitungkan sebagaihard skill. Misalnya, dalam pekerjaan yang membutuhkan kemampuanpublic speakingyang andal, seperti menjadi guru atau pengajar, membuat kemampuan komunikasi kamu tidak hanya sebagaisoft skill.Contoh lainnya, seorangcontent writertidak hanya dinilai dari kemampuan menulis, berbahasa,  dan hasil akhir tulisannya, tetapi juga dalam pengetahuan dan penguasaannya terhadapsearch engine optimization(SEO).

Pentingnya memiliki hard skill di dunia kerja

Bayangkan, sebuahproductionhouseyang orang-orang di dalamnya tidak ada yang bisa mengoperasikan kamera, atau aplikasivideo editingseperti Adobe Premiere. Mungkin di dalamnya ada orang yang memiliki ide-ide bagus atau kemampuan manajemen tim yang baik, tapi jika tidak ada anggotanya yang bisa mengoperasikan teknisday-to-day-nya,production housetersebut tidak akan berjalan jika tidak bisa memproduksi apa-apa. Dari pekerjaan pada prosespre-production, production,sampaipost-production, sebuahproduction housebergantung padahard skillpara pekerjanya untuk menghasilkan produk atau karya yang sesuai standar.

Hard skillyang tepat memastikan suatu pekerjaan tidak hanya selesai dikerjakan, tetapi dikerjakan dengan benar. Baik kemampuan untuk mengoperasikan kamera, menggunakan aplikasivideo editing,maupun dekorasi set,hard skillseperti ini merupakan nilai jual kamu di tempat kerjamu.

Artikel ini akan membahas secara mendalam jenis-jenishard skills, dan cara kamu dapat mengembangkannya. Selanjutnya juga akan dibahashard skillsyang sedang dicari para perekrut yang mungkin bisa kamu masukkan dalam CV kamu!

Baca juga: Ingin CV Fresh Graduate Menarik? Kuasai 4 Skill Ini Agar Direkrut!

Mengembangkanhard skilluntuk perkembangan diri

Seorang wanita tampak bahagia karena kariernya meningkat setelah mengembangkan hard skill.

Carol Dweck, dalam bukunyaMindset: The New Psychology of Success, mengidentifikasi dua cara berpikir seorang pekerja, yakni orang-orang dengan pola pikir yang diam di tempat (fixed mindset), dan mereka yang punya pola pikir berkembang (growth mindset).

Mereka yang pola pikirnya diam di tempat cenderung percaya bahwa mereka terlahir dengan kemampuan yang mereka punya, dan kemampuan tersebut yang membatasi hal-hal yang dapat mereka capai. Di sisi lain, orang-orang dengan pola pikir berkembang cenderung percaya bahwa kemampuan mereka dapat dibangun dan dikembangkan seiring waktu, dan mengusahakan perkembangan tersebut.

Mengembangkanhard skilluntuk karier yang sukses

Dilansir dari Harvard Business Review, terjadi peningkatan tren terkait perusahaan yang menerima pekerja sesuai denganskillyang mereka miliki. Jadi, perusahaan tidak hanya merekrut pekerja dari ijazah yang tercantum di resume mereka saja. Perusahaan kini dapat menilai kandidat berdasarkanhard skillyang mereka tunjukkan selama proses rekrutmen. Bahkan mungkin perusahaan akan menerima kandidat denganhard skillyang lebih mumpuni daripada kandidat yang hanya menuliskan institusi bergengsi di  resumenya sebagai riwayat pendidikannya.

Bagaimanapun, kamu harus mendorong diri untuk mempelajari hal-hal baru. Saat kamu memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan keinginan untuk terus belajar, kamu dapat mengondisikan diri kamu untuk terus mengembangkan diri mempelajarihard skilluntuk memenuhi tuntutan-tuntutan industri yang selalu berubah.

Cari tahuskillyang dibutuhkan pekerjaan kamu

Menentukanhard skillyang dibutuhkan oleh pekerjaan kamu mungkin terdengar mudah, tetapi terkadang kita butuh kesadaran diri mengenai kemampuan yang tidak kita punya dengan menilai diri sendiri dan tuntutan yang diekspektasikan oleh bidang yang kamu geluti.

Baik saat sedang melamar posisi baru maupun posisi yang kamu miliki sekarang, berikut adalah pertanyaan yang bisa kamu gunakan untuk mencari tahuskillapa yang dibutuhkan pekerjaanmu.

Apa yang diminta job description?

Memahami peran yang diminta oleh pekerjaanmu bisa membantu kamu menemukanskillyang dibutuhkan, dan ke arah mana kamu harus menujukan kompetensimu. Misal, jikajob descriptionkamu menunjuk kamu sebagai seorangcreative directordalam sebuah agensi periklanan, maka kamu harus menguasaisoftwareuntukteamworkdannetworking, juga memahami tren kultur populer yang sekiranya berpengaruh pada pekerjaan kamu.

Apa yang dibutuhkan industri?

Pada umumnya, orang-orang melamar pekerjaan yang memilikijob requirementyang sesuai dengan kriteria yang mereka punya. Namun, seiring berjalannya waktu dan industri yang berkembang, kamu harus ikut berkembang bersamanya. Misalnya, jika kamu adalah seorang yang bekerja dipublic relation, kamu mungkin mulai dengan kemampuan menulis dan mengoperasikan aplikasinetworkingyang memadai. Kemudian, seiring berkembangnya industri seperti sosial media, kamu mungkin harus mulai menguasaisoftwareseperti BrandWatch atau MediaToolKit.

Apa tujuan kariermu?

Mau dibawa kemana karier dan kehidupan profesionalmu? Menentukangoalyang ingin kamu capai, baik itu jangka panjang maupun pendek, dapat memfokuskanskillapa yang kamu butuhkan dan harus kamu prioritaskan untuk pelajari.

Ingin menjadigraphic designeryang lebih baik? Mulailah pelajarisoftwareseperti CorelDraw di samping Adobe Photoshop yang sudah kamu kuasai. Ingin dipromosikan menjadiproject leaderdi tim kerjamu? Mulailah mendaftar di pelatihan-pelatihanproject managementyang banyak tersedia secaraonline.

Jika kamu ingin berkembang bersama industri yang terus berubah, penting untuk terus belajar hal-hal baru, walaupun jika pekerjaanmu tidak berubah. Dengan begitu, kamu dapat lebih mudah beradaptasi di lingkungan profesional lainnya. Jika kamu ingin mengubah jalur kariermu, kamu bisa mencari cara untuk mempelajariskill setbaru dengantraining,sertifikasi, danworkshopyang semakin banyak di era digital ini.

Jangan lupa tentukan target!

Dengan menentukangoaljangka panjang dan pendek dalam kariermu, kamu dapat membayangkan langkah-langkah yang harus kamu ambil untuk mencapainya.Be smart!Buatgoalyang spesifik, dapat diukur, dicapai, dan relevan pada pekerjaanmu.

Jika kamu ingin mengembangkan kemampuanvideo editingkamu, jangan menentukangoalyang mengawang seperti “Belajar edit video”. Tentukangoalyang konkret seperti, “Ikuti kursusonlineAdobe Premiere Pro dalam 5 bagian di YouTube dan mengunduh  4 video ke Instagram Reels”.

Jangan langsung menentukangoalyang terlalu besar, buatlah target kamu menjadi tahap-tahap yang lebih kecil. Mencapaigoaljangka pendek akan menginspirasi kamu untuk mencapaigoaljangka panjang kamu. Dari contoh di atas, kamu mungkin ingin mengikuti kursus 5 bagian tersebut dalam waktu satu minggu. Lalu, pada minggu kedua, membuat konsep dan menuliskan naskah video yang ingin kamu buat. Pada minggu ketiga, baru mulai mengedit videonya. Dengan ini, kamu juga dapat melihat progres kamu secara bertahap.

Baca juga: Karier Terasa Stuck Lakukan Langkah Perencanaan Karier Berikut!

Temukanresourceuntuk belajar

Hard skillmemang lebih mudah diukur dan dilihat secara nyata daripadasoft skill. Adahard skillyang harus kamu dapatkan dari pelatihan dan edukasi formal, ada jugahard skillyang dapat kamu pelajari secara otodidak. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu ikuti untuk melatih dan menemukanhard skillbaru.

Pelatihan vokasi

Dibandingkan dengan gelar sarjana, vokasi sering kali dipandang sebelah mata. Namun, karena pelatihan vokasi memakan waktu yang lebih sebentar daripada tingkat sarjana, ia memiliki kelebihan dalam memberikan kemampuan yang lebih on-demand oleh industri dan hard skill yang lebih praktis, tergantung dengan pekerjaan yang kamu tuju.

Workshop/Seminar/Training camp

Kamu dapat mendaftarkan diri pada program-program intensif yang dapat mengajarkan kamu hard skill yang spesifik pada industri yang kamu geluti. Ada workshop satu hari yang dapat mengajarkan kamu kemampuan dasar bahasa pemrograman Java atau C++. Ada juga workshop yang memakan waktu dua minggu yang menawarkan pelajaran memasak atau memanggang roti.

Sertifikasi

Sertifikat membuat hard skill yang kamu miliki lebih “official”. Institusi yang memerlukan keahlian spesifik dari pekerjanya biasanya menawarkan channel untuk sertifikasi. Setelah mengikuti program pelatihannya, kamu akan mendapat dokumen formal yang membuktikan secara resmi hard skill yang kamu miliki. Seperti surat izin mengemudi, beberapa sertifikasi memiliki tanggal kedaluwarsa atau hangus. Hal ini terjadi karena industri kerja yang terus berkembang sehingga membutuhkan hard skill yang mutakhir pula.

Baca juga: 7 Sertifikasi Online yang Dapat Meningkatkan Peluang Sukses

Kelas online

Seiring dengan berkembangnya internet, semakin banyak juga platform untuk mengembangkan diri. Platform-platform resmi upskill online, menawarkan kelas-kelas yang mengajarkanhard skilldengan narasumber maestro di bidang masing-masing. Bahkan platform gratis seperti YouTube juga memiliki banyak sekali video pelatihan yang dapat mengajarkan kamu berbagaiskill.

Pengalaman

Pengalaman adalah guru terbaik. Banyak pekerjaan yang membutuhkan pengalaman sebelum kamu benar-benar dapat terjun ke dunia profesional. Karena itu, kamu dapat mendaftar pada program-program magang untuk mendapatkan pengalaman yang dibutuhkan oleh pekerjaan yang kamu incar. Atau, misalnya, jika kamu ingin bekerja sebagaicopywriterataugraphic designerpada suatu perusahaan, kamu dapat bekerja sebagaifreelanceterlebih dahulu untuk mendapatkan pengalaman dan membangun portofolio kamu.

Baca juga: 4 Cara Cepat Dapat Kerja, Fresh Graduate Wajib Merapat!

Melatih dan mempraktikkanhard skill

Practice makes perfect. Gelar-gelar yang kamu miliki tidak selamanya dapat mencerminkan kompetensimu. Apalagi menghitung lanskap industri dan dunia kerja yang selalu berkembang. Kalau kamu tidak mempergunakan dan mempraktikkanhard skillyang kamu punya, kamu bisa kehilangan keahlianmu dalam hal itu.

Karena itu, penting untuk mempersiapkan waktu dan kesempatan untuk melatihhard skillkamu. Sebagai seseorang dengan pekerjaan sehari-hari, dengan beban dan tugasnya sendiri, mungkin sulit untuk mencuri waktu untuk fokus pada perkembanganhard skillkamu. Di sini, kamu harus menggunakan kemampuantime managementkamu. Selesaikan pekerjaan kamu sesuai waktu, dan sempatkan waktu untuk mempelajariskillbaru untuk perkembangan diri.

Selain melatihnya, jangan sampai luput untuk mempraktikkannya pada situasi nyata di pekerjaanmu sehari-hari. Hal ini bisa berarti menawarkan diri untuk melakukan pekerjaan sukarela untuk melatihskillyang kamu punya. Jika kamu ingin mengembangkanskillkamu sebagai seorang fotografer, misalnya, kamu bisa menawarkan jasaphotoshootkepada teman-temanmu untuk sosial media mereka. Dengan begitu, kamu melatih kemampuanmu untuk mengambil foto sembari menjalin koneksi yang mungkin akan kembali membantu kamu ke depannya.

Carifeedbackdan kritik konstruktif

Mendapatkanfeedbackadalah cara yang paling ampuh dalam menemukan area-area yang masih dapat kamu kembangkan. Salah satu kelebihanhard skilldaripadasoft skilladalah mereka dapat diukur secara nyata. Untuk mendapatkan evaluasi,feedback, kritik dan saran, yang harus kamu lakukan antara lain:

Tanyakan pada orang yang tepat

Jika memungkinkan, tanyakan kepada ahli yang lebih mengetahuihard skillyang sedang kamu pelajari. Kamu juga bisa bertanya kepadasupervisor, atasan, dan rekan kerja yang kamu percaya untuk mendapatkanfeedbackyang berhubungan dengan penerapan praktisnya.

Evaluasi diri

Introspeksi diri mengenai progres yang telah kamu buat adalah kunci dalam proses perkembangan diri. Apakah kamu sudah mencapaigoalyang kamu tentukan? Apa saja yang harus kamu sesuaikan? Bagaimana kamu bisa mempertajamoutputyang kamu hasilkan? Jangan terlalu keras kepada diri sendiri. Ingat, kamu masih belajar.

Jangan diam saja

Jangan diam saja untuk menunggufeedbackdatang kepada kamu. Tanyakan. Rencanakan ulang sistem pembelajaranmu jika cara kamu belajar tidak cocok atau tidak memberikan hasil. Cariresourcepembelajaran baru. Jika kamu mendapatkanfeedbackyang negatif, jadikan hal tersebut sebagai pembelajaran.

100+ contohhard skilluntuk resume

Di bawah ini adalah contoh-contohhard skillyang dapat kamu masukkan ke dalam CV dan resumemu.

Tabel rincian contoh hard skill yang patut ditulis di resume atau cv.

Skilldigital

Skilldigital merupakan kemampuan seseorang untuk mempergunakan teknologi digital dalam mengakses, mengelola, dan menggunakannya. Di zaman yang semakin maju ini,skilldigital merupakan salah satu jenisskillyang paling dibutuhkan dalam segala bidang pekerjaan.

Kefasihanmu dalam menggunakan teknologi digital akan membantumu dalam pekerjaan kamu sendiri dan tim kerjamu. Seperti dalam menggunakanconferencing platform(Zoom, Google Meet, Skype), dan aplikasiteamworkdan kolaborasi (Google Workspace, Microsoft Team).Skillini akan membantu meningkatkan produktivitas, kerja sama tim, dan efektivitas komunikasi di tempat kerja.

Baca juga: Masa Depan Dunia Kerja, Ini 6 Digital Skill yang Wajib Dikuasai

Skillmanajemen proyek

Project manageradalah seseorang yang mengawasi berjalannya dan dikerjakannya suatu proyek dari kelahiran ide sampai realisasinya. Kemampuanproject managementyang kuat memastikan suatu proyek berjalan dengan efisien dan hasil yang memuaskan pada industri apapun. Orang-orang yang bekerja sebagaiproject managerharus memiliki kemampuan organisasi, efisien, dan kolaboratif. Pada dasarnya, seorangproject manageradalah pemimpin yang tegas, pemikir kritis, dan pemecah masalah yang andal.

Skill salesdanmarketing

Salesdanmarketingadalah dua sisi dari koin yang sama.Salesmerujuk pada penjualan produk atau jasa, danmarketingmerujuk pada promosi proses penjualan tersebut.Skill marketingberhubungan dengan seberapa baik kamu mengenal apa yang diinginkan pasar dan demografi kamu, lalu menciptakan pendekatan yang paling efektif untuk menyuplainya. Kemampuansalesberhubungan dengan seberapa andal kamu berinteraksi dan membujuk konsumen untuk membeli produk dan jasa yang kamu tawarkan.

Seorangsalesyang baik dapat mengomunikasikan kelebihan produk mereka secara meyakinkan. Keberhasilan mereka dapat menghasilkan peningkatan keuntungan,brand awareness, loyalitas danengagementpelanggan.

Tabel contoh hard skill untuk resume - manufacturing, legal, communication, dan financial.

Skillmanufaktur dan produksi

Skillmanufaktur dan produksi merujuk pada kemampuan yang berhubungan dengan produksi suatu barang. Walaupun pada umumnya manufaktur berarti pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan fisik, industri sekarang semakin berkembang dan telah banyak mengimplementasikan automasi produksi. Dewasa ini,skillmanufaktur dan produksi dapat mencakup teknik mesin (engineering), robotik, komputasi (skilldigital), dan sebagainya.

Skillhukum dan legal

Skillhukum dan legal merujuk pada kemampuan kamu untuk memahami jargon-jargon hukum, pengetahuan dan interpretasi undang-undang, dan proses-proses prosedur hukum. Dalam praktiknya, kemampuan komunikasi verbal, tulisan, danskillnegosiasi merupakan aspek yang sangat penting.

Skillkomunikasi

Skillkomunikasi merupakan kemampuan kamu untuk menyampaikan informasi dengan jelas, tegas, dan efisien.Skillini sangat berguna dan tentunya dipraktikkan sehari-hari dalam kehidupan profesional dan personal seseorang. Melatih dan mengembangkannya adalah salah satu cara efektif dalam meningkatkan nilai yang kamu miliki sebagai pekerja.

Komunikasi dilakukan dalam bentuk verbal dan nonverbal. Komunikasi bukan hanya kemampuan kamu untuk berbicara. Sebaliknya, komunikasi yang efektif menekankan pada pemahaman dua arah, antara kamu sebagai pembicara dan lawan bicara.

Salah satu manfaat memilikiskillkomunikasi yang baik adalah kemampuan untuk menjadipublic speakeryang andal, menyampaikan presentasi dan proposal yang menarik, dan menjelaskan ide-ide secara lebih efektif. Seorang komunikator yang baik juga dapat mencegah adanya miskomunikasi dalam tim, memediasi konflik, mengefektifkanteamwork, dan sebagainya.

Skillfinansial

Mudahnya,skillfinansial merujuk pada kemampuan kamu dalam manajemen uang, baik uang milik kamu sendiri maupun dana perusahaan.Skillini akan menuntun kamu dalam menentukan keputusan krusial dalam masalah finansial dan memecahkan masalah keuangan. Orang-orang yang memiliki kemampuan finansial yang baik memiliki pengetahuan mendalam mengenai keadaan ekonomi, kesehatan fiskal perusahaan atau kliennya, sistem keuangan dan proses-prosesnya.

Di luar berhitung dan angka-angka,skillfinansial juga mencakupdecision-making, manajemen krisis, kolaborasi dan komunikasi yang baik, juga pemikiran analitis. Karena risiko besar yang ada dalam industri ini, banyak pekerjaan yang berhubungan dengan finansial membutuhkan sertifikasi resmi.

Tabel contoh hard skill untuk resume - analysis dan leadership

Skillanalisis

Skillanalisis dapat membantu kamu mengumpulkan, menginterpretasikan, dan mengambil simpulan dari sumber dan data-data yang kompleks. Pada umumnya, perusahaan bergerak dengan keputusan-keputusan yang diambil berdasarkan data lapangan atau pasar. Di sinilah kemampuan analisis kamu akan digunakan.

Simpelnya,skillanalisis adalah kemampuan untuk memecahkan masalah (problem solving). Karena itu, kadanghard skillanalisis dapat juga berbentuksoft skill. Pekerjaan apa pun membutuhkan akal dan pemikiran yang dapat diperhitungkan dari pekerja-pekerjanya. Hal ini dibutuhkan untuk menemukan masalah atau mencegah permasalahan tersebut terjadi, kemudian mencari solusi konkretnya.

Skillkepemimpinan (leadership)

Skillkepemimpinan merujuk pada kemampuan kamu untuk memengaruhi dan menuntut orang-orang di sekitarmu untuk mencapai tujuan yang sama. Tidak hanya mereka yang berada di posisi sebagai manajer yang perlu memilikiskillkepemimpinan, karena ia mencakup kemampuan yang berguna untuk setiap pekerja. Seperti seberapa cepat kamu dalam mengembangkan ide kreatif, strategi, menggagas inisiasi, dan memotivasi tim kerjamu. Karenanya, sepertiskillkomunikasi,skillkepemimpinan berada di antara kategorihard skilldansoft skill.

Cara mengatasi kesulitan dalam mengembangkanhard skill

Seorang karyawan tersenyum setelah mampu mengatasi kesulitan dalam mengembangkan hard skill.

Berikut adalah rintangan-rintangan yang mungkin kamu temukan dalam perjalanan perkembangan diri dan mempelajarihard skill, serta tips untuk kamu dapat mengatasinya.

Kurang sumber daya dan dukungan

Kamu mungkin kekurangan sumber daya, baik finansial maupun akses, untuk menuntut pendidikan dan pelatihan lebih lanjut. Mungkin perusahaan kamu tidak menyediakan materi pelatihan yang mencukupi.

Tips: cari alternatif lain untukresourcedansupport.

Cari dan ikuti asosiasi bidang yang kamu geluti untuk membangun jaringan profesional di luar tempat kerjamu. Turut aktiflah  dalam forum-forumonlineyang berhubungan dengan industri untuk menemukan program-program pelatihan baru. Ikutiwebsitedan laman sosial media institusi pendidikan dan universitas ternama untuk mendapatkan informasi mengenai beasiswa dan pendanaan yang mereka tawarkan. Dan jika ada yang sesuai denganpassion-mu, daftarlah!

Takut atas penolakan

Jika kamu ingin mendaftar pada sebuah program beasiswa, misalnya, tetapi kamu takut ditolak sebelum kamu mendaftar. Atau atasan kamu menawarkan promosi di tempat kerjamu, tetapi kamu takut tidak dapat memenuhi tuntutan yang dibawa peran baru tersebut. Keragu-raguan merupakan hal yang biasa, tetapi dapat menjadi penghalang dalam proses pengembangan dirimu.

Tips: bangun pola pikir berkembang.

Kegagalan adalah bagian penting dalam proses belajar, dan kamu bisa mengambil pelajaran darinya. Mulailah dengan mengambil risiko-risiko kecil terlebih dahulu. Coba untuk mencapai progres daripada memprioritaskan kesempurnaan. Ingat, perkembangan diri terjadi di luar zona nyaman kamu.

Keterbatasan waktu

Kamu terlempar dari satu tanggung jawab pekerjaan ke tanggung jawab lain dalam hidup kamu. Lalu bagaimana kamu dapat menemukan waktu untuk mengembangkanhard skill?

Tips: gunakanskillmanajemen waktu kamu.

Dedikasikan beberapa waktu dalam hari-harimu untuk belajar dan perkembangan diri. Atur skala prioritas antara pekerjaan dan kehidupan personal. Rencanakangoalkamu dalam bagian-bagian kecil yang mudah dicapai. Tetapi jangan lupa juga istirahat untuk mengatur napas agar tidak merasa burnout.

Membangun kepercayaan diri

Merasa kurang percaya diri dan banyak berpikiran negatif dapat menghambat perkembangan diri, tidak hanya dalam kehidupan profesional kamu, tetapi juga kehidupan personal.

Tips: jangan terlalu keras kepada diri sendiri.

Walaupun penting untuk menyadari kekurangan dan kelemahan yang kita punya, terkadang kita harus lebih fokus pada kelebihan dan kekuatan yang kita punya. Kelilingi dirimu dengan orang-orang dansupport systemyang dapat mendukung perkembangan dirimu. Dorongan semangat danfeedbackkonstruktif dari mereka akan sangat membantu dalam proses belajarmu.

Tambahhard skill

Di kesempatan selanjutnya kamu melamar pekerjaan baru, catat kemampuan-kemampuan apa saja yang mereka mau dimiliki seorang kandidat. Walau perekrut menyukaisoft skillpada para kandidatnya, mereka tetap memprioritaskan kemampuan nyata yang bisa diukur.

Pada akhirnya,hard skillini merupakan kemampuan yang kamu dapat gunakan untuk memproduksi hasil-hasil konkret.

Hard skillyang kamu punya memungkinkan kamu untuk mengerjakan pekerjaan spesifik pada peran yang kamu punya, yang menunjukkan nilai kamu sebagai seorang pekerja. Jangan khawatir jika kamu belum memilikihard skillyang paling mumpuni yang diminta oleh pekerjaanmu. Kamu dapat mengembangkan diri danskilllewat pelatihan praktis, pendidikan formal,workshop, bahkan kelasonline.

Mengembangkanhard skilltidak akan mudah dan akan memakan banyak waktu. Keterbatasan waktu danfear of failuremungkin akan menjadi penghambat dalam proses ini. Namun, dengan tips di atas, kamu dapat mencapainya. Untuk menerima perubahan, mulailah keluar dari zona nyaman untuk belajarhard skillbersama seekMAX agar tetap dapat bersaing di dunia kerja yang selalu berubah seiring zaman!

Kamu dapat menemukanresourcesuntuk perkembangan diri dan karier di JobStreet. Jika kamu belum memiliki profil JobStreet, sign updi sini supaya kamu bisa mulaibrowsinglowongan kerja dan perusahaan-perusahaan yang sedang mencari talenta-talenta baru.

Untuk akses informasi lowongan kerja yang lebih mudah, unduh aplikasi JobStreet di App Store dan Google Play Store secara gratis!

Jika kamu membutuhkan tips lebih lanjut mengenaihard skill,soft skill, atau perkembangan diri, kunjungi laman Tips Karier untuk membantu kamu di perjalanan kariermu dan mencari pekerjaan. Tetap semangat dan jangan menyerah!

FAQ

  1. Apa saja contoh hard skill?
    ⁠Hard skills adalah kemampuan-kemampuan yang spesifik pada pekerjaan, peran, dan industri. Misalnya pada pekerjaan bidang IT, hard skills dapat berupa kemampuan coding menggunakan Java atau C++, atau kemampuan technical troubleshooting. Atau, dalam pekerjaan video editing, hard skills dapat berupa kemampuan untuk mengoperasikan Adobe Premiere atau Final Cut.
  2. Bagaimana cara saya mencari tahu skill apa yang dibutuhkan pekerjaan/industri saya?
    ⁠Baca kembali job description pekerjaanmu. Biasanya, akan ada daftar hard skills yang dibutuhkan seorang pekerja pada posisi tersebut. Selain itu, kamu dapat melihat perkembangan industri dan menyesuaikan skill yang kamu butuhkan berdasarkan hal tersebut. Misalnya, jika kamu bekerja pada bidang marketing dan melihat adanya tren periklanan yang efektif dalam bentuk endorsement sosial media, kamu dapat mengambil pelatihan digital marketing agar mendapatkan skill yang relevan sesuai dengan perkembangan industri.
  3. Apa saja resource yang bisa saya gunakan untuk mendapatkan hard skill yang baru?
    ⁠Kamu bisa mengembangkan hard skill lewat edukasi formal, seperti kelas vokasi, pelatihan kerja, workshop, seminar, dan program sertifikasi. Atau lewat cara lainnya, seperti program magang, pengalaman volunteer, otodidak, bahkan kelas-kelas online yang dapat diakses secara gratis.

More from this category: Melamar pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.