Cara Terjun ke Industri Teknologi Informasi Tanpa Perlu Bisa Coding

Cara Terjun ke Industri Teknologi Informasi Tanpa Perlu Bisa Coding
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Perkembangan teknologi yang pesat turut menentukan arus ekonomi dunia. Pola hidup kita meliputi cara kita bekerja dan belajar telah berubah karena bisa dilakukan secararemoteatau jarak jauh dengan bantuan teknologi dan internet.

Tidak heran jika jurusan perkuliahan Teknologi Informasi (IT) menjadi salah satu yang paling ketat seleksinya di Indonesia. Pekerjaan yang berhubungan dengan IT pun kini dinilai memiliki jenjang karir yang menjanjikan. Selain itu, dimulainya era ekonomi digital juga membuat semakin banyak orang berlomba-lomba untuk memasuki industri teknologi informasi.

Kemunculan perusahaanstartupyang telah menjamur di Indonesia merupakan salah satu dampak terbesar dari berkembangnya industri ini. Tentunya, semakin banyakstartupyang berdiri, semakin banyak juga lowongan pekerjaan yang dibutuhkan di industri teknologi informasi.

Namun, apakah hal ini berarti hanya lulusan IT yang bisa meniti karir di sini? Atau, setidaknya apakah harus memiliki keterampilancoding? Jawabannya, tentu saja tidak. Posisi yang dibutuhkan di industri IT pun tidak hanya sebagai programmer saja, tetapi banyak sekali denganjob descriptionyang beragam. Tetap ada peluang besar bagi kamu yang ingin pindah ke industri informasi teknologi namun belum memiliki keterampilancodingatau latar belakang IT sama sekali.

Tips Mencari PekerjaanNon-Codingdi Bidang Teknologi Informasi

Tidak ada alasan untuk minder memulai karir IT hanya karena bukan lulusan jurusan IT atau tidak bisacoding. Dengan perencanaan karir yang baik, kamu sebenarnya tetap bisa masuk dan bersaing di industri ini. Bahkan, jika kamu sudah pernah bekerja di bidang lain, pengalaman yang kamu miliki akan tetap menjadi nilai tambah.Ada banyak hal yang bisa membantu kamu terjun ke industri teknologi informasi. Yuk simak tips-tips berikut!

Transferable Skill

Transferable skillatau kemampuan lintas bidang adalah kemampuan dan pengetahuan yang dapat diterapkan dalam berbagai pekerjaan dan karir. Beberapa kemampuan yang masuk dalam kategoritransferable skill di antaranya adalah manajemen waktu, kepemimpinan, pemecahan masalah, kreativitas, dan komunikasi. Kemampuan ini biasanya dapat kamu raih dan kembangkan melalui pengalaman kerja yang kamu lewati.

Lalu, bagaimana caranya kemampuan lintas bidang ini dapat membantu kamu mempersiapkan diri masuk ke industri IT? Berdasarkantransferable skillsyang sudah kamu kuasai, kamu dapat menentukan pekerjaan atau posisi yang tepat bagimu. Contohnya, jika memiliki kreativitas tinggi, kamu bisa mulai riset pekerjaan yang berhubungan dengan kerja kreatif. Beberapa profesi yang mungkin akan muncul adalah UI/UX Designer atau Graphic Designer.

Mengikuti Sertifikasi dan Pelatihan

Setelah menentukantransferable skillsyang dimiliki, kamu mungkin perluupgradekemampuan teknis dengan mengikuti sertifikasi atau pelatihan. Kamu bisa mengikuti pelatihan-pelatihan dan sertifikasi daring yang tersedia di internet atau secara luring di kotamu. Sesuaikanlah sertifikasi atau pelatihan yang kamu ikuti dengan pekerjaan yang diinginkan.

Contohnya, jika kamu ingin masuk ke industri teknologi informasi lewat jalurdigital marketing, kamu bisa mengikuti pelatihan Facebook & Instagram Ads. Di sana kamu akan belajar bagaimana menurunkan biaya iklan di Facebook dan Instagram, dan meningkatkan Return of Investment (ROI). Kamu bisa mencoba kelas terkait di beberapa layanane-learningyang kamu bisa lihat pilihannya di sini. Jangan lupa baca juga artikel ini agar kamu dapat memaksimalkan pelatihan

Prospek PekerjaanNon-Codingdi Bidang Teknologi Informasi

Setelah mengetahui apa saja yang perlu disiapkan sebelum memasuki karir IT, kini saatnya kamu berkenalan dengan jenjang karirmu nanti. Berikut adalah pekerjaan IT tanpaskillcodingyang bisa kamu pertimbangkan.

SEO Specialist

Search SEO (Search Engine Optimization) Specialist adalah salah satu opsi posisinon-codingyang dapat kamu pertimbangkan untuk memulai karir IT. Tentu saja, kamu perlu memiliki keahlian analisis yang bagus dan menguasai algoritma mesin pencarian (seperti Google) dan media sosial yang sedang tenar (Tiktok, Instagram, atau Twitter). Dari sana kamu perlu memahamiinsightpasar dengan tujuan meningkatkantrafficweb perusahaan. Tentunya akan lebih baik jika kamu bisa memahami konsumen dan berkomunikasi dengan baik.

Jenjang karir SEO Specialist dimulai darijunior,executive,manager, sampai dengan Head of Digital. Kisaran gaji yang diperoleh SEO junior dalam rentang Rp4.500.000,00 - Rp7.000.000,00 per bulan. Sementara itu, jika kamu telah memiliki pengalaman lebih tinggi sebagai SEO Specialist rentang gaji yang bisa kamu dapatkan adalah Rp8.000.000,00 - Rp13.000.000,00 per bulan.

UI/UX Designer

Seringkali tertukar, UI (User Interface) Designer dan UX (User Experience) Designer memiliki pekerjaan yang serupa namun tak sama. Bahkan kedua posisi tersebut kini umumnya dileburkan menjadi UI/UX Designer.

UI Designer berfokus kepada estetika tampak muka web atau aplikasi yang akan dilihat oleh pengguna. Hal Ini meliputi gaya desain visual, tipografi, warna, dan animasi interaktif. Sedangkan UX Designer memiliki tugas untuk merancang aplikasi atau situs yang mudah digunakan oleh pengguna. Jadi, UX Designer bertanggung jawab terhadap pengalaman yang didapatkan oleh pengguna saat mengakses situs atau aplikasi.Dalam menjalankan pekerjaannya, UI/UX Designer akan bekerja sama dengan banyak pihak, salah satunya dengan Software/Web/App Developer, Copywriter, dan Graphic Designer.

Rentang gaji UI/UX Designer junior sekitar Rp4.500.000,00 - Rp6.000.000,00 per bulan. Sedangkan untuk UI/UX Designer senior gaji yang biasa didapatkan sekitar Rp6.000.000,00 hingga Rp11.000.000,00 juta per bulan. Ketika UI/UX Designer sudah memiliki pengalaman lebih banyak, gaji yang yang mereka terima bisa mencapai Rp11.000.000,00 hingga Rp18.000.000,00 juta per bulan.

Digital Marketing

Digital Marketing pada sebuah perusahaan berfokus pada produk dipasarkan melalui platform digital. Selain itu, biasanya posisi ini juga dititipkan job desc yang berkaitan denganbrand awareness. Staff Digital Marketing memiliki fokus yang lebih dalam kepada bagaimana membuat perusahaan maupun produknya dikenal olehaudiencebaru. Caranya bisa dengan memaksimalkan ads pada media sosial atau berkerjasama dengan konten kreator.

Selain itu, seorang Digital Marketer juga harus memahami cara kerja SEO untuk mencari dan menjawab sebuah persoalan pemasaran. Kamu akan memulai karir sebagai junior staff, senior staff, senior supervisor, dan manager.

Sebagaifresh graduate, gaji yang kamu terima sebagai junior staff Digital Marketing sekitar Rp4.000.000,00 - Rp6.000.000,00 per bulan. Sementara itu, gaji untuk senior staff dalam kisaran Rp 6.000.000,00 - Rp9.000.000,00 per bulan. Senior supervisor mendapatkan Rp10.000.000 - Rp14.000.000,00 per bulan. Kamu bisa cari tahu lebih lanjut tentang digital marketing di sini.

Graphic Designer

Seorang Graphic Designer dalam sebuah perusahaan bertugas merancang aspek visual konten yang akan dipublikasikan. Visual tersebut biasanya ditujukan untuk ditayangkan difeedInstagram,billboard, pamflet,voucher,banner, dan lain-lain. Kemampuan utama yang harus dimiliki seorang Graphic Designer adalah kreativitas visual yang baik serta kemampuan menggambar atau melukis.

Untuk menjelaskan alasan dan makna desain yang kamu buat, seorang desain grafis dituntut memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Seiring dengan perkembangan teknologidesign, kini Graphic Designer dituntut untuk menguasaisoftwareuntuktoolsseperti Adobe Illustrator, Adobe After Effect, atau semacamnya.

Gaji yang didapatkan Graphic Designer junior berada di kisaran Rp3.000.000,00 - Rp5.500.000,00 per bulan. Sementara itu, Graphic Designer senior yang memiliki pengalaman 3-5 tahun ke atas memiliki kisaran gaji Rp7.000.000,00 - Rp12.000.000,00 per bulan.

Business Analyst

Sebagai Business Analyst, kamu memerlukan keahlian menganalisis yang baik. Posisi ini akan lebih berfokus kepada instrumen bisnis seperti perencanaan, pembuatan anggaran, dan tentunya pengawasan program yang berjalan. Kemampuan yang kamu perlu kuasai dalam bidang ini adalah berpikir secara analitis agar nantinya kamu dapat mengembangkan produk atau alur bisnis perusahaan menjadi lebih baik.

Akan sangat penting bagi analis untuk menguasaisoftwareatautoolsuntuk menghitung dan mengelola data (Ms. Excel, Google Spreadsheet, program database, dll.). Untuk mempersiapkan diri agar lebih matang, kamu juga bisa membaca artikel ini untuk menentukan cara menulis CV yang spesifik untuk posisi ini.

Rentang gaji yang didapatkan oleh Business Analyst dalam kisaran Rp6.000.000,00 hingga Rp9.000.000,00 per bulan. Namun, jika kamu sudah memiliki pengalaman diatas 5 tahun, gaji yang bisa kamu dapatkan bisa mencapai Rp18.000.000,00

Demikian tips dan penjelasan prospek kerja di bidang IT tanpa harus menguasaicoding. Jangan lupa untuk membuat perencanaan karir yang matang agar kamu bisa mendapatkan jenjang karir yang kamu inginkan. Ingat! Tidak ada kata terlambat untuk membuat perencanan karir, apalagi di industri IT yang setiap detiknya berkembang. Tetap semangat dan selamat mencoba!

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar cara menentukan karir yang tepat, pastikan kamu hadir pada acara Tech and Digital Virtual Career Fair dari JobStreet yang bekerja sama dengan Tech in Asia. Di sana kamu akan menemukan berbagai jenis lowongan pekerjaan yang menarik serta webinar seputar tips dan trik dalam dunia karir oleh ahlinya. Segera daftar dan jangan sampai ketinggalan!

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring, pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Melamar pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.