Bagaimana Cara Memenangkan Wawancara Kerja, Like a Boss

Bagaimana Cara Memenangkan Wawancara Kerja, Like a Boss
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

adult-businessman-contemporary-937481

Wawancara kerja memang menegangkan, tapi apa benar memenangkan wawancara itu sulit? Sebenarnya, bukan wawancara tersebut yang sulit, tetapi bisa jadi karena kamu yang kurang persiapan. “Saya sudah mempersiapkan diri untuk wawancara, kemarin malam, saya sudah membaca tips dan trik, dan hasilnya sama saja. Bukan salah saya dong kalau begitu?” Banyak hal yang mempengaruhi hasil wawancara dan salah satunya karena mempersiapkan wawancara sebaiknya bukan hanya saat mau wawancara kerja. Lalu mengapa kamu harus mempersiapkan diri bahkan sebelum kamu diterima untuk tes wawancara? Karena hal tersebut akan memudahkanmu dan membuatmu terbiasa dan lancar saat menghadapi wawancara nantinya.

Berikut 4 cara agar kamu bisa lolos interview tanpa perlu usaha

1. Latihan Perkenalan Diri

administration-adult-anchor-275496

"Loh, katanya tanpa usaha, kenapa saya harus latihan?"

Maksud tanpa usaha disini, kamu tidak perlu pakai sistem kebut semalam setiap adainterview. Dengan latihan, kamu akan menjadi terbiasa dalam menjawab pertanyaan. Latihan yang paling sulit adalah latihan memperkenalkan diri, karena terdengar sepele dan sering terlupakan.

Perkenalan diri merupakan tahap awal HR melihat sikap kamu, sehingga usahakan kamumenyampaikan informasi tentang dirimu yang menarik minat HRuntuk tahu kamu lebih dalam. Sehingga, jika kamu semakin sering terlatih untuk memperkenalkan diri maka tahap awal kamu dapat dilewati denganpercaya diri.Informasi apa yang dapat menarik minat HR? Tentunya tentangpengalaman kerja atau organisasi yang berhubungan dengan pekerjaanyang kamu lamar, dan bagaimana pengalaman tersebut dapat berkontribusi untuk perusahaan.

Baca juga: Warna Pakaianmu Ternyata Memberi Kesan Tertentu pada Pewawancara. Lihat Panduannya di Sini

2. Periksa dan Selidiki

blinds-curiosity-eyes-906018

Tahap ini memerlukan skill khusus yaituanalisa!Kamu harus bisa mencari latar belakang perusahaan, tujuan perusahaan, kondisi perusahaan, dll. Jangan sampai kamu datang interview hanya tahu perusahaan tersebut bergerak dibidang apa, atau berapa gaji yang kamu inginkan, jika kamu datang dengan pengetahuan yang itu-itu saja, kamu akan kalah. Coba fokuskan diri kamu untukmengerti perusahaan tersebut lebih dalam, hingga informasi tentang pekerjaan yang kamu lamar.

3. Tanya-Jawab bukan Jawab-Jawab

adult-beautiful-business-attire-2422280

Setelah berbekal informasi hasil penyelidikan, maka kamu bisa mendapatkan pertanyaan yang dapat kamu tanyakan kepada HR, di sini kecerdikan kamu diuji, sehingga kamu haruspandai-pandai bertanyadan menjawab, jangan hanya menjawab saja. Buatlah wawancara kamu seperti sedang melakukan percakapan pada umumnya, hanya saja topik pembicaraannya adalah pekerjaan. Sebisa mungkin,ada timbal balik saat wawancara, dengan begitu HR bisa tahu kalau kamu memang benar serius dengan pekerjaan ini.

4. Tunjukan Kualifikasimu!

beautiful-business-business-executive-2381069

Tunjukan kemampuanmu, jika kamu memiliki pengalaman kerja, ceritakanlah bahwa kamu telahsukses melakukan sebuah proyek atau meningkatkan sesuatu dalam pekerjaanmu yang dahulu.Di sini bisa menjadi point poitif untukmu karena artinya kamu mengerti tanggung jawab dan apa yang harus kamu kerjakan. Kalau kamu belum memilki pengalaman kerja, kamu bisa menceritakanpengalaman menarik yang bernilai positifyang berhubungan dengan pekerjaan yang kamu lamar, entah bergabung dalam organisasi atau memenangkan lomba.

Namun, harap diingat, dalam resume dan wawancara, cantumkan dan terangkan hal-hal yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar! Jangan memasukkan suatu yang tidak berhubungan, karena kamu bisa dianggap kurang mengerti terhadap tanggung jawab untuk posisi yang kamu lamar.

Terakhir, anggaplah setiap wawancara adalah wawancara terakhirmu! Dengan begitu, kamu akan memberikan usaha lebih dan melakukannya sebaik mungkin. Wawancara yang baik itu adalah ketika adanya interaksi dua arah, kalau hanya satu arah, sama saja seperti berbicara dengan tembok bukan?

Baca juga: Lolos Kualifikasi Tapi Selalu Gagal di Tahap Wawancara? Kamu Harus Perhatikan Hal Ini

More from this category: Interview pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.