Gaji Fresh Graduate Rendah? Berikut Penjelasannya

Gaji Fresh Graduate Rendah? Berikut Penjelasannya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Sebagai seorangfresh graduate, setelah berjuang menempuh pendidikan, mengirimkan lamaran pekerjaan terbaik, dan berkutat dengan pahit manisnya sesiinterview, mendekati saat di mana kamu akan mendapatkan pekerjaan tentunya sangat memikat untuk dilihat sebagaifinish line.

Namun, mungkin saja terbersit dalam pikiran: bagaimana jika ketika mulai bekerja, gajifresh graduateyang kamu peroleh rupanya tidak sesuai denganexpected salaryatau jumlah gaji yang diharapkan. Kemungkinan kamu akan kesulitan untuk menunjang gaya hidup. Lebih buruk lagi, kamu mungkin akan kekurangan dan tidak bisa memenuhi keperluan sehari-hari!

Benarkah masalahnya datang dari gajimu dan bukan dari hal lain? Jika ya, apa saja hal yang bisa dilakukan untuk mencapaiexpected salarysaat bekerja nanti? Inilah uraian lebih lanjut untuk masalah gajifresh graduate!

Gaji Kurang, Apa Sebabnya?

Dari faktor eksternal yang hanya bisa kamu siasati, sampai faktor internal yang bisa kamu kontrol secara penuh, ini beberapa faktor yang bisa menentukan apakah gajimu akan kurang atau cukup.

  • Biaya hidup yang lebih besar dari pemasukan

Ada kemungkinan gaji yang tidak cukup untuk menutupi kebutuhan datang dari tingginya biaya hidup di tempat kamu tinggal. Tentu saja, seharusnya perusahaan menggaji pekerjanya sesuai dengan rentang biaya hidup di tempatnya tinggal atau setidaknya sesuai UMR yang ditetapkan pemerintah. Kamu harus berhati-hati, nih, bisa jadi kamu ternyata tidak digaji seperti seharusnya!

Pikirkan juga tentang pengeluaran-pengeluaran lain yang nantinya harus kamu penuhi. Jika kamu menggunakan kendaraan bermotor, apa biayamaintenancedan bahan bakar dapat sepenuhnya ditanggung dengan gajimu? Bagaimana dengan mode transportasi lainnya seperti taksi dan ojek? Apakah harga bahan pokok sedang naik, dan biaya makananmu sehari-hari terkena imbasnya juga?

Tentu saja, kamu pada umumnya tidak bisa mengendalikan “ombak” ekonomi yang tidak menentu. Di saat seperti itu, apa yang kamu bisa lakukan adalah beradaptasi! Cobalah bersepeda ke tempat kerja untuk menghemat ongkos dan berolahraga secara bersamaan. Kamu bisa juga cobapatunganuang bahan bakar sekaligus memangkas jejak karbon dengan menumpang pada teman kamu yang memakai mobil. Selain itu, kamu bisa juga cari resep masakan yang mudah, murah, dan enak untuk mengurangi makan di luar. Dengan hidup hemat, mungkin kamu akan terlihat “murah”, tapi trik ini tidak boleh dipandang sebelah mata, ya!

  • Nominal gaji rendah karena kompensasi tunjangan non-gaji

Jika kamu telusuri pekerjaanmu  lebih lanjut, mungkin ada kompensasi atas gajimu yang terasa kurang. Perusahaan mungkin memberikan tunjangan-tunjangan dan keuntungan lain yang bisa dinikmati karyawan mereka, seperti asuransi, BPJS, kesempatan pelatihan, saham perusahaan, kesempatanremote working, dan lain-lain.

Jika tempat kerja yang kamu incar menawarkanbenefitseperti itu maka kelak kamu dapat bisa memanfaatkannya untuk mengurangi beban yang harus ditanggung oleh gaji. Dengan begitu, sebenarnya ada kompensasi yang mengimbangi gajifresh graduateyang terasa kurang.

  • Perbedaan bayaran antar bidang/industri

Faktor yang satu ini juga akan menentukan seberapa kamu akan dibayar untuk bekerja, nih. Menurut Laporan Gaji 2022 dari JobStreet yang membandingkan data gaji antara Q1-Q3 2021 dengan Q1-Q3 2020, industri TI, pertambangan, dan konsultasi adalah tiga industri dengan gaji paling tinggi, termasuk gaji darifresh graduatedi industri-industri tersebut. Bahkan,expected salaryuntukfresh graduatedi beberapa industri bisa lebih tinggi dibandingkan dengan jabatan tingkat menengah di industri-industri lainnya. Jadi, jangan kaget jika kamu melihat perbedaan yang cukup tinggi dalam jumlah antara teman-teman sebaya kamu di industri yang berbeda.

  • Gaya hidup berlebihan

Nah, untuk akar masalah yang ini, satu-satunya pihak yang bertanggung jawab adalah dirimu sendiri. Ayo, siapa yang setiap kali makan harus pesan lewat aplikasi antar jemput makanan dan suka kejar promo, nih? Atau, mungkin kamu belum merasa keren kalau belumnongkrongdi kafe setiap senja sambil menikmati segelas kopi mahal? Bisa jadi juga kamu hobigaming, nih, dan setiap kali adagamebaru yang rilis, kamu senang ikut-ikutan dan langsung belanjagameke sana dan ke mari.

Sebenarnya, tidak ada salahnya melakukan semua hal yang disebutkan di atas jika kamu memang sengaja menyisihkan uang yang kamu miliki untuk kesenangan pribadi. Namun, jika kebiasaan ini sampai membuat kamu tidak sanggup mencukupi kebutuhan hidup lain bahkan yang pokok, sudah saatnya latihan untuk menahan diri.

Negosiasi Gaji

Untuk memastikan bahwafresh graduateseperti kamu akan mendapatkan gaji yang cukup, bersiaplah untuk meyakinkan perusahaan untuk membayarmu sesuai keinginan (dan kelayakan) kamu pada tahap negosiasi gaji.

Jika kamu mengajukan gaji yang terlalu tinggi, upaya negosiasi kamu bisa ditolak mentah-mentah oleh perusahaan. Sebaliknya, jika kamu mengajukan gaji yang terlalu rendah, maka perusahaan bisa saja mengangguk dengan cepat dan tidak berkomentar. Pada akhirnya kamu baru akan menyadari bahwa kamu tidak dibayar seperti seharusnya (dan lebih parah lagi, kamu sendiri yang menyetujuinya!).

Sebelum itu terjadi, ini beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk menegosiasikan gaji kamu:

  • Pelajari fakta lapangan

Pastikan bahwa kamu tahu jumlah gaji yang layak untuk seorangfresh graduatedi industri kamu dan wilayah di mana kamu bertempat. Lakukan riset dengan mengacu kepada sumber-sumber yang bisa kamu percaya: publikasi resmi, riset yang kredibel (seperti Laporan Gaji dari JobStreet ), data dari universitas, ikatan alumni, dan lain-lain. Pertimbangkan juga faktor-faktor lain yang kerap kali tidak terlihat, seperti akomodasi dan transportasi, untuk mengajukan gaji yang akan mencukupi kebutuhan kamu. Dengan ini, kamu akan punya acuan untuk mendasarkan negosiasi kamu.

  • Kenali diri sendiri

Selain melihat keluar, lihat juga ke dalam diri kamu sendiri untuk mencari kualitas-kualitas yang akan memikat perusahaan. Jika kamu memilikiskillyang jarang dimiliki atau rangkaian pengalaman dan pencapaian yang cocok dengan posisi lamaran kamu, tidak ada salahnya "jual mahal” dan meminta gaji yang lebih tinggi dari rata-rata. Sesuaikanlah bayaran yang kamu tagih dengan kemampuan yang bisa kamu tawarkan pada perusahaan.

  • Pertahankan posisi kamu

Ada kemungkinan bahwa tawaran gaji yang kamu ajukan akan ditolak oleh perusahaan, bahkan sampai beberapa kali. Jika kamu menghadapi situasi seperti ini, kamu harus siap untuk bertahan sampai kamu mencapaiexpected salaryyang layak. Namun, jangan terburu-buru, apalagi terbawa emosi dalam proses negosiasi.

Percayalah pada kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki, tapi jangan pula terlalu memaksa. Ingatlah pada akhirnya bahwa ini adalah negosiasi, bukan koersi. Jika gaji yang ditawarkan oleh perusahaan terlihat agak kecil, tanyakan tentang tunjangan non-gaji yang mungkin bisa mereka berikan. Siapa tahu, keuntungan yang diberikan oleh tunjangan bisa menutupi kekurangan gaji yang kamu rasakan.

Menaikkan Gaji dengan Cara Lain

Selain melakukan negosiasi pada saatinterview, masih ada cara lain yang bisa kamu kejar untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi, loh! Salah satunya adalahupskillingatauupgradeketerampilan. Dengan melakukanupskillingdan memperkaya keterampilan yang kamu miliki, maka nilai kamu di mata perusahaan akan ikut naik.

Pastikan bahwa keterampilan yang kamu peroleh saatupskillingakan berguna di perjalanan karir yang kamu rencanakan. Dengan begitu, selain memberikan kamu keunggulan di tahap pencarian kerja,upskillingjuga bisa membantu kamu menjadi seseorang yang jauh lebih berharga bagi perusahaan. Kalau sudah begitu, perusahaan akan rela, deh, untuk melakukan banyak hal untuk mempertahankan kamu, termasuk memberikan gaji yang besar!

Salah satu strategi lain yang bisa kamu perhitungkan saatupskillingadalah memperoleh transferable skills, atau keterampilan yang bisa kamu pakai di bidang pekerjaan yang lain. Dengan begitu, keamanan dan ketahanan kamu untuk situasi yang buruk seperti pandemi COVID-19 akan lebih terjaga. Sebab, kamu akan lebih fleksibel dan mampu menyesuaikan diri dengan lebih baik meskipun harus terpaksa untuk berpindah pekerjaan. Kemampuan untuk tetap bekerja di situasi genting bisa dilihat sama bagusnya seperti menaikkan gaji, kan?

Kamu berhak untuk mendapatkan gaji yang layak sesuai dengan keterampilan yang kamu miliki. Agar kamu bisa belajar dan bersiap untuk melakukan itu, JobStreet siap membantu kamu dengan menyediakan tips karir dan kursus eksklusif bekerja sama dengan FutureLearn yang bisa kamu ikuti sekarang. Untuk membantu kamu memulai pencarian kerja dengan lebih mudah, aplikasi JobStreet tersedia untuk diunduh sekarang juga di Google Play Store dan Apple App Store. Daftar dan perbarui profil kamu, yuk!

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Melamar pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.