8 Tips Karier yang Fresh Graduate Harus Ketahui

Selamat, fresh graduate! Sekarang kamu sudah memegang ijazah yang kamu dapatkan dengan kerja keras. Setelah bertahun-tahun sekolah melalui kehidupan kampus yang melelahkan, kini kamu lebih dari siap untuk terjun ke dunia kerja. Namun setelah kamu memulai mencari pekerjaan, kamu baru menyadari bahwa mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan tidak semudah itu. Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa beberapa posisi tingkat awal mengharuskan kamu memiliki pengalaman bekerja selama dua tahun atau mengapa tidak ada perekrut yang mengabarimu meskipun kamu telah mengirim lamaran setiap hari. Adanya pandemi yang telah mempengaruhi ribuan pekerja di Indonesia juga membuat pencarian kerja semakin sulit.

Untuk para fresh graduate di luar sana, di bawah ini adalah delapan tips yang akan membantumu mencari kerja selepas kuliah.

1. Carilah posisi yang kini paling dicari perusahaan.

Menurut Laporan Lowongan Pekerjaan COVID-19 kami, perusahaan indonesia di industri berikut ini akan melanjutkan perekrutan di akhir tahun.

• • Manufaktur dan produksi
  • Perdagangan umum dan grosir
  • Bank dan keuangan
  • Retail
  • Teknologi informasi

Berikut adalah spesialisasi yang paling dicari dalam industri tersebut:

• SalesdanCustomer Service
• Administrasi dan HR
• Akuntansi
• Teknik Mesin
• Teknologi Informasi
• Marketing dan Humas

Carilah pekerjaan dalam industri tersebut yang menarik perhatianmu dan cocok dengan keterampilanmu. Walaupun gelarmu tidak sejalan dengan tipe perusahaannya, bukan berarti kamu tidak memenuhi syarat. Teliti lagi lowongan pekerjaannya dan evaluasi apakah kamu memiliki keterampilan yang cocok dengan persyaratannya.

1. Cari pengalaman melalui pekerjaanfreelance.

Selagi kamu menunggu pekerjaan purnawaktu ataufull-time, mulailah menambah pengalamanmu--juga penghasilan--melalui pekerjaan lepas ataufreelance. Jika kamu memiliki kemampuan menulis, kirim portofolio ke perusahaan-perusahaan yang kemungkinan membutuhkancopywriteruntuk akun media sosial mereka. Kamu juga bisa mengajar siswahomeschoolatau yang sedang belajar jarak jauh. Galilah ide kreatif mengenai pekerjaanfreelanceapa yang bisa kamu lakukan dari rumah. Siapa tahu kamu ternyata menikmati kehidupanfreelancedan bahkan membangun bisnismu sendiri dari sana.

1. Tunjukkan ketertarikanmu terhadap perusahaan.

Tulis daftar perusahaan yang kamu inginkan kemudian carilah informasi tentang perusahaan-perusahaan tersebut. Pelajari tentang visi-misi, budaya kerja, dan nilai mereka. Ingat-ingatlah hal yang membuat kamu tertarik pada perusahaan tersebut, sebab itulah yang perekrut ingin tahu ketika wawancara. Menggali informasi tentang perekrut potensial akan menunjukkan bahwa kamu betul-betul tertarik dalam bisnis tersebut. Ikuti mereka di sosial media, dan tulis komentarmu dipostinganmereka. Lakukan upaya maksimal agar terhubung dengan perekrut potensial tersebut.

1. Siapkan gaji yang kamu harapkan.

Semua orang bermimpi punya gaji besar, namunfresh graduatetidak serta merta bisa menjadi sosok hebat di awal kariernya. Menurut media publikasionlineHR in Asia, prospek gaji rata-rata untukfresh graduatedi Indonesia adalah sekitar Rp 2 sampai 6 juta. Meskipun gaji yang ditawarkan di awal tidak setinggi yang kamu harapkan, masih ada kesempatan bagus nantinya di pekerjaan tersebut. Beberapa perusahaan dapat memberikan pelatihan dan pengalaman yang berkualitas sehingga kamu bisa membawa kariermu lebih jauh walaupun gajinya lebih rendah. Seiring kamu menambahskilldan naik pangkat, kamu akan mulai mendapatkan penghasilan lebih. Ketika negosiasi gaji, kamu juga harus mempertimbangkan biaya hidupmu sebagai dasar dari gaji yang kamu inginkan. Ketika kamu sudah memiliki lebih banyak kemampuan dan keahlian untuk ditawarkan, baru kamu bisa meminta gaji yang lebih tinggi.

1. Pastikan profil JobStreetmu menunjukkan informasi yang relevan.

CV atau resume yang bagus adalah tiket untuk sampai ke wawancara kerja. Maksimalkan profil JobStreet-mu dengan segala informasi yang penting seperti proyek yang pernah kamu lakukan dengan organisasi universitasmu, pekerjaan sukarela, atau kursus yang pernah kamu ambil. Jika kamu memiliki portofolio yang bisa kamu tawarkan sebagai materi pendukung, berikan tautan ke portofolio tersebut atau unggah di profilmu.

1. Cermat dalam menerima atau menolak tawaran pekerjaan.

Kamu tidak harus menerima tawaran pekerjaan pertama yang kamu terima, terutama jika kamu merasa pekerjaannya belum pas. Pertimbangkan situasimu juga. Jika kamu masih bisa menunggu untuk tawaran yang lebih baik, maka tunggu saja. Lihat lagi apakah ada kesempatan latihan yang tersedia sehingga kamu bisa meningkatkan kemampuanmu selagi bekerja. Cari tahu budaya perusahaan tersebut dan apakah kamu bisa cocok dengan budayanya atau tidak. Lebih penting lagi, pastikan kamu percaya dengan tujuan perusahaannya sehingga kamu juga tahu kamu sedang mengerjakan pekerjaan yang berarti untukmu.

1. Soft skillsama pentingnya dengantechnical skill

Transferable skills seperti komunikasi, kepemimpinan, kreativitas, pengambilan keputusan, dan sejenisnya juga sama pentingnya seperti pengetahuan teknis. Ketika kamu belum memiliki pengalaman profesional, sebaiknya tunjukkansoft skillkamu sebagai sebuah keunggulan. Ingat, perekrut ingin orang-orang yang dapat bekerja dalam tim, mau belajar, dan cepat beradaptasi dengan lingkungan perusahaan. Di luar gelar sarjanamu jika kamu menunjukkan ketahanan dan tekad maka kamu akan memiliki peluang lebih besar.

1. Terus kejar mimpimu.

Mencari pekerjaan yang mencukupi kebutuhanmu versus mengejar mimpi selalu menjadi dilema. Bagaimana jika kamu ingin menjadi pelukis atau pemusik? Yang bisa kamu lakukan adalah dapatkan pekerjaan tetap terlebih dahulu. Kumpulkan uang yang cukup sehingga kamu bisa mendukung minatmu. Di sela-sela bekerja, kamu masih bisa melukis, menulis lagu, mengambil kelas akting, atau apa pun yang kamu senang lakukan. Mimpimu tidak harus langsung menjadi pekerjaanmu. Ada banyak cara untuk mengejar minatmu dan tetap menjadi hebat dalam hal tersebut. Sebuah saran bagus: peluang dan kesempatan menghampiri mereka yang sudah siap. Teruslah mengejar mimpimu, dan tekuni pekerjaan tetapmu sehingga kamu bisa menghidupi dirimu sendiri. Ketika waktunya tepat, raih mimpimu.

Ada banyak cara untuk mendapatkan jenjang karir yang memuaskan, bergantung kepada apa yang bekerja terbaik untukmu sehingga kamu bisa mencapai tujuanmu. Pikirkan pengaruh yang kamu ingin berikan terhadap masyarakat dan kehidupan pribadimu. Pikirkan apa yang dapat membuatmu senang dan apa yang dapat mendukung gaya hidupmu. Langkah selanjutnya adalah menemukan pekerjaan yang berarti di Jobstreet atau mengunduh aplikasinya di HP -mu. Segeralah terbuka untuk mulai bekerja. Untuk saran lainnya, kunjungi Halaman Tips Karier.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia , gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.