4 Hal yang Kandidat Harapkan dalam Iklan Pekerjaan

Sebuah iklan lowongan kerja lebih dari sekedar iklan lainnya. Faktanya, perusahaan biasanya dinilai berdasarkan kualitas dan tampilan iklan lowongan pekerjaan mereka. Berikut adalah 4 hal yang biasanya dicari kandidat dalam iklan lowongan kerja.

1) Titel Pekerjaan

Hal pertama yang biasanya menarik perhatian kandidat adalah titel pekerjaan. Pada umumnya, kandidat mencari posisi atau lokasi pada kebanyakan iklan lowongan. Dengan menyediakan infomasi yang sesuai, hal tersebut memberikan informasi jelas tentang siapa dan apa yang ingin dipekerjakan oleh perusahaan tersebut. Ini berfungsi untuk menghilangkan kandidat yang berpotensi tidak sesuai dan menarik kandidat yang lebih sesuai.

Proses penyaringan yang baik mengurangi waktu dan usaha yang dibutuhkan oleh HRD untuk menyaring dan mewawancarai kandidat. Hal ini mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kekosongan lowongan dan inefisiensi dalam proses perekrutan.

2) Deskripsi Pekerjaan

Kandidat perlu mengetahui apa posisi yang diperlukan dan apakah mereka memenuhi syaratnya. Deskripsi pekerjaan dapat membantu mereka memutuskan apakah mereka cocok untuk posisi tersebut.

Beberapa profesional HR menganggap bahwa menuliskan deskripsi pekerjaan adalah pemborosan waktu. Namun, deskripsi pekerjaan yang menggambarkan tanggung jawab jabatan secara akurat akan meningkatkan proses perekrutan dan juga mencegah kesalahpahaman antara perusahaan dan kandidat.

Dengan demikian, deskripsi pekerjaan harus seakurat mungkin dan memiliki semua informasi berikut ini:

● Tugas individu yang berhubungan dengan pekerjaan itu

● Tujuan dan tanggung jawab yang dibutuhkan

● Pengetahuan teknis yang dibutuhkan atau pengalaman sebelumnya

● Kualifikasi yang dibutuhkan

Memberikan informasi semacam itu pada iklan lowongan kerja tidak hanya menarik kandidat yang lebih cocok, namun juga memastikan bahwa calon pelamar memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai persyaratan dan kualifikasi yang terkait dengan posisi yang mereka lamar.

3) Rentang Gaji

Topik yang sering diperdebatkan di antara profesional HR adalah untuk menyertakan rentang gaji yang ditawarkan atau tidak. Beberapa ahli percaya bahwa informasi tersebut harus ditampilkan atas kebijaksanaan perusahaan agar tidak mengganggu atau mengecewakan calon karyawan.

Namun, keuntungan/kebaikan dalam memberikan kisaran gaji lebih besar daripada efek buruknya. Sebuah studi oleh Forbes menunjukkan bahwa karyawan berkinerja tinggi sering meninggalkan pekerjaan mereka karena alasan gaji. Dengan menunjukkan gaji yang ditawarkan, pelamar lebih cenderung mengajukan lamaran untuk posisi yang diiklankan karena mereka telah diberi pemahaman yang jelas tentang gaji yang ditawarkan daripada angka yang tidak pasti.

Namun, seorang profesional HR yang cerdas harus memperhitungkan bahwa jika gaji yang ditawarkan oleh perusahaan mereka ada di bawah yang biasanya ditawarkan di pasar, memberikan rentang gaji hanya akan membantu kandidat berkualitas. Mengambil sikap yang jelas dan jujur sehubungan dengan gaji yang ditawarkan akan diterima dengan baik oleh kandidat berkualitas dan memperbaiki reputasi perusahaan sebagai pemberi kerja yang berkualitas.

4) Menampilkan Kelebihan Perusahaan

Seiring bertambahnya jumlah generasi millennial yang memasuki dunia kerja, mereka membawa tantangan dan tuntutan baru bagi perusahaan. Sebuah studi oleh Harvard Business Review menunjukkan bahwa generasi millennial adalah bagaikan 'konsumen' di tempat kerja dan memilih untuk 'berbelanja'/mencari pekerjaan yang paling sesuai dengan gaya dan tujuan hidupnya.

Agar tetap sesuai, perusahaan harus selaras dengan kebutuhan generasi baru ini. Misalnya, generasi millennial sering memprioritaskan keseimbangan kehidupan kerja dan budaya kerja positif yang memelihara pertumbuhan dan perkembangan dirinya.

Alih-alih menyatakan secara jelas dengan menulis "Kami memiliki budaya kerja yang hebat", profesional HR dapat memilih untuk memperlihatkan testimonial karyawan atau membuat video rekrutmen singkat dan sederhana yang menampilkan kehidupan kerja sehari-hari dalam perusahaannya.

JobStreet.com mendorong karyawan untuk berbagi pengalaman dan opini mereka di halaman ulasan perusahaan. Ini memberiinsighttentang pendapat karyawan perusahaan; dari pengalaman positif atau bahkan masalah yang mungkin dimiliki oleh sebuah perusahaan. Dari sini, profesional HR dapat menggunakan mekanismefeedbackini untuk mengambil tindakan korektif apa pun yang diperlukan.

Mencari kandidat baru adalah proses yang menantang dan profesional HR menghadapi banyak tantangan di dunia yang sangat kompetitif ini. Namun, beberapa kiat ini dapat membuka pintu menuju cara baru untuk menjangkau dan menarik kandidat berkualitas terbaik.