3 Cara Merayakan Idul Fitri Saat Pandemi

3 Cara Merayakan Idul Fitri Saat Pandemi
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Tidak terasa sudah lebih dari setengah bulan kita berpuasa. Yang berarti, Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah akan segera datang. Hari Raya Idul Fitri adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim karena mencerminkan hari kemenangan. Namun, Idul Fitri tahun ini akan menjadi kali kedua kita merayakannya di tengah pandemi Covid-19.

Semenjak munculnya pandemi Covid-19 di tahun 2020, perayaan Idul Fitri berubah demi keamanan kita semua. Kita yang biasanya berkumpul dan bersilaturahmi dengan kerabat serta tetangga, terpaksa harus meninggalkan tradisi tersebut untuk menghindari kerumunan. Selain itu, momen pergi ke kampung halaman dan bertemu dengan sanak saudara pun harus dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Lebaran tahun ini memang berbeda dengan segala rintangan yang harus kita hadapi. Namun, bukan berarti kita harus menyerah dan melupakan arti dari Hari Raya Idul Fitri ini. Berikut adalah tips untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri yang meriah dan aman.

  1. Salat Ied di Rumah

Salat Ied adalah ibadah penutup bagi umat muslim di bulan Ramadhan. Umat muslim sering menggunakan momen salat Ied sebagai ajang untuk memakai baju koko dan gamis barunya. Walaupun Indonesia sedang melaksanakan vaksinasi Covid-19, bukan berarti kita bisa berkumpul ramai-ramai di satu tempat. Memang, salat Ied biasa dilakukan di tempat yang luas dan dilakukan berjamaah, tetapi salat Ied pun bisa dilakukan di rumah.

Pemerintah menganjurkan untuk salat Ied di rumah bagi mereka yang wilayahnya masih termasuk zona oranye dalam skala persebaran Covid-19. Untuk kamu yang ingin melakukan salat Ied di rumah, kamu bisa melakukannya sendiri atau bersama keluarga. Kamu tidak perlu khotbah jika kamu melakukan salat Ied sendiri atau bila jumlah anggota keluarga kamu kurang dari empat. Jika anggota keluargamu lebih dari empat orang,  tata cara salat sama selayaknya salat Ied biasa.

2. Silaturahmi Jarak Jauh

Hal yang biasa kita lakukan setelah salat Ied adalah bersilaturahmi dan bermaaf-maafan dengan kerabat dekat kita. Tidak lengkap rasanya jika kita tidak mampir ke rumah tetangga dan mengunjungi rumah orang tua atau sanak saudara kita setelah salat Ied. Namun, karena protokol kesehatan, terpaksa kegiatanopen houseyang kita tunggu-tunggu harus ditiadakan. Terlebih lagi bagi mereka yang rentan terpapar virus Covid-19. Tentu saja kita tidak mau menodai hari kemenangan ini dengan kesedihan.

Jangan khawatir, di era yang serba digital ini kita bisa bersilaturahmi secaraonlinebersama keluarga besar kita. Selain mengobati rindu kita terhadap orang terdekat, silaturahmionlinepun cukup praktis dan tidak perlu mengeluarkan dana yang besar pula. Kamu bisa melakukannya dengan saling mengirimkan pesan singkat yang manis dengan kerabatmu. Atau, jika kamu ingin merasakan ramainya suasana lebaran, kamu dapat bertatap muka dengan saudara dan keluarga melalui fiturvideo callpada aplikasi media sosial pilihanmu. Tapi kamu harus siap bersabar dengan anggota keluargamu yang gaptek teknologi ya.

3. Makan Makanan Khas Lebaran

Selain bersilaturahmi, lebaran juga selalu identik dengan makanannya. Bahkan tiap-tiap daerah memiliki makanan khasnya masing-masing. Buat kamu yang keturunan Minang, rendang adalah menu yang pasti selalu ada di meja makan ketika lebaran. Sama halnya juga dengan semur daging bagi orang Betawi dan soto banjar untuk orang Banjarmasin.

Namun, tentu saja makanan yang paling identik dengan lebaran adalah opor ayam dan ketupat. Hampir setiap rumah akan menghidangkan kedua makanan ini. Selain itu, meja ruang tamu rumah pasti selalu dipenuhi oleh kue-kue khas lebaran seperti nastar, kue salju, dan lain-lain. Rayakanlah lebaran tahun ini dengan makan sepuasnya. Jangan lupa saling mengirimkan makanan atauhamperslebaran ke kerabat dan keluargamu.

Jangan sampai perayaannya melanggar protokol-protokol kesehatan yang dapat berakibat bencana. Apalah arti Hari kemenangan jika kita tidak menjaga satu sama lain. Dengan menjaga satu sama lain, kita turut menghidupkan semangat hari lebaran. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah!

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia , gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Kesejahteraan di tempat kerja

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.