Hadapi Pertanyaan untuk Interview Karyawan Baru? Tanya juga 8 Hal Ini!

Hadapi Pertanyaan untuk Interview Karyawan Baru? Tanya juga 8 Hal Ini!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Interview atau wawancara kerja adalah salah satu tahap seleksi yang harus dilalui seseorang saat melamar kerja. Setelah lolos melewati tahap seleksi CV dan resume, seorang kandidat akan dipanggil oleh perusahaan untuk menjalani interview kerja. Tahap ini biasanya merupakan sesi tanya jawab di mana perekrut melemparkan pertanyaan interview kepada kandidat.

Durasi dan sistem pelaksanaan interview kerja bisa berbeda-beda, bergantung kepada kebijakan tiap perusahaan. Umumnya, interview kerja terbagi lagi atas dua sub-tahap, yakni wawancara dengan HRD danuser.

Ketika menerima kabar bahwa kamu lolos ke tahap interview, pertanyaan tentang “Apa saja pertanyaan interview dan jawabannya?” atau “Pertanyaan untuk interview karyawan baru seperti apa yang akan aku hadapi ya?” pasti muncul dalam benakmu.

Kamu juga mungkin akan merasa cemas karena belum mengetahui secara pasti soal pertanyaan dan jawaban saat interview. Tapi, tenang saja! Kekhawatiran tersebut dapat diatasi dengan mempelajari contoh-contoh pertanyaan interview kerja dan melatihnya secara berkala. Selain itu, melalui artikel ini kamu akan mengetahui pertanyaan apa saja yang harus ditanyakan kepada perekrut saat melakukan interview kerja.

Baca juga: Tips Singkat untuk Konfirmasi Email Wawancara Kerja

Interview kerja memang identik dengan kegiatan di mana perekrut menanyakan sejumlah pertanyaan kepada kandidat. Tapi, kamu perlu tahu bahwa terdapat sesi di mana kamulah yang diharapkan untuk bertanya kepada perekrut melalui pertanyaan “Apakah ada yang ingin ditanyakan?”

Momen inilah yang bisa menjadi kesempatan untuk kamu menunjukkan kredibilitasmu sebagai kandidat yang berkualitas. Gunakan momen ini untuk menanyakan beberapa hal terkait pekerjaaan yang kamu lamar.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kamu telah mengantongi pertanyaan-pertanyaan yang harus ditanyakan selama interview kerja. Penasaran apa saja yang harus disiapkan? Simak terus artikel ini, ya!

Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Kepada Perekrut

Bertanya kepada perekrut dapat menunjukkan bahwa kamu merupakan kandidat yang mempersiapkan diri secara matang, proaktif, dan antusias. Selain itu, kamu juga dapat memberikan kesan yang baik karena interview kerja berjalan secara dua arah. Ini dia beberapa pertanyaan untuk perekrut yang harus ditanyakan!

Pertanyaan untuk HRD

  1. “Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini?”

Budaya perusahaan adalah nilai-nilai yang tertanam dalam suatu perusahaan. Budaya perusahaan biasanya menjadi hal yang mendasari pemikiran, perilaku, dan tindakan seluruh komponen perusahaan.

Dengan menanyakan budaya perusahaan, kamu dapat mempersiapkan dan menyesuaikan sikap kerja yang akan ditunjukkan selama menjadi karyawan di perusahaan tersebut.

2. “Apa saja lingkup benefit yang ditawarkan di perusahaan ini?”

Pertanyaan ini ditujukan agar kamu dapat memiliki gambaran umum bagaimana lingkup kerja yang akan kamu hadapi dan benefit yang akan kamu dapatkan jika kamu diterima sebagai karyawan.

Cobalah untuk bertanya mengenai kontrak kerja, jumlah cuti, hingga asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan. Hal ini juga dapat menjadi penentu bagi kamu dalam memutuskan untuk melanjutkan bekerja menjadi karyawan di perusahaan ini atau tidak.

3. “Bagaimana prospek jenjang karir [posisi yang kamu lamar] di perusahaan ini?”

Jika kamu betul-betul tertarik untuk bekerja pada suatu perusahaan, pertanyaan soal proyeksi jenjang karir merupakan salah satu hal yang cukup penting untuk dibahas. Perusahaan yang dapat memberikan cakupan jenjang karir yang tinggi dapat menjadi poin plus. Hal ini berarti kamu memiliki kesempatan untuk maju dan berkembang secara maksimal di bawah perusahaan yang dituju.

4. “Bagaimana cara perusahaan menilai keberhasilan kinerja karyawan?”

Kamu dapat memperoleh banyak informasi penting melalui pertanyaan mengenai cara perusahaan menilai keberhasilan kinerja karyawan. Cara penilaian perusahaan tentunya berbanding lurus dengan penilaian dan pertimbangan promosi bagi masing-masing karyawan. Dengan mengetahui cara penilaian perusahaan, kamu dapat mempersiapkan strategi sebaik mungkin agar dapat memberikan performa kerja yang maksimal.

5. “Bagaimana cara perusahaan menangani konflik karyawan?”

Hal ini juga termasuk pertanyaan yang cukup krusial dan wajib ditanyakan kepada perekrut. Sebagai makhluk sosial, bukan hal yang tidak mungkin bagi para karyawan, maupun atasannya, untuk mengalami perbedaan pendapat. Tapi, tidak jarang perbedaan itu juga berbuah menjadi konflik yang cukup besar, lho! Karenanya, penting bagi kamu untuk mengetahui kebijakan perusahaan dalam menangani konflik yang terjadi di dalamnya.

Pertanyaan untukuser

  1. “Bagaimana alur kerja posisi (yang kamu lamar) di perusahaan ini?”

Pertanyaan mengenai alur kerja merupakan hal yang paling tepat untuk ditanyakan kepadauser. Sebagai orang yang akan bekerja sekaligus menjadi atasanmu,userdapat menjawab pertanyaan ini secara tepat dan terperinci.

Mengetahui alur kerja yang akan dihadapi dapat membuatmu satu langkah lebih unggul dibanding karyawan baru yang lainnya, karena kamu telah mempelajari cara kerja posisi tersebut terlebih dahulu.

2. “Kepada siapa saja saya akan berinteraksi dan bekerja sama secara langsung?”

Selain bekerja langsung denganuser, tentunya kamu perlu mengetahui rekan kerjamu yang lain. Ada baiknya juga kamu tidak hanya menanyakan teman satu tim atau divisi di mana kamu akan ditempatkan, tapi juga divisi lain yang bekerja sama dengan divisimu. Mengenali dan menghafal orang-orang yang bekerja sama denganmu dapat menambah kesempatan untuk memperluasnetworkingjuga, lho!

Baca juga: Fresh Graduate Perlu Membangun Networking, Ini Dia 5 Tipsnya!

3. “Apa saja aplikasi dansoftwareyang akan digunakan selama bekerja?”

Tidak ada salahnya bagi kamu untuk bertanya mengenai aplikasi dansoftwareyang digunakan pada perusahaan yang kamu lamar. Walaupun masa pandemi Covid-19 telah membantu digitalisasi untuk berkembang secara pesat, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan yang dilamar menggunakan aplikasi yang belum pernah kamu gunakan sebelumnya. Oleh karena itu, kamu boleh menanyakan aplikasi apa yang digunakan kepadausersebagai antisipasi.

4. “Keterampilan apa saja yang dapat menunjang posisi (yang kamu lamar) di perusahaan ini?”

Selain memilikihard skillsyang menjadi persyaratan sebelum melamar kerja, tentunya kamu juga perlu untuk menguasaisoftdantransferable skillsuntuk pengembangan karir.

Tanyakanlah kepadauserketerampilan apa saja yang dapat membantu kamu untuk berkembang dalam posisi yang dilamar. Setelahnya, kamu dapat melakukan refleksi atas jawaban yang diberikan.

5. “Apa hal yang paling Bapak/Ibu sukai selama bekerja di perusahaan ini?”

Terakhir, pertanyaan ini dapat kamu ajukan kepadauserketika interview kerja akan berakhir. Pertanyaan ini dapat menjadi pemecah suasana setelah sesi interview kerja yang menegangkan.

Jadikan jawabanusersebagai referensi dan informasi pengalaman kerja langsung dari para karyawan yang sudah lebih dulu bekerja di perusahaan tersebut.

Baca juga: Lolos Interview Kerja dengan 10 Tips Ini!

Pertanyaan yang Harus Dihindari

Setelah mengetahui soal pertanyaan yang harus ditanyakan, kamu harus tetap berhati-hati, lho! Alih-alih menarik perhatian rekruter, kamu dapat meninggalkan kesan buruk apabila melakukan hal berikut. Inilah pertanyaan yang harus kamu hindari saat interview kerja.

  1. Pertanyaan mengenaijob description

Jelas tidak ada salahnya untuk menanyakan soal deskripsi kerja yang akan kamu lakukan. Tapi, pastikan bahwa hal yang kamu tanyakan belum tercantum pada penjelasan yang ada pada iklan lowongan kerja, ya! Menanyakan hal yang sudah tercantum dapat membuat kamu terlihat sebagai kandidat yang kurang teliti dan kurang profesional.

2. Pertanyaan seputar gaji

Bagi sebagian orang, pertanyaan seputar gaji merupakan hal yang penting untuk ditanyakan, terutama bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja selama bertahun-tahun.

Namun, pertanyaan ini sebaiknya dihindari jika kamu masih seorangfresh graduate.Jika pertanyaan seputar gaji masih dirasa penting, kamu dapat menanyakannya saat interview dengan HRD, bukan interview denganuser.

3. Pertanyaan yang terlalu personal

Terakhir, penting bagi kamu untuk mengetahui batasan antara dunia profesional dengan dunia personal. Tentunya kamu tidak ingin dicap sebagai kandidat yang tidak sopan, bukan? Hindarilah untuk menanyakan pertanyaan yang bersifat pribadi dan kurang relevan dengan pekerjaan.

Menjalani interview kerja memang bukanlah hal yang mudah. Selain mencari dan mempelajari contoh pertanyaan wawancara, kamu juga harus melatihnya untuk meningkatkan kesiapan. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan fitur Latihan Persiapan Wawancara oleh JobStreet.

Melalui fitur Latihan Persiapan Wawancara, kamu dapat mengakses halaman pertanyaan yang paling banyak diajukan. Kamu juga dapat membaca tips dan panduan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Setelah itu, rekam jawaban dengan fitur simulasi video, sebelum kamu mengevaluasi hasil rekamanmu. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah!

Nah, itulah tadi pertanyaan interview yang harus ditanyakan kepada perekrut dan jawabannya. Jangan lupa untuk selalu perbarui profil JobStreetmu setiap kali mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru dari mengikuti berbagai pelatihan dan kursus.

Tetaplah terkoneksi bersama kami kapanpun dan di manapun dengan mengunduh aplikasi JobStreet melalui Google Play Store atau Apple App Store. Kunjungi laman Tips Karier untuk mendapatkan tips, berita industri, dan informasi lainnya.

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK di Asia

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.

More from this category: Interview pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.